Perlakukan Putriku Dengan Baik

"Saudara ipar!!"

Begitu dia melihat pintu masuk utama Klan Xia, dia mendengar teriakan liar. Sosok tinggi tegap berlari ke arah Xiao Che. Orang ini tidak setua itu, tapi tingginya setidaknya dua meter. Tubuhnya sekuat banteng dan tanah bergetar ketika dia datang. Saat Xiao Che melihatnya mendekat, dia menelan ludah dengan pahit dan berbicara dengan mata terbelalak, “Yuanba! Aku belum melihatmu selama sebulan, bagaimana mungkin kau sudah tumbuh lebih tinggi lagi!!”

Pria ini…. lebih tepatnya memanggilnya laki-laki karena dia adalah adik laki-laki Xia Qingyue, Xia Yuanba. Dia berusia lima belas tahun ini… ya dia benar-benar baru berusia lima belas tahun! Namun, jika kamu melihat tubuhnya, tak seorang pun akan membayangkan bahwa dia baru berusia lima belas tahun! Tinggi dua meter…. Xiao Che di atas kudanya sama tingginya dengan Xia Yuanba saat berdiri. Yuanba memiliki berat lebih dari seratus tujuh puluh lima kilogram. Jumlah ini pasti tidak terlalu tinggi karena Yuanba gemuk, tetapi justru karena ototnya yang besar dan kuat. Otot-ototnya berkilauan logam berwarna cokelat tua dan memancarkan kekuatannya yang menakjubkan. Kekuatannya yang dalam hanya rata-rata, pada tingkat keempat dari Alam Dasar, tetapi kekuatan fisiknya adalah kekuatan yang harus diperhitungkan. Dia bisa bertarung setara dengan mereka yang berada di tingkat keenam Alam Dasar.

Xia Yuanba adalah sahabat Xiao Che—satu-satunya sahabatnya. Sejak kecil dia selalu memanggil Xiao Che sebagai kakak iparnya, dan mereka sering bermain bersama ketika mereka masih kecil. Hari-hari sebelum dia berusia delapan tahun, Xia Yuanba sebenarnya adalah anak yang berkulit gelap dan kurus. Dia sering diintimidasi tetapi sejak dia berusia delapan tahun, sepertinya dia makan sesuatu yang salah dan mengalami percepatan pertumbuhan yang luar biasa. Tinggi, berat, dan nafsu makannya melonjak dan peningkatan kekuatannya benar-benar menakjubkan. Sekarang di usia lima belas tahun… meski wajahnya belum sepenuhnya dewasa karena masih kekanak-kanakan, ukurannya…. adalah proporsi yang mengerikan!

Setelah mendengar seruan Xiao Che, Xia Yuanba mengusap kepalanya karena malu, “Ini…. bahkan aku tidak bisa menahannya. Ayahku menyuruh untuk melakukan diet setiap hari. Namun, membiarkan diriku kelaparan akan jauh lebih buruk daripada perasaan dibunuh oleh orang lain.”

“…” Xiao Che terdiam. Saat itu usianya baru lima belas tahun. Begitu dia menjadi dewasa… dia tidak berani membayangkan itu!

Xiao Che tahu bahwa Xia Yuanba memiliki nafsu makan yang besar. Untungnya dia lahir di Klan Xia. Jika dia lahir di keluarga biasa, konsumsinya akan menghabiskan seluruh kekayaan mereka.

“Hehe, ipar, hari ini kamu akhirnya bisa menjadi iparku.” Senyum Xia Yuanba jujur karena dia dengan senang hati menantikan hari ini. Menurutnya, dengan saudara perempuan yang begitu kuat untuk seorang istri, tidak ada yang berani memandang rendah Xiao Che.

"Cepat masuk, kakakku sudah siap." Dia menampar kepalanya, "Oh, aku akan membuka pintu."

Setelah itu, Xia Yuanba berbelok ke arah pintu masuk Klan Xia dan berlari seperti tumpukan daging yang bergerak.

Prosesi datang di pintu masuk Klan Xia. Di pintu, Xiao Che melihat Xia Hongyi yang tersenyum. Dia segera turun dan berdiri di depan Xia Hongyi. Dia dengan hormat menyapa, "Paman Xia."

“Haha, setelah sekian lama kamu masih memanggilku paman?” Xia Hongyi tertawa. Perawakannya tidak tinggi karena dia terlihat seperti pria paruh baya normal yang sedikit kelebihan berat badan. Meskipun jika seseorang melihatnya dan kata-kata "sederhana dan jujur" muncul di benaknya, tidak ada seorang pun di seluruh kota Awan Terapung yang berani memandang rendah dirinya.

Mata Xiao Che berbinar dan dengan sopan menjawab, "Ayah mertua."

Dia selalu menghormati Xia Hongyi karena Hongyi adalah saudara angkat ayahnya. Sejak usia muda, dia menderita karena pandangan mencemooh banyak orang, tetapi Xia Hongyi selalu dengan lembut peduli padanya. Meskipun dia terlahir dengan Pembuluh Darah yang lumpuh, Xia Hongyi tidak pernah melanggar perjanjian yang dia buat dengan ayahnya; perjanjian bahwa Xia Qingyue akan menikah dengan Xiao Che begitu dia berusia enam belas tahun.

"Haha bagus!" Xia Hongyi mengangguk. Dia mengulurkan tangannya dan menepuk bahu Xiao Che, "Che'er, mulai hari ini, aku akan memberikan Xia Qingyue kepadamu. Meskipun kamu bukan pahlawan besar, kamu adalah putra Xiao Ying jadi aku bisa memiliki ketenangan pikiran saat aku memberimu putriku. Ayahmu Xiao Ying adalah pria yang luar biasa. Menjadi saudara angkatnya adalah sesuatu yang tidak akan pernah aku sesali seumur hidup ini karena dia adalah pria yang bersemangat dan baik. Kamu adalah putra Xiao Ying. Meskipun pembuluh darahmu rusak, aku tidak percaya bahwa kamu akan tetap menjadi orang biasa di masa depan.

Perlakukan putriku dengan baik. Bagi mereka yang berbicara omong kosong dan hanya bisa mengepakkan mulut dengan niat jahat, persetan dengan mereka semua.”

Mata Xiao Che membara karena marah. Dia dengan tegas menganggukkan kepalanya perlahan, “Ayah mertua, jangan khawatir. Meskipun orang-orang mencemoohku sekarang, begitu pembuluh darahku diperbaiki, naga yang sedang tidur akan dibangunkan dari jurang maut. Aku akan membuat orang-orang yang memandang rendah dan mereka yang berpikir bahwa Klan Xia mengambil sampah untuk menantu mereka dengan patuh menutup perangkap mereka.

Xia Hongyi terkejut dengan ledakannya…. Dia selalu mengenal Xiao Che sebagai orang yang berpikiran lemah dengan temperamen yang lembut dan rasa rendah diri yang tidak disadari. Ucapan tak kenal takut Xiao Che, mata tajam dan ketenangan membuatnya melihat Xiao Che dalam cahaya baru... yang benar-benar berbeda dari sikapnya sebelumnya.

"Bagus!" Xia Hongyi mengangguk dan menepuk bahu Xiao Che lagi, “Aku tahu bahwa putra Xiao Ying bukanlah anak biasa. Aku akan menunggu hari dimana naga ini muncul. Baiklah sekarang, Qingyue sedang menunggumu; Lanjutkan."