Tidak Perlu Hawatir

Identitas orang di belakang Xiao Yulong juga tidak sesederhana itu. Dia bukan hanya murid Klan Xiao biasa; dia adalah cucu bungsu Tetua Kedua, Xiao Yang. Pada usia sembilan belas tahun, dia berada di tingkat kesembilan dari Alam Dasar. Sejak dia masih kecil, dia selalu mengikuti Xiao Yulong berkeliling dan mendengarkan setiap kata-katanya. Namun, dia tidak ramah pada Xiao Che seperti pada Xiao Yulong. Meskipun mereka berdua adalah cucu Tetua, dia tidak pernah peduli pada Xiao Che. Setiap kali Xiao Che mencoba memulai percakapan, dia akan mengabaikan atau menjawab dengan muka berbalik.

Sebagai cucu dari Tetua Klan Xiao, Xiao Che tidak hanya memiliki tempat tinggalnya sendiri, dia juga memiliki halaman kecil yang terpisah. Selain kakeknya Xiao Lie, bibi kecilnya Xiao Lingxi, dan satu-satunya sahabatnya, sangat sedikit orang yang benar-benar datang berkunjung. Saat ini, Xiao Yulong datang bersama Xiao Yang dengan tujuan untuk mengawasinya melakukan perjalanan pernikahannya.

"Haha tentu saja." Xiao Yulong mendekat dengan tawa hangat dan berkata, “Orang yang kamu nikahi hari ini adalah permata paling terang nomor satu di Kota Awan Terapung kita. Ini bukan hanya acara besar Klan Xiao kami, tetapi juga acara besar Kota Awan Terapung kami. Karena kamu memiliki kesempatan untuk menikahi harta ini, saudaramu di sini sangat bahagia untukmu. Tentu saja, aku juga iri dan malu juga. Ha ha ha ha."

Xiao Che juga tertawa, “Kakak Yulong menceritakan lelucon yang sangat lucu. Dengan bakat Kakak Yulong, seluruh populasi wanita di kota Awan Terapung adalah milikmu untuk dipilih.”

Tuan muda, kita harus pergi." Xiao Hong memperingatkan.

“Kakak Xiao Che, cepatlah. Kami sangat menantikanmu untuk secara spektakuler membawa permata paling cemerlang di kota Awan Terapung ke dalam Klan Xiao.” Kata Xiao Yulong sambil tersenyum.

Xiao Che mengangguk dan langsung duduk tegak. Tim pengiring pernikahan melewati halaman dengan suara tabuhan genderang dan gong langsung menuju Kediaman Klan Xia.

Saat Xiao Che menghilang dari pandangan, senyum Xiao Yulong membeku dan menjadi gelap. Dia tiba-tiba berbalik dan dengan keras menampar wajah Xiao Yang dengan keras. Dengan suara rendah, dia mendesis, "Aaarkhhh!"

Tamparan Xiao Yulong adalah pukulan langsung dan pipi kiri Xiao Yang mulai membengkak. Dia buru-buru bergegas ke kaki Xiao Yulong dan dengan ketakutan berbicara, “Aku… aku dengan jelas melemparkan serbuk hati pembunuh dan pesan yang kuterima menegaskan bahwa dia benar-benar pingsan… aku… aku juga tidak tahu apa yang terjadi di sini….”

"Hmph!" Alis Xiao Yulong mengencang dan mengubah wajahnya. “Aku menghabiskan begitu banyak uang untuk mendapatkan racun yang bahkan tidak bisa disembuhkan oleh Tabib Situ, tetapi kamu mengacaukan semuanya! Jangan bilang kau ingin aku secara pribadi melihat Xia Qingyue menikah dengan si bajingan Xiao Che?”

Bos, anak itu baru saja pergi. Kami akan memiliki kesempatan di jalan pernikahan… Meskipun kami tidak dapat mengurus ini secara pribadi karena takut terlihat, kami dapat memicu kekuatan perlawanan dari Keluarga Yuwen dan lainnya. Ada pria bangsawan lain yang mendambakan Xia Qingyue. Hanya mendengarkan orang berbicara tentang pernikahan Xia Qingyue dengan Xiao Che akan membuat gigi mereka gatal. Jika kita sedikit menyemangati mereka dan pergi bersama, kita akan bisa….”

"Jika itu benar-benar sesederhana itu, mengapa aku menghabiskan begitu banyak waktu untuk mendapatkan Bubuk Hati Pembunuh!" Xiao Yulong dengan dingin menyela Xiao Yang dan melanjutkan, “Xiao Che tidak berguna, tetapi kakeknya berada di tingkat kesepuluh Alam Roh. Siapa yang berani menyinggung perasaannya? Juga, ayah Xia Qingyue sama sekali tidak keberatan dengan pernikahan ini. Siapa yang berani secara terbuka menyinggung Klan Xia dan Xiao Che? Bahkan jika anak laki-laki Keluarga Yuwen berkelompok dengan anak laki-laki penguasa kota, keluarga mereka jelas akan mencegah mereka melakukan apa pun…. Dan tidakkah kamu melihat bajingan tua Xiao Hong itu secara pribadi mengawalnya? Dengan dia di sekitar, bagaimana masalah bisa dimulai?"

Saat berbicara, Xiao Yulong mengepalkan tangannya. Suara tulang yang bergeretak muncul. Pertama kali dia melihat Xia Qingyue, dia mengira dia bertemu malaikat. Sejak saat itu, dia bersumpah untuk menjadikan Xia Qingyue wanitanya di masa hidup ini.

Tapi Xia Qingyue, sebenarnya akan menikahi Xiao Che yang paling dibenci Klan Xiao! Bagaimana dia bisa rela menerima itu!

“Bos, sebenarnya… sebenarnya kamu tidak perlu terlalu khawatir.” Xiao Yang melirik ekspresi wajah Xiao Yulong dan dengan hati-hati berbicara, “Pikirkan tentang itu, dengan temperamen Xia Qingyue yang bahkan tidak pernah repot-repot untuk melirik salah satu talenta di kota Awan Terapung, apakah dia akan menyukai bocah Xiao Che itu? Satu-satunya alasan mengapa dia menikahi Xiao Che adalah karena perjanjian yang dibuat enam belas tahun yang lalu. Jika dia menikah dengan keluarga, sangat tidak mungkin bagi Xiao Che untuk menyentuh jarinya…. Setelah dia memasuki Klan Xiao kita, kemungkinan Bos bertemu dengannya akan sangat meningkat. Sampah Xiao Che itu tidak sebanding dengan ketampanan dan bakat alami Bos. Setelah beberapa saat, bagaimana mungkin Xia Qingyue tidak terkesan? Pada saat itu…."

Mendengarkan kata-kata Xiao Yang, wajah cemberut Xiao Yulong yang suram mulai meregang sementara matanya yang sipit menyipit. Dia menyentuh ujung hidungnya dengan jarinya dan berbisik, "Kamu membuat poin yang cukup masuk akal... sepertinya tidak bisa meracuni sampah itu sampai mati juga bisa menjadi hal yang baik."