“siapa suruh kamu pergi ...” kemudian Agra menatap Rendi, Rendi ppun tahu apa makna dari tatapan agra
“tinggalkan kami berdua” Rendi yang merasa di tatap pun tak mau berlama-lama ,
rasanya hawa di dalam ruangan itu sudah sangat panas, walaupun sudah memakai AC
tapi tetap tidak berfungsi jika berhadapan dengan bosnya yang seperti singa
lapar itu jika sedang marah
Rendi pun berjalan menuju ke pintu keluar, saat sampai di dekat Ara
yang sedang berdiri gugup, Ara pun menatap Rendi dengan penuh permohonan agar
tak meninggalkan mereka berdua di dalam ruangan panas itu
“plisss....” Ara hanya bisa menggerakkan bibirnya tanpa mampu
bersuara
“maaf ...” Rendi pun pilih menyelamatkan dirinya sendiri ketimbang
ikut jadi amukan singa lapar di hadapannya
Akhirnya Rendi berhasil keluar dari ruangan itu, ia menahan dadanya
yang sedang berdegup kencang saking takutnya, sungguh menakutkan jika berhadapan dengan bosnya yang sedang marah
“hahhhh..., lega ...” tak bisa di pungkiri kini Rendi juga cemas
dengan keadaan Ara di dalam
“pak bos kenapa pak ...” tanya salah satu staf yang juga ketakutan
dengan bosnya itu
“kembali ke tempatmu ..., jangan gosip, itu urusan bos, kalian bubar.., kembali
ke pekerjaaan masing-masing”
akhirnya Rendi membubarkan kariawan yang ternyata
masih berkerumun di depan ruang rapat, dan itu pun langsung di turuti semua
kariawan, cukup bosnya saja yang marah –marah nggak usah di tambah dapat
kemarahan dari tangan kanan si bos juga, karena sebenarnya kemarahan Rendi lebih menakutkan di banding bosnya jika sedang marah atau menerima kesalahan dari orang lain
Dan apa yang terjadi di dalam?
Agra yang tadinya berdiri agak jauh dari Ara,karena rasa takut yang berlebih membuat Ara tak memperhatikan sekitar, bahkan tak mampu memandang Agra, hingga tanpa ara sadari kini
sudah sangat dekat dengan tempat ara berdiri
“hah ..., bos kapan pindahnya” batin ara, saat merasakan hembusan nafas yang terasa begitu dekat, ara hanya semakin memejamkan matanya saja
“kenapa diam saja, jelaskan padaku?” ara masih belum berani menatap
bosnya, karena masih menundukkan pandangannya, Agra pun meraih dagu ara agar
bisa melihat wajah Ara, mau tak mau ara membuka matanya dan langsung bertemu dengan wajah Agra
Kini wajah ara dan agra sangat dekat, sungguh sangat dekat, dan
manik mata mereka pun bertemu
“maafkan saya pak, saya terlambat” ucapan ara membuat Agra
mengalihkan pandanganya
“cihhh" agra bergaya meludah "45 menit kamu bilang terlambat”
“maaf ...” Ara kesulitan bergerak karena Agra tak juga melepaskan
dagunya
“kamu itu bodoh atau apa?
Demi si brengsek itu kamu mengabaikan pekerjaanmu” agra mengatai dio membuat ara tidak terima
“dia pacar saya pak” Ara tak lagi mampu membendung air matanya saat
Agra mengatai Dio, melihat air mata Ara melintas di jari tangannya
“apa ini, kamu menangis gara-gara si brengsek itu” Agra pun sambil
menunjukkan jarinya yang basah
“cukup pak, aku menangis karena bapak, bapak sudah keterlaluan,
belum cukup bapak memukulnya tadi, dan sekarang bapak masih mengatainya
brengsek, sebenarnya apasih urusan bapak, cukup ya bapak mengurusi urusan saya
...” entah dapat keberanian dari mana hingga ia bisa mengatakan semua itu
Agra benar-benar tak menyangka Ara akan mengatakan itu semua
membuat darahnya semakin mendidih, ia pun segera meraih dagu Ara kembali
sehingga wajah mereka saling berdekatan
Cup
Dengan tiba-tiba Agra mencium bibir Ara, Ara yang mendapat serangan
tiba-tiba segera mendorong tubuh Agra hingga sedikit memberi jarak antara
mereka
Plakkkk
Sebuah tamparan mendarat di pipi Agra hingga pipinya memerah
membentuk telapak tangan
“bapak keterlaluan ....”
ihhhhh ...., Agra cari-cari kesempatan saja ya ...., bikin gemes ...., aku suka sih sama Agra tapi jangan gegabah donk ....
aduh ..., belum sebuh gara-gara berantem sama Dio eh malah kena tabok sama Ara
sayang banget tuh pipi ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 271 Episodes
Comments
Ganta dicahya negri
iiihhh.....si bos main nyosor-nyosor aje 😁😁
2021-04-01
4
Anggi Esteria
aduh ara ini bnr2 keterlaluan,pdhl agra udh kasi tau kebusukan dio malah ga percaya
2021-03-23
1
Nina Puji Handayani
restoran mewah pasti ada cctv,kasih bukti dong Arga pada Ara biar Ara percaya..
2021-03-20
1