Terlambat Mengerti

Terlambat Mengerti

Bab 1

Tak ada yang istimewa pada pagi ini, seperti biasa Arini duduk bersama ayah ibunya menikmati sarapan pagi. Setelah selesai Arini berpamitan dan berangkat kuliah.

Arini mahasiswa semester 2 di salah satu Universitas Negeri di Jogjakarta, ayahnya seorang guru PNS di sebuah SMA dan ibunya hanyalah ibu rumah tangga biasa. Kehidupannya sederhana namun dia sangat bahagia karena hidup di tengah keluarga yang harmonis.

Arini turun di sebuah halte yang terletak di dekat kampusnya, lalu dia mengejar Ranti sahabatnya yang sudah lebih dulu sampai di halaman kampus.

" Ranti...tunggu aku!" teriak Arini sambil mengejar sahabatnya itu. Ranti pun berhenti dan menunggunya.

" Tumben kamu agak kesiangan rin? " tanya Ranti.

"Iya tadi macet di jalan jadi agak telat," jawab Arini yang nafasnya terengah-engah setelah mengejar Ranti.

"Ya udah yuk masuk! Dosen kayanya dah mau dateng." Ajak Ranti sambil menggandeng Arini.

Jam kuliah akhirnya selesai, Arini segera keluar karena dia juga harus kerja paruh waktu di sebuah resto makanan cepat saji.

Baru berjalan beberapa langkah dari ruang kelasnya handphone Arini berdering, ada nama Mas Juna di layar handphonenya.

" Hallo Mas..!" sapa Arini dari ujung handphone nya.

" Rin...ada yang perlu kita bicarakan, apa bisa kita ketemu sekarang?" tanya Juna dengan suara yg lemah.

" Aku mau kerja dulu Mas, nanti pulang kerja saja. Memangnya ada apa Mas?" tanya Arini penasaran karena akhir-akhir ini Juna jarang sekali menghubunginya.

" Baiklah, aku jemput kamu nanti malam. Kita bicarakan nanti," ucap Juna.

Juna adalah tunangan Arini, dia sudah berusia 29 tahun. Meski usia mereka terpaut cukup jauh namun selama dua tahun ini hubungan mereka terjalin cukup baik. Dan meskipun sudah bertunangan mereka perpegang teguh pada norma agama yang selalu diajarkan orang tua mereka sehingga tidak pernah melakukan hal-hal yang menyimpang.

Jam kerja Arini selesai, dia bergegas ke loker mengambil tasnya lalu keluar. Juna sudah menunggunya di halaman resto tersebut. Arini menghampirinya lalu masuk ke dalam mobil menuruti perintah Juna.

Mobil Juna berhenti di sebuah restoran yang sering mereka kunjungi kala pergi bersama. Juna memilih tempat duduk yang lumayan sepi dari pengunjung lain. Seperti biasa mereka duduk lalu memesan makanan.

Mereka hanya diam sampai akhirnya Arini mulai membuka pembicaraan.

" Apa Mas bawa aku kesini cuma untuk makan?" Tanya Arini penasaran karena dia merasa ada yang berbeda dari raut wajah tunangannya itu.

" Aku minta maaf Rin, aku tidak bisa meneruskan hubungan kita lagi," suara Juna memelan penuh rasa bersalah.

Arini menelan salivanya, "apa aku tidak salah dengar?" Arini membatin sambil menahan air matanya, mencoba mengendalikan emosinya meski apa yang didengar sangat mengejutkan sekaligus menyakitkan.

" Maksud Mas Juna kita putus? Kenapa tiba-tiba seperti ini, apa salahku Mas?" Tanya Arini mulai berkaca-kaca.

"Ini bukan kesalahan kamu, aku yang sudah mengkhianati kamu selama ini," jawab Juna dengan menundukan kepalanya.

" Aku memang belum layak untuk bersanding dengan Mas, maafkan aku." Arini berpikir mungkin Juna sudah bosan dengan dirinya.

" Bukan seperti itu Arini, aku tidak mau hubungan ini semakin menyakitimu. Sejujurnya ada perempuan lain yang menggoyahkan hatiku, perempuan yang ada sebelum kamu." Rasa bersalah dan penyesalan nampak sekali di wajah Juna. Begitu tega dia menyakiti gadis sebaik Arini demi perempuan lain.

" Aku mengerti Mas, apa Mas benar-benar mencintai perempuan itu?"

Juna hanya terdiam yang berarti mengiyakannya.

" Baiklah, terimakasih atas kejujuran Mas mungkin takdir kita hanya seperti ini." Arini beranjak dari tempat duduknya dengan berurai air mata, Juna menahan tangan Arini namun Arini menepisnya dan pergi dari kepenatan ruang tersebut.

Arini segera memanggil taksi dan pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah Arini segera masuk ke kamarnya, lalu meringkuk di bawah selimut menyembunyikan tangisnya karena 2 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk mengubur semua kenangan bersama tunangannya itu, apalagi Juna adalah cinta pertamanya.

Kedua orang tua mereka sudah bersahabat sejak lama sehingga ketika mereka tahu anak mereka tengah menjalin hubungan spesial mereka segera mengikatnya dengan pertunangan.

Esok pagi Juna berangkat ke Singapura, mengurus kantor cabang distributor baru untuk memperluas pemasaran prodak kosmetik dari perusahaannya. Dia memang pengusaha yang gigih dalam mengembangkan usahanya terbukti dengan pencapaiannya saat ini yang terbilang mapan untuk seorang pria lajang, wanita mana yang tidak terpikat apalagi ditambah parasnya yang tampan.

Sementara Arini berusaha bangkit dari kesedihannya, menjalani kehidupannya dengan normal. Sudah satu minggu berlalu tak ada kabar sama sekali dari Juna. Sebenarnya Arini ingin bertemu Juna untuk mengembalikan cincin pertunangan namun dia tidak bisa menghubunginya.

Akhirnya Arini memutuskan pergi ke kediaman keluarga Juna, dia disambut hangat oleh ibu dan kakak Juna.

" Arini, apa kabarmu nak? Juna jarang sekali membawamu kesini, Ibu merindukanmu." Sapa Bu Leni ibunya Juna sambil mengusap rambut Arini.

" Aku baik bu, ada sesuatu yang ingin Arini bicarakan sama Ibu." Ucap Arini yang mulai bingung bagaimana memulainya.

" Ada apa nak, duduklah mari kita bicarakan," ajak Bu Leni. Sementara Melin kakaknya Juna hanya diam penuh curiga mengamati raut muka Arini. Dia hanya menjadi pendengar yang baik.

" Bu, aku dan Mas Juna sepakat untuk mengakhiri hubungan kami, kami sudah memikirkannya dengan matang. Jadi aku kesini untuk mengembalikan cincin ini." Ucap Arini menyerahkan cincin pertunangannya.

" Apa yang terjadi Arini, ada apa ini?" Bu Leni kaget mendengarnya begitu juga dengan Melin. Arini hanya diam menundukkan kepalanya tanpa menjawab pertanyaan Bu Ira.

" Apa hubungan kalian tidak bisa diperbaiki lagi? Apa Juna sudah menyakiti kamu? " Tanya Bu Leni tegas.

" Bukan Bu, ini keputusan kami berdua banyak masalah yang kami hadapi akhir-akhir ini, dari pada saling menyakiti lebih baik kita sudahi." Arini mencoba menutupi kebenaranya.

" Maafkan Ibu nak, maafkan juga Juna. Kamu tetap mau jadi anak Ibu kan, meski bukan lagi tunangan Juna? Ibu sebenarnya masih berharap kalian bisa bersatu lagi." Bu Leni memeluk erat Arini.

" Aku juga minta maaf Bu, selama ini aku belum menjadi anak baik untuk Bu Leni. "

" Apapun keputusan kalian Ibu akan mendukung asal kalian bahagia, seringlah berkunjung ke rumah ini nak." Pinta Bu Leni yang sudah berurai air mata.

Sementara Melin hanya diam, dia curiga Juna lah yang memulai karena setahu Melin, Arini gadis yang selalu mengalah dalam apapun. kecurigaannya semakin bertambah saat mengingat dia pernah melihat Juna dengan perempuan lain. Tapi kecurigaannya hanya disimpan rapat.

Setelah menyerahkan cincinnya Arini pamit pulang. Melin hendak mengantarkannya tapi Arini menolak, dia memilih berjalan kaki menapak tilas tempat-tempat yang penuh kenangan terutama tempat mereka pertama bertemu saat Juna berlumuran darah akibat tawuran.

Sesampainya di rumah, orang tua Arini sedang duduk santai. Arini mendekat dan menjelaskan dengan hati-hati tentang hubungannya dengan Juna yang sudah berakhir. Meski terkejut mereka menerima keputusan itu. Bu Mira Ibundanya memeluknya dengan hangat menguatkan hati Arini.

Dengan dorongan semangat dari keluarga membuat Arini bisa segera menata kembali hatinya dan menjalani harinya seperti sedia kala.

Sementara Juna di Singapura selain mengurus bisnisnya juga berusaha mencari Iren sahabat Arini dari kecil yang menggoyahkan hatinya. sudah enam bulan Iren menghilang, kabar terakhir berada di Singapura menjadi seorang model.

Sudah beberapa bulan Juna mencari tanpa hasil, sebenarnya Iren sudah kembali ke Indonesia secara diam-diam karena kandunganya yang semakin membesar.

***

Apa yang akan dilakukan Iren dan bagaimana nasib Arini dan Juna tunggu kelanjutannya ya..

Ini karya pertama saya yang masih banyak kesalahan disana sini mohon dimaklumi...terimakasih atas supportnya..

Terpopuler

Comments

Yani Cuhayanih

Yani Cuhayanih

Baru mulai dah nangis bombay....hah

2023-08-03

0

Sri Wahyuni

Sri Wahyuni

awal yg baik crita nya smoga d bab k dpan nya ga bikin ribet dn ga cpet jenuh bca y..good luck thor

2023-01-13

0

Ai Julaeha

Ai Julaeha

lihat diberanda pas baca ternyata bagus langsung masuk favorit 👍🏻

2022-04-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Ekstra part
73 Bab 73 Terlambat Mengerti 2
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Author Menyapa
167 Ekstra Part
Episodes

Updated 167 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Ekstra part
73
Bab 73 Terlambat Mengerti 2
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Author Menyapa
167
Ekstra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!