“kiaaa, bantuin mama siapin makan malam ya nak” mama kia berteriak ke kia yang sedang menyiram bunga saat senja.
“ia ma…” jawab kia cepat lalu bergegas masuk ke dalam rumah
“mama tumben masak banyak” ucap kia
“ia, tante lilis mau datang kesini.bareng suami dan anak nya” ucap mama kia
“silaturahmi atau apa ma?” tanya kia menyelidik
“silaturahmi lah. Nyambung ikatan keluarga juga kan” ucap mama nya sibuk menata makanan di meja
“mareka datang nya jam berapa ma?” tanya kia
“selesai isya…kamu siap siap yah” ucap mama nya
“ok ma…” jawab nya.lalu setelah selesai menata makan malam di meja, kia naik ke atas dan sholat lalu berganti baju.
** ** **
Ting tong…
“assalamualaikum…” terdengar suara lelaki di balik pintu rumah dzaskia mengucap salam
“walaikumsalam” jawab kia lalu membuka pintu
“wah!bang hamzah….mau ngapain kesini?” tanya kia bingung belum memperbolehkan masuk lelaki itu
“abang datang sama mama dan ayah abang. Kata nya kesini” jawab rangga jujur
“ohhh,mana orangtua abang?” tanya kia yang lalu di jawabi dengan menunjuk 2 orang paruh baya yang baru keluar dari mobil
Kia buru buru keluar dari pintu rumah nya lalu langsung menyapa dengn ramah 2 paruh baya itu dengan senyum juga salam ramah mencium ke tangan orangtua itu
“dzaskia tante..om” ucap kia hangat dengan senyum nya yang di balas tak kalah hangat dengan 2 orang tua itu.
“mama mu dimana kia?” tanya tante lilis pada kia
“di dalam tante, masuk”
Jawab kia lalu membatin sejenak
“ohhh, bang hamzah itu anak nya tante lilis”
Sedang rangga yang juga baru menyadari dan cukup terkejut bahwa kia yang mereka bicarakan minggu lalu itu, adalah kia yang di temui nya beberapa hari lalu
** ** **
“kami mau menjodohkan kalian berdua”
Sebuah kata terucap dari bibir ayah kia.
“uhuk uhuk” kia dan rangga tiba tiba terbatuk mendengar pernyataan orang tua itu.
“ma,pa..?” ucap rangga menatap bertanya kedua paruh baya itu
“kami selaku orangtua sangat menyetujui perjodohan ini…” tambah ayah kia yang membungkam kedua orang dalam perjodohan itu.
“tapi kami kan ga kenal sama sekali ayah!” tegas kia meski dengan suara yang pelan menatap mata ayah nya
“ingat perjanjian kita?” bisik mama nya
“kalo sebulan saja belum menemukan calon suami, maka kamu harus terima di jodohkan dengan pilihan mama” ingat kia dengan cepat
Kia tak bisa menolak perjodohan ini.meski dengan kesal hati, tapi dia sudah terikat janji dengan mama nya.seketika kia dilingkupi dengan kemurungan dan menunduk pasrah
“rangga juga sudah menerima perjodohan ini om” ucap rangga dengan cepat.meski di balik itu, rangga juga di paksa oleh mama papa nya
Seketika, rasa nya rangga mendapat sebuah tusukan dingin pada tulang nya.sejenak ia menatap diam pada kia,saat itu ia tahu asal es dalam tulang nya.
Kia mnatap nya tajam
Pada akhir nya, mereka memutuskan menerima pertunangan itu, tetapi mereka berdua pada dasar nya belum terllau setuju.
** ** **
“bang hamzah!abang pasti udah tau kan perjodohan ini!” ucap kia marah setelah meminta izin pada 2 pasang paruh baya itu untuk berbincang berdua bersama rangga
“aku ga tau kia!sumpah demi allah” jawab rangga menjelaskan pada kia
“kenapa abang terima?” ucap kia lagi dengan suara
yang hanya mereka berdua bisa dengar
“abang ga mau, mama sama papa abang itu sedih!kamu juga kan?!” balas rangga dengan pertanyaan yang sama
Saat itu, kia masih diam.tak bisa menjawab dan hanya menunduk
Beberapa menit mereka hanya saling menunduk, entah apa yang mereka pikir kan.tak ada yang tahu
“kia belum mau menikah…” akhir nya suara hati kia melecos begitu saja membuat lelaki itu menaikkan tatapan nya pada sosok kia yang tunduk sambil menahan tangis.
Dia sangat belum siap menikah
“abang ga tau harus bagaimana dzaskia!” tegas rangga tak tega melihat kia begitu
“kalau mama papa kita tetap memaksa bagaimana bang?” tanya kia menatap mata lelaki itu, berharap agar lelaki itu memberi suatu alasan yang dapat menenangkan hati nya
Lelaki itu diam, lalu hening
“abang ga tau kia…” jawab rangga akhir nya
“biar pernikahan kita menjadi pernikahan tertutup, dan tidak di ketahui banyak orang…bagaimna?” tawar rangga dengan pernyataan nya
Kia mengangkat kepala nya,
“abang yakin?” tanya kia menatap iba pada lelaki itu
“memang nya pernikahan harus sangat di umbar, begitu?” tanya rangga
“mau bagaimana pun, pernikahan akan tetap berlangsung kia…” ucap rangga mengusap kasar kepala nya
“kia tahu. Tetapi hati dan pikiran kia belum siap bang…” ucap kia lalu hening lagi dan lagi
“apa abang udah siap untuk menikah?” tanya kia gusar
“sangat!” batin rangga
“umur ku sudah mencapai umur yang cukup matang, aku juga siap menerima suatu hal baru seperti kehidupan baru dengan orang baru” jawab rangga
“sama saja, pada dasar nya abang memang sudah mau di jodohkan.ya kan?” ucap kia tenang tapi menusuk
“jadi bagaimana?” tanya rangga kini
“kita buat perjanjian saja, bagaimna?” kia membuat sebuah keputusan
“perjanjian yang bagaimana?” tanya rangga serius
“kita terima saja perjodohan ini bang.untuk perjanjian, nanti kita bahas bersama” ucap kia
“tapi, apa kamu mau hidup dengan ku selamanya?” tanya kia
“inshaallah bang…karena kia ga mau melakukan perceraian” ucap kia jelas
“baik, abang akan menerima perjodohan ini juga”
**
**
**
Salam hangat
Jangan lupa komen dan like nya ya readers
Ismi hana rizky
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments
Qiza Khumaeroh
hhhmmmmmm
2021-12-29
0
kyungsoo
perempuan kl dh terlanjur mandiri gk butuh laki
2021-07-11
0
Lasmi Kasman
Rumit
2021-05-24
0