Mereka memilih sebuah mini café yang ada di sudut pinggir mall itu.
“kau suka kopi?” tanya kia
“suka…kau pesan kan aku pasta saja..” ucap rangga tak segan
“okay…kita sama aja.kapo original atau kopi yang lain?” tanya kia
“ori!” jelas rangga sambil menatap gadis itu menulis dalam sebuah kertas
Kia menulis pesann mereka berdua dan berjalan ke tempat pemesana
“dia memang seorang dokter” ucap nya menatap tulisan kia
Tidak lama, kia kembali dengan bil di tangan nya.
“kita bayar masing masing!” ujar rangga menatap terus ke kia
Kia sangat jarang berani saling bertatap muka dengan lelaki,kecuali pasien nya
“okay…jadi abang mau ngapain kesini jumpain saya?” tanya kia terus terang
“saya hanya disuruh jumpain kamu aja.udah,ga ada yang lain” jawab rangga jujur tanpa ada sedikit pun kebohongan
“jadi kita ngapain bang?” tanya kia
“entah…atau kita lagi date?” ucap rangga menutup handphone nya
“date?” ucap kia serius
“astaga honey….suara mu buat peka telinga tau!” jawb rangga menutup telinganya sedikit
Kia sudah bilang, dia bebas di panggil apa saja
“yang bener aja dong bang.nge date dari mana nya coba?” kesal kia dengan wajah yang sedikit memerah
“selain kata date, apalagi coba yang jelasin posisi kita?” jawab rangga tak kalah serius
“meeting!” ucap kia cepat
“meeting apa kita?” tanya rangga sambil menautkan alis nya
“meeting apa ya?” bodoh kia sambil memainkan jari nya
Rangga yang terbodoh mendengar jawaban kia hampir tertawa pecah tetapi di tahan karena takut melukai hati kia
“yaudah,,,kita meeting meetingan aja…” ucap rangga sambil tertawa
“yaudah.abang kerja dimana?” tanya kia menunduk
Sebelum rangga menjawab, seorang pelayan datang menemui mereka membawa pesanan.
“terima kasih mbak” ucap mereka berdua
“selamat makan!” ucap mereka berdua lalu makan tanpa ada yang berbicara
Mungkin karena memang profesi mereka yang sibuk, mereka tidak terbiasa makan sambil berbincang.jadi lah ke dua orang itu asyik memakan makanannya…
Rangga sesekali melirik ke gadis itu,saat kia memisahkan seafood pada pasta nya.tadi dia lupa mengatakan hal itu pada pelayan itu
“kau tidak makan seafood?” tanya rangga kepo
“aku alergi…abang juga?” balas kia melihat piring rangga kosong bersisa beberapa potong cumi
“ia…aku memang alergi makanan laut. Cepat lah makan…” ucap rangga melihat gadis itu hampir selesai
Kia selesai dengan makanannya dan mulai mengobrol panjang dengn rangga
“bang hamzah” begitu kia memanggil rangga.agak janggal memang pikir rangga,tetapi selama dia suka,rangga pun bebas.
“abang itu tentara apa polisi?” tanya kia sambil meminum capucino nya
“secret,,,intinya seorang abdi negara lah” jawab rangga menatap ke depan.lurus menusuk mata kia
“kau itu kerja dimana?” kini rangga menanya sedikit memaksa
“dokter kerja nya dimana?” tanya kia balik
“tempat kesehatan…”jawab rangga cepat
“seperti?” tanya kia lagi
“rumah sakit” jawab rangga cepat
“haa…..itu abang tau!” jelas rangga
“ya tuhan,gadis ini sselalu saja mengatakan rumah sakit” batin rangga geram
“aku juga tau kalau kau kerja di rumah sakit.maksud ku detail nya” sebal rangga
“di atas tanah,di bawah langit di bumi allah” jawab kia acuh
“that always” malas rangga menyeruput kopi nya
Mereka berbincang 100 % hanya tentang pekerjaan.sampai akhir pun kia tak memberi tahu dimana letak dia bekerja sedang rangga pun kekeh tak mau membuka rahasia pekerjaan nya.
Mereka juga memesan beberapa cemilan untuk mereka berdua lagi hingga saat akan ashar, mereka pergi ke masjid yang tidak jauh dari sana.
“duluan saja” ucap rangga ketika kia hendak keluar dari mobil nya.oh ia, kia tadi menggunakan ojek online,mama nya yang mengatakan begitu.
“hemmm,okay.” Ucap kia pergi duluan masuk ke dalam masjid
Tringggg tringggg tringggggg
Sebuah hp yang tak lain milik kia berbunyi.seseorang menelponnya.
“kiaaaa” teriak rangga tak terlalu keras,
“ada yang menelpon” kodenya dengan menggoyang kan handphone nya
“dr.arya” ucap nya pelan namun di mengerti oleh kia
“angkat saja” kode kia lalu masuk ke dalam masjid
“ada ada saja wanita ini.baru pertama kali bertemu,sudah percaya saja dengan orang lain” geram rangga menatap ke handphone itu
Tringgg tringgg tringggg
“halo,assalamualaikum” arya membuka suara
“walaikumsalam” jawab rangga
Saat ini, situasi nya menjadi hening karena arya tak membuka suara
“ada apa dr arya?” ucap rangga, karena memang dr arya nama nya di kontak itu
“dr kia ada dimana?dan ini siapa?” tanya dr arya dingin dan berat
“kia sudah di dalam masjid.saya rangga, kenalannya” tidak salah bukan,rangga mengatakan dia kenalan nya.
“oh,katakan pada dr kia, setelah asar saya akan menelepon nya lagi nanti…assalamualaikum” ucap arga cepat menutup telepon itu
“walaikumsalam…” ucap rangga mengembalikan hp tadi ke kursi kia.
“paling hubungan pekerjaan” pikir rangga tenang lalu masuk ke masjid
**
**
**
Salam hangat
Ismi hana rizky
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments
Qiza Khumaeroh
bner2 bkin gregetan yaa
2021-12-29
0
Miah Restiana
lanjut
2021-07-15
0
Liani.
smkin mnarik 😂😂😂
2021-07-08
0