Tringggg tringggg tringggg
“halo assalamualaikum ma..” ucap rangga menagngkap telepon dari mama nya
“walaikum salam.nanti temenin mama ya…” ucap mama nya di balik handpone itu
“kemana ma?” tanya rangga
“ke rumah temen mama.sekalian mau temu ramah dan silaturahmi” jawab mama nya
“ok ma,jam berapa?” tanya rangga
“selesai isya saja kita kesana…lagian kia baru kembali kerja itu” ucap mama nya
“kia?siapa kia ma?” bingung rangga
“anak temen mama..yaudah.mama mau masak,mama tutup ya,assalamualaikum” tutup mama nya
** ** **
Tin tin
Rangga sampai di rumah sebelum maghrib.rangga memang sedang tidak terlalu sibuk sehingga mau menemani mama nya ke rumah teman nya.
“makan dulu…” ucap mama nya
“mandi dulu ma…” jawab rangga sambil memeluk mama nya itu
“kamu bener ga sibuk kan ngga?” tanya mama nya yang lalu di angguk ki rangga sambil tersenyum.
“ayo ngga,,,” teriak mama nya dari lantai bawah.dengan jaket kulit berwarna abu abu itu, dia turun kebawah dan melajukan mobil nya menuju rumah mama kia.
Mereka sampai
“assalamualaikum…ting tong” mama rangga yaitu sulis membunyikan bel rumah mama kia
“walaikumsalam..” jawab mama kia sambil membuka kan pintu dan tersenyum ramah pada kami
“apa kabar kamu…” ucap mama sulis yang lalu memeluk wanita tua berhijab itu
“alhamdulillah.ini anak mu lis?” tanya mama kia
“ia san.mana kia?” tanya mama sulis semangat
“baru saja dia pulang.masuk dulu,biar kupanggilkan dia..” ucap mama kia, susan
mereka masuk lalu duduk dan disuguhi minum,tampak mama kia naik ke lantai atas lalu menetuk pintu kamar,yang di yakini itu adalah kama kia.
“siapa pula kia ini” batin rangga acuh tak acuh memainkan handphone nya
*
“kia sudah tertidur lis.mungkin dia kelelahan di RS” ucap mama kia pada sulis
“tak apa lah, pekerjaan dia itu mulia, dan juga memang melelahkan” jawab mama sulis maklum
“di minum nak air nya” ujar mama kia
“ia tante” jawab rangga sedikit segan lalu menyeruput air itu
“kamu sekarang punya kesibukan apa?” tanya mama kia
“begitu lah tan, kadang papa ngajak bergelut di perusahaan nya. Tapi gak mungkin saya ninggalin pekerjaan saya juga” terang rangga yang sedang mengabdi pada negara itu
“kan kalau bareng di kerjain,lumayan nak” kini sulis membuka suara
“nanti dipikirin lagi ma” ucap rangg itu
Ke dua wanita itu kini sudah sangat akrab,bahkan tidak menghiraukan rangga disana.rasanya segan kalau pergi dari depan mereka berdua, akhir nya dia hanya bisa diam dan sesekali tersenyum atas ungkapan ungkapan wanita itu
Tringgg tringgggg tringgg
Seseorang menelepon rangga itu
“permisi ya ma,tante…saya jawab telepon dulu” ucap nya pergi ke depan rumah agar tidak di dengar orang
“halo, wil.kenapa?” jawab rangga mengangkat telepon dari willy
“untuk kegiatan besok gimana bro?” tanya willy
Mereka sedang melakukan tinjau lapangan dengan bergabung dengan prajurit kompi lain,dengn rangga sebagai ketua kegiatan
“berjalan sesuai protokol yang udah disampein di rapat kemren wil…kenapa?”
Mereka berbincang bincang sampai tak terasa gerimis hujan menerpa tubuh rangga yang sedang berdiri di bawah pohon itu.
Samar samar, rangga teralihkan focus nya saat ada siluet dari lantai atas
Ada seorang wanita, dengan piyama tidur yang menggoda dan rambut tergerai sedang merentang kan tangan nya
“siapa wanita itu?” tanya nya dalam diam
Rangga menatap lekat siluet itu, lama dan tak bergeming
“ya tuhan. Kenapa bisa seperti itu…” batin rangga terus menatap wanita di atas sana
Sedikit sinar cahaya menampakkan wajah perempuan itu.
Rangga seperti terhipnotis oleh wanita di atas itu yang tak lain adalh kia.willy yang memanggil nya sejak tadi, di hiraukannya dan benar benar terpesona dengan gadis di atas itu
Tiba tiba, wanita itu menoleh ke arah rangga yang terus menetap berdiri memandangi nya
“astagfirullah!” teriak wanita itu yang membuyarkan kesadaran rangga
Rangga kembali sadar dan melihat ke atas bahwa sudah tidakk ada wanita itu lagi disana
“ngga!dengar ga sih bro?dari tadi aku manggil kamu” suara kesal tampak di balik telepon itu
“hah?maaf maaf.ga denger, tadi mama ngomong sama aku” alasan rangga
“yasudah lah…” lalu willy menjelaskan kembali pernyataan nya sedang rangga masih terbayang siluet gadis di atas tadi
“ya tuhan rangga! Tahan tahan! Ga gentle banget kamu!” batin nya merutuki diri
“tapi gadis tadi lumayan…” batin nya lagi sambil pipi nya yang memerah
**
**
**
Salam hangat
Ismi hana rizky
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments
Indry Bata
ceritanya diulang ulang
2022-07-02
0
Qiza Khumaeroh
rejeki ya ngga😁😁😁😁
2021-12-29
0
Miah Restiana
ceritanya d ulang,,thor... lanjut
2021-07-15
0