pertemuan ke 3!?

“ngayal apaan bro? kenapa pindah?” tanya saka menatap rangga

“ya,ga kenapa sih ka…” jawab rangga langsung duduk di kursi tempat kia tadi.

“kira kira, nama perempuan tadi siapa ya?” batin rangga mengerutkan kening nya

“kalo pertemuan ke3 nanti, berarti kami jodoh” batin nya sambil tersenyum

“senyum senyum sendiri kenapa sih rangga?” tanya saka bingung menatap rangga yang tak seperti biasa nya

“ga kenapa kenapa bro…” jawab rangga tersenyum menampakkan baris gigi nya yang rapi.

** ** **

Rangga memiliki sebuah hobi yaitu melukis juga menggambar.tetapi,saat dia sedang dalam mood saja, bila tidak,semua terasa kaku dengannya.

Dia tipe yang tidak terlalu friendly dengan banyak orang,kecuali orang yang dekat dengan nya

“latihan menembak, terus jogging” gumam nya mengangkat barbel dalam ruang olahraga pelatihan itu

Huh hah huh hah

Ia lanjutkan dengan melakukan push up,sit up dan banyak kegiatan olahraga lainnya.

“ngga!yuk ke lapangan” teriak saka mengajak rangga untuk latihan menembak

“ia…” ucap nya mengambil headset milik nya guna meredam suara tembak nanti

Duar duarr

Suara tembakan bergema di lapangan itu.tampak banyak lelaki berbadan tegap dengan memegang pistol dan berbaju serba hitam.

“hai kapt!” teriak seseorang

“hai…” jawab rangga tersenyum tal ramah

“ayo bermain!” ucap lelaki itu

“siapa takut!parfum baru mu untukku” ucap rangga terus terang

“sepatu nike terbaru milikmu” ucap nya lalu saling bersalaman dan bertos

Mereka mulai saling menembakkan peluru ke papan goal tembak

Saka mengambil posisi sebagai juri disamping tiap papan penembak mereka

Duar duar

Mereka saling menembak,

Saka mengubah angka di papan score.

1:0

Rangga 1, sedang willy lelaki yang tadi 0

Rangga tersenyum,ada 2 kesempatan lagi dia menembakkan peluru ke papan penembak

Duar duar

Saka kembali mengubah papan score menjadi satu sama

Willy kembali tersenyum mulai semangat.sedaang rangga sudah waswas akan sepatu nike terbaru milik nya.

Dengan tatapan tegas kedepan, rangga memusatkan perhatian dan focus nya ke papan itu.mendengar kan alunan musik di telinga nya dan yakin bahwa dia akan mendapat kan parfum terbaru milik teman nya itu.

Duar duar

Saka mengubah papan score menjadi 2:2

Seri,ya mereka sama.sangat tepat bahkan di tengah

“bagaimana?kalian sudah selesai?” teriak saka

“tentu saja belum!” jawab willy dan rangga bersamaan

Duar duar,,,

Mereka kembali menembak,dan lagi lagi sama

“sudah lah.kali ini akhiri saja dengan lemparan koin lagi” kinii rangga memutuskan untuk mengakhiri nya dengan koin

“kau selalu saja begini rangga!tidak seru” ucap willy malas karena memang selalu begitu lah berakhir permaianan mereka

“ya sudah, kita barter saja willy” ucap rangga kini menengahi permianan mereka

“kau serius?” tanya willy kini

“tumben sekali kau mau melakukan barter dengan ku” ucap nya lagi lalu menurunkan tangan nya dan melepas sarung tangan nya

“hari ini aku sedang mood” ucap rangga lalu menarik tangan willy yang laluu saling membenturkan bahu mereka

“bagaimana kabar istri mu?apakah masih takut dengan mu?” tanya rangga sambil mengejek lelaki berkulit putih itu

“dia takut saat pertama saja,sekarang bahkan dia sering meledek ku.dan sering memarahi ku,merepeti ku dan bertingkah manja sejak hamil anak pertama kami” jawab willy sambil tersenyum.3 bulan dia sudah menikah dengan istri nya dalam ta`aruf

“senang sekali kau.ada teman bermain dirumah” jawab rangga kecut

“makanya,cari pengganti rika” ucap willy

“aku mau mencari jodoh ku, bukan untuk pelampiasan semata saja willy, aku akan benar benar menikahi wanita yang aku cintai dengan cinta yang benar benar berasal dari lubuk hati ku” ucap rangga serius

“semoga kau cepat bertemu dengan jodoh mu” tepuk willy pada bahu lelaki yag sedang mencari cinta itu.

Beberapa hari setelah itu,pagi itu rangga sedang melakukan perjalanan kembali dari menemani papa nya bertemu teman bisnis.di tengah perjalanan,ada begitu banyak mobil yang berlalu lalang,sampai mengakibatkan kemacetan.

“kenapa ya disana?” ucap rangga melihat sekitar

Saat pandangannya beredar, ia melihat gadis yang tak lain adalah kia.

“itu gadis kemarin!” batin rangga senang

“dia tenaga medis?” pikir nya ketika melihat wanita itu berlari cepat dengan membawa beberapa peralatan medis.

Tanpa mau tahu,rangga keluar mendekati gadis itu.tubuh gadis itu cukup kecil sehingga ia sulit masuk kedalam ruang kecelakaan di depan.

“disini ada dokter” teriak ku begitu saja agar dia bisa masuk

Lalu tak lupa aku langsung menelpon ambulance.karena memang begitu prosedur nya.

Gadis itu ternyata begitu tahu menngucapkan kata terima kasih… batin rangga tersenyum.

Gadis itu juga sempat bertanya apakah sudah di telpon ambulance dan ku jawab cepat

“sudah!”.melihat dia yang cekatan membalut beberapa luka pada korban kecelakaan itu,membuat ku terpaku betapa pandai nya dia.tampak simple memang,tapi kalau tidak di lakukan oleh ahlinya,akn tampak buruk.

Tidak lama, ambulance datang dan gadis itu pergi memberi sedikit informasi pada pihak ambulance dan langsung kembali ke mobil nya

“ada darah di wajah nya” gumam ku melihat wajah gadis itu dengan teduh.tak mau lama, langsung saja ku dekati

“nona…ada darah di wajah mu” teriak ku menghentikannya lalu ia berbalik

“ah,oh ia, terima kasih sudah mengingat kan” ucap nya lalu melap wajah nya dengan jilbab yang ia pakai

“gunakan sapu tangan ku” ucap ku cepat

“terima kasih bang” jawab gadis itu berat merasa enggan mengambil nya dari tangan ku. Aku ingin mengobrol lebih lama dengan nya, batin ku

“kau kerja dimana?” tanya ku

“di rumah sakit” jawab nya, ya tuhan gadis ini

“maksudku,rumah sakit mana?” tanya ku lebih detail

“kenapa menanyakan tempat aku bekerja dimana?” tanya gadis itu balik menaikan alisnya

“kan tidak mungkin kau mengembalikan sapu tangan ini kotor pada ku” ucap ku saja sebagai alasan…hahaha

“oh,!” jawab nya

“oh?” bodoh ku sedikit meninggi

“kau yang memberikan ini, secara sukarela atau apa?” tanya nya balas menantang

“sukarela,,,tetapi setidaknya kau bisa mengembalikannya settelah bersih kan” terang ku

“kalau tak iklas, sebaik nya kau simpan saja niat mu.dasar lelaki, mencari kesempatan saja!” ucap nya ketus lalu membalikkan badan nya hendak masuk ke mobil.aku diam hanya melihati nya

“ku kembalikan!” ucap gadis itu dengan melipat sapu tangan milikku

“sekalian,kau loundry kan sapu tangan mu yang berharga ini! Biaya loundry nya sudah ada di dalam sapu tangan muketus nya lalu masuk ke dalam mobil

Kau tahu betapa aku terbodoh dengan tingkah gadis itu?lalu dia ingin pergi tetapi membuka kaca mobil nya lebih dulu

“besok besok, kalau mau membantu, secara ikhlas ya bang!makasih atas sapu tangannya, permisi” ucap gadis itu sarkasme lalu meninggal kan rangga sendiri

“dasar lelaki kurang ajar!” ucapan itu masih terdengar dari mobil gadis itu lalu membuat rangga tersenyum

“memang unik…” ucap nya lalu membuka sapu tangan

“20 ribu?” kekeh rangga lagi tertawa melihat uang itu

“ya tuhan…kenapa dia begitu lucu” ucap nya tak henti henti tertawa melihat tingkah gadis itu

“jangan jangan kita memag di takdir kan berjodoh?” senyum rangga mengingat bahwa ini adalah pertemuan ke tiga mereka

“semoga saja..aamiin” ucap nya lalu kembali ke rumah nya

** ** **

“untuk mu yang sedang menanti kan aku…

Kuharap kau tak lelah menunggu akan aku,aku berjanji akan datang padamu dengan jiwa dan hati yang benar benar hanya untuk mu. Dalam doa ku, selalu ku pinta pada allah agar aku bisa bertemu dengan mu secepat nya.membina kisah dan kasih.berharap kelak aku tidak mengecewakan kau, juga berharap kau tidak mengecewakan aku. Sampai jumpa di pertemuan terindah nanti,semooga aku dan kau cepat bersama”

Batin rangga sambil menutup mata nya

**

**

**

Salam hangat

Ismi hana rizky

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***