9.
“ya allah!” ucap rangga setelah membalik wajah korban itu
“apakah anda kenal?” tanya beberapa orang disana
Rangga menggeleng
“tidak!syukurlah dia bukan rika” ucap nya lemas sedikit menjauh dari korban itu
Ia bangkit dari duduk nya dan langsung menjauh dari korban yang sudah banyak darah di wajah nya itu
“kukira itu kau rika…” batinnya sedih
Ia lega, sangat lega bahwa wanita itu bukan rika, calon istri nya
“cari lagi!” ubatin rangga bergegas menuju mobil nya
Ia melihat handphone nya yang sudah ada 3 panggilan tak terjawab dari papa rika
Segera dia menekan tombol untuk memanggil
“rika sudah ketemu!” ucap papa nya
“alhamdulillah!!!” ucap rangga lega
“kerumah sakit sekarang rangga” ucap papa rika
Tetapi, sepertiny suara itu sangat sendu
Rangga langsung mengemudikn mobilnya menuju rumah sakit yang sudah di katakan papa rika.khawatir di pikirannya hilang seketika dan dengan senang hati bergegas menuju tempt itu.
Dia sampai…
“rika dimana om” ucap rangga sambil senyum merekah
“kenapa om?” tanya rangga bingung menatap mama rika yang sudah sembab mata nya karena air mata
“dia di ruang mana?ruang mawar?” tanya rangga berlalu dari depan papa rika
Sebelum berlalu 2 langkah dari depan papa rika,rangga di tahan kuat dengan arah tangan papa rika menunjuk ke ruang JENAZAH
“dia disana” ucap papa rika
“masa rika disana om,ada ada aja” ucap rangga mulai tidak tenang hati
“dia didalam” ucap papa rika sambil meneteskan air mata lagi
Hiks hiks hiks
Papa dan mama rika kini sudah menangis pilu di kursi tunggu di depan ruangan itu
Tak mau melihat hal sedih di kedua mata calon mertuanya itu, segera rangga masuk ke dalam ruangan yang diitunjuk papa rika tadi
“mas,disebelah sini” ucap seorang perawat mengajak rangga menuju rika
“rika astuti” tertulis sudah nama nya dalam sebuah name tag di kaki nya
Kaki itu pucat dan tidak berwarna lagi
Rangga mendekat lalu menyibak pelan selimut putih yang menutup wajah rika
Deg deg deg
Rangga begitu panik dan takut
DEG!
Selimut itu sudah menyingkap siapa sosok di dalam nya
Luka robek seperti sayatan di muka nya,
Luka gores di leher yang sudah membiru
Bibir yang sudah menjadi putih tak berdarah
Mata yang merah akibat darah,
Dan tusukan di area jantung
Itu lah yang dilihat dan di ingat jelas oleh rangga
Seketika rangga terduduk membisu
Tak bisa berbuat apa apa selain ini hanya lah mimpi
“nggak!nggak! ini nggak mungkinnnnnn!!!” teriak rangga di depan perawat itu
Rangga menunduk dan mengusap kasar rambut nya
Air mata nya sudah tak bisa terbendung lagi
Ini adalah pembunuhan!
Ini adalah hal terkeji yang pernh di lihat nya
Menatap wanita yang sangat di cintai nya,tertidur kaku tanpa bisa melakukan apapun.
Jenazah di depan nya itu memang benar RIKA.
Wanita di depannya itu, meninggak dengan sangat mengerikan.ia tidak pernah percaya bahwa calon istrinya ini meninggal dengan luka yang begitu tak pernah di bayang kan.tak mau melihat sampai ke area perut,rangga keluar dari ruangan itu dengan sesenggukan tak bisa menahan emosi
Hiks hiks hiks
Ia terduduk di dekat pintu kamar jenazah itu,menunduk dan tak bisa berbuat apa apa
Ia ingat,papa mama rika ada disana
“maaf om” ucap rangga menangis di depan mereka
“rangga ga bisa jaga rika” ucap nya lagi memegang tangan papa rika
Ia bersimpuh pasrah tak tahu ingin berbuat lagi
‘rangga janji akan mendapat kan pembunuh ini om!” ucap nya penuh janji
“kata dokter, ini bukan pembunuhan, tetapi kecelakaan” ucap mama rika datar
Kecelakaan?
Amarah dalam diri rangga memuncak
“siapa yang mengatakan itu?!” tanya rangga datar tapi dingin
“tante, siapa dokter yang mengatakan itu!!!” ucap rangga lagi berdiri menatap mama rika
“dokter yang memeriksanya mengatakan bahwa itu adlah kecelakaan!” ucap papa rika kini menatap ke mata rangga langsung
Tak mau mendengar apa apa lgi, rangga pergi ke dalam ruang jenazah
“jangan sentuh sedikit pun jenazah ini!” ucap rangga marah pada perawat yang ada di dalam itu
“panggil dokter yang mengatakan ini kecelakaan!!!” ucap nya tegas dan marah
“CEPAT!!!” teriak nya kuat membuat perawat itu terdiam sejenak lalu bergegas lari mencari dokter yang di sebut nya itu
Dokter bodoh mana yang mengada ngada mengatakan ini kecelakaan?
Kecelakaan dalam pembunuhan?!
Bodoh sekali dokter itu
Umpat ny dalam hati tak henti henti
**
**
**
Salam hangat
Ismi hana rizky
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments
Qiza Khumaeroh
kasihn bget rika
2021-12-28
0
Azhylah Adeeva Qyuu
blom paham alurnya ceritanya
2021-07-29
0
reina
suka kak sm ceritax.
2021-07-28
0