Adelia memukul Lu Xiang penuh semangat. "Bagaimana kalau kita menjual resep obat?! Itu pasti akan dapat dijual dengan harga tinggi!!".
"Resep obat?"
Adelia mengangguk girang. "Obat pil hawthorn. Aku punya resepnya" Pil hawthorn baru di temukan di dinasti terakhir yaitu dinasti Qing dan obat itu sudah digunakan di kalangan masyarakat desa karena tidak punya uang untuk berobat. Kegunaan hawthorn banyak seperti mengatasi masalah pencernaan, menstruasi, menurun kadar kolesterol atau lain sebagainya sehingga orang akan memilih minum pill hawthorn jika mengalami masalah penyakit umum.
"Kau yakin benar-benar ampuh? Akan jadi masalah besar kalau resep itu salah". Lu Xiang masih ragu, masalah kesehatan bukanlah masalah sepele jika mereka memberikan resep obat yang salah maka mereka dapat dipenjara bahkan bisa di eksekusi.
Adelia menggeleng, ia mengambil pil hawthorn yang ia buat sendiri dari space teratai. Ia sudah membuatnya ketika masih SMA karena panti asuhan tempat ia tinggal tidak mampu membiayai biaya berobat sehingga ia menjual pil hawthorn dan menggunakan untuk dirinya sendiri. Di dunia modern dengan informasi membludak, pil hawthorn tidak dapat dijual dengan harga tinggi karena banyak orang yang tau resep obat tersebut.
Adelia menyerahkan botol obat putih yang berisi pill hawthorn kepada Lu Xiang. "Aku sudah membuatnya dari kecil dan tidak ada masalah". Ia kemudian menjelaskan kegunaan pil hawthorn dan mendikte resepnya.
"Coba kau jual obat ini ke distrik Qingchen. Aku yakin kau bisa menjualnya dengan harga yang lebih tinggi".
"Lalu bagaimana jika ditanya darimana aku tau resep ini?"
"Kau bilang saja kau melihatnya di buku kuno. Mereka akan percaya karena kau adalah pelajar".
Lu Xiang diam sesaat sebelum mengambil napas dalam-dalam. "Apa tidak apa-apa menjual resep obat yang ditemukan oleh orang lain?" Ia merasa gelisah dan bersalah ketika membayangkan menjual resep obat yang ditemukan oleh orang lain.
Adelia tertegun. Di dunia modern resep umum untuk masak atau obat sudah menjadi rahasia umum karena informasi cepat yang disalurkan oleh internet namun di zaman kuno, sebuah resep akan di rahasiakan bahkan menjadi warisan keluarga.
"Sepertinya tidak apa-apa karena resep ini sudah jadi rahasia umum dan banyak orang yang tau. Jika kau tidak mengaku bahwa ini resep yang kau temukan aku rasa tidak jadi masalah".
Lu Xiang bernapas lega. Ia juga mendengar dari orang lain bahwa boleh menjual resep yang ditemukan oleh orang lain jika orang yang bersangkutan tidak mempermasalahkannya atau malah mendonasikan resep itu. Ia mengangguk setuju dan tidak sabar menjual pil ini.
Mereka tidur dengan cepat karena kelelahan memproses buah menjadi wine.
Esok hari, Lu Xiang segera pergi ke kota untuk mencari tau harga bangunan toko yang ada rumah dibelakangnya dari agen perumahan dan membayar 1 koin perak untuk sewa tahun.
Bangunan toko yang ia sewa tidak jauh dari akademi sehingga mudah baginya untuk pulang pergi. Bangunan itu punya luas yang lumayan besar serta rumah tiga kamar serta lengkap dengan dapur, ruang tamu dan kamar mandi sehingga wajar disewakan dengan harga 1 koin perak.
Lu Xiang lalu membeli peralatan sekolah seperti kuas tulis, tinta, batu tinta dan kertas sebelum pergi ke distrik Qingchen untuk mengunjungi apotek Xingli, apotek terbesar di distrik tersebut.
"Ada yang bisa dibantu pelajar?" Pegawai apotek menyambut hangat ketika melihat pakaian pelajar yang Lu Xiang kenakan serta aura buku dari sang pemuda itu.
"Aku ingin menjual obat. Bisa kau panggil manajer Zui?"
Pegawai apotek tertegun. Ia ragu ingin memberitahu manajer karena walaupun Lu Xiang memakai baju pelajar namun bajunya yang kusam dan warna pudar karena keseringan dicuci jadi ia tidak yakin bahwa Lu Xiang punya obat yang dapat dijual karena tidak mungkin ia sangat miskin hingga jarang membeli baju kalau dia orang yang tau membuat obat.
"Itu.. Maaf pelajar. Kalau saya boleh tau anda pelajar dari akademi mana ya?"
"Akademi Zhao di kota Cheng"
Akademi Zhao termasuk akademi terbesar dan paling berkualitas di kota Cheng hingga distrik Qingchen pun dapat mengetahui reputasi akademi tersebut.
"Baiklah. Tunggu sebentar" Pegawai apotek langsung memanggil manajer Zui.
"Menjual obat?" Manajer Zui yang sedang duduk santai menikmati teh panas mengangkat alisnya. Baru kali ini ada yang menjual obat bukan tanaman herbal.
Manajer Zui penasaran dengan obat yang Lu Xiang ingin jual pun mengikuti pegawai apotek dan melihat pemuda berpakaian pelajar yang berdiri dengan tenang.
"Kau ingin mencari ku pelajar?"
Lu Xiang tersenyum tipis, ia menyapa manajer Zui dengan sopan sebelum memperkenalkan dirinya. "Selamat siang manajer Zui. Saya Lu Xiang dari akademi Zhao, kedatangan saya ini kemari karena ingin menjual sesuatu pada manajer Zui. Saya harap manajer Zui tidak keberatan". Ia pun menyerahkan token guru Zhao Fan.
Perkataan sopan dan tata krama yang bagus membuat kesan yang baik di mata manajer Zui. "Kita bisa bicarakan di dalam. Silahkan masuk" Melihat token Zhao Fan sendiri membuat manajer Zui lebih menghormati Lu Xiang karena Zhao Fan adalah sarjana Juren yang tidak ingin bergelut di pemerintahan dan lebih memilih membuka akademi di kota kecil seperti kota Cheng.
Lu Xiang meletakkan botol keramik yang ia beli ke depan manajer Zui. "Ini adalah obat pil hawthorn. Fungsinya dapat mengatasi masalah pencernaan seperti sakit perut, diare atau masalah perempuan ahem datang bulan, mengurangi gatal atau bisul. Selain itu juga dapat menurunkan kadar kolesterol, mengatasi masalah jantung dan stroke serta angina tapi efeknya tidak terlalu signifikan".
Mata manajer Zui membesar. Penyakit jantung dan stroke?!.
"Kau yakin pil ini dapat mengatasi masalah jantung dan stroke? Apa kau tau cara menyembuhkan penyakit itu?!"
Lu Xiang menggeleng. "Aku melihat resep ini dalam sebuah buku kuno tentang obat-obatan. Aku sudah mencoba dengan penyakit ringan yang umum dan itu terbukti, manajer Zui dapat mempraktikkannya pada pasien yang punya gejala ringan tentang penyakit jantung atau pasien yang punya potensi stroke. Manajer Zui tidak perlu khawatir jika berpikir obat ini akan menjadi fatal untuk pasien sakit jantung dan stroke karena pil tidak punya efek samping jika dikonsumsi tidak berlebihan".
Sinar antusias di mata manajer Zui meredup. Jika Lu Xiang saja belum mempraktikkannya pada orang lain yang punya penyakit jantung maka ia tidak mau mengambil resiko untuknya. Obat adalah hal yang dibutuhkan oleh semua orang yang sakit dan akan berakibat fatal jika sesuatu terjadi karena bukan dirinya saja yang masuk penjara namun keluarganya juga.
"Jika manajer Zui tidak percaya. Manajer Zui bisa panggilkan dokter untuk menganalisa komposisi pil ini. Apakah punya efek samping jika di konsumsi atau tidak". Lu Xiang percaya akan karakter Adelia, gadis itu tidak mungkin menjual hal yang membahayakan orang lain dan tau resikonya, jika istrinya bilang itulah kegunaannya maka ia akan percaya.
"Baiklah" Setelah berpikir sesaat, manajer Zui setuju dan memanggil tiga dokter sekaligus untuk menganalisa komposisi pil tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments