Diandra keluar dari kamar mandi yang berada di luar rumah.
Diandra memakai baju kaos dan celana milik Niko.
Niko tertawa melihatnya, "Untung cantik jadi pakaian apapun bagus, kalau saja jelek pasti tambah jelek,"
Diandra melihat ke arah diri sendiri dan ikut merasa aneh dengan penampilannya.
Diandra merengek karena Niko terus-terusan menertawakannya.
"Hei jangan nangis, bagus kok," ucap Niko
"Gak mau, aku gak mau pakaian ini," ucap Diandra
"Daripada telanjang," ucap Niko
Diandra berhenti menangis, "Benar juga sih, tapi nanti janji bakal bantu cari rumah aku,"
"Iya janji, cepat sana masuk, aku mau mandi," kata Niko
Diandra mengangguk sambil langsung berjalan masuk ke dalam rumah.
Diandra melihat Ibunya Niko sedang memasak nasi goreng.
"Duduklah, kita sarapan bersama," ucap Bu Rahma
Bu Rahma mengambil nasi goreng dalam kuali besar, Ia mengambilkan sepiring untuk Diandra, sepiring untuknya dan sepiring lagi untuk Niko.
Diandra melihat nasi goreng putih di depannya.
"Aku menyisir rambut dulu ya," ucap Diandra lalu berjalan masuk ke dalam kamar.
Diandra langsung menyisir rambutnya dan melihat dirinya di cermin kecil.
Diandra kembali melihat kalender 1998.
"Ini benar-benar tidak bisa dipercaya," gumamnya
Diandra keluar lagi dari dan melihat Niko sudah selesai mandi dan bertelanjang dada.
Diandra panik dan berteriak keras, Niko buru-buru masuk ke kamar saat Diandra menutup wajah dengan telapak tangannya.
Perlahan Diandra membuka tangannya dan melihat Niko sudah pergi, Diandra kembali ke dapur.
"Ada apa teriak-teriak?" tanya Bu Rahma
"Kaget saat lihat tubuh kerempengnya Niko," kata Diandra yang langsung duduk di lantai bersama Bu Rahma.
Mereka mulai makan nasi goreng, Niko yang sudah selesai berpakaian juga langsung duduk.
Niko mengambil nasi goreng bagiannya dan langsung buru-buru makan.
Setelah semuanya selesai makan, Niko buru-buru memakai sepatunya lalu pamit, Ia naik sepeda tapi baru beberapa kayuh, Ia kembali berhenti.
Niko melihat ke arah Diandra, "Ingat jangan kemana-mana, tunggu aku pulang sekolah,"
Diandra mengangguk.
Niko langsung mengayuh dengan cepat, Diandra terlihat sedih saat Niko berangkat sekolah.
"Kangen teman-teman, kangen Nenek," gumam Diandra
Diandra melihat Bu Rahma berjalan keluar.
"Ibu mau kemana?" tanya Diandra
"Ke pasar jualan makanan, mau ikut?" tanya Bu Rahma
Diandra mengangguk, "Mau, mau Bu,"
Diandra baru ingat kalau dia waktu itu cuma pakai seragam sama sepatu.
"Ini pakai sendal jepit," ucap Bu Rahma
Diandra melihat sendal itu tapi tetap memakainya,
Lalu mengikuti Bu Rahma yang mulai jalan kaki.
Diandra bingung karena Bu Rahma gak bawa bekal apa-apa saat berangkat.
Mereka berdua berjalan cukup jauh dan akhirnya sampai di pasar.
Diandra memegang kakinya yang terasa sakit karena berjalan agak jauh.
Diandra melihat tokonya Bu Rahma yang baru di buka, toko kecil tempat jualan makanan.
Bu Rahma langsung mengambil panci dan langsung mengisi air.
Bu Rahma mencuci beras dan langsung memasukkannya ke panci tadi lalu mulai menyalakan kompor.
Diandra duduk melihatnya, Bu Rahma langsung duduk di depan Diandra lalu mulai mengupas bawang merah, Diandra langsung membantu mengupas bawang juga.
"Ibu jualan apa saja?" tanya Diandra
"Bubur sama nasi," jawab Bu Rahma
"Ni lanjutkan kupas bawangnya, Ibu masak nasi dulu di kompor satunya," ucap Bu Rahma
"Iya," kata Diandra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Hanik Aulia
bingung 2 sama alur ceritanya
2023-10-06
1
Janatul Khasanah
bingung 2 sama jalur ceriysnya
2021-02-22
4
Ami💞4hy🥀
cerita nya kaya disinetron aja...
2020-05-30
5