Penghadangan

Jalan yang mereka ambil untuk menuju ke kota adalah jalan yang lebih aman. Karena Yan Sheng telah memeriksa dari kejauhan, mengidentifikasi jalan yang lebih aman. Dan jalan yang paling aman, melalui jalan biasa. Karena ia membawa seorang gadis yang terlihat kaya dan memiliki kekuasaan di kota.

"Apakah jalan di sini benar-benar aman? Biasanya di jalan seperti ini banyak perampoknya," ujar Qiaofeng dengan perasaan agak takut. Ia mendekat ke arah Yan Sheng.

"Apakah kau meremehkan tuanku? Kalau iya, lebih baik kamu diam saja. Karena dia tahu mana yang terbaik. Jika kamu tidak mau menerima, kamu lebih baik cari jalan yang lain."

Terlihat Yin Long tidak senang dengan Qiaofeng yang dekat-dekat dengan Yan Sheng. Padahal hanya gadis biasa yang baru bertemu. Enak saja bisa langsung sedekat itu dan mencari kesempatan dengan perasaan takutnya. Padahal tidak ada bahaya yang seperti dikatakannya.

"Kalau melewati tempat lain, kau bisa saja tersesat dan banyak rintangan yang harus dilalui. Selain itu, para pendekar biasanya akan mencari jalan yang berbahaya. Sedangkan kalau jalan biasa seperti ini, paling hanya perampok yang mencuri barang. Dan kita sekarang hanya jalan bertiga. Jika pun mereka datang, tidak akan mendapat apapun," jelas Yan Sheng.

Yan Sheng juga merasa risih didekati Qiaofeng yang menjadikan ketakutan sebagai alasan untuk mendekatinya. Ia juga mencoba menjauhi gadis itu bagaimanapun caranya. Yang ia khawatirkan adalah Yin Long yang mengenakan bajunya yang tidak bisa menutupi sampai ke lutut. Karena baju itu sampai batas di atas lutut.

"Kamu jangan cari-cari kesempatan untuk dekat-dekat dengan tuanku! Apa kau tidak melihat, dia risih denganmu!" seru Yin Long, langsung menarik Qiaofeng ke arahnya. Ia tidak ingin Yan Sheng disentuh sembarangan wanita. Apalagi Qiaofeng yang membuatnya kesal dengan sikapnya.

"Aduh, sebagai hewan peliharaan, harusnya kamu mendukungku. Jangan seperti ini, lah." Qiaofeng juga tidak terima dirinya dipermalukan seperti itu. Karena baginya, bagaimanapun bentuknya, Yin Long hanya ia anggap sebagai hewan peliharaan. Karena sepenuhnya bukan dari ras manusia.

Mereka tiba di tempat yang rawan dengan tempat perampokan. Tentu saja ada bekas pertarungan dan darah yang tercium oleh Yin Long maupun Yan Sheng. Karena indra penciuman mereka cukup tajam. Berbeda dengan Qiaofeng yang tidak begitu mengerti bela diri.

"Yin Long, tetap bersama perempuan itu! Aku tidak hafal namanya siapa!" perintah Yan Sheng. Karena merasakan ada bahaya mendekat.

"Hahaha! Serahkan hartamu dan juga dua wanita yang ada di belakang. Mereka adalah tawanan kami sekarang!" Pria tinggi besar dengan senjata pedang di tangannya. Ia mengancam dengan menjilati pedangnya sendiri.

"Ini adalah perampokan dan penculikan. Jika ingin selamat, serahkan harta dan dua gadis manis di sana. Maka kau akan ku biarkan pergi dari sini." Satunya lagi pun sudah bersiap dengan pedang di tangan.

Seorang berperawakan kecil dan memiliki tinggi badan biasa saja. Tapi memiliki kekuatan paling berbahaya di antara mereka. Meski tingkat kultivasi lebih tinggi dari Yan Sheng, pengalaman bertarung tidak perlu dipertanyakan lagi.

"Dua orang Beginner Realm tahap enam, Advance Realm tahap pertama dan Magical Realm tahap dua. Ini tidak seperti yang kubayangkan sebelumnya. Namun kalian hanyalah orang bodoh yang tidak tahu siapa yang kalian lawan. Aku tahu kalian bukanlah seorang perampok biasa."

"Cuih! Seorang Advance Realm tahap dua, bisanya kau mengejek kami? Ketahuilah, kau hanya perlu meninggalkan dua gadis di belakangmu. Setelah itu kau bisa mati dengan tenang."

Lima orang yang menghadang memang terlihat sebagai perampok. Namun Yan Sheng melihat mereka sebagai kultivator yang baru berlatih. Itu menunjukan bahwa mereka masih belum berpengalaman dalam bertarung. Karena setiap petarung yang sudah lama berada di puncak seni bela diri, tidak akan berlagak seperti mereka. Melihat kesombongan kelima orang itu membuat Yan Sheng semakin bersemangat.

"Untuk melawan para kroco seperti kalian, tidak perlu menggunakan banyak keahlian khusus atau kultivasi lebih tinggi. Untung saja kalian masih di ranah ini. Jadi akan semakin mudah. Sungguh melelahkan nantinya."

Kini Yan Sheng lah, yang meremehkan para perampok itu. Lalu ia bergerak sangat cepat sebelum mereka menyadarinya. Ia mengeluarkan sebuah tombak dari cincin ruangnya. Menyerang langsung ke arah kultivator yang paling tinggi.

"Apa? Cepat sekali?" Seorang Kultivator Magical Realm tahap dua pun tidak bisa mengelak. Karena pergerakan musuh sangat cepat dan tiba-tiba mengeluarkan tongkat.

Kultivator itu pun mengalami rasa sakit karena mendapatkan serangan. Namun ia masih bisa bertahan dan segera membalas dengan tinjunya. Yan Sheng menghindari serangan dengan melompat ke atas. Lalu ia kembali memukul dengan tongkatnya.

Saat Yan Sheng menyerang seorang, ketiga kultivator rendah sudah berada di hadapan Yin Long dan Qiaofeng. Mereka sangat menyukai kedua gadis yang berada di depannya. Apalagi melihat Yin Long dengan pakaian yang memperlihatkan pahanya yang mulus. Meski ada dua tanduk di kepalanya. Mereka hanya mengira hiasan saja.

"Bagaimana ini? Aku tidak bisa memberitahu tuan Yan. Yin Long, kau saja yang ikut bersama mereka. Pasti mereka akan memperlakukan kamu dengan baik," ujar Qiaofeng dengan mendorong Yin Long ke depan.

"Dasar kamu ini! Berani sekali berbuat curang." Yin Long kesal karena Qiaofeng yang mendorongnya. Baginya mudah saja untuk menghadapi mereka. Namun ia disuruh untuk menyembunyikan kekuatannya dari orang lain.

"Yin Long. Aku tidak bisa membantumu. Kau bisa menggunakan kekuatanmu sekarang." Yan Sheng tidak bisa fokus kalau harus menghadapi satu orang dengan kultivasi lebih tinggi darinya. Apalagi satu orang yang kultivasinya hampir sama dengannya masih belum melakukan apapun.

"Kalau kau sudah mengatakannya, maka apa boleh buat?" Yin Long tiba-tiba menunjukan tingkat kultivasinya kepada ketiga orang yang berada di depannya.

Sebelumnya Yin Long memang tidak bisa menyembunyikan tingkat kultivasinya sebelum bertemu dengan Yan Sheng. Setelah bertemu dengan pria itu, ia belajar banyak tentang kultivasi yang diketahui oleh Yan Sheng. Ini juga yang dipraktekkan oleh Yin Long. Namun saat ia menyembunyikan kultivasi yang sesungguhnya, ia juga akan kehilangan kultivasinya sebelum diperlihatkan kembali.

"Sekarang kalian bisa maju bersama. Ayo lawan aku dengan sekuat tenaga. Jangan sampai kalah, yah." Yin Long langsung berada di Mystery Realm tahap empat. Dengan kekuatan itu, membuat mereka tidak bisa bergerak dan ketakutan.

"Apa ini? Aku tidak bisa bergerak." Musuh yang berhadapan dengan Yan Sheng juga merasakan aura yang dikeluarkan oleh kultivator Mystery Realm tahap empat itu. Bahkan mereka tidak bisa membaca ranah kultivasi yang lebih tinggi darinya.

"Ini akan lebih mudah. Pertahankan untuk beberapa saat, Yin Long. Setelah aku mengalahkan mereka, kau bisa menyembunyikan kultivasimu." Yan Sheng memang tidak ingin terjadi pertarungan panjang. Karena merasa musuh yang belum bertarung itu juga berbahaya.

Untuk menghindari kemungkinan yang terjadi, Yan Sheng memukul semuanya dengan tongkatnya. Ia pertama memukul pria yang paling kuat. Lalu yang dari sekali tadi belum bertarung. Dengan pukulan yang ia gunakan, mereka semua tumbang dan langsung dihempaskan ke arah yang jauh.

***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***