Sebuah permintaan yang membuat Yan Sheng kesal adalah berurusan dengan makhluk yang namanya wanita. Sikap dinginnya seperti keadaannya sekarang yang kedinginan karena tidak mengenakan pakaian bagian atas.
Seperti yang sedang ia takutkan, ternyata menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari. Gadis bernama Qiaofeng itu tersenyum simpul ke arah Yan Sheng. Ia sangat senang melihat pria gagah dan memiliki bentuk tubuh proporsional.
"Tuan, bisakah kau membawaku ke kota? Aku akan memberikan apapun jika bersedia mengawalku ke kota. Tenang saja, Tuan. Aku tidak akan membohongimu. Lihatlah aku seorang gadis yang sendirian di hutan. Apakah kau tega melihatku seperti ini?" cecar Qiaofeng dengan berbaga pertanyaan.
"Aku tidak bisa memutuskan begitu saja. Maaf, aku sedang ada keperluan. Mungkin kau bisa pulang sendiri sekarang. Kurasa mereka tidak akan datang ke sini lagi." Yan Sheng tetap menolak permintaan Qiaofeng.
"Kenapa kau tidak mau? Aku bisa saja membuatmu menjadi orang terkenal. Bahkan aku bisa memberimu sesuatu yang bagus untuk kultivasimu. Ayahku orang yang memiliki kekuasaan di kota. Tentu saja dia bisa memberikan kamu barang bagus. Mungkin jika beruntung, kau bisa menikahi satu putri dari ayahku. Menikahi satu-satunya putri ayahku itu."
Secara tidak langsung, Qiaofeng menawarkan dirinya sendiri pada Yan Sheng. Tentu saja pria seperti Yan Sheng tidak bisa dibiarkan berkeliaran di luaran sana. Jika bisa dibawa untuk dijadikan prianya, maka ia akan lakukan segala cara.
Yan Sheng tidak ingin terlihat urusan dengan wanita lagi. Cukup dengan Yin Long yang sudah merepotkan buatnya. Jika ia mengantar gadis itu sekarang, kemungkinan akan bertemu dengan pendekar lain yang kekuatannya lebih hebat darinya.
Menjadi hal yang bagus jika menjadi orang terdekat Qiaofeng karena identitasnya spesial di kota. Namun tentu saja wanita itu tidak akan pulang dengan tangan kosong. Meski kesal dengan sikap dingin pria penolongnya, ia tetap akan mengikutinya ke manapun melangkah.
Sementara Yan Sheng tidak berusaha pergi dengan kecepatan tinggi. Karena ingin menghemat energi dan tidak ingin menunjukan kekuatannya pada musuh. Saat ini ia sedang diburu oleh orang-orang Sekte Hei Zhu. Ia harus cepat kembali ke tempat Yin Long berada. Setelah mendapatkan banyak makanan, pria itu segera berlari ke arah Yin Long berada.
"Apakah pria tampan itu sudah punya kekasih? Hah? Siapa gadis itu? Apakah dia memakai pakaian pria di hutan seperti ini? Ah, kenapa malah seperti ini? Gadis itu kurang ajar!"
Qiaofeng kesal setelah melihat Yin Long yang terlihat senang karena kehadiran Yan Sheng. Mereka pun makan buah yang didapatkan Yan Sheng bersama. Mereka tidak terlihat sebagai pasangan dan tidak ada kemesraan sama sekali. Membuat Qiaofeng berpikir positif.
"Mungkin dia adiknya? Tidak mungkin itu kekasihnya, bukan? Aku harus berpikir positif saja. Dia pasti adiknya yang sedang menunggu kakaknya."
Yin Long melihat sesosok gadis yang tengah mengamati mereka. Ia pun melihat gadis itu dengan seksama dan merasakan auranya yang lemah. Gadis itu jelas-jelas bukan seorang pendekar atau praktisi
"Tuan, sepertinya ada orang yang mengikutimu. Apakah kau kenal dengan wanita yang di sana?" tunjuk Yin Long ke arah Qiaofeng.
Karena sudah ketahuan mengintip, Qiaofeng menampilkan dirinya. Lalu ia berjalan mendekat ke arah dua orang yang sedang makan buah di hutan itu. Sejak dirinya diculik, ia juga kesulitan makan. Membuatnya juga merasa kelaparan di jalanan.
Yan Sheng menengok ke belakang dan menjawab, "Oh, itu orang yang barusan diculik. Setelah aku selamatkan dia, dia mengikutiku terus. Biarkan saja kalau dia mengikuti kita. Kita tidak ada urusan dengannya."
Namun Yin Long merasa kasihan dengan Qiaofeng. Lantas ia melambaikan tangannya untuk memanggil gadis itu datang. Ia juga memperlihatkan buah apel di tangannya. Ingin berbagi makanan dengan gadis yang ditolong oleh tuannya.
"Hei, apakah kamu juga lapar? Ayo ke sini! Kita sedang makan buah di sini!" panggil Yin Long dengan semangat. Namun ia juga harus waspada dengan wanita yang datang mendekat itu. Ia tidak boleh membiarkannya merebut Yan Sheng darinya.
"Ah, terima kasih banyak. Apakah aku boleh bergabung dengan kalian?" Tentu saja Qiaofeng melihat Yin Long membuatnya risih. Karena ia bersama pria tampan di hutan dengan keadaan yang seperti itu.
Sekali lagi mata Qiaofeng menelisik ke arah Yin Long. Pakaian pria yang seharusnya milik Yan Sheng. Namun di mana pakaian gadis itu sendiri? Juga merasa ada yang aneh dengan kepala gadis itu. Apakah itu adalah makhluk buas yang menjelma menjadi manusia atau siluman. Semua itu perlu penyelidikan lebih lanjut.
"Hei, apakah kau mau makan ini? Namaku Yin Long, pelayan dari tuan Yan Sheng. Siapakah namamu?" tanya Yin Long penasaran.
'Pelayan? Berarti dia adalah tuan Yang? Ah, mungkin saja dia adalah keluarga kaya yang terjebak di hutan. Sepertinya gadis ini memang perwujudan dari hewan yang berevolusi. Lalu menjadi pelayan tuan Yin,' pikir Qiaofeng.
Qiaofeng menerima buah itu dengan senang hati. Ia terus memperhatikan Yin Long dari atas sampai bawah. Karena ia merasa di depannya adalah bukan manusia, membuatnya harus waspada. Ia memperhatikan tanduk, rambut dan wajah. Turun ke bawah, ia merasa ada sesuatu yang tidak beres.
Tangan Qiaofeng dengan bergerak ke depan dan memegang dada Yin Long. Dan benar apa yang ditakutkan. Karena memiliki aset yang lebih besar darinya. Ia merasa cemburu dengan bagian itu.
"Eh, apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu memegang dadaku seperti itu? Bukankah kamu memilikinya juga?" Yin Long menarik tangan Qiaofeng dan membalas perbuatannya.
Melihat pemandangan seperti itu, membuat Yan Sheng menggelengkan kepalanya. Ia segera menjauh dari mereka sebelum terjadi hal-hal tidak diinginkan. Biarkan mereka para wanita berbicara namun tidak bisa dibiarkan kalau sampai mereka bertengkar.
"Kalian cepatlah makan! Kita akan segera berangkat ke kota setelah makan." Yan Sheng melompat ke atas pohon untuk memastikan tidak ada yang mengikuti mereka. Perihal ikan tujuh warna yang diinginkan oleh Yan Sheng pun tidak bisa didapatkan.
Tingkah dua gadis itu terlihat setelah mereka saling berkenalan. Tatapan keduanya sangat tajam, menatap satu sama lain. Namun mereka menunjukan sikap baik di depan Yan Sheng. Tentu saja pria itu tidak tahu apa-apa tentang masalah kedua gadis meresahkan itu.
"Hei, sebenarnya kau ini makhluk apa? Mengapa kau memiliki tanduk ini? Apakah kau adalah hewan buas yang berevolusi menjadi manusia? Kalau iya, jenis hewan apakah kamu?" tanya Qiaofeng berterus terang.
"Hewan? Kau pikir aku adalah hewan buas? Sepertinyanya kau yang hewan, Qiaofeng. Lagipula aku sudah mengikuti tuan Yan selama sepuluh tahun. Setelah membeli pakaian untukku dan mengantarmu pulang, kami akan pergi jauh dari sini. Kami akan berpetualang ke seluruh penjuru dunia."
"Kalian akan menjelajahi dunia? Bukankah akan lebih baik kalau tuan Yan Sheng berada di kota? Akan lebih baik jika dia menjadi pejabat. Dengan begitu, hidupnya pasti akan terjamin."
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments