"Jangan becanda! Kita harus meninggalkan tempat ini. Kita tidak tahu kapan musuh datang lagi. Sebelum itu terjadi, sebaiknya kau sembunyikan kekuatanmu." Yan Sheng mengelak saat hendak dipeluk Yin Long.
Ketika mendapat penolakan, pipi Yin Long mengembung dan terlihat sangat lucu. Pria itu tidak bisa mengelaknya namun ia bersikap cuek dan dingin. Mereka harus bersembunyi dari orang-orang dari Sekte Hei Zhu.
Meski harus membawa Yin Long, Yan Sheng merasa terbantu. Meski ia selalu mencoba menghindari gadis itu. Setidaknya ia tidak sendirian lagi, berjalan dalam dunia yang penuh kekacauan. Mengandalkan kekuatan sendiri juga tidak dapat membantu meningkatkan kultivasi. Mencapai ranah sebelumnya. Namun masih ada satu hal yang kurang, yang membuat Yan Sheng ketergantungan sejak dulu.
Pria itu percaya, berkat Pedang Naga Giok, dirinya pernah berada di puncak seni bela diri tertinggi atau kultivasi tertinggi dalam sejarah. Ia mengingat saat pertama kali menemukan pedang saat masih berusia remaja. Dengan bimbingan dari Pedang Naga Giok, ia memulai kultivasi pertamanya.
"Kau akan menjadi Kultivator terkuat di dunia berkat bimbinganku! Hahaha! Pertama, kau harus memulai dari yang paling dasar. Yaitu pengumpulan qi dan mencapai Beginer Realm. Setelah itu, kau akan melewati sepuluh tahap atau tingkatan. Kemudian kau bisa menerobos ke ranah selanjutnya yaitu Advance Realm."
Yan Sheng mengingat betul apa yang dikatakan oleh Pedang Naga Giok. Ia sudah melewati Beginer Realm dengan kerja keras dan bimbingan dari Pedang Naga Giok. Selanjutnya ia mulai bertarung dan mencari bahan obat dan beberapa benda dan artefak yang bisa digunakan untuk meningkatkan kultivasi.
Setelah mencapai akhir dari Advanced Realm tahap sembilan, ia menerobos ke tingkat sepuluh atau sudah berada di ranah berbeda. Ia sudah menjadi Kultivator Magical Realm. Begitu seterusnya, meningkatkan dari satu tingkat ke tingkat selanjutnya. Membuka ranah selanjutnya yaitu Mystery Realm.
Dalam meningkatkan satu tingkat demi tingkat selanjutnya, ia mengalami kesulitan. Ia berusaha sekuat tenaga dan pada akhirnya berada mencapai Legend Realm. Bertemu dengan musuh yang lebih kuat dan harus meningkatkan ke ranah selanjutnya. Juga di ranah itulah ia pertama kali menolong Yin Long karena kekuatan Yin dalam diri Yan Sheng sangat berlimpah dan harus dibuang. Kebetulan Yin Long yang cocok menerima kekuatan Yin. Itu juga yang membuat Yan Sheng memberi nama Yin dan Long karena dia sosok naga.
Bertahun-tahun berlalu, sejak memberikan kultivasinya. Ia muncul di dunia dengan ranah yang paling tinggi. Yaitu Emptinnes Realm. Di mana kekuatannya sangat tinggi namun sangat rapuh karena sangat sulit mengendalikan kekuatan yang besar itu. Jika mengalami kesalahan dam peningkatan, ia bahkan bisa sewaktu-waktu kehilangan kerja kerasnya selama belasan tahun.
Dalam perjalanan kultivasinya, bertemu dengan dua saudara An Jiang dan A Sui. Sepasang kakak beradik yang berjuang bersama untuk memberantas kejahatan. Namun tiba-tiba mereka berkhianat dan berniat membunuh dan mengambil Pedang Naga Giok darinya.
"Tuan, sekarang kau sudah kehilangan kultivasimu. Aku akan membantumu untuk mengembalikannya seperti semula. Kita tidak boleh menyerah begitu saja."
Yin Long terus menyemangati pria yang banyak menolongnya. Tentu saja bukan sekedar balas budi belaka, yang ia lakukan. Ia merasa nyaman berada di dekatnya. Apapun yang diinginkan Yan Sheng, ia akan membantu sekuat tenaganya.
"Sayangnya aku kehilangan Pedang Naga Giok-ku. Seandainya pedang sialan itu masih ada, mungkin bisa meningkatkan kembali kultivasiku." Yan Sheng duduk bersimpuh di tanah. Merasa dirinya tidak berguna sama sekali.
"Pedang Naga Giok? Maksudnya pedang yang selalu kau bawa ke mana-mana? Bukankah itu adalah pedang jelek yang terus mengomel? Aku tahu Pedang Naga Giok yang kau maksud. Itu adalah perwujudan Naga Giok Langit yang dikutuk menjadi pedang."
"Mengapa kau tahu semua itu? Bagaimana kau bisa tahu kalau pedang itu adalah Naga Giok? Dan apakah kau bisa berinteraksi dengannya?"
"Tuan lupa? Aku adalah Naga dari Istana Laut Timur. Wajar kalau mengetahui semua itu. Kabarnya kutukan itu sudah terjadi puluhan ribu tahun lalu. Dan aku bisa melihat wujud Naga Giok hanya dari melihat pedang yang masuk ke dalam tubuhmu."
"Apa? Apa yang barusan kamu katakan?" Yan Sheng terkejut ketika mendengar perkataan Yin Long yang terakhir itu. "Apa benar apa yang kau lihat?"
"Iya Tuan, aku melihatnya sendiri. Pedang itu masuk ke dalam tubuhmu ketika kau hampir mati. Mungkin kalau pedang itu tidak masuk ke tubuhmu, kau sudah mati sekarang," jawab Yin Long jujur.
Ucapan Yin Long membuat Yan Sheng dalam dilema. Bahkan tidak merasakan keberadaan pedang yang selama ini menemaninya. Namun sekarang sudah masuk di tubuhnya yang lemah itu.
"Mungkin Tuan bisa mengeluarkan pedang itu ketika mengembalikan kultivasi seperti semula. Tuan, apa kau yakin tidak mau meneruskan usahamu? Aku akan menemanimu di sisimu. Biarkan aku yang melindungimu."
"Baiklah ... kau sangat membantuku kali ini. Terima kasih, Yin Long. Mungkin jika tidak ada kamu, aku sudah tidak ada niat untuk mengembalikan kultivasiku. Aku berjanji akan mengantarmu kembali ke Laut Timur. Bukankah itu tempat tinggalmu?"
"Ohh ... iya." Ada rasa kecewa ketika mendengar kalimat itu. Yin Long tidak ada niatan untuk kembali ke Istana Laut Timur. Karena di sana merasa tidak dihargai sebagai seorang putri raja.
Gadis itu termenung dan menundukkan kepalanya. Sesekali melihat pria yang menjadi impiannya itu terlihat lebih bersemangat. Tapi jika dia dikembalikan lagi ke Istana Laut Timur, ia tidak yakin masih diterima di sana. Atau ia masih menjadi Yin Long yang ceria dan memiliki kebebasan seperti saat ini.
Terlahir menjadi Naga Laut Timur, membuatnya memiliki beban berat dalam benaknya. Tidak ada yang bisa menolong dirinya karena sifatnya yang bebas dan tidak mematuhi aturan istana.
"Kenapa kau terlihat lesu seperti itu? Mungkin kau masih lapar, bukan? Kita akan mencari buah-buahan di sini. Kita tidak bisa sembarangan membuat api sekarang. Karena bisa saja memancing mereka datang ke sini."
"Ooh ... iya." Yin Long menjawab dengan malas dan dikira kelaparan. Padahal ia membayangkan bagaimana jika dirinya kembali ke Laut Timur.
"Kamu tunggu di sini saja. Aku akan mencarinya ke sana. Ingat, sembunyikan kekuatanmu sekarang. Jangan pernah bertindak gegabah jika bertemu orang. Jika harus, bersembunyi dari orang itu. Meski selemah apapun, kemungkinan akan memancing mereka untuk menangkapmu."
"Iya, Tuan. Aku tidak mau ditangkap lagi oleh mereka. Sudah ku dengar apa yang kamu katakan. Pergilah, Tuan. Aku sudah sangat lapar."
Ada rasa sesak di dada ketika pria yang menjadi harapan terakhirnya mengatakan hal barusan. Setelah kepergian Yan Sheng, Yin Long meneteskan air matanya. Ia tidak ingin berpisah dengan penyelamat hidupnya.
"Hiks ... aku tidak ingin kau meninggalkanku, tuan. Seandainya kamu membuangku, aku hanya bisa pasrah. Aku apa bagimu? Heh ... aku hanya gadis bodoh di matamu, bukan? Iya, aku memang sangat bodoh. Saking bodohnya aku akan terus menjadi beban untukmu."
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments