"Tidak akan ku biarkan kau, Nenek Peot sialan!" Yin Long mengamuk dengan wujud naganya. Membakar apa yang ada dengan api yang keluar dari mulutnya.
Meski memiliki kultivasi Legend Realm, masih tidak bisa menghadapi wujud naga di hadapannya. Membuat Wu Zhao ketar-ketir menghadapinya. Bahkan tubuhnya hampir terkena api yang terus melebar ke segala arah.
Serangan Yin Long bahkan sampai membuat pepohonan gosong. Wanita tua itu kesulitan menggerakkan tongkat bambu hitam yang letaknya jauh. Sementara itu, Yan Sheng telah bebas dari tekanan dari Wu Zhao. Sebuah kesempatan bagi pria itu untuk menghadapi wanita yang hendak membunuhnya dan Yin Long.
Yan Sheng mengolah Qi dengan kedua tangannya dan membuat gelombang angin. Sebuah bola angin tercipta dan ia lemparkan ke arah Wu Zhao. Membuat wanita itu terkena serangan bola angin itu. Setelah terkena serangan tiba-tiba, Wu Zhao kesulitan bergerak. Namun ia masih bisa bertahan untuk sesaat. Ia masih memiliki peluang besar untuk menang.
Yin Long masih tetap mengamuk karena perbuatan wanita tua yang sewenang-wenang. Namun kekuatannya saat ini terbatas. Sehingga ia tidak bisa bertahan lama. Sehingga ia berubah kembali ke wujud manusia dengan dua tanduk di kepalanya.
"Hehh, ternyata ada bangsa naga di hadapanku. Namun sepertinya kau sudah dalam batasanmu, gadis bodoh. Ku bunuh kau duluan!" Wu Zhao menggerakkan jemarinya untuk menggerakkan tongkatnya. Lalu ia menyerang Yin Long sekali lagi.
"Ini tidak bisa dibiarkan. Yin Long sekarang dalam keadaan lemah." Yan Sheng bergerak sangat cepat dan membawa Yin Long pergi.
Karena perubahan wujud menjadi naga, membuat kekuatan Yin Long berkurang pesat. Pakaian yang ia kenakan pun menjadi rusak. Sehingga Yan Sheng membawa gadis naga itu dengan cemas. Ia harus membawanya pergi sejauh mungkin untuk memakaikan pakaian kembali.
"Tuan ... maafkan aku. Lain kali aku akan menyelamatkanmu." Yin Long sangat lemas dan mendesah pelan. Ia merasa tubuhnya seakan remuk setelah perubahan yang dilakukan. Dengan kekuatan tingkat bambu hitam itu, ia juga merasa kesakitan.
"Aaa, jangan seperti ini, Yin Long. Aku pria normal seperti kebanyakan. Kau membuatku, ahh. Sialan." Yan Sheng mengalihkan pandangan ke depan agar tidak melihat pemandangan itu. Namun tetap saja kulit Yin Long tersentuh olehnya.
Sementara Wu Zhao merasa kesal dan berulang kali mengumpat. "Kurang ajar kalian! Dasar anak muda bodoh! Naga sialan! Kalau bertemu lagi, kalian akan mati!"
"Patriak ... tolong aku. Sakit sekali." Lao Bao yang dikalahkan dengan mudah oleh Yan Sheng, saat ini merasakan kesakitan. Ia tidak pernah berpikir melawan orang yang sangat berbahaya. Namun ia sekarang sudah menemukan pelajaran berharga.
"Murid bodoh ini, huhh! Mengapa aku memiliki murid yang sangat bodoh dan lemah seperti ini? Salahku juga karena terlalu meremehkan mereka. Tapi lain kali, kalian tidak bisa lolos dari tanganku. Akan ku pastikan itu."
Wu Zhao mengepalkan tangannya dan menghancurkan batu besar yang berada di kejauhan. Ia sebelumnya meremehkan pria yang dianggap lemah dan bodoh. Serta gadis yang terlihat polos dan tentu kultivasinya jauh di bawahnya. Sehingga tidak mengeluarkan segenap kekuatannya.
"Maafkan aku, Patriak. Aku akan mendengarkan apa yang kau katakan. Aku memang lemah sekarang. Tapi lain kali, pasti bisa membunuh mereka dengan tanganku sendiri."
Sebenarnya Lao Bao juga ceroboh dan membiarkan lawan mengerahkan kekuatannya. Sehingga ia dengan mudah dikalahkan. Sikapnya yang terlalu meremehkan lawan, membuatnya kalah dalam sekejap. Tapi ia berniat membunuh mereka jika bertemu kembali. Meskipun ada sosok naga yang bisa muncul sewaktu-waktu.
"Ku kira tidak ada bangsa naga di dunia ini. Jika tidak melihatnya sendiri, aku tidak percaya kebenarannya. Tapi kurasa bukan naga itu yang berbahaya. Tapi pria yang bersamanya itu. Sepertinya dia manusia biasa. Tapi mengapa aku merasa pernah melihatnya?" Wu Zhao jongkok di depan muridnya dan menyembuhkan, dengan mengalirkan kekuatan penyembuhannya.
"Patriak! Apa yang barusan terjadi? Apakah kalian menemukan ikan tujuh warna itu?" tanya salah seorang tetua atau guru dari Sekte Hei Zhu.
"Benar, apa yang terjadi di sini? Kelihatannya ada pertempuran besar yang terjadi. Dan kelihatannya Patriak melawak seseorang yang kuat."
"Kalian bisa diam?" gertak Wu Zhao panas dengan perkataan dua orang yang baru datang itu. Sementara itu, ia tidak melihat satu orang yang seharusnya dalam rombongan. "Di mana satu orang lagi?"
"Kami menemukan ikan tujuh warna, Patriak. Dan kami akan mengantarmu ke sana. Ayo cepat, Patriak. Sebelum ikan tujuh warna itu kabur. Kami tidak bisa menangkapnya."
"Kenapa tidak bilang dari tadi? Membuatku kesal saja! Hei, kau bawa murid bodoh ini. Dan kamu tunjukan di mana ikan tujuh warna itu."
Setelah dikonfirmasi keberadaan ikan tujuh warna, mereka pun meninggalkan tempat pertarungan itu. Mereka mengejar waktu sebelum ikan itu pergi lebih jauh lagi. Jika mereka gagal mendapatkan ikan tujuh warna, mereka akan kesulitan di masa mendatang.
***
Yan Sheng membawa Yin Long ke tempat yang sangat jauh. Untuk sementara ia tidak bisa mendapatkan kultivasinya seperti semula. Namun di dunia ini masih ada ribuan cara untuk mengembalikan kultivasi yang telah hilang. Karena itu, ini belum waktunya menyerah begitu saja.
"Kita akan pergi ke mana, Tuan? Apa kita akan meninggalkan lembah? Kita tidak bisa menangkap ikan tujuh warna," kata Yin Long dengan raut wajah murungnya. Namun ia senang karena digendong oleh Tuannya.
"Kita tidak bisa terus-terusan di tempat itu. Jika ada pemimpin Sekte Hei Zhu, sudah pasti membawa orang-orangnya. Kita tidak mungkin bisa mengalahkan mereka. Lagipula kita harus mengganti pakaianmu. Aku tidak punya pakaian untuk kau pakai lagi."
"Maafkan aku, Tuan. Tapi aku tidak apa-apa, tidak pakai itu. Lagian aku senang jika membuat Tuan senang. Bukankah seorang pria, akan senang jika melihat seorang wanita tidak berbusana? Itu kata kakak dan ayahku saat ada di istana laut timur."
Yan Sheng berhenti di tempat yang dirasa aman. Karena pergerakannya sangat cepat, ia yakin sudah pergi dari orang-orang Sekte Hei Zhu. Ia kemudian menurunkan Yin Long. Lalu membuka bajunya yang panjang. Lalu ia memberikannya pada Yin Long.
"Untuk sementara, kau tutupi tubuhmu dengan ini. Ingat, kamu jangan menunjukan bagian sensitifmu pada orang lain," ucap Yan Sheng seraya mengedarkan pandangan ke arah lain, selain ke arak Yin Long.
"Iya, Tuan. Aku akan menutupi dari orang lain. Lalu ... aku hanya boleh memperlihatkannya pada Tuan Yan seorang, kan? Hehehe. Aku tahu pasti Tuan akan menyukainya." Yin Long memakai pakaian Yan Sheng yang panjang itu. Itu hanya menutupi sampai ke lututnya saja.
Yan Sheng duduk di atas batu. Sekarang dia yang tidak memakai baju lagi. Memperlihatkan dadanya yang bidang dan lengan berototnya. Membuat Yin Long tidak bisa berkedip.
"Woahh ... Tuan benar-benar memiliki tubuh yang indah. Apakah ini hanya Yin Long yang bisa melihatnya?" Yin Long berjalan ke arah pria itu untuk menyentuh tubuh Yan Sheng yang membuatnya tertarik.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Sak. Lim
sama gurunya juga idioooooot
2023-10-17
0