Kekasihku Manusia Harimau

Kekasihku Manusia Harimau

#Martha

Di malam itu...

Srekk!!

Srekk!!

Srekk!!

Hosh Hosh Hosh..

Nafas seseorang terdengar memburu, bersamaan dengan langkah kakinya yang terus bertambah cepat.

Sebuah bayangan hitam terus mengikuti dia di sepanjang perjalanan kelam di penuhi ketakutan yang membayang di dalam hutan belantara.

Namun makin lama kakinya makin lemah, dan semakin lambat dalam melangkah. Seolah ada sebuah kekuatan yang menarik kaki dia secara paksa dan kemudian...

Brakk!!

"Arkh!!"

Sang wanita terjatuh dan berhasil terjebak dalam semak belukar..

Ssshhhh...

Suara itu..

Mendadak suara itu terdengar di telinganya, dan makin lama serasa makin dekat!

"Ular!" ucap wanita itu bercampur dengan ketakutan yang menyebabkan seluruh tubuhnya bergetar hebat di iringi kucuran keringat yang membasahi seluruh badannya.

Di tengah kegelapan malam yang semakin mencekam itu, sang wanita hanya berusaha keluar dari hutan itu sendirian.

Entah apa yang di cari oleh wanita bergaun putih itu hingga di malam hari yang di penuhi ketakutan itu, dia bahkan masih saja memilih untuk masuk ke dalam hutan belantara.

Namun...

Ssshhh..

Suara ular itu semakin terdengar begitu dekat..

Dan...

"Arkh!" pekik sang wanita setelah menyadari kepala ular yang hampir mematuk bagian kakinya.

Dia mundur, dan terus saja mundur, hingga kejadian yang tidak pernah dia duga sebelumnya, terjadi begitu cepat!

Ssshhhh..

Ular itu menjauh, tatkala sebuah asap hitam mengerubungi dirinya dan wanita itu, hingga membuat seluruh permukaan langit yang sepi tanpa rembulan maupun bintang tersebut semakin tidak terlihat.

"Tidak!! jangan mendekat!!" ucap wanita itu penuh ketakutan.

Makin lama, asap yang menggumpal itu, mendadak berubah menjadi sesosok pria berjenggot tebal, dan berpakaian serba hitam.

"Haha! kamu mau lari dariku?" ucap sang pria pada wanita yang tergeletak di tanah berlumpur itu.

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Sementara, di bagian hutan yang berjarak sekitar sepuluh kilo meter dari wanita itu, segerombolan manusia terlihat membawa penerang api biasa ( obor ), sambil terus melihat dan mencari seseorang.

Iya!

Mereka tengah mencari wanita itu..

Wanita yang sedang berada antara hidup dan matinya..

"Martha???" teriak sang suami berusaha menemukan istrinya.

🍂🍂🍂🍂🍂🍂

"Jangan sentuh aku! jangan lakukan apapun padaku, aku mohon!!" wanita itu memohon pada sang pria sambil terus berusaha mundur.

"Serahkan apa yang kamu dapat di tangan kamu!"

Menyadari sang pria yang hendak mengambil apa yang ada di tangannya, buru-buru Martha menyembunyikan sebuah cincin ke dalam dekapannya.

Seolah cincin bermata mutiara yang dia pegang saat itu adalah cincin paling berharga baginya.

"Martha!!!"

Namun teriakan para manusia yang semakin mendekat, memaksa sang pria harus menjauh, melupakan apa yang dia tuju pada wanita itu!

"Sial!!"

Tak lama kemudian, wujud pria yang terlihat gahar, perlahan mulai berubah menjadi asap yang sama, dan mulai bergerak menjauh dari tempat itu.

Woshh!!

Dan akhirnya berlari menjauh dari tempat tersebut.

"Martha??" sang suami akhirnya berhasil menemukan istrinya yang sudah terkulai lemas.

"Martha!?" merengkuh istrinya.

"Tan Ash!? aku ingin pulang..."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Beberapa hari kemudian, sang wanita sudah mulai membaik.

Dia mulai bicara pada suaminya tentang sebuah permata yang ia temukan di sebuah tempat keramat di atas pegunungan.

"Aku tidak mau mendapat masalah akibat barang yang tidak sengaja aku temukan ini.." ucap Martha sambil menunjukkan sebuah mutiara yang bersinar di atas telapak tangannya.

Tan Ash, pria yang sangat gagah tersebut akhirnya menuntun sang istri untuk membuat sebuah keputusan dalam menghadapi situasi ini.

"Kau akan menyembunyikannya di sebuah tempat, tempat yang tidak akan mudah di jangkau oleh siapapun, dan tempat itu, hanya kamu dan orang yang terpilih saja yang bisa masuk ke dalamnya. Tidak ada yang bisa masuk ke dalam sana, kecuali kamu dan seorang gadis di masa depan yang telah terpilih untuk menjaga mutiara ini."

"Seorang gadis?!" tanya Martha dengan bingung.

"Iya! aku menemui peramal yang hebat, dan dia mengatakan, akan ada sebuah bencana yang di sebabkan oleh datangnya seorang gadis di masa depan. Anak kita yang akan mengalami masa itu!"

Setelah lama memikirkan persoalan tempat persembunyian mutiara yang tepat tersebut, akhirnya mereka berhasil tiba di laut lepas.

Dengan bermodal perahu kayu yang bisa saja tenggelam kapanpun akibat badai besar di sana, mereka memberanikan diri untuk masuk ke dalam badai besar yang menyebabkan gelombang pasang tersebut, dan mulai melakukan rencana mereka berdua.

"Hanya kamu yang bisa masuk ke dalam sana, maaf Martha, aku tidak di perbolehkan masuk ke lautan ini, ada perjanjian yang tidak bisa aku langgar." Ucap Tan Ash sambil terus memegang kedua tangan Martha penuh kesedihan.

"Masuk ke dalam sini, berarti aku hanya punya dua pilihan saja, satu mati sebelum aku muncul di permukaan, dan kedua, mati setelah aku tiba di permukaan, tolong jaga anak kita berdua, Tan Ash."

"Aku janji!! maaf tidak bisa menolongmu!!"

Perlahan namun pasti, Martha mulai menceburkan dirinya ke dalam lautan lepas, di antara gelombang pasang yang tinggi.

Hingga dia menemui sebuah kerang di dasar lautan, dan memilih menyimpan mutiara tersebut di dalam sana.

Namun sebuah keajaiban terjadi!

Mendadak sebuah cahaya seolah menuntunnya untuk kembali ke permukaan, dan terus menyiratkan sebuah suara di telinga Martha.

"Ratu tidak membencimu, Ratu Laut hanya memberi hukuman pada suamimu, kembalilah kepada suamimu, dan kami akan menjaga mutiara ini, sampai gadis itu sendiri yang menemukannya.." suara itu selalu mengiringi dirinya selama naik ke permukaan.

Seolah semuanya tidak nyata, dia akhirnya berakhir selamat dan bisa kembali kepada Tan Ash, suaminya..

Hiks hiks hiks..

Sesampainya dia di permukaan, dia melihat sang suami yang tengah menangisi dirinya.

"Tan Ash!" panggilnya dengan lembut, membuat Tan Ash menoleh, dan langsung menarik dirinya ke dalam perahu.

"Martha!?" matanya berkaca-kaca, seolah tidak sanggup melihat istrinya yang telah di selamatkan oleh Ratu Laut.

Memeluk dan saling menangis dalam pelukan tersebut..

Namun..

Itu hanya sebentar saja..

Bayangan yang sama di malam itu, mendadak terbang dan menggumpal di atas perahu mereka.

Dan mulai berubah separuh manusia dengan begitu nyata.

"Lucas!?" ucap Tan Ash pada pria yang telah berada di perahu kecil mereka.

"Di mana kamu sembunyikan mutiara itu!?" tanya Lucas sambil mencengkeram leher Tan Ash.

"Mimpi saja jika ingin kamu tahu!!" jawab Tan Ash menolak memberi tahu.

Merasa mulai mengenal tempat ini, akhirnya Lucas memiringkan senyuman.

"Oh! kau membawanya pada Ratu Laut!!"

"Kau tidak akan bisa ke sana! kau sudah bukan keluarga Ratu Laut lagi semenjak dunia kamu menjadi hitam!"

"Kau melawan aku Martha!??" amarah mulai tidak terkendali.

Hiyaaa!!

Perlahan, tubuh Martha terangkat ke atas, bersamaan dengan amarah Lucas yang tidak bisa mereda!

"A! Ak!" leher tercekik.

"Martha!!" tertahan di tangan Lucas.

Dan kemudian..

Blam!!

Tubuh Martha di banting dan membuat sebuah senjata milik Tan Ash berhasil menembus bagian perutnya.

"Martha!!!!"

"Hahahaha... ini akibatnya kalau kamu mau melawanku!!!"

Melepas cengkeraman tangannya di leher Tan Ash, dan berubah kembali seperti asap.

Pergi!!

"Martha!!!!!!!!!"

Hai hai hai 🤗🤗🤗

Ada yang suka genre Non-Human di sini kah?

Ini author nya lagi latihan nulis genre tersebut, 😁😁

Jadi mohon di tengok, jangan lupa di kasih jejak dan komentarnya ya 🤗🤗🤗

Terima kasih 🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Chiisan kasih

Chiisan kasih

ngerik sekali woy, di banting

2023-02-04

1

Abyansyah Aprilo

Abyansyah Aprilo

hadir ya thot

2023-02-04

0

Marchel

Marchel

apa itu Nyi Roro 🤭

2023-01-31

0

lihat semua
Episodes
1 #Martha
2 #Andrea
3 #Sang Casanova
4 #Reaksi Obat
5 #Dari Balik Pohon Besar
6 #Kawanan Serigala
7 #Lucifer
8 #Kedatangan Si Gadis
9 #Andrea Di Culik
10 #Kemana Mereka Membawa Andrea Pergi?
11 #Bertemu Putra Petinggi
12 #Bayangan Martha
13 #Sebelum Kejadian di Tempat Eksekusi
14 #Cara Licik Sang Putra Pemimpin
15 #Kalah
16 #Terkejut
17 #Tentang Mutiara
18 #Melorot
19 #Pakaian Mendiang Ibu Lucifer
20 #Si Pria yang Berasal dari Neraka
21 #Pemburu Terhebat
22 #Andrea Harus Tahu
23 #Di Kepung Kawanan Musuh
24 #Masih Bertempur
25 #Anak Mommy
26 #Ayah Yang Tidak Peduli
27 #Cerita Sahabat Baru
28 #Apa Kau Tidak Melihatku?
29 #Malam Yang Indah
30 #Bersembunyi Di Balik Punggung
31 #Tan Ash Berkisah
32 #Jayden yang Bodoh
33 #Datangnya Si Kabut Hitam
34 #Malam Bulan Purnama Yang Gelap
35 #Butiran Garam di Saku
36 #Luka Di Perut
37 #Apa Kalian Juga Makan Yang Lain?
38 #Berburu Buah-buahan
39 #Meminta Bantuan Pada Musuh
40 #Bantuan Datang
41 #Terima Kasih Lucifer
42 #Ciuman Pertama
43 #Phoenix Di Tubuh Andrea
44 #Api Unggun
45 #Terjebak Dalam Situasi Sulit
46 #Andrea yang Tidak Sadar
47 #Anak Pintar
48 #Takdir Andrea
49 #Maafkan Aku
50 #Ada Apa Denganmu, Lucifer?
51 #POV Lucifer
52 #Datang Seorang Diri
53 #Dasar Jayden
54 #Di Buat Lupa
55 #Berada Di Pihak Musuh
56 ##Perjalanan Panjang
57 #Malam Di Padang Pasir
58 #Kawanan Burung Unta
59 #Berhasil Selamat
60 #Ikat Rambut
61 #Keras Kepala
62 #Mulai Terbuka
63 #Satu Tempat Dengan Musuh
64 #Mentari Terbit
65 #Ingat
66 #Berhasil Kabur
67 #Pernyataan Dari Manora
68 #Kedatangan Sang Phoenix
69 #Wilson yang Cerdas
70 #Beruang Besar
71 #Buaya
72 #Pada Akhirnya....
73 #Aku Rindu Kamu....
74 #Permainan Di Alam Liar
75 #Indahnya Berdua
76 #Tiba di Laut
77 #Saatnya Pergi
78 #Menuju Mutiara
79 #Sosok Wanita Dalam Laut
80 #Pertempuran Sengit
81 #Lucifer Tewas
82 #William Yang Pucat
83 #Bukan Lawan Seimbang
84 #Menang Di Pertempuran Bersama Lucas
85 #Seumur Hidup Mencintai Kamu
86 #Perjalanan Tak Berujung
87 #Pertempuran Antara Ayah dan Anak
88 #Alibi
89 #Bahagia Kamu Jauh Lebih Berarti
90 #Mengikis
91 #Bayangan
92 #Menyerang Jayden 1
93 #Kembali
94 #Terkena Pisau
95 #Selamat
96 #Sebuah Buku
97 #Lucifer
98 POV Lucifer
99 #Sebatas Mimpi
100 #Keluar dari Rumah Sakit
101 #Terkejut
102 #Terlahir Kembali
103 #Lubang Api
104 #Bertarung Dengan Lucas
105 #Jatuh
106 #Ruang Operasi
107 #Kembali Bersama
108 #Berkunjung Ke Makam Gilbert
109 #Pernikahan
110 #Berpisah
111 #POV Andrea
112 #Bab Promosi
Episodes

Updated 112 Episodes

1
#Martha
2
#Andrea
3
#Sang Casanova
4
#Reaksi Obat
5
#Dari Balik Pohon Besar
6
#Kawanan Serigala
7
#Lucifer
8
#Kedatangan Si Gadis
9
#Andrea Di Culik
10
#Kemana Mereka Membawa Andrea Pergi?
11
#Bertemu Putra Petinggi
12
#Bayangan Martha
13
#Sebelum Kejadian di Tempat Eksekusi
14
#Cara Licik Sang Putra Pemimpin
15
#Kalah
16
#Terkejut
17
#Tentang Mutiara
18
#Melorot
19
#Pakaian Mendiang Ibu Lucifer
20
#Si Pria yang Berasal dari Neraka
21
#Pemburu Terhebat
22
#Andrea Harus Tahu
23
#Di Kepung Kawanan Musuh
24
#Masih Bertempur
25
#Anak Mommy
26
#Ayah Yang Tidak Peduli
27
#Cerita Sahabat Baru
28
#Apa Kau Tidak Melihatku?
29
#Malam Yang Indah
30
#Bersembunyi Di Balik Punggung
31
#Tan Ash Berkisah
32
#Jayden yang Bodoh
33
#Datangnya Si Kabut Hitam
34
#Malam Bulan Purnama Yang Gelap
35
#Butiran Garam di Saku
36
#Luka Di Perut
37
#Apa Kalian Juga Makan Yang Lain?
38
#Berburu Buah-buahan
39
#Meminta Bantuan Pada Musuh
40
#Bantuan Datang
41
#Terima Kasih Lucifer
42
#Ciuman Pertama
43
#Phoenix Di Tubuh Andrea
44
#Api Unggun
45
#Terjebak Dalam Situasi Sulit
46
#Andrea yang Tidak Sadar
47
#Anak Pintar
48
#Takdir Andrea
49
#Maafkan Aku
50
#Ada Apa Denganmu, Lucifer?
51
#POV Lucifer
52
#Datang Seorang Diri
53
#Dasar Jayden
54
#Di Buat Lupa
55
#Berada Di Pihak Musuh
56
##Perjalanan Panjang
57
#Malam Di Padang Pasir
58
#Kawanan Burung Unta
59
#Berhasil Selamat
60
#Ikat Rambut
61
#Keras Kepala
62
#Mulai Terbuka
63
#Satu Tempat Dengan Musuh
64
#Mentari Terbit
65
#Ingat
66
#Berhasil Kabur
67
#Pernyataan Dari Manora
68
#Kedatangan Sang Phoenix
69
#Wilson yang Cerdas
70
#Beruang Besar
71
#Buaya
72
#Pada Akhirnya....
73
#Aku Rindu Kamu....
74
#Permainan Di Alam Liar
75
#Indahnya Berdua
76
#Tiba di Laut
77
#Saatnya Pergi
78
#Menuju Mutiara
79
#Sosok Wanita Dalam Laut
80
#Pertempuran Sengit
81
#Lucifer Tewas
82
#William Yang Pucat
83
#Bukan Lawan Seimbang
84
#Menang Di Pertempuran Bersama Lucas
85
#Seumur Hidup Mencintai Kamu
86
#Perjalanan Tak Berujung
87
#Pertempuran Antara Ayah dan Anak
88
#Alibi
89
#Bahagia Kamu Jauh Lebih Berarti
90
#Mengikis
91
#Bayangan
92
#Menyerang Jayden 1
93
#Kembali
94
#Terkena Pisau
95
#Selamat
96
#Sebuah Buku
97
#Lucifer
98
POV Lucifer
99
#Sebatas Mimpi
100
#Keluar dari Rumah Sakit
101
#Terkejut
102
#Terlahir Kembali
103
#Lubang Api
104
#Bertarung Dengan Lucas
105
#Jatuh
106
#Ruang Operasi
107
#Kembali Bersama
108
#Berkunjung Ke Makam Gilbert
109
#Pernikahan
110
#Berpisah
111
#POV Andrea
112
#Bab Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!