JYT BAB 5 - Kakak Ipar dan Adik Ipar

Rendy resah. Hatinya gundah gulana. Hidup yang tenang kini terancam bakalan dibayang-bayangi masa lalu yang memang belum usai.

Masa lalu memang hanya sebuah kisah usang yang tidak perlu diingat lagi. Apalagi jika masa lalu itu terasa pahit sepahit empedu.

Tapi bagaimana mungkin Rendy melupakan kesakitan hatinya yang sempat merana hampir dua tahun lamanya ditinggal begitu saja oleh Berliana.

Cinta tulus Rendy dipandang rendah begitu saja oleh gadis imut yang pernah menempati posisi teratas di alam khayal fikirannya.

Dia bahkan nyaris kehilangan jati diri. Bergaul dengan dunia malam yang gelap. Judi, minuman keras bahkan sampai obat-obatan terlarang sempat menjadi pelariannya.

Semua itu dia lakukan demi melupakan kisah sedih cintanya yang gantung tanpa kejelasan.

Teman-teman mentertawakan dirinya yang menyedihkan. Bahkan mereka semua menyuruh Rendy untuk move on dengan mencari gadis lain yang sebenarnya dengan mudah bisa Ia dapatkan.

Putus cinta obatnya adalah jatuh cinta lagi.

Wajahnya cukup tampan. Tatapan tajam dengan kharisma pembawaan yang kalem terkesan misterius. Rendy memiliki daya tarik tersendiri bagi para cewek-cewek yang punya jiwa petualang.

Tapi sayangnya, Rendy bukan tipe lelaki yang mudah jatuh cinta. Terlebih dengan sikap dingin yang sudah mendarat daging, cukup sulit untuknya beradaptasi memulai pertemanan dengan lawan jenis.

Jatuh cinta tiba-tiba, tidak semudah itu Ferguso! Butuh proses serta pengenalan lebih lama! Begitu selalu gerutuan hatinya.

Ada sedikit kebanggaan tersendiri karena sifat setia Ayah yang menurun pada dirinya. Namun tak jarang pula Rendy seringkali menyesal memiliki sifat yang demikian.

Melihat banyak teman-temannya yang putus cinta, terluka bahkan hancur sesaat. Tapi mereka dengan cepat bangkit dari keterpurukan dan mulai kembali dari awal.

Tidak dengan hatinya. Yang hanya bisa mencintai satu wanita karena sekalinya mencinta, tak akan mudah baginya melupakan.

Trerereng trerereng trerereng...

Ponselnya berdering.

Istrinya menelpon.

...[Mas!!! Kamu dimana? Ini udah jam setengah delapan, Leo nangis terus nanyain kamu nih!]...

Tersadar Rendy. Putra tampannya sempat terlupakan karena adanya Berliana yang tiba-tiba muncul dihadapan.

"Iya. Aku pulang! Mana Leo?"

...[Udah tidur. Barusan nangis nanya Papa dimana. Ehh, bibir Leo jontor, Mas! Jatuh dari kursi tadi siang! Maaf...]...

"Ya ampun, Yang! Bisa-bisanya kamu... Ish! Masa' jaga anak satu bisa sampe jungkir gitu!? Kalo ada aku, Leo jarang jatuh!" semprotnya pada Virly tanpa sadar.

...[Khan khan... Tuh denger ga Lo, Ann? Bapaknya mulai ngoceh-ngoceh anaknya nyugsrug. Emaknya khan yang kena marah! Hm...]...

Terdengar suara tawa cekikikan yang renyah yang pernah begitu Rendy rindui di masa lalu.

Ya Tuhan! Tawa Berliana..., semakin membuatku gila!

Sakit kepala Rendy seketika. Tapi rasa rindu pada sang putra menyeruak tiba-tiba.

Leo anaknya jauh lebih berharga ketimbang mengingat masa lalu yang suram.

Dia kuatkan hati untuk pulang kembali ke rumah Sang Istri.

Gue mesti pulang dengan kepala tegak. Yang seharusnya malu itu si Berlin. Bukan gue! Dia yang jahat ninggalin gue gitu aja. Kenapa harus gue malah yang ga enak hati? Cih! Bisa-bisanya gue kalah set sama tuh cewek ga jelas! Biarpun dia adeknya bini gue, bukan berarti hidup gue ada di ujung telunjuknya. Hm. Berarti gue harus lebih fight ketimbang dia!

Tok tok tok

Krieeet...

"Tumben pulangnya malem! Leo nangis terus tuh tadi cari Papanya!" semprot Virly ketika melihat wajah Sang Suami dibalik pintu.

"Sekarang udah tidur?"

"Udah. Sama Onti-nya! Hari ini Leo lagi merapat Anna. Hehehe... Mereka akrab banget setelah Leo bangun tidur siang."

Rendy hanya membisu mendengar celotehan istrinya yang sudah begitu ia kenal keceriaannya.

"Kamar tamu udah ganti bohlam?" tanya Rendy.

"Udah. Minta tolong Yamin, anak kost sebelah. Lumayan gak keluar uang hehehe..."

"Kamu ceroboh. Ga boleh masukin anak cowok ke kamar sembarangan!" sungut Rendy pada sang Istri.

"Lha kamu kumintai tolong malah kabur nongkrong di basecamp!"

"Nih! Penghasilan hari ini!"

Rendy langsung menyerahkan seluruh uang yang ada di kantung jaket parasutnya.

Bibir Virly mengembang merekah. Ia tersenyum dengan bola mata berbinar.

"Makasih!"

"Sama-sama!"

Rendy memang ingin rumah tangga mereka terbuka apalagi urusan keuangan.

Istrinya adalah ibu negara dan menteri keuangan terbaik. Cicilan mobil Kijang Innova-nya baru satu tahun. Tetapi istrinya sudah memiliki tabungan angsuran dua bulan dari penghasilan nyopir yang ia berikan semua.

Virly memang istri terbaik di dunia. Tidak pernah sekalipun menyusahkan dirinya untuk urusan keuangan. Karena istrinya itu memang memiliki penghasilan sendiri. Bahkan jauh lebih besar dari Rendy.

"Mas, mau makan dulu apa langsung mandi?"

"Mandi dulu ah!"

"Oke, aku ambilin handuk. Sana kamu masuk kamar mandi duluan!"

Rendy menurut.

Mereka sudah terbiasa dengan chamistry pasangan suami istri yang penuh obrolan ringan seperti itu.

Baik Rendy maupun Virly, sedari awal memang sudah berkomitmen untuk saling memberi saling menerima.

Berumah tangga tanpa diawali cinta bukanlah masalah besar bagi mereka.

Mengingat pernikahan terjadi untuk keseimbangan hidup masing-masing, mereka berkompromi dengan keadaan yang ada. Cinta perlahan bisa tumbuh dengan indah setelah bibitnya di sebar di taman bunga yang sudah disiapkan kedua keluarga besar mereka.

Rendy senang punya istri cantik. Virly juga bangga bersuamikan pria yang tampan bahkan lima tahun lebih muda darinya.

Mereka berdua mengambil keuntungan masing-masing setelah menelaah kisah pilu kegagalan cinta di masa lalu.

Pacar Virly kabur tak ada kabar setelah sesumbar akan melamarnya sampai buat kehebohan di keluarga Virly.

Rendy, hidupnya oleng frustasi juga karena ditinggal kekasih pergi.

Satu sama.

Posisi mereka berdua sedang dalam kondisi terpuruk.

Setelah sebulan menikah, bibit cinta yang ditabur mulai menampakkan hasil. Tinggal bersama dalam satu atap, juga satu kasur meski berbeda bantal, membuat mereka sering saling pandang dan saling memberi perhatian kecil.

Jatuh cinta karena sering bertemu. Saling suka karena kagum dengan sifat serta sikap masing-masing. Akhirnya kapal cinta Rendy Virly mulai berlayar.

Rendy memberanikan diri menjamah tubuh istrinya tepat setelah sepuluh hari Virly selesai halangan.

Waktu pembuahan yang pas menurut para ahli. Dan itu benar-benar terbukti.

Virly dinyatakan hamil setelah satu bulan kemudian telat datang bulan dan sakit meriang selama beberapa hari.

Layar cinta bahtera kapal rumah tangga mereka semakin terbentang.

Kehamilan Virly semakin membulatkan tekad Rendy untuk mencintai Virly sepenuh hati. Begitu sebaliknya.

Mereka sama-sama berkomitmen untuk saling menggantungkan hidup satu sama lain.

"Virlyy...! Handuknya mana? Virlyyy! Sayang?!"

Pucat pias wajah Rendy yang muncul dari balik kamar mandi.

Berliana dengan wajah memerah menyodorkan selembar handuk berwarna biru pada Sang Kakak Ipar. Dia melengos. Memalingkan wajahnya agar mata mereka tidak saling bertatapan.

Kenapa harus si Berlin sih yang ngasih gue handuk?

"Virly mana?" tanya Rendy singkat sambil meraih handuk dengan hati-hati agar separuh tubuhnya yang polos tanpa apa-apa tidak terlihat Berliana.

"Leo nangis pengen mimik!"

Berliana menjawab dengan suara bergetar sembari berlalu pergi.

Dug dug dug dug

Kakaaak!!! Tega-teganya lo buat gue jadi talenan beginiiii!!! Aaarrrgghhh!!!

Hati keduanya berdebar kencang dengan fikiran penyesalan yang tak habis fikir.

...🌷🌷🌷BERSAMBUNG🌷🌷🌷...

Terpopuler

Comments

Manami Slyterin🌹Nami Chan🔱🎻

Manami Slyterin🌹Nami Chan🔱🎻

Hai Randy... semangat 3 bunga mawar indah untuk mu

2023-02-23

0

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

keren banget 😍

2023-02-15

1

🌿Leony Fernanda🔱🎻

🌿Leony Fernanda🔱🎻

sru nyata..ads 5

2023-02-05

1

lihat semua
Episodes
1 JYT BAB 1 - Pertemuan Dengan Mantan Pacar
2 JYT BAB 2 - Cerita Cinta Dimasa Lalu
3 JYT BAB 3 - Cinta Yang Belum Usai
4 JYT BAB 4 - Mumet Ndas
5 JYT BAB 5 - Kakak Ipar dan Adik Ipar
6 JYT BAB 6 - Gegana
7 JYT BAB 7 - Aku Cinta Padamu
8 JYT BAB 8 - Kisah Yang Ditutupi
9 JYT BAB 9 - Nah Loh?!?
10 JYT BAB 10 - Berliana Niatan Pindah
11 JYT BAB 11 - Sesuatu Yang Mulai Tersingkap
12 JYT BAB 12 (Hari Pertama Kerja)
13 JYT BAB 12 (Hari Pertama Kerja Part 2)
14 JYT BAB 14 (Hari Pertama Kerja Part 3)
15 JYT BAB 15 ( Hari Pertama Kerja Yang Menggembirakan)
16 JYT BAB 16 (Kecemburuan Hati Rendy)
17 JYT BAB 17 ( Salah Tafsir)
18 JYT BAB 18 (Bola Api Liar Menggelinding)
19 JYT BAB 19 ( Kisah Maura Dan Pak Gunawan)
20 JYT BAB 20 (Ada Udang Di Balik Batu)
21 JYT BAB 21 - Kerja Bersama
22 JYT BAB 22 - Semakin Dingin
23 JYT BAB 23 - Tebakan Virly Yang Mengagetkan Berliana
24 JYT BAB 24 - Akhirnya, Cerita Cinta Di Masa Lalu Itu Sampai Ke Telinga Virly
25 JYT BAB 25 - Dua Perempuan Gila, Menurut Rendy
26 JYT BAB 26 - Rendy Pergi Dari Rumah
27 JYT BAB 27 - Akhirnya...
28 JYT BAB 28 - Ternyata...
29 JYT BAB 29 - Kejadian Buruk Menimpa Berliana
30 JYT BAB 30 - Virly Salah Faham
31 JYT BAB 31 - Kecelakaan Lalu Lintas
32 JYT BAB 32 - Antara Virly Dan Rendy
33 JYT BAB 33 - Mulai Emosi
34 JYT BAB 34 - Virly Semakin Salah Faham
35 JYT BAB 35 - Amarah Virly
36 JYT BAB 36 - Virly Pulang Kampung
37 JYT BAB 37 - Pilihan Yang Akhirnya Diambil Berliana
38 JYT BAB 38 - Maura Bergerak Cepat
39 JYT BAB 39 - Rendy Yang Merana
40 JYT BAB 40 - Pertemuan Yang Mengejutkan
41 JYT BAB 41 - Kisah Masa Lalu Hilda dan Gunawan
42 JYT BAB 42 - Suasana Yang Panas
43 JYT BAB 43 - Cerita Masa Lalu Yang Terkuak
44 JYT BAB 44 - Obrolan Gunawan Dan Sapto
45 JYT BAB 45 - Rihanna Dan Hilda Putrinya
46 JYT BAB 46 - Lamaran Yang Menegangkan
47 JYT BAB 47 - Kebohongan Yang Terbongkar
48 JYT BAB 48 - Menyatukan Keluarga
49 JYT BAB 49 - Hari Yang Berjalan Cepat
50 JYT BAB 50 - Pilih Siapa?
51 JYT BAB 51 - Jangan Bersedih Karena Nasib Bisa Berubah
52 JYT BAB 52 - Bersiap Untuk Pertemuan Kedua
53 JYT BAB 53 - Definisi Bukan Jodoh
54 JYT BAB 54 - Kuncoro Yang Menggalau
55 JYT BAB 55 - Sama-sama Membuka Diri
56 JYT BAB 56 - Menuju Hari Pertemuan Kedua
57 JYT BAB 57 - Hati Hilda Yang Ketar-ketir
58 JYT BAB 58 - Pertemuan Yang Amburadul
59 JYT BAB 59 - Benarkah Jodoh Yang Tertukar?
60 JYT BAB 60 - Malam Yang Menegangkan
61 JYT BAB 61 - Curahan Hati
62 JYT BAB 62 - Jadi Pemberi Nasehat Dadakan
63 JYT BAB 63 - Menikah Bukan Akhir Segalanya
64 JYT BAB 64 - Akhirnya Kembali Berbaikan
65 JYT BAB 65 - Berbagai Kejadian Jadi Pelajaran
66 JYT BAB 66 - Kuncoro Yang Sedang Menyamar
67 JYT BAB 67 - Hubungan Yang Membaik
68 JYT BAB 68 - Dua Keluarga Yang Bersatu
69 JYT BAB 69 - Menuju Rencana Yang Ditentukan
70 JYT BAB 71 - Menjelang Hari Bahagia
71 JYT BAB 71 - Semua Bahagia
72 JYT BAB 72 - Dunia Ini Panggung Sandiwara
73 JYT BAB 73 - Kisah Hidup Rihanna
74 JYT BAB 74 - Kebahagiaan Keluarga Kecil Rendy
75 JYT BAB 75 - Kesedihan Maura
76 JYT BAB 76 - Hati Maura Yang Hancur
77 JYT BAB 77 - Tamparan Berliana Mewakili Sakit Hatinya Maura
78 JYT BAB 78 - Cobaan Menjelang Pernikahan
79 JYT BAB 79 - Menjelang Hari Bahagia
80 JYT BAB 80 - Maura Dan Sang Bodyguard
81 JYT BAB 81 - Maura Dengan Penyelidikannya
82 JYT BAB 82 - Masih Mengkhawatirkan Maura
83 JYT BAB 83 - Maura Dan Kesakithatiannya
84 JYT BAB 84 - Maura Yang Hampir...
85 JYT BAB 85 - Maura Yang Lemah
86 JYT BAB 86 - Maura Yang Perlahan Bangkit
87 JYT BAB 87 Dukungan Untuk Maura
88 JYT BAB 88 - Perjalanan Maura Dan Radit
89 JYT BAB 89 - Kisah Rahasia Radit
90 JYT BAB 90 - Kuncoro Yang Harus Bertugas
91 JYT BAB 91 - Pertemuan Kembali Radit Maura
92 JYT BAB 92 - Kabar Buruk
93 JYT BAB 92 - Kesedihan Berliana, Kesedihan Semua Orang
94 JYT BAB 94 - Rahasia Besar
95 JYT BAB 95 - Kabar Baru
96 JYT BAB 96 - Berliana, Maura dan Virly, Perubahan Kearah Yang Lebih Baik
97 JYT BAB 97 - Radit Dan Isi Hatinya
98 JYT BAB 98 - Akhir Yang Bahagia
Episodes

Updated 98 Episodes

1
JYT BAB 1 - Pertemuan Dengan Mantan Pacar
2
JYT BAB 2 - Cerita Cinta Dimasa Lalu
3
JYT BAB 3 - Cinta Yang Belum Usai
4
JYT BAB 4 - Mumet Ndas
5
JYT BAB 5 - Kakak Ipar dan Adik Ipar
6
JYT BAB 6 - Gegana
7
JYT BAB 7 - Aku Cinta Padamu
8
JYT BAB 8 - Kisah Yang Ditutupi
9
JYT BAB 9 - Nah Loh?!?
10
JYT BAB 10 - Berliana Niatan Pindah
11
JYT BAB 11 - Sesuatu Yang Mulai Tersingkap
12
JYT BAB 12 (Hari Pertama Kerja)
13
JYT BAB 12 (Hari Pertama Kerja Part 2)
14
JYT BAB 14 (Hari Pertama Kerja Part 3)
15
JYT BAB 15 ( Hari Pertama Kerja Yang Menggembirakan)
16
JYT BAB 16 (Kecemburuan Hati Rendy)
17
JYT BAB 17 ( Salah Tafsir)
18
JYT BAB 18 (Bola Api Liar Menggelinding)
19
JYT BAB 19 ( Kisah Maura Dan Pak Gunawan)
20
JYT BAB 20 (Ada Udang Di Balik Batu)
21
JYT BAB 21 - Kerja Bersama
22
JYT BAB 22 - Semakin Dingin
23
JYT BAB 23 - Tebakan Virly Yang Mengagetkan Berliana
24
JYT BAB 24 - Akhirnya, Cerita Cinta Di Masa Lalu Itu Sampai Ke Telinga Virly
25
JYT BAB 25 - Dua Perempuan Gila, Menurut Rendy
26
JYT BAB 26 - Rendy Pergi Dari Rumah
27
JYT BAB 27 - Akhirnya...
28
JYT BAB 28 - Ternyata...
29
JYT BAB 29 - Kejadian Buruk Menimpa Berliana
30
JYT BAB 30 - Virly Salah Faham
31
JYT BAB 31 - Kecelakaan Lalu Lintas
32
JYT BAB 32 - Antara Virly Dan Rendy
33
JYT BAB 33 - Mulai Emosi
34
JYT BAB 34 - Virly Semakin Salah Faham
35
JYT BAB 35 - Amarah Virly
36
JYT BAB 36 - Virly Pulang Kampung
37
JYT BAB 37 - Pilihan Yang Akhirnya Diambil Berliana
38
JYT BAB 38 - Maura Bergerak Cepat
39
JYT BAB 39 - Rendy Yang Merana
40
JYT BAB 40 - Pertemuan Yang Mengejutkan
41
JYT BAB 41 - Kisah Masa Lalu Hilda dan Gunawan
42
JYT BAB 42 - Suasana Yang Panas
43
JYT BAB 43 - Cerita Masa Lalu Yang Terkuak
44
JYT BAB 44 - Obrolan Gunawan Dan Sapto
45
JYT BAB 45 - Rihanna Dan Hilda Putrinya
46
JYT BAB 46 - Lamaran Yang Menegangkan
47
JYT BAB 47 - Kebohongan Yang Terbongkar
48
JYT BAB 48 - Menyatukan Keluarga
49
JYT BAB 49 - Hari Yang Berjalan Cepat
50
JYT BAB 50 - Pilih Siapa?
51
JYT BAB 51 - Jangan Bersedih Karena Nasib Bisa Berubah
52
JYT BAB 52 - Bersiap Untuk Pertemuan Kedua
53
JYT BAB 53 - Definisi Bukan Jodoh
54
JYT BAB 54 - Kuncoro Yang Menggalau
55
JYT BAB 55 - Sama-sama Membuka Diri
56
JYT BAB 56 - Menuju Hari Pertemuan Kedua
57
JYT BAB 57 - Hati Hilda Yang Ketar-ketir
58
JYT BAB 58 - Pertemuan Yang Amburadul
59
JYT BAB 59 - Benarkah Jodoh Yang Tertukar?
60
JYT BAB 60 - Malam Yang Menegangkan
61
JYT BAB 61 - Curahan Hati
62
JYT BAB 62 - Jadi Pemberi Nasehat Dadakan
63
JYT BAB 63 - Menikah Bukan Akhir Segalanya
64
JYT BAB 64 - Akhirnya Kembali Berbaikan
65
JYT BAB 65 - Berbagai Kejadian Jadi Pelajaran
66
JYT BAB 66 - Kuncoro Yang Sedang Menyamar
67
JYT BAB 67 - Hubungan Yang Membaik
68
JYT BAB 68 - Dua Keluarga Yang Bersatu
69
JYT BAB 69 - Menuju Rencana Yang Ditentukan
70
JYT BAB 71 - Menjelang Hari Bahagia
71
JYT BAB 71 - Semua Bahagia
72
JYT BAB 72 - Dunia Ini Panggung Sandiwara
73
JYT BAB 73 - Kisah Hidup Rihanna
74
JYT BAB 74 - Kebahagiaan Keluarga Kecil Rendy
75
JYT BAB 75 - Kesedihan Maura
76
JYT BAB 76 - Hati Maura Yang Hancur
77
JYT BAB 77 - Tamparan Berliana Mewakili Sakit Hatinya Maura
78
JYT BAB 78 - Cobaan Menjelang Pernikahan
79
JYT BAB 79 - Menjelang Hari Bahagia
80
JYT BAB 80 - Maura Dan Sang Bodyguard
81
JYT BAB 81 - Maura Dengan Penyelidikannya
82
JYT BAB 82 - Masih Mengkhawatirkan Maura
83
JYT BAB 83 - Maura Dan Kesakithatiannya
84
JYT BAB 84 - Maura Yang Hampir...
85
JYT BAB 85 - Maura Yang Lemah
86
JYT BAB 86 - Maura Yang Perlahan Bangkit
87
JYT BAB 87 Dukungan Untuk Maura
88
JYT BAB 88 - Perjalanan Maura Dan Radit
89
JYT BAB 89 - Kisah Rahasia Radit
90
JYT BAB 90 - Kuncoro Yang Harus Bertugas
91
JYT BAB 91 - Pertemuan Kembali Radit Maura
92
JYT BAB 92 - Kabar Buruk
93
JYT BAB 92 - Kesedihan Berliana, Kesedihan Semua Orang
94
JYT BAB 94 - Rahasia Besar
95
JYT BAB 95 - Kabar Baru
96
JYT BAB 96 - Berliana, Maura dan Virly, Perubahan Kearah Yang Lebih Baik
97
JYT BAB 97 - Radit Dan Isi Hatinya
98
JYT BAB 98 - Akhir Yang Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!