Bagaimana tidak galau. Adik iparnya yang ternyata mantan pacar tiba-tiba akan ikut tinggal bersama mereka di rumah Sang Istri. Sedangkan kisah cinta mereka masih gantung dan tidak ada penyelesaian secara baik-baik.
Walaupun itu hanya kisah masa remaja yang identik dengan cinta monyet, tetapi bagi Rendy itu adalah cinta pertama yang sangat indah baginya. Terlebih dirinya memang tidak punya pengalaman bercinta dengan banyak wanita.
Dia adalah cowok kaku dalam urusan percintaan. Tiga kakaknya laki-laki semua. Mamanya juga meninggal dunia di usia Rendy sebelas tahun.
Papanya yang single parents berjuang sendirian membesarkan empat orang anak laki-laki tanpa bantuan tangan lembut seorang perempuan.
Hingga mereka tidak begitu pandai bermain cinta layaknya pria-pria di luar sana.
Bahkan kisahnya menikah dengan Virly pun punya cerita tersendiri.
"Mas! Woi!!! Dimintai tolong malah bengong. Kenapa sih dari tadi kamu bengong mulu?"
Virly lagi-lagi mengacaukan fikiran Rendy.
"Ehh aku lupa! Ada janji sama Togar di basecamp, Yang! Ganti bohlamnya minta tolong siapa dulu deh! Aku cabut dulu, Yang! Assalamualaikum!"
Virly hanya bisa berpasrah menatap sang suami yang melesat pergi dengan cepat dengan kendaraan roda duanya.
"Hhh... Dasar deh! Mentang-mentang pernah kesetrum sampe pingsan, dimintain tolong ganti bohlam aja sampe segitunya! Ck..."
Kenapa, Kak?"
"Itu, Papanya Leo! Begitu tuh kelakuannya! Hehehe...! Nanti gue cari pertolongan tetangga sebelah dulu deh Ann, buat ganti bohlam kamar yang mau Lo tempatin!"
"Woles ajalah, Kak! Masih siang juga. Lagipula kayaknya gue gak akan lama ikut tinggal di sini!"
"Lah? Kenapa? Itu kamar kosong sejak kita tinggal di sini koq! Santui aja. Laki gue juga bukan tipe orang yang rese' koq sampe larang adik iparnya tinggal bareng!"
"Gak. Guenya yang gak enak, Dodol! Secara datang tiba-tiba, bikin kaget laki Lo dan niatan tinggal bersama. Masih untung laki Lo gak jantungan dan get out dari dunia ini. Yassalam!"
"Ehh oncom goreng! Lo kira laki gue penderita jantung kronis apa. Dia emang kaget, tapi Rendy pergi buru-buru tadi cuma karena ingat janji temu sama para bestie nya di basecamp. Gitulah cowok. Kalo udah kumpul sama geng nya, ngobrolnya panjang dan lama. Kalah kita para ciwi hahaha..."
Berliana ikut tertawa ngakak mendengar celotehan Kakaknya yang lima tahun lebih tua darinya itu.
"Kak! Koq Lo bisa-bisanya nikah sama si Rendy? Bukannya..."
"Ya ampun, Anna! Lo amnesia apa emang pura-pura mancing gue sih? Ck. Jangan bilang Lo sengaja buka memori kenangan lama gue yang gagal nikah sama si coro itu!"
"Hah? Eh? Koq gue lupa ya Kak?"
"Nah elo khan lagi sibuk skripsi waktu itu. Hape lo ga aktif. Susah bener dihubungi! Ck, dasar adik durhaka! Kakaknya nikah pun dia gak ada niatan pulang buat kasih selamat. Jangankan kado mehong, telepon gue juga kagak!"
"Hahaha... Sorry Mbak Sis! Lha khan adikmu ini lagi ngejar status sarjana ketimbang urusan percintaan. Ditambah waktu itu aku emang lagi emoh berurusan sama orang-orang di Indonesia. Hehehe...!"
"Dih? Songong beud nih anak! Gue jitak lo karena sudah jadi anak yang tak berbakti! Ga ada manis-manisnya perhatian sama kakaknya pas lagi gegana gagal nikah!"
"Hahaha..."
Kedekatan kedua kakak beradik itu memang tidak bisa disangkal lagi. Dua anak perempuan yang sedari kecil sudah terbiasa bersama, berbagi suka duka, tawa dan airmata bahkan hampir setiap hari ribut bertengkar juga becanda silih berganti.
Tapi di saat mereka mulai beranjak dewasa, kegiatan dan aktivitas menyita kebersamaan keduanya hingga sempat lost contac karena kesibukan masing-masing.
"Pacaran lama gak jamin hubungan naik pelaminan, Ann!"
"Hm... Dih, cerita lo koq nyindir Luna Maya? Lah, itu nikahan mesra-mesraan juga tiap hari sampe apa-apa diposting ternyata cuma fatamorgana! Hhh... Pantesan banyak cowok ganteng pada belok, cewek cantik AC DC... Coz cinta itu kejam, Kakak!"
"Hahaha... Sabar Adek, ini ujian. Ini ujian! Cinta tak selamanya indah, Adek!"
Mereka tertawa terpingkal-pingkal sampai Leo tiba-tiba menangis keras karena terjungkal dari atas kursi sofa.
Bibirnya berdarah karena terbentur lantai keramik rumah Virly.
"Waduh! Ni pulang Papanya pasti ngomel-ngomel ini! Hiks... Sayang, kenapa pake nyugsrug segala, Nak!? Mama nanti kena tegur Papa!"
Virly segera mengobati luka di bibir Sang Putra. Leo kini sudah tenang dalam dekapannya sembari mimik susu ASI karena belum disapih.
"Rendy Papa yang baik juga ternyata ya?"
"Panggil 'Mas'. Dia itu kakak iparmu!" sungut Virly sebal mendengar Berliana hanya menyebut nama suaminya tanpa embel-embel panggilan hormat sebagai adik ipar.
"Peace, hehehe...! Keliatannya kita seumur deh!"
"Emang. Dia baru 25 tahun. Sama kayak lo! Tapi dia suami yang lumayan baik juga. Dan ternyata, Rendy telaten banget sama Leo. Gue sendiri gak nyangka kalo dia bakalan jadi hot daddy kayak gitu secara pas Leo lahir, dia baru 23 tahun umurnya."
"Lo kenal Mas Rendy dimana, Kak?"
"Khan kita dijodohin Eyang Uti!"
"Hah? Jadi lo ga pacaran sama dia?"
"Dia dia, Mas Rendy gitu! Ish, ni anak beneran pengen gue jitak ya?" semprot Virly kali ini beneran marah.
"Hahaha... Gila, damage orang yang udah kepala tiga beneran kayak emak-emak banget ya? Nge-gas mulu lo, Kak! Hehehe..."
Tuk!
Virly menjitak dahi adiknya yang tertawa keras.
"Jangan bikin gara-gara sama gue deh!" sungut Virly semakin membuat adiknya lebih jor-joran menggodanya.
"Lo sendiri gimana, Ann? Kapan nih gue dapet baju pendamping pengantin? Hahaha... masa' kalah sama laki gue yang sepantaran sama elo? Rendy udah jadi Papa muda, Lo masih sorangan bae. Hehehe..."
"Canda lo ga asik, Kak! Malesin, tau!?"
"Hihihi, sorry canda doang Ann!"
"Jangan bilang adek Lo lemah kalo gak bisa ambil hati Kakak ipar ya?!?"
"Dih?! Apaan tuh! Anceman candaan Lo lebih ga mutu lagi!"
"Hahaha... Takut khan Lo? Hahaha... Canda Akak! Dih baperan! Hihihi..."
"Stt... Jangan berisik! Anak gue lagi tidur!"
Berliana langsung menutup mulutnya dengan satu tangan kirinya.
"Hhh... Apa gue minta Eyang Uti buat cariin jodoh kayak Lo ya Kak?" kata Berliana dengan suara pelan.
"Hm. Ide paten tuh! Sana pulang makanya ke Jogja. Biar bisa dapet wejangan sama nasehat Eyang. Siapa tahu jodoh Lo otewe, Ann! Hehehe..."
"Lo kok bisa dijodohin sama Mas Rendy, awalnya gimana?"
"Neneknya laki gue itu sohibulnya Eyang Uti. Hahaha..., pertemuan mereka akhirnya membuahkan hasil cerita ono ini kucrut. Berawal curhatan Eyang sama Neneknya Rendy soal gagal nikah gue, ehh malah ditawarin cucunya."
"Terus, terus?"
"Awalnya gue nolak lah! Walaupun si Coro brengsek itu kabur gak jelas mau lamar gue, tapi tiba-tiba dikenalin seseorang trus disuruh nikah naik pelaminan... Lo pikir emangnya hati gue benda mati gitu!?"
"Tapi Lo langsung kenalan sama Mas Rendy khan?"
"Belum. Itu baru cerita Eyang Uti bla bla bla kalo ada cucu temennya yang jomblo dan mau nikah tanpa pacaran. Hahaha... Gue jelas ga percaya gitu aja, Ann! Hari gini, ada cowok selugu itu. Nonsense banget khan? Gue pikir, ni Eyang Uti lagi dicipoain temennya nih!"
"Terus terus???"
Cerita Virly membuat Berliana penasaran.
"Terus terus mulu Lo ah! Kek Kang parkir!"
"Hahaha...! Gue khan penasaran, Kak! Ish, ayo dong cerita!"
"Wani piro?"
"Heleh! Empat tahun gak ketemu gue, sifat ngeselin Lo ga berubah, Kak!"
"Hahaha...! Lo tuh yang ngeselin! Bentar, bentar..., Gue angkat jemuran dulu ya? Kayaknya ujan sebentar lagi Ann!"
Virly yang sudah menidurkan Leo di atas sofa langsung beranjak keluar menuju teras mengangkat jemuran pakaiannya.
Trerereng... trerereng... trerereng
"Kakak! Hape Lo bunyi!"
"Liat dari siapa?"
"Your husband!"
"Angkat, bilang gue lagi ngangkat jemuran!"
Waduh?!? Seketika wajah Berliana berubah pucat pasi mendengar suara perintah dari Kakaknya.
Hai kakak2 pembaca yang Budiman 🙏 please mohon dukungannya dengan like, favorit dan komentar penyemangatnya 🙏🙏🙏 sebenarnya otor kepingin sekali buat Give Away macam otor2 keren di NT. Tapi apalah daya, otor yang satu ini otor kismin yang cuma remahan peyek dan tak punya modal selain keberanian menulis yang asal goblek 😅🤭✌️Cuma doa tulus untuk para pembaca yang Budiman semuanya 🤲 selalu sehat walafiat, diberi rezeki yang berlimpah, berkah dan barokah 🤲🤲🤲 Aamiin... Andaikan otor nemu uang sekoper 🤲 ingin rasanya berbagi "Give Away" seperti otor2 lain 🤧 Maafkan ya 🙏🙏🙏
...🌹🌹🌹 BERSAMBUNG 🌹🌹🌹**...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Elisabeth Ratna Susanti
suka 😍
2023-02-14
0
я𝓮𝒾𝓷A↠ͣ ⷦ ͣ𝓭𝓲𝓪𝓷✿
cuss vote hr senin, selasa hrga naik
2023-02-13
1
я𝓮𝒾𝓷A↠ͣ ⷦ ͣ𝓭𝓲𝓪𝓷✿
aku maafkan thor, aky kasih vote satu biji, krn itu vote atu atunya.🤣🤣🤣
2023-02-13
1