perhatian?

Ia mengangkat dagu Azizah membuat wajah Azizah sejajar dengan wajahnya.

"Elu cantik, tapi sayang hati lu busuk seperti telur ini. " Ucap Raya dengan memperlihatkan telur busuk yang terbungkus plastik.

Geng girl beutiful langsung melemparkan telor-telor busuk itu ke wajah dan pakaiannya Azizah.

"Hahaha... Dasar wanita bisu. " Ucap Bianca.

"Ihhh... Busuk sekali bau nya!!" Ucap Raya dengan menjauh kan dirinya dari Azizah

"Hahaha.... Rasain lu!! " Ucap Laura.

"Kami ingatkan buat elu, agar menjauh dari Rendi dan grup R4!!" Ucap Bianca.

Azizah hanya diam dan terus menunduk setelah mendapatkan perlakuan mereka.

Setelah mereka pergi Azizah masuk kembali ke dalam toilet dan membersihkan nya dengan air, namun bau busuk yang menyengat itu tetap tidak bisa hilang walau ia sudah berkali-kali membersihkan nya.

"Zizah kenapa lama sekali?. " Batin Intan, ia segera menyusul Azizah ke toilet wanita.

"Ziz... Ada apa?. " Ucap Intan setelah sampai dan melihat Azizah yang sedang susah payah menggosokkan seragamnya.

Azizah memperlihatkan telur busuk yang masih membekas di seragamnya.

"Kenapa bisa ada telur busuk di seragam mu?. " Ucap Intan heran. Sedangkan Azizah hanya diam tidak menjawab.

"Tunggu sebentar yaa.. " Ucap Intan yang langsung berlari ke suatu tempat, dijawab anggukan oleh Azizah.

Setelah Azizah menunggu cukup lama akhirnya Intan datang dengan membawakan lemon dan ia langsung memercikkan beberapa tetes perasan lemon pada noda telur dan biarkan selama 1-2 menit sebelum mengusapnya dengan kain.

"Selesai... " Ucap Intan dan membuat Azizah tersenyum.

"Masuk ke kelas yuk? Bentar lagi bel masuk berbunyi.. " Ucap Intan dan di jawab anggukan oleh Azizah.

Saat Azizah berjalan banyak siswa-siswi yang memperhatikan nya karena bajunya yang basah kuyup, Tidak terkecuali grup R4.

"Ciihh! Cari perhatian semua lelaki dengan tampangnya yang menyedihkan. " Ucap Rendi kesal.

"Ada apa dengannya?. " Batin Reyfano.

"Hahaha...apa dia abis mandi? Sampai basah kuyup seperti itu. " Ucap Reyhan.

"Menyedihkan sekali. " Ucap Rifki.

"Apa dia tidak kedinginan?. "Batin Reyfano.

Setelah jam pelajaran selesai akhirnya pulang sekolah pun tiba... Tepat pukul 16:00 WIB.

" Ziz... Kamu Gpp?. " Tanya Intan yang melihat Azizah menggoyahkan sepedanya dengan gemeteran. Dijawab anggukan dan senyuman oleh Azizah.

Tiba-tiba ada mobil mewah yang melewati mereka dan berhenti tepat di depan mereka.

"Itu siapa?." Ucap Intan heran.

Seorang pria dengan seragam sma sejara 1 keluar dari dalam mobil dengan elegan, dan menghampiri Azizah.

"Dia kenapa mendekat?. " Batin Azizah.

"Dia... Bukannya anggota grup R4?. " Batin Intan heran.

Reyfano langsung memberikan jaketnya ke tubuh Azizah yang masih terlihat basah ditambah udara di sorenya sangat sejuk.

"Pasti kamu kedinginan, pakailah. " Ucap Reyfano. Hanya di jawab anggukan oleh Azizah, sedangkan Intan hanya diam memperhatikan mereka berdua.

Setelah itu Reyfano langsung kembali kedalam mobil dan melajukannya dengan kecepatan sedang.

"Aneh...dia siapa? " Batin Azizah yang heran.

"Ziz... Kamu kenal?. " Ucap Intan. Dijawab geleng ngan oleh Azizah.

"Entahlah... Gak penting." Batin Azizah.

...****************...

Keesokan paginya....

Di rumah Azizah.

"Dek...kenapa kamu naik sepeda itu ke sekolah?." ucap kak Ahmad.

"Mau sekalian olahraga kak" Isyarat tangan Azizah dan tersenyum.

"Ngga capek? Kan sekolahmu jauh." Ucap kak Ahmad.

"Ngga kok kak, kan aku kuat." Isyarat tangan Azizah.

"Udah sama kaka aja, sekalian Kakak mau nge service mobil." Ucap kak Ahmad.

"Tapii..."isyarat tangan Azizah.

"Udah Gpp, Ayuk?!." Ucap kak Ahmad yang telah masuk dan duduk di kursi pengemudi.

"Baiklah, umi aku berangkat dulu ya?." Isyarat tangan Azizah dan langsung menyalami tangan umi.

"Iya nak, hati-hati." Jawab umi Adiba yang berdiri di teras.

Azizah masuk dan Ahmad langsung menjalankan mobilnya.

"Kak, aku turun di sini aja." Isyarat tangan Azizah, saat di tengah jalan.

"Udah Gpp biar sekalian, itu bengkel nya dekat dengan Sekolahmu." Ucap kak Ahmad.

Azizah hanya bisa pasrah hingga sampai, ia keluar dari mobil dan melambaikan tangannya kepada Kakak nya yang telah kembali menjalankan mobilnya menuju bengkel.

"Ituu...si gadis bisu kok bisa keluar dari mobil mewah itu?!." Ucap Raya heran.

"Iya, apa jangan-jangan???." Ucap Bianca.

Azizah berjalan melewati gerbang dan ia di halangi kembali geng girls beautiful.

"Ck.Ck... bisa-bisanya lu melakukan hal itu!!!." Ucap Bianca.

"Apa maksud kalian?." Isyarat tangan Azizah.

"Pasti elu abis melakukannya kan? Jawab!!." Ucap Raya.

Azizah hanya menggeleng dan itu membuat Bianca kesal.

"Alaah...gausah sok munafik deh elu!!." Ucap Laura.

"Dasar pela**r!!." Sorak Bianca membuat para siswa dan siswi mendengarnya.

"Hah?! Apa iya dia seorang pela**r??."

"Ternyata penampilan nya sangat berbeda dengan kelakuan nya."

"hahaha...pela**r." Ledek Raya.