Mempelajari Sihir

Adam cukup serius dalam membaca buku di depannya. Awalnya, ia tidak bisa membaca buku ini karena tulisannya yang terlihat sangat berbeda dari semua tulisan yang Adam ketahui. Namun, Jason membantunya membuat kamus kecil untuk membantu Adam untuk memahami huruf-huruf asli di Benua Guerio.

Tata bahasa dan cara pelafalan kata di Benua Guerio tidak jauh berbeda dari bahasa yang Adam pahami di Planet Biru. Jadi, setelah ia hafal semua huruf-huruf ini, Adam tidak memiliki kesulitan membaca buku yang baru ia beli.

Adam hanya membeli dua buku mengenai sihir. Satu buku mengenai pengetahuan dasar sihir. Lalu, satu lagi mengenai catatan milik seseorang yang mempelajari sihir, yang di dalamnya memuat mantra sihir sederhana yang bisa Adam pelajari. Ini adalah saran dari Jason agar Adam bisa mempermudah mempelajari sihir.

Sebenarnya, masih ada cukup banyak buku yang bisa Adam beli untuk memperbanyak pengetahuannya mengenai sihir. Namun, Jason mengatakan bahwa Adam tidak perlu terburu-buru membeli terlalu banyak buku. Jika Adam tidak memiliki bakat dalam bidang ini, tidak akan banyak uang Adam yang terbuang sia-sia untuk membeli buku sihir.

Meski ini hanya buku dasar yang kebanyakan memuat pengetahuan umum mengenai sihir, harga bukunya tidak semurah itu. Dua buku ini saja membuat Adam menghabiakan hampir tiga ribu emas Kyra. Semahal itu.

Ini membuat Adam sadar bahwa barang yang ia jual tidak terlalu berharga jika dibandingkan dengan barang sihir di Benua Guerio. Buku yang sangat umum saja bisa dijual semahal ini. Sementara itu, jam tangan milik Adam yang sangat unik dan tidak ada yang menyamai, tidak bisa dijual terlalu mahal, karena itu bukan benda sihir.

"Jadi, seorang Mage akan menyerap mana di sekitar mereka. Lalu, mereka akan menyimpan mana tersebut ke dalam lautan mana yang ada di dalam tubuh mereka. Setelah cukup banyak, seorang Mage bisa memanfaatkan mana ini untuk memberikan daya kepada sihir yang akan mereka lakukan," gunam Adam, mengulang informasi yang ia dapatkan dari buku yang ia baca.

"Hemm, ini adalah informasi yang sangat umum sekali. Beberapa game atau novel juga membahas hal yang sama dengan yang ada di buku ini. Aku sedikit menyesal membayar lebih dari seribu emas Kyra hanya untuk informasi sesederhana ini."

"Namun, setidaknya aku sekarang tahu di mana letak lautan mana yang perlu aku isi, dan bagaimana cara melakukannya."

Adam langsung duduk bersila. Kedua telapak kakinya ia atur sehingga menghadap ke atas. Lalu, kedua telapak tangannya ia letakkan di paha. Sama seperti telapak kakinya, Adam juga perlu mmebuka telapak tangannya menghadap ke atas.

Ini adalah posisi awal yang perlu ia lakukan untuk bisa menarik mana ke dalam tubuhnya. Menurut buku yang ia baca, posisi ini adalah posisi yang tepat untuk menyerap mana ke dalam tubuh lebih mudah.

Adam lalu memegakkan tubuhnya. Ia perlu berkonsentrasi untuk merasakan adanya mana di sekitarnya. Jika Adam gagal merasakan keberadaan mana, itu berarti Adam sama sekali tidak memiliki bakat untuk menjadi seorang Mage. Namun, jika Adam berhasil merasakan keberadaan mana, maka Adam masih memiliki potensi itu.

Adam lalu mulai mengatur napasnya, mengikuti arahan yang ada di buku. Lima napas normal, lalu menahan napas selama dua puluh detik, kemudian menarik napas panjang. Ini adalah teknik bernapas yang ada di dalam buku. Ini juga salah satu kunci untuk membantunya merasakan mana.

Cukup lama Adam bertahan dalam posisi seperti ini. Matanya yang terpejam membuat Adam tidak bisa melihat setitik cahaya pun. Awalnya, ini cukup membosankan bagi Adam. Laki-laki itu sempat berpikir untuk membuka matanya dan menghentikan semua ini. Apalagi kakinya sudah mulai kesemutan.

Namun, berkali-kali juga Adam menyakinkan dirinya bahwa ini sangat penting. Ia tidak bisa menyerah begitu saja. Semua ini demi keselamatannya sendiri. Demi dirinya memiliki uang yang banyak agar masa depannya terjamin.

Adam hanya perlu bertahan dalam posisi seperti ini selama dua jam saja. Jika dalam dua jam ia tidak merasakan apa pun, itu berarti Adam tidak memiliki potensi untuk menjadi seorang Mage. Dengan alasan kesempatannya masih ada, yang membuat Adam tetap bertahan melakukan semua ini.

Akan tetapi, berada dalam posisi seperti ini lama kelamaan mulai membuat Adam ingin berhenti melakukan semua ini. Sekeras apa pun mencoba, tidak ada perubahan apa pun yang Adam rasakan. Mungkin Adam, yang berasal dari Planet Biru, tidak memiliki potensi utnuk mempelajari sihir.

Ketika Adam berniat berhenti, sebuah perubahan pun terjadi. Laki-laki itu merasakan aura hangat di sekitar tubuhnya. Itu seperti ada api unggun kecil tidak jauh darinya. Meski sekarang ini Adam memejamkan matanya, tetapi laki-laki itu seakan bisa melihat bola-bola cahaya yang mirip kunang-kunang di sekitarnya.

"Jadi, ini adalah mana itu? Rupanya, jumlah mana di Benua Guerio sangatlah banyak. Ini benar-benar menakjubkan," gumam Adam.

Laki-laki itu benar-benar merasa senang sekarang. Setidaknya ia bisa merasakan keberadaan mana. Ini berarti dirinya memiliki potensi untuk menjadi seorang mage. Ia hanya perlu berlatih untuk mengumpulkan mana dan memperluas lautan mana miliknya.

Jika semua itu sudah ia lakukan, maka Adam bisa menuju ke tahapan selanjutnya, mulai mempelajari sihir. Ini adalah perjalanan yang masih panjang. Akan tetapi, Adam sudah siap melakukan semuanya.

Adam lalu kembali berkonsentrasi. Ia tidak bisa merayakan keberhasilan kecilnya terlalu lama. Jika nanti ia sudah benar-benar bisa melakukan sihir, maka saat itulah waktu yang tepat bagi Adam untuk melakukan perayaan.

Adam mencoba menarik mana di sekitarnya untuk diserap ke dalam tubuh. Namun, itu sangat sulit Adam lakukan. Ini terasa jauh lebih susah daripada mencoba merasakan mana. Adam perlu menangkap bola-bola mana yang berterbangan di sekitarnya dengan kekuatan pikirannya.

Namun, ketika Adam sudah dekat dan akan menangkap bola-bola mana tersebut, mereka akan langsung menghindar. Ini adalah yang membuat Adam sedikit kesal. Apalagi, mencoba menangkap mana menguras tenaganya.

Adam langsung membuka matanya setelah merasa pikirannya sangat lelah.

"Sepertinya aku nggak bisa berlatih mengumpulkan mana terlalu lama. Ini baru beberapa menit saja. Namun, aku sudah sangat lelah, bukan fisik, tapi mental," gumam Adam.

"Sudah bisa melakukan hal sebaik ini, tidaklah buruk. Aku masih memiliki potensi untuk mempelajari sihir. Ini adalah yang terpenting. Aku bisa memperkuat diri secara perlahan nanti. Tidak perlu terburu-buru," ucap Adam menyemangati dirinya.

"Sekarang, aku perlu beristirahat. Besok aku harus pulang ke Planet Biru pagi-pagi. Aku sudah membuat janji bertemu dengan Rani. Jika aku terlambat, dia pasti akan sangat khawatir," gumam Adam.

Saat ini Adam memang tengah menginap di Benua Guerio. Ia melakukan ini karena perlu mengetahui apakah dirinya memiliki potensi menjadi seorang penyihir atau tidak. Adam tidak tahu apakah di Planet Biru ada mana atau tidak. Jadi, laki-laki itu memilih menginap semalam di salah satu penginapan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***