Emosi

" Ya udah pak...kita langsung ke gedung Victory pasuruan ya!!!...." ucap Sella ke pak supir

Selama perjalanan,,,,, Rio hanya diam memandangi foto Aulia yang terlihat sangat cantik dan anggun memakai kebaya putih dan hijab putih berkilauan mutiara bening di atasnya.... Tentu itu foto saat prosesi akad nikah yang dikirim Wulan sang adik untuknya tadi pagi,,,

Terlampir kalimat yang membuat Rio merasa sesak nafas ketika membacanya...

*** Gimana kak??? Cantikkan mbak Aulia kalau di make up,,, nyesel gak tuh nolak tawaran mama papa buat jadiin mbak Aulia istrimu ***

Hati Rio terasa teriris-iris pisau di sana ,,, memang benar perkataan Wulan bahwa saat ini ia sangat menyesal. Bahkan ingin rasanya ia menggagalkan pernikahan Aulia akan tetapi ia takut reputasinya sebagai artis akan hancur

Sella melirik ke arah Rio,,, ia mencoba menenangkan menata kata perkata dalam hatinya agar tak membuat Rio naik darah

" Nanti kamu beneran mau nyanyi di pernikahan Aulia ??? Eh eh maksudku di gedung Victory ..." Sella menutup mulutnya dengan tangannya ,,, ia sadar membuat kesalahan dengan menyebut nama Aulia disana

" Kamu ngejek aku....??? " bentak Rio

*** Aduuuh...mati aku,,,, kok bisa salah ucap gini sih,,, *** batin Sella

" Kenapa diem ??? Kamu sengaja mau nertawain aku karena udah di tinggal nikah sama Aulia hah....!!! " Rio menatap tajam Sella

"Eng-enggak gitu Rio,,, aku kan cuma tanya ,,emang dari tadi kamu liat aku senyum,, enggak kan??? " Sella mencoba tenang

" Kurang ajar..." Teriak Rio dan membanting hp yang sedari tadi ia pegang

Sella tak berani berkata apa-apa,,, ia takut emosi Rio akan semakin menjadi jika ia sampai salah bicara lagi

Niat hati ingin mengambil hp Rio yang berada tepat di bawah kakinya ,, namun niatnya langsung terhenti saat ia melihat Rio sedang meliriknya tajam

^^^Drrrt....Drrrt....Drrrt....!!!^^^

Hp Sella berdering,,,.ia.melihat nama di layar hpnya

" Wulan" lirih Sella

" Siapa??? Wulan??? Gak usah di angkat biarin aja!!! " sewot Rio

" I...iya... " Sella tak mampu berbuat apa-apa,,, ia hanya membiarkan hp nya terus bergetar hingga belasan kali

^^^Drrrrt......!!^^^

" Astaga... Rio liat ,,mama kamu pingsan " Sella menyodorkan hpnya ke arah Rio

" Ya ampun maaaa..." ucap Rio langsung melakukan panggilan video ke Wulan

" Lan.. kok bisa mama sampai pingsan gitu???..."

" Kak...gimana keadaan kakak? Mama pingsan setelah tau kalau kakak kecelakaan?" Tangis Wulan disamping mamanya

" Kakak gak kenapa-napa Lan,,, kamu cepetan panggil dokter sekarang juga..."

" Udah kak,,, dokter sedang perjalanan kesini...."

" Kamu dimana ini..??."

" Aku masih dirumah kak,,, tadi sebenarnya udah mau naik mobil mau ke acara resepsinya mbak Aulia. Tapi sebelum mama naik mobil,,, ada tetangga bilang kalau kakak kecelakaan ,,, mama langsung teriak panggil-panggil nama kakak dan pingsan ...."

" Ya udah ,,kakak pulang sekarang juga ,,, sebelum dokter datang,,, kamu suruh mak nah biar oles-oles minyak di tangan dan kaki mama Lan,,,

" Iya kak..... !" Wulan bergegas keluar kamar dan memanggil mak nah yang saat ini masih sibuk di dapur membuatkan minuman hangat untuk mama Cindy ( Ibu Rio)

Mak nah adalah salah satu dari 5 pembantu dirumahnya ,,,, bisa di bilang mak nah adalah pembantu paling senior dan merupakan kepercayaan keluarga besar Rio

Saat ini Rio hampir sampai di pasuruan,,, namun ia langsung menyuruh supir memutar balik mobil kembali menuju Surabaya

...****************...

--

--

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***