Sepak bola adalah permainan paling digemari di seluruh dunia, selain karena menyajikan pertandingan yang seru, sepak bola juga merupakan permainan adalah olahraga yang menyehatkan tubuh, tentu dengan porsi yang tepat bagi sebagian orang.
Secara umum, setiap pertandingan olahraga pasti ada komentator. Yang merupakan elemen penting dalam sebuah acara olahraga. Keberadaannya amat dibutuhkan, utamanya ketika mode penyiaran televisi diperkenalkan.
Dengan begitu, acara olahraga yang disiarkan lewat televisi tidak hanya memanjakan secara visual, tetapi juga menstimulasi indra pendengaran penonton.
Kombinasi keduanya jelas membuat pengalaman menonton di layar kaca jadi lebih seru, hampir menyamai pengalaman menonton langsung di venue olahraga.
Hal ini mungkin sedang dirasakan sendiri oleh sebagian orang, ketika menyaksikan siaran Piala Dunia yang sedang berlangsung di Qatar lewat kanal streaming maupun televisi. Serta tempat-tempat nobar lainnya, baik di kafe maupun tempat lain yang memang dikhususkan untuk menonton pertandingan sepak bola dunia, yang biasanya memang menjadi momen paling banyak dan penting dalam sejarah bola dunia.
Melansir media sosial di berbagai belahan dunia, banyak juga para awak media yang digunakan untuk akses ini. Sehingga banyak orang-orang yang berlomba untuk menyajikan berita yang spektakuler mengenai pertandingan jalannya pertandingan.
Hal ini tidak hanya terjadi di negara yang menjadi tuan rumah diadakannya acara tersebut, tapi sudah menjadi kebutuhan konsumsi publik di seluruh dunia, terutama para pecinta olahraga sepak bola.
Dari berbagai hal tersebut, para komentator dan penyiar olahraga diharuskan jeli dalam memberikan sajian berita yang update, yang sangat penting dan dibutuhkan oleh para penggemar bola.
Para pecinta sepakbola ini sebenarnya bukan hanya dari para laki-laki dewasa ataupun remaja. Tapi lebih kompleks, sebab ternyata banyak juga penggemar sepakbola itu dari kalangan para wanita, yang notabene adalah makhluk feminim.
Tapi pada kenyataannya, para wanita yang menjadi pecinta sepakbola juga sangat banyak. Termasuk salah satunya adalah Rachel, yang datang dari indonesia dan terbang ke Qatar, demi bisa melihat dan menyaksikan pertandingan piala dunia secara langsung di negara tersebut. Meskipun sebenarnya dia bisa berada di Qatar karena kemenangannya dalam sebuah kuis, yang diikutinya dari sosial media.
Seperti yang banyak terjadi pada laga turnamen internasional, banyak penggemar berat yang berada langsung di dalam Stadion menjadi gila, di saat bola bersarang di belakang gawang lawan yang mereka dukung.
Begitu pula mereka yang berkomentar karena bekerja sebagai komentator, para wartawan dan orang-orang yang mempunyai channel khusus olah raga, yang menyampaikan momen untuk diingat jutaan orang yang menonton di rumah.
Teriakan-teriakan para komentator itu, tentu banyak yang menjadi sorotan masyarakat dunia.
"Tendang...oooo. Allah. Allah. Allah...Allah...Allahhhhhhhhhhhh (kelima kali panjang). Kalian berhak mendapatkan kehormatan. Ini kebangkitan luar biasa. Kebangkitan artistik!"
Ini adalah salah satu teriakan komentator dari negara timur tengah, yang mendadak viral. Sebab tim dari sepak bola Castel, yang pada akhirnya kalah di babak pertama.
Tim dari Castel sendiri akhirnya bekerja sangat keras untuk mempertahankan keunggulan mereka, sepanjang babak kedua. Dan entah bagaimana cara mereka untuk bisa mertahankan sebuah kemenangan, yang akhirnya bisa mereka raih, sehingga mereka bisa masuk ke dalam babak berikutnya, setelah melalui perjuangan yang panjang, dan banyak keringat keluar dalam perjuangan tersebut.
Praktis hasil itu menjadi salah satu pertandingan yang paling diingat oleh pecinta sepak bola. Apalagi tim sepak bola Castel saat ini menjadi salah satu tim favorit untuk menjuarai Piala Dunia tahun ini.
Di sisi lain, hasil tersebut menghentikan rekor kemenangan timnas, pada detik-detik pertandingan terakhir. Sehingga suasana tampak sangat tegang, dan perlu menahan nafas dalam doa yang panjang.
Kekalahan tim dari Castel di babak pertama, dikait-kaitkan dengan Rachel, karena pandangan mata Castel selalu tertuju dan tidak bisa mengalihkan pandangannya dari gadis tersebut. Padahal dia dalam posisi bertanding dan berada di tengah-tengah gawang lapangan.
Hal tersebut terlihat dengan jelas, pada saat kamera awak media menyiarkan secara langsung. Dan terlihat jelas juga, di mana tempat duduk Rachel pada saat itu juga terkena sorotan kamera beberapa kali. Sehingga wajah rachel juga muncul di layar kaca, menjadi pemberitaan yang hangat.
Apalagi kemarin, di saat pertandingan belum dimulai, Rachel juga terlihat berjalan bersama dengan Castel. Bahkan gadis tersebut juga dikait-kaitkan, jika mempunyai hubungan khusus dengan kiper Castel White.
Hal ini membuat Rachel disalahkan atas kekalahan tim mereka, dengan berbagai komentar yang ada di media sosial.
Bahkan pelatih tim Castel mempunyai rencana untuk bertemu secara langsung dengan Rachel. Gadis yang mendadak menjadi viral, bersamaan dengan kekalahan tim mereka.
Padahal sebenarnya Rachel sendiri tidak tahu apa-apa, tentang keadaan Castel yang tiba-tiba tidak berkonsentrasi pada permainan tim saat berada di lapangan.
"Aku tidak tahu apa-apa. Kenapa mereka semua menyalahkan Aku?"
Rachel yang sedang bersama dengan rekan-rekannya, yang datang dari Indonesia, mencurahkan isi hatinya yang sedang sedih karena dijadikan tertuduh.
"Emhhh... tapi apakah benar, Kamu tidak ada hubungan dengan kiper Castel?" tanya Erlik menyelidik.
Sebagai orang yang bertanggung jawab atas semua anak asuhnya, yang ikut dalam perjalanan mereka ke Qatar, Erlik perlu tahu segala sesuatu yang terjadi pada mereka.
"Beneran Mas! Rachel tidak tahu apa-apa. Bahkan kemarin, saat dia mengajakku jalan-jalan, Aku tidak tahu bahwa dia adalah salah satu pemain tim yang ikut bertanding."
Aditya yang juga berada di antara mereka, melihat kejujuran yang diucapkan oleh Rachel, sebagai jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh Erlik padanya.
"Lalu kenapa semua media memberitakan, jika Kamu memiliki hubungan khusus dengan dia?" Erlik sekali lagi bertanya, dengan nada menyelidik. Sebab dia adalah orang yang bertanggung jawab atas keselamatan Rachel dan kedua temannya itu.
Belum sempat Rachel menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Erlik, pintu kamar hotel Rachel diketuk seseorang dari luar.
Tok tok tok!
Tettt... tettt...
Selain mengetuk pintu, orang yang datang juga membunyikan bel, berharap agar pintu kamar hotel tersebut segera dibuka oleh pemiliknya.
"Apa Kamu ada janji dengan seseorang?" Erlik semakin merasa curiga, jika Rachel memang memiliki hubungan khusus dengan kiper tersebut.
"Aku gak mau jika ada skandal yang terjadi ya!" tegas Erlik memperingatkan.
Rachel hanya menggelengkan kepalanya beberapa kali, menanggapi peringatan dari Erlik. Sebab dia memang tidak memiliki hubungan apapun, yang bisa disebut sebagai skandal, sama seperti yang diberitakan media sosial dan media elektronik m
"Calista. Coba Kamu buka pintunya, lihat siapa yang datang!"
Akhirnya Erlik menugaskan Calista untuk membuka pintu, melihat tamu yang ingin bertemu dengan Rachel.
Dalam hatinya Rachel berharap, orang yang datang ke kamarnya kali ini bukankah Castel White, tapi orang lain.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Lenkzher Thea
Lanjut
2022-12-29
1