Mega melahirkan

Kini Mega sudah berada di Rumah Sakit

Mega di tangani oleh dokter yang bertugas

" Maaf dengan Keluarga pasien,, " ucap Dokter

" Iya Saya Suaminya Dokter,, " ucap Devan sambil mendekati Dokter

" Begini Pak,,keadaan pasien dan kandungannya saat ini sangat kritis karena mengeluarkan banyak darah,,, kami harus melakukan operasi Cesar,, " ucap Dokter

" Baiklah Dok,, lakukan yang terbaik untuk mereka,, " ucap Devan

Nek ijah yang ikut ke rumah sakit ikut menangis

" Ya Alloh,, ndo,,,, malang benar nasibmu,,, semoga Mereka Selamat ya Tuhan,, " ucap nek ijah

Santi juga ikut sedih dan memeluk nek ijah

" Nek,,, kasihan Mega,,ini semua salah Pak bos,, " ucap Santi

Santi bangun dari duduknya dan mendekati Devan

" Semua ini gara " anda,,, anda sudah menyakiti Mega!!!,,, Anda kejam,, jahat,, " ucap Santi

" Iya,,, Saya memang jahat,,, Saya menyesal,, " ucap Devan duduk di kursi dengan menutupi wajahnya

" Ya Alloh,, selamatkan mereka,, " ucap Devan menangkup wajahnya

Tiba" ada telfon dari Celine

Devan tidak mengangkatnya,, dan Celine mengirim pesan lewat WA

" Sayang,,, kamu lagi di mana sih,, aku sudah mengurus semuanya,," ucap Celine

Devan ingat satu minggu lagi adalah hari pernikahan mereka

Devan sebenarnya sudah tidak ada rasa pada Celine

Entah kenapa, setelah Mega pergi dari hidup Devan,, Devan merasakan hampa dan kehilangan Mega

Devan sudah tidak perduli lagi dengan Celine

Kini Mega sudah selesai di operasi

Bayinya juga sudah di bersihkan,,

Setelah selesai di bersihkan bayi Mega di bawa ke inkubator karena prematur

Dokter keluar menemui Devan dan nek ijah

" Bagaimana keadaan anak dan istri saya Dok,, " ucap Devan

" Alhamdulillah Pak,, anak Bapak sudah di inkubator dia berjenis kelamin laki-laki,, silahkan di adzani dulu,, untuk istri bapak dia masih belum sadar sudah di ruangan,,"ucap Dokter

" Baiklah terimakasih Dok,, " ucap Devan

Kini Devan berjalan menuju ruangan bayi untuk meng Adzani anaknya

Sedangkan Santi dan nek ijah ke ruangan Mega

Devan melihat bayinya,, dia meneteskan air mata

" Maafkan Papa nak,, Papa tidak tau kalau kamu sudah ada di rahim ibumu,,, Papa tidak bisa mendampingi dan menjagamu selama di kandungan,, " ucap Devan mengusap kaca Inkubator

Terlihat bayi yang mungil dan lucu,, wajahnya seperti Devan,,,

Devan terus menatap anaknya,,,

" Mulai hari ini Papa akan menjaga kamu dan ibumu sayang,,, Papa janji,,,Papa akan memperbaiki semuanya,, " ucap Devan

Setelah Devan meng Adzani putranya,, dia bergegas ke ruangan Mega

Disana terlihat Nek ijah dan Santi

"Terimakasih nek,, selama ini kalian sudah menjaga Istriku dan anaku,, " ucap Devan

" Den,,, nenek mohon jangan sakiti Mega lagi ya,, kasihan dia sudah tidak punya siapa" ,,, Ibunya sudah meninggal, Ayahnya pergi meninggalkan dia dan ibunya dulu. nenek mohon sana aden jaga Mega, sayangi dia,, " ucap Nek ijah

" Iya nek,, saya janji akan menjaga mereka,,, " ucap Devan

"Nenek sama Santi pulang dulu ya den,, sudah sore,, " ucap nek ijah

" Iya Terima kasih nek,, Santi. ini ada sedikit uang untuk ongkos kalian pulang,, " ucap Devan sambil memberikan beberapa lembar uang merah

" tidak usah Pak,, kami ikhlas,, " ucap Santi

Tapi Devan tetap memberikan uang itu ke mereka

Kini tinggal Devan yang berada di ruangan Mega

Devan mendekati Mega

Dia memandangi wajah Mega,, wajah yang pucat,,tapi masih terlihat cantik

" Mega,,, maafkan aku selama ini aku tidak tau kalau kamu hamil,,aku memang sudah kejam padamu. aku akan memperbaiki semuanya sayang,,, aku menyesal,, " ucap Devan menggenggam tangan Mega

Mega mulai membuka matanya perlahan

Mega melihat ruangan yang serba putih dengan bau obat yang menyengat

Mega meraba perutnya

" Perutku,,, anaku,,, di mana anaku,, " ucap Mega sambil menangis dan berusaha bangun

" Mega,, tenang dulu,,,bayi kita sudah ada di inkubator,,, " ucap Devan memeluk Mega

Mega menatap mata Devan

" Tolong antarkan saya ke sana,, " ucap Mega

Devan mengangguk dan dia mengambil kursi roda untung Mega

Devan mendorong kursi roda yang di duduki Mega menuju ruangan bayi

Mega melihat Bayinya di dalam sana dia mengusap kaca inkubator sambil menangis

" Sayang,, ini Mama nak,,, cepat sembuh ya. kamu yang kuat,,, Mama tidak punya siapa" lagi selain kamu,,, maafin Mama yang belum bisa memelukmu,, " ucap Mega

" Sayang,,, kita ke ruangan kamu dulu ya,, kamu minum obat dulu,, " ucap Devan

Mega hanya diam,, dia mau menyangkal panggilan dari Devan tetapi rasanya masih lemas

Kini Mega sudah berada di ruangannya

Devan membopong tubuh Mega ke ranjang

Mega memalingkan wajahnya ketika wajah Devan serasa mendekati wajah Mega

" Sayang,, kamu mau makan apa,, biar aku belikan,, " ucap Devan

Mega diam saja tanpa menjawab apapun

mau menjawab rasanya berat

" Mega,, aku mohon maafin aku. selama kamu hamil,aku tidak bisa menjagamu dan anak kita,, beri aku kesempatan Mega,, aku akan menjaga dan menyayangi kalian,, " ucap Devan menggenggam tangan Mega

" Anak kita,,, apa aku ngga salah dengar. selama saya hamil saya berjuang sendiri.anda sudah menceraikan saya, bukankah anda sendiri yang bilang anda tidak akan perduli walaupun saya hamil,bukankah dulu anda tidak menganggap saya sebagai istri,,saya dinikahi hanya status dan saya adalah istri yang tidak di inginkan oleh anda,,lebih baik anda pergi dari sini dan jauhi kami,,, " ucap Mega meneteskan air mata

" Mega,, aku mohon beri aku kesempatan,, kita buka lembaran baru ya,, " ucap Devan

" Tidak,,lebih baik anda urus saja istri anda yang sangat anda cinta,, " ucap Mega

" Saya belum menikah lagi Mega,,, semenjak kamu pergi dari hidupku, aku merasakan hampa dan kehilanganmu. aku berusaha mencarimu kemana" tetapi tidak di temukan juga,, bahkan aku sampai menunda" pernikahanku sama Celine,,, " ucap Devan

" Sekarang sudah ketemu kan,, silahkan anda pergi dari sini,,, " ucap Mega

" Mungkin luka yang aku torehkan di hatimu begitu dalam Mega,,, aku sangat menyesali semuanya,, aku ingin memperbaiki semuanya sayang,,, maafkan aku,,, " ucap Devan menangis

Mega hanya diam dia memalingkan wajahnya

Mega tidak ingin melihat wajah Devan

" Anda adalah orang yang kejam,, dulu menikahi saya karena terpaksa,anda menganggap saya wanita murahan,,belum genap dua bulan pernikahan kita anda menceraikan saya,tanpa memberi kesempatan untuk berbicara,anda meninggalkan saya begitu saja,,, di mana hati nurani anda sebagai seorang suami. selama pernikahan apa pernah anda perduli sama saya,, apa pernah mengerti penderitaan saya,, anda merayakan kebahagiaan sesaat setelah anda menalak saya,,,apakah saya sehina itu di mata anda hah,,, anda kejam,,!!! anda menyakiti hati saya dengan begitu kejamnya,,, " ucap Mega menangis mengeluarkan semua unek" di hatinya

Mega memegang perutnya yang sakit bekas Cesar tadi

" Sayang,,, maafkan aku. aku berjanji akan memperbaiki semuanya,,, maafkan aku aku mohon,, " ucap Devan bersujud di kaki Mega yang duduk di ranjang

Mega hanya diam dia menangis

" Sayang,, jangan menangis terus, ingat luka jahitan di perut kamu itu masih baru,, " ucap Devan

Mega perlahan menghentikan tangisannya

Devan memeluknya

" Maafkan aku,,, " ucap Devan meneteskan air mata,dia memeluk dan mencium puncak kepala Mega

Mega berbaring karena perutnya masih terasa nyeri

Terpopuler

Comments

Murni

Murni

moga devan beneran menyesal dan beneran mau menyayangi mega ya thoor

2023-02-18

1

lihat semua
Episodes
1 Berduka
2 Mulai Masuk Kuliah Lagi
3 Bertemu Dosen killer
4 Devan dan Celine Bertunangan
5 Petaka Di Malam Ulang Tahun Teman
6 Devan mendatangi Mega
7 Rencana Devan untuk Mega
8 Devan dan Mega Menikah
9 Istri Yang Tak Di Rindukan
10 Menghadiri Acara Keluarga Amel
11 Terluka untuk yang ke dua kalinya
12 Mega Hamil
13 Devan Menceraikan Mega
14 Andre yang setia menemani Mega
15 Mega pulang kampung
16 Penyesalan Devan
17 Andre menyusul Mega
18 Devan bertemu Mega
19 Mega melahirkan
20 Devan terus menemani Mega
21 Terkuaknya Rahasia Devan
22 Membatalkan Pernikahan Devan dan Celine
23 Kericuhan di Acara Putra Mega dan Devan
24 Perasaan yang terpendam
25 Kebahagiaan yang berubah jadi kesedihan
26 Rencana perjodohan Amel dan Galang
27 Amel wisuda
28 Pertemuan Amel dan Galang
29 Hari Pertama Masuk Kantor
30 Pertunangan Amel dan Galang
31 Sakit Tak Berdarah
32 Amel Putus Asa
33 Berangkat liburan
34 Salah Paham
35 Makan Malam Dengan Galang
36 Dean Pergi
37 Amel dan Galang putus bertunangan
38 Kepulangan Dean
39 Rencana Dean dan Amel
40 Dean Meminta Restu Kepada Keluarganya
41 Pernikahan Galang dan Syafa
42 Di Pecat Dari Kerjaan nya
43 Galang Di Jebak Celine
44 Menjadi Istri Yang Di Lupakan
45 Pernikahan Dean dan Amel
46 Syafa Hamil
47 Syafa Pulang Kampung
48 Galang mencari Syafa
49 Kemarahan Galang Pada Celine
50 Galang Yang Tersiksa Syafa Juga Menderita
51 Syafa melahirkan
52 Kembalinya Ibu Kandung Syafa
53 Bu Murni Mengajak Keluarganya Ke Jakarta
54 Galang bertemu Syafa
55 Permohonan Maaf Galang
56 Kekecewaan Galang
57 Kedatangan Galang Dan Bu Fatma
58 Galang kecelakaan
59 Galang Tidak Dapat Diselamatkan
60 Ungkapan Perasaan Syafa
61 Dean Menemani Galang
62 Pernikahan Galang dan Syafa
63 Maura Wisuda
64 Kekecewaan Kinan
65 Kinan Bertemu Rayyan
66 Kinan Yang Kuat
67 Bertemu Maura dan Rayyan di Mall
68 Nasib Kinan
69 Kedatangan Keluarga William
70 Kinan Tau Kebenarannya
71 Kinan Pergi
72 Kinan Dapat Pekerjaan
73 Flashback 16 Tahun lalu
74 Penghinaan Maura Pada Kinan
75 Kinan Di Tempat Baru
76 Kinan Tinggal Di Rumah Mega
77 Kinan Yang Ternoda
78 Kesedihan Kinan
79 Kebenaran Yang Terungkap
80 Masa Lalu Celine
81 Sandi Tau Semuanya
82 Kekecewaan Mega Pada Rayyan
83 Bertemu Orang Baik
84 Kinan Hamil
85 Bertemu Sandi
86 Kembali Ke Jakarta
87 Rencana Menikah
88 Pernikahan Sandi Dan Kinan
89 Bertemu Rayyan
90 Kepergian Kinan
91 Duka Dan Luka
92 Jihan Anastasya
93 Hari Pertama Kuliah
94 Alex Jujur Pada Celine
95 Celine Datang Ke Rumah Alex
96 Kesedihan Alex
97 Perasaan Yang Menyiksa
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Berduka
2
Mulai Masuk Kuliah Lagi
3
Bertemu Dosen killer
4
Devan dan Celine Bertunangan
5
Petaka Di Malam Ulang Tahun Teman
6
Devan mendatangi Mega
7
Rencana Devan untuk Mega
8
Devan dan Mega Menikah
9
Istri Yang Tak Di Rindukan
10
Menghadiri Acara Keluarga Amel
11
Terluka untuk yang ke dua kalinya
12
Mega Hamil
13
Devan Menceraikan Mega
14
Andre yang setia menemani Mega
15
Mega pulang kampung
16
Penyesalan Devan
17
Andre menyusul Mega
18
Devan bertemu Mega
19
Mega melahirkan
20
Devan terus menemani Mega
21
Terkuaknya Rahasia Devan
22
Membatalkan Pernikahan Devan dan Celine
23
Kericuhan di Acara Putra Mega dan Devan
24
Perasaan yang terpendam
25
Kebahagiaan yang berubah jadi kesedihan
26
Rencana perjodohan Amel dan Galang
27
Amel wisuda
28
Pertemuan Amel dan Galang
29
Hari Pertama Masuk Kantor
30
Pertunangan Amel dan Galang
31
Sakit Tak Berdarah
32
Amel Putus Asa
33
Berangkat liburan
34
Salah Paham
35
Makan Malam Dengan Galang
36
Dean Pergi
37
Amel dan Galang putus bertunangan
38
Kepulangan Dean
39
Rencana Dean dan Amel
40
Dean Meminta Restu Kepada Keluarganya
41
Pernikahan Galang dan Syafa
42
Di Pecat Dari Kerjaan nya
43
Galang Di Jebak Celine
44
Menjadi Istri Yang Di Lupakan
45
Pernikahan Dean dan Amel
46
Syafa Hamil
47
Syafa Pulang Kampung
48
Galang mencari Syafa
49
Kemarahan Galang Pada Celine
50
Galang Yang Tersiksa Syafa Juga Menderita
51
Syafa melahirkan
52
Kembalinya Ibu Kandung Syafa
53
Bu Murni Mengajak Keluarganya Ke Jakarta
54
Galang bertemu Syafa
55
Permohonan Maaf Galang
56
Kekecewaan Galang
57
Kedatangan Galang Dan Bu Fatma
58
Galang kecelakaan
59
Galang Tidak Dapat Diselamatkan
60
Ungkapan Perasaan Syafa
61
Dean Menemani Galang
62
Pernikahan Galang dan Syafa
63
Maura Wisuda
64
Kekecewaan Kinan
65
Kinan Bertemu Rayyan
66
Kinan Yang Kuat
67
Bertemu Maura dan Rayyan di Mall
68
Nasib Kinan
69
Kedatangan Keluarga William
70
Kinan Tau Kebenarannya
71
Kinan Pergi
72
Kinan Dapat Pekerjaan
73
Flashback 16 Tahun lalu
74
Penghinaan Maura Pada Kinan
75
Kinan Di Tempat Baru
76
Kinan Tinggal Di Rumah Mega
77
Kinan Yang Ternoda
78
Kesedihan Kinan
79
Kebenaran Yang Terungkap
80
Masa Lalu Celine
81
Sandi Tau Semuanya
82
Kekecewaan Mega Pada Rayyan
83
Bertemu Orang Baik
84
Kinan Hamil
85
Bertemu Sandi
86
Kembali Ke Jakarta
87
Rencana Menikah
88
Pernikahan Sandi Dan Kinan
89
Bertemu Rayyan
90
Kepergian Kinan
91
Duka Dan Luka
92
Jihan Anastasya
93
Hari Pertama Kuliah
94
Alex Jujur Pada Celine
95
Celine Datang Ke Rumah Alex
96
Kesedihan Alex
97
Perasaan Yang Menyiksa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!