Manajer Overpower
Jika setelah lulus sekolah kejuruan tinggi, apa yang akan kamu lakukan?
Nah, kalau aku akan mulai dari pekerjaan sederhana di kantor dekat rumahku.
Bekerja dan menghasilkan banyak uang.
Lalu, setelah sukses aku akan mulai mencari pacar.
Namun, yang terjadi sebelum itu adalah mati.
Aku yang secara tidak terduga ditabrak truk pada hari pertama aku bekerja.
Namaku adalah Kyle, setidaknya orang tua ku memberikanku nama begitu, yang kemudian bertemu dengan dewa di alam lain secara tidak terduga di usiaku ke-24 tahun.
── ── ──
"Apa? Jadi aku memang mati?"
"Ya, begitulah."
Yang ada dihadapanku adalah seorang gadis cantik yang tengah duduk di atas kursi berwarna putih.
Ruangan disana sangat terang dan bahkan aku tidak bisa mengukur seberapa luas tempat itu.
"Jadi, kamu akan langsung mengirimku ke surga atau──"
"Nah, kalau yang itu aku akan memutuskan untuk menteleportasimu."
"Teleportasi?"
"Ya, kecelakaan di hari pertama bekerja pasti membuatmu sangat tertekan bukan? Untuk itulah, bagaimana dengan membangun sebuah bisnis di dunia lain?"
Tunggu, jika dia hanya kasihan karena melihatku yang bernasib tragis seperti ini.
"Apa ini tidak masalah?"
"Oh, tentu saja tidak. Keberadaanmu disana akan sangat berguna bagi kami. Lalu, tentang bisnis, kamu akan memulainya dari mana?"
Yakin tidak masalah?
"Nah, pertama-tama aku ingin tahu seperti apa dunia itu?"
"Sederhananya, hanya dunia pedang dan sihir. Lalu, oh, ada sedikit tambahan seperti metal."
"Jadi menyerupai abad pertengahan, toh?"
"Nah, kalau kamu sudah memutuskan, maka ──Hmmm?"
Ketika aku akan mendengar dewi mengatakan sesuatu, tiba-tiba saja beliau mendapat panggilan dari seseorang.
Maksudku, dia memegangi telepon genggam yang aku kenali sebagai model lama dia sebelum dengan sedikit terkejut menggangukan kepala.
"Oke, kamu akan diteleportasi ke dunia itu, lalu sebagai pemilik penginapan, bagaimana?"
Wah, serius?
Pada awalnya aku mengira menjadi karyawan pun tidak masalah asalkan bisa mendapatkan pekerjaan.
Jarang-jarang aku bisa mendapatkan kesempatan ke dua seperti ini, jadi manajer pula!
"Setuju."
Aku menggangukan kepala bahagia.
"Oh, juga. Aku sudah memberikanmu semacam kekuatan."
"Kekuatan?"
"Ya, kamu tidak akan bertanya apa yang terjadi setelah tubuhmu dilindas truk?"
"Hancur?"
"Tepat."
Eh, serius?
"Jadi, untuk itulah. Aku sudah melakukan sedikit modifikasi dan penyesuaian. Meskipun pada awalnya kamu akan terkejut. Jadi, saa ... Lakukan yang terbaik di dunia sana, ya?"
Dan ketika dewi selesai mengatakan itu.
Pandanganku kemudian perlahan menjadi putih sebelum──
Eh, aku baru saja ingin bertanya, karena di dunia itu ada sihir.
"Satu hal lagi, apakah aku bisa menggunakan sihir?"
"Oh, tentu saja."
...----------------...
Aku merasa seperti selesai bermimpi tadi.
Jika itu adalah aku, aku pasti akan berharap demikian.
Maksudku, bagaimana mungkin aku bisa mendapatkan kesempatan kedua?
Nah, aku akan menemukan jawabannya karena berada di sebuah lokasi baru.
"Ini jalan gang kah?"
Karena hanya ada bangunan yang saling berdekatan.
Lalu, itu yang juga bukan terbuat dari aspal atau bahan yang biasa aku temukan di jalanan dunia lamaku.
Jika itu berarti aku memang dilahirkan di dunia ini.
Aku akan berterimakasih pada dewi karena sudah memberikan pria ini kesempatan.
Terimakasih, dewi.
Kemudian, fokus ke hal yang menjadi pertanyaan ku.
"Nah, seharusnya aku akan melihat penginapanku."
Sebelum aku akan berjalan, sesuatu yang merupakan dada manusia berotot akan mulai menghadangku──
"Oh, ternyata ada tangkapan hari ini, bos."
Ketika aku menoleh sedikit ke arah atas, aku menemukan wajah pria menyeramkan dengan kepala yang mengkilap, lalu, di sampingku juga ada──
Eh ... Satu ... Dua, mereka sudah mulai mengelilingiku.
Ngomong-ngomong tentang pakaian, aku akan menemukan itu sedikit normal jika ini memang adalah dunia yang mengambil tema abad pertengahan.
Tapi, dengan baju zirah.
Nah, pada saat itulah aku ternyata menemukan mereka bukan prajurit.
"Aku tidak ada urusan dengan kalian, kalau begitu izin lewat ..."
Karena aku perlu mencari penginapanku ... Hah, mereka terlalu menghalangi.
"Ho~ ternyata dia perlu diberi pelajaran tentang sopan santun rupanya?"
"Bocah yang baik hanya akan menuruti!"
Heh, pelajaran sopan santun kata dia?
Dan sebuah pukulan tiba-tiba melayang ke arahku.
Karena itu begitu mendadak, jadinya aku tidak bisa menghindar.
Tapi, anehnya.
"Aku tidak merasa sakit."
Lalu, tentang dia yang memanggil aku bocah.
"Huh? Kau tidak salah memanggil? Aku sudah berusia 24 tahun, tahu?"
Dan tebak, setelah aku memberikannya penjelasan singkat, wajah yang terlihat emosi sudah terpajang jelas di ekspresinya.
Oh, ini buruk.
Setidaknya aku tidak berharap di hari pertamaku di dunia ini akan bertemu dengan masalah.
"Keparat!"
Dan ketika dia memberikan tinju lagi.
Aku yang merasa belum mendapatkan jawaban yang puas sebelumnya hanya menerima itu untuk memastikan.
"... Umu-umu ... Ternyata itu memang benar, bahwa aku kebal serangan semacam ini."
Sementara yang memukul ku terlihat mundur beberapa langkah sambil memegangi kepalan tangan dia yang memerah.
Tidak tahu, apa yang dilakukan dewi kepada tubuh lamaku.
Katanya dia hanya memodifikasi, tapi ini jauh dari yang aku bayangkan.
"Kalau begitu, aku akan mencoba satu serangan."
Rasanya aneh saja jika hanya tubuhku yang kebal.
Jadi, aku berniat untuk melakukan beberapa percobaan sederhana.
Dan, KABOOM! Kepalan tanganku sudah melayang di udara untuk mengincar wajah seseorang.
"Waghh!"
Dia langsung terpental beberapa──Ugh, aku tidak yakin, karena dia menabrak jendela setelahnya.
Fufufu~ Aku langsung membuang wajah ketika melakkannya.
Sungguh, pemilik rumah itu tidak akan menuntutku untuk mengganti rugi setelah aku menghancurkan bagian jendela dia, bukan?
"Kau akan menyesal, bocah!"
"Ya, kami tidak akan mengampunimu!"
Tsu~ Aku menoleh ke depan.
Terserah, etto ... Karena aku sudah mendapatkan yang aku butuhkan.
Karena aku memiliki bisnis semacam penginapan, nah ... Kurasa memiliki kekuatan super tidak terlalu buruk.
Meskipun begitu.
"Ini, apakah kalian tidak lelah melakukannya?"
Setelah beberapa waktu aku berfikir dan mengabaikan suatu hal, seperti aku merasa bajuku mulai kotor karena pukulan mereka.
Dan, itu akan menjadi goresan setelah sebuah pisau──
"Ah, kali ini aku akan serius!"
Aku memegangi lengan kiri ku yang mulai berdarah.
Bagus ... Aku tidak berharap itu sampai bisa melindungiku dari senjata, setidaknya memiliki tubuh yang anti apapaun akan terdengar curang, bukan?
Pada saat itulah aku mulai meniru beberapa gerakan yang pernah diajarkan kakek ...
"Apakah seperti ini?"
Aku akan memulai dari sikap menyerang sederhana.
Karena kakek adalah pesilat dulunya, jadi aku akan mulai dari yang diajarkannya meskipun aku tidak pernah serius belajar bela diri.
Pukulan demi pukulan aku daratkan di wajah para penggangu itu, dan ketika aku mengira kecepatanku masih sama.
"Ini juga meningkat."
Menghadapi aku yang bergerak secara zig-zang, lawanku mundur beberapa langkah.
Sebelum DHUAK! DHUAK! DHUAK! yang menghantam kepala mereka ketika aku mulai menggunakan kaki ku dengan variasi gerakan BOM! yang mampu menjungkir balikan seseorang.
...----------------...
"Ughhh, maafkan kami! Kami akan pergi! Jadi tolong maafkan kami, Tuan!"
Aku menggangukan kepala.
Para penggangu itu kemudian pergi setelah masing-masing mendapatkan biru di kepala mereka.
Ya, setidaknya mereka pantas mendapatkaannya.
Karena aku tidak memiliki dendam setelah melakukannya, aku akan membiarkan mereka pergi.
Dan ketika aku menyadari bahwa ternyata belajar beladiri itu ternyata bisa membantuku di saat seperti ini.
Oh, ketika aku berulang kali mengucapkan terimakasih pada kakek dalam hati.
Entah kenapa aku akan membayangkan dia yang tersenyum sambil tertawa melihat ini dari dunia sana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
🦂⃟ғᴀᷤᴛᷤᴍᷫᴀ 🕊️⃝ᥴͨᏼᷛN⃟ʲᵃᵃ࿐📴
kayak gimana ya membangun bisnis di dunia lain🤔🤔
2023-02-13
1
🦂⃟ғᴀᷤᴛᷤᴍᷫᴀ 🕊️⃝ᥴͨᏼᷛN⃟ʲᵃᵃ࿐📴
innalilahi..
baru pertama kerja malah ditabrak truk
2023-02-13
1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓 Ig@Fanie_liem09
AK mampir kak...
semangat menulis
2023-02-12
0