9.LUFFY

Keesokan harinya tidak ada yang berbicara tentang hal-hal yang terjadi pada malam sebelumnya dan semakin sedikit waktu Ace berada di rumah, semua orang memperlakukannya sedikit berbeda. Tidak ada mata buruk di antara para bandit saat mereka melihat atau berinteraksi dengannya. Mulai hari ini, Ace secara resmi diterima oleh semua orang dan bukan hanya Dadan, Dogra, dan Magra.

Ken senang melihat ini dan melanjutkan hidupnya. Dia telah tumbuh tidak sabar untuk beberapa waktu sekarang. Dia tidak memiliki ponselnya, atau bentuk musik apa pun untuk menenangkan telinganya dan tidak ada kebutuhan sehari-hari yang biasa dia lakukan di kehidupan sebelumnya. Yang bisa dia lakukan hanyalah menyelinap pergi dengan palunya dan bersenang-senang.

Ken bahkan mencoba terbang dengan palunya dan sangat senang bahwa dia bisa merasakan udara mengalir di dekat wajahnya ketika dia terbang tinggi di udara. Terbang datang secara alami kepadanya. Dia bahkan telah mencoba kekuatannya dengan harimau legendaris di pulau itu. Hanya dengan satu ayunan palu, dia menjatuhkan harimau itu beberapa meter ke belakang. Dia sangat gembira. Meskipun dia tahu bahwa 100% kekuatan Thor-nya tidak akan cukup untuk menguasai dunia ini, berurusan dengan hal-hal di East Blue akan seperti berjalan-jalan di taman.

Itu adalah Grand line yang harus dia perhatikan. Di situlah Ken berharap mendapatkan karakter yang membuatnya menjadi kuat. Dan tentu saja belajar Haki sebelum Dunia Baru. Fisiknya yang maju masih tidak memungkinkan dia untuk menggunakan Haki dalam bentuk apa pun.

Awalnya Ken berpikir bahwa dia setidaknya bisa mempelajari Observasi atau Kenbunshoku Haki seperti yang Koby lakukan saat perang. Tapi dia tidak cukup beruntung.

"Aku perlu menemukan Naguri dan memintanya untuk mengajariku. Setidaknya bentuk awal sudah cukup dan mengerjakan lembur ini." Ini adalah rencananya untuk saat ini.

Hari-hari berlalu seperti biasa dan akhirnya hari yang dinanti-nanti pun tiba. GARP telah kembali dan kali ini dia membawa seorang anak kecil bersamanya. Garp memegang kerah anak itu dan anak kecil ini digantung di tangan Kakek seperti seseorang yang terbuat dari karet.

Kelihatannya aneh tapi hanya Ken yang baru saja keluar rumah yang memiliki senyuman di wajahnya. Dadan dan yang lainnya juga keluar mendengar semua keributan itu. Dadan seperti biasa sudah mulai mengeluh tentang masalah yang dibawa Ace dalam hidupnya, tetapi Luffy yang baru saja lolos dari cengkeraman Garp sudah mulai berlarian. Melihat anak itu membuat Dadan semakin kesal dan berteriak

"Siapa anak menyebalkan ini?"

"Ini Luffy. Jaga dia juga. Oye Luffy, sapa."

Luffy mengangkat tangannya dan berkata, "Yo!!" Ken, yang diam-diam berdiri di dekat Dadan dan melihat adegan ikonik itu, memasang senyum di wajahnya. Dari kelihatannya Luffy telah memakan Gomu Gomu no mi atau legenda menyebutnya Hito Hito no mi Model : Nika. Ini berarti ceritanya berada di jalur yang benar dan dia hanya perlu menunggu sedikit lagi sebelum petualangan dimulai.

"Selamat datang di rumah, Joyboy!!!" Ken bergumam pelan.

Ken sedang menunggu waktu yang tepat untuk masuk ke dalam barisan tiga bersaudara dan dia sudah memiliki pemandangan yang sempurna di benaknya. Bertahun-tahun dia telah memikirkan cara untuk memasuki persaudaraan dan ingatannya telah membantunya dalam mengukir jalan.

Setelah itu Luffy diludahi oleh Ace dan dengan demikian 'mengejar Ace' yang terkenal dimulai. Ken berseri-seri dengan sukacita melihat ini. Dia benar untuk tidak ikut campur dalam hal ini. GARP tinggal bersama mereka selama beberapa hari sebelum pergi sementara Luffy memperhatikan Ken.

"Yo, aku Luffy. Senang bertemu denganmu. Ayo berteman."

"Aku Ken. Senang bertemu denganmu juga dan yakin kita bisa berteman." kata Ken. Dia tahu bahwa Luffy tertarik padanya tetapi kebencian Luffy terhadap bandit tidak memungkinkan dia untuk bersama Ken untuk waktu yang lama. Luffy baru-baru ini memiliki interaksi besar dengan bandit dan melihat Ken bersama bandit tidak cocok dengannya. Luffy tidak membenci Ken tetapi melihat bahwa Ken hampir seusianya dia mendekatinya.

Di sini dia tidak punya teman dan hanya Ken yang bisa menjadi temannya karena Ace baru saja pergi pagi-pagi. GARP, melihat semua ini hanya tersenyum dan tidak menghentikan kejahatan kecil dari ketiga cucunya ini.

Setelah GARP pergi, Luffy mencoba berinteraksi dengan Ace tetapi dia hanya diam dan pergi pagi-pagi sekali. Dan Luffy juga mengikutinya seperti orang idiot. Ken menghela napas. Sudah waktunya menginjakkan kaki ke dunia dan mengendalikan takdir di tangannya sendiri.

Setelah Luffy pergi mengejar Ace di hari pertama, dia berkata pada Dadan dengan nada berbisik.

"Aku akan keluar seperti Ace dan Luffy. Sudah saatnya aku juga keluar dan melihat dunia dengan mataku sendiri."

"Eh!! Kenapa? Siapa yang akan membersihkan rumah jika kamu pergi. Kamu adalah satu-satunya anak baik di rumah. Jangan mempersulit keadaan." Kata Dadan dengan wajah datar mencoba membangun dominasi meskipun dia senang dari dalam. Ken sudah terlalu lama menjadi anak rumahan dan dia perlu melihat dunia seperti yang dimiliki Ace, tetapi memang benar dia akan pusing membersihkan dan memasak. Ken telah membantunya begitu lama sehingga dia lupa hidup tanpa Ken.

"Kau bisa mengurusnya sendiri." Ken tidak peduli dengan pemikiran Dadan.

"Huh!!! Pergilah. Jalani hidupmu." kata Dadan. Ken hanya tersenyum mendengarnya. Setelah melihat Luffy dan Ace menghilang, Ken mengambil payungnya dan melangkah keluar rumah. Dia akan mengikuti Luffy dan Ace tetapi dari jauh dan akan memastikan bahwa tidak ada hal ekstrim yang terjadi pada Luffy.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***