4.KAKEK

Ken hampir tidak bangun selama lebih dari 1 jam saat dia bermain dengan Ace yang penasaran sebentar. Dia tertarik dengan spesimen baru yang baru saja tiba dan dia tampak senang bahwa dia memiliki teman baru yang akan segera menjadi temannya.

Tetapi sedikit yang dia tahu bahwa bayi muda ini akan sangat berbeda dari apa yang diinginkan Ace muda. Ken kemudian melanjutkan menghabiskan hari-harinya bersama para bandit. Berlawanan dengan saat Luffy tinggal bersama Dadan, para bandit menyediakan semua makanan dan nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk hidup baik untuk Ace maupun Ken.

Ini mengejutkan Ken karena dia ingat bahwa Luffy dan saudara-saudaranya adalah orang-orang yang biasa membawakan makanan setiap hari dan para bandit biasa memakannya. Dadan bahkan mengatakan dia hanya akan menyediakan satu kali makan sehari untuk Luffy.

"Dadan benar-benar wanita baik hati yang memperlakukan Ace dengan buruk. Syukurlah!!"

pikir Ken. Dia melewati hari-harinya dengan indah seperti biasanya dan tidak pernah menangis, Dadan tidak memberikan alasan apapun untuk menangis. Satu-satunya hal yang membuat Ken kesal adalah pertarungan untuk mendapatkan makanan setiap malam dan berpesta setiap kali mereka mendapat kesempatan. Ken tidak pernah suka berpesta dan itu juga pesta di mana semua orang berteriak, berteriak, dan bernyanyi membuatnya ngeri.

Meskipun itu agak unik untuk karakternya dan juga mengganggu tidurnya. Tapi mengeluh tentang ini hanya akan diabaikan, jadi setelah menangis untuk beberapa kali pertama, dia menerimanya dengan paksa kemudian.

"Tidak sabar untuk tumbuh dewasa dan membangun rumah sendiri. Aku harus belajar keterampilan bertahan hidup dan bagaimana membuat rumah."

Meskipun membosankan bagi Ken tanpa ponselnya dan kehidupannya yang biasa, itu bagus karena dia tidur siang dan malam. Sementara itu hal yang menarik terjadi ketika ia melewati hidupnya bersama para bandit.

Suatu hari, GARP muncul untuk melihat cucunya. Dan ketika dia melihat bayi baru di rumah itu, dia terkejut.

"&*^*&% Bayi siapa ini?)&&&**"

Ken telah mencoba untuk memahami bahasa Jepang setiap hari dan akhirnya dia memahaminya, berkat otak bayinya. Meskipun dia masih jauh dari real deal, setidaknya dia bisa memahami kecenderungan umum dari percakapan itu.

"&^^&^&*&() di pintu."

Garp kemudian menatap Ken selama beberapa detik lagi dan kemudian bertanya pada Dadan.

"Siapa nama yang kamu berikan untuk anak ini?&(&&*^^(."

"Tidak, tidak ada &*^*^%^&(."

"Baiklah mulai hari ini dan seterusnya kamu akan diberi nama Mack." kata GARP. Anehnya Ken mengerti seluruh kalimat itu dan nama baru itu membuatnya langsung marah. Nama lengkapnya Kenny di kehidupan sebelumnya tapi semua orang memanggilnya Ken. Dia menyukai nama pendeknya dan sama sekali tidak akan mengubah namanya menjadi nama yang khas seperti Mack. Itu bahkan bukan nama Jepang demi Tuhan.

Ken langsung menunjukkan wajah marah dan membuat ekspresi sedemikian rupa sehingga terlihat jelas bahwa dia tidak menyukai nama itu. Perubahan perilaku yang tiba-tiba ini mengejutkan Garp dan yang lainnya. Ken masih bayi dan dia seharusnya tidak mengerti apa yang mereka bicarakan, lupakan mengungkapkan ketidakpuasan dengan sebuah nama.

"Kamu tidak suka namanya?"

Ken menggerakkan kepalanya ke samping untuk mengekspresikan pikirannya.

"*^^*&*)*& Sebastian?"

"Iyaaa"

"Antoni?"

"Iyaaa."

"Kenny?"

"Hai."

Pertukaran aneh antara Ken dan GARP diperhatikan oleh semua orang dengan mata terbelalak. Mereka baru saja melihat seorang lelaki tua dan seorang bayi yang baru lahir beberapa bulan yang lalu berinteraksi seperti mereka sudah saling kenal sejak lama. Apakah ini mungkin? Ada apa dengan duo ini?

"Yosh.. Mulai hari ini kamu adalah Kenny." kata GARP. Ken tampak senang dengan proklamasi tersebut karena Ken akhirnya memiliki nama karena Dadan baru saja memanggilnya dengan kata-kata Jepang yang acak.

"Hhahaha anak yang sangat baik... (&(&^*&&*.. cucuku."

"EH!!!"

"Nani?"

Ken terkejut dengan reaksi para bandit karena dia tidak mengerti apa yang dimaksud Garp dan dia memasang wajah bingung. Garp mengangkat Ken dan menggendongnya. Dan setelah GARP memperjelas apakah dia mengerti apa yang telah terjadi.

Dia baru saja diadopsi oleh Garp sebagai cucunya seperti Ace!!!

Dadan masih belum melupakan fakta bahwa Ken dan GARP bahkan bisa berinteraksi dan sekarang ini jatuh di pundak mereka. Ken tidak tahu apa yang akan dia lakukan dengan penunjukan baru yang baru saja dilampirkan pada resumenya. Ken. Cucu pahlawan Angkatan Laut, Garp. Dia sangat gembira berpikir dia akhirnya memiliki keluarga. Meskipun para bandit masih merupakan keluarga barunya, dia masih bisa merasakan ketidakpedulian terhadap para bandit karena semua orang tidak seperti Dadan. Tapi GARP berbeda.

Dia akhirnya akan memiliki seseorang yang bisa dia sebut miliknya. Dia merasa sedikit kesepian saat masih bayi, berpikir belum ada yang bisa disebut sebagai miliknya. Sekarang setidaknya, dia punya kakek.

Garp dan Ken tampak bahagia saat mereka saling memandang. Ken memasang wajah lebar sementara Garp menunjukkan giginya pada Ken. Keduanya tampak saling memahami. Masih merupakan keajaiban bagaimana GARP baik-baik saja dengan Ken yang bisa memahaminya dan menunjukkan ekspresi yang tidak mungkin dilakukan oleh bayi kecil.

Dadan tidak ingin menghabiskan banyak waktu untuk ini dan mengundang Garp untuk menghabiskan waktu bersama mereka, yang dengan senang hati diwajibkan oleh Garp. Ken dan Ace menghabiskan seminggu bersama Garp saat dia menunjukkan pulau di sekitar dan bahkan membawa mereka ke kerajaan untuk jalan-jalan.

Ken mengambil semua yang dia bisa dan melihat sekeliling. Berada bersama GARP membuatnya mengerti betapa GARP mencintai Ace dan dirinya sendiri. Meskipun Ken secara tiba-tiba ditambahkan ke grup, tidak ada perbedaan antara cintanya pada kedua anak muda itu.

Liburan segera berakhir untuk Garp dan dia segera berangkat kerja. Ken dan Ace berpamitan pada GARP sementara Dadan menghela napas lega. Dia selalu merasa hidup dalam bahaya setiap kali GARP datang

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***