Capture 05

Gyta pun di jemput oleh Ivan di gang dekat dengan kontrakannya. Gyta telihat sangat cantik di mata Ivan sedangkan Gyta tak pernah memikirkan tentang Bastian..

"Kamu cantik sayang?"ucap Ivan sembari mencium leher Gyta.

Gyta pun mulai membalas serangan Ivan dan kemudian keduanya larut dalam gelora asmara terlarang yang tengah mereka nikmati saat ini...

"Kamu hebat sayang?"ucap Ivan setelah mereka menyelesaikan ritualnya..

Gyta pun tersenyum puas karena telah berhasil membuat Ivan memilikinya Gyta merasa bangga karena telah berhasil membuat Ivan terkesan kepadanya sehingga apapun mampu membuat Gyta dengan begitu saja melupakan suaminya melupakan syurganya dan juga melupakan takwanya kepada Allah..

Beberapa bulan kemudian hubungan Bastian dan Gyta semakin merenggang kini Gyta tak lagi mau menganggap Bastian sebagai suaminya.

"Gy kenapa kamu berubah apa salah aku sama kamu? Katakan Gy biar aku perbaiki semuanya. "tanya Bastian sesaat setelah melihat sikap Gyta yang semakin aneh.

Gyta pun hanya menatap Bastian lalu meninggalkannya.

"Aku aku kita cerai Mas."ucap Gyta sembari pergi meninggalkan Bastian yang masih mematung di ambang pintu..

Bastian kaget bukan kepalang pasalnya Bastian merasa tak mempunyai kesalahan apapun terhadap Gyta namun kenapa Gyta kini justru meminta perpisahan apa salahnya?

Beribu pertanyaan pun menghiasi benak Bastian tak ada yang bisa dia lakukan Bastian mencintai Gyta dengan setulus hatinya namun balasan adalah penghianatan...

Pada suatu hari Bastian sengaja mengikuti Gyta yang ternyata ingin bertemu dengan Ivan di sebuah hotel mewah di pusat Jakarta hal itu tentu saja membuat hati Bastian terluka. Rasa sakit yang begitu dalam sedang Bastian rasakan saat ini..

"Gy jadi selama ini kamu mengkhiantiku? Gy apa salahku sebagai seorang suami aku selalu berusaha membuat kamu bahagia tapi ini yang kamu berikan kepadaku?"pekik Bastian menahan kesedihannya..

Bastian tak sanggup melihat Gyta dengan laki laki lain itu terlalu menyakitkan untuknya pada akhirnya Bastian lebih memilih untuk pergi meninggalkan Gyta dan Ivan yang sedang bermesraan di sebuah hotel..

Bastian pergi dengan membawa beribu kesedihan Bastian kini telihat lusuh dan juga tak beraturan lagi hatinya hancur setelah Bastian melihat dengan mata kepalanya sendiri penghianatan yang Gyta lakukan kepadanya.

Bastian lebih memilih untuk menenangkan diri di sebuah danau buatan tak jauh dari tempat tinggalnya dia menumpahkan segala yang sedang menghimpit hatinya saat ini.

💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔

Pada malam harinya Gyta baru saja pulang dan Bastian dengan setia menunggu Gyta.

"Darimana kamu jam segini baru pulang?"tanya Bastian secara tiba tiba membuat Gyta menjadi kaget dibuatnya..

Gyta hanya diam saja tak menjawab apapun hal itu membuat Bastian menjadi ikut terdiam dan lebih memilih untuk meninggalkan Gyta...

"Jika suami bertanya maka kamu harus menjawabnya aku suami kamu dan kamu wajib untuk mematuhi semuanya."ucap Bastian sebelum dia pergi dan meninggalkan Gyta yang dengan sengaja tak mau menjawab pertanyaan Bastian.

Bastian pun diam saja dia tak ingin berdebat baginya tak kehilangan Gyta adalah keinginan terbesarnya walaupun Bastian tahu pasti bahwa Gyta telah mengkhianatinya dan juga Gyta telah menghancurkan pernikahan mereka..

Beberapa bulan kemudian Bastian dan Gyta seperti dua orang asing yang tinggal dalam satu atap keduanya sama sama tak mau berbicara...

Pada saat bersamaan Gyta telihat tengah mengandung dan hal itu membuat Gyta senang dan pada akhirnya menuntut Bastian untuk mencerikannya..

"Mas aku ingin kita bercerai? Aku sudah tak bisa hidup denganmu lagi aku ingin menikah dengan laki laki yang bisa membuat aku bahagia dan tentu saja bisa memberikan semua yang aku inginkan."Gyta sengaja memancing amarah Bastian.

Bastian hanya tersenyum kecut setelah mendengar ucapan dari mulut wanita yang sangat dia cintai...

"Jika itu mau kamu silahkan saja aku tak akan melarangmu untuk hidup bahagia dengan orang yang kamu cintai. Tapi untuk perceraian maaf itu tak akan pernah terjadi."ucap Bastian sengaja membuat Gyta tak bisa berbuat apa apa.

Gyta pun menjadi kesal setengah mati setelah mendengar ucapan Bastian..

"Kamu tega Mas kenapa kamu melakukan ini kepadaku? Apa salahku Mas aku hanya ingin bahagia itu saja."suara Gyta pun terdengar meninggi.

Bastian menatap Gyta dengan tatapan yang dingin..

"Kamu tanya salah kamu di mana Gy?Coba tanya pada dirimu sendiri dimana letak kesalahannya yang telah kamu perbuat?"Bastian pun memilih untuk berangkat bekerja karena kini Bastian membuka bengkel kecil kecilan untuk bertahan hidup..

Gyta pun langsung kesal setelah mendengar apa yang di ucapkan oleh Bastian..

"Kamu jahat kamu egois Mas! Aku hanya ingin bahagia dengan caraku sendiri apa itu salah?"Gyta pun menjadi sangat kesal..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***