Belajar bersama di sekolah

Radit yang sudah lama tidak belajar di sekolah, ngajak Robi dan Sisca belajar bersama sebelum pulang sekolah, awalnya Sisca nolak tapi diam diam Robi minta Sisca untuk turun ajakan Radit membuat Sisca nurut.

" Sudah lama, kita tidak jalan jalan bertiga, bagaimana kalo setelah ini kita ke mall dan main timezone di sana?" Tanya Robi yang ingin memanjakan Sisca lagi, walaupun papi nya sudah tegur tidak membuat Robi menyerah memanjakan wanita yang dicintainya.

" Boleh juga bro, mumpung kita tidak belajar di rumah kan. bagaimana Sisca mau ikut?" Tanya Radit berharap Sisca mau diajak jalan bareng.

" Boleh deh, sudah lama juga kita bertiga tidak jalan jalan ke mall kan, sambil makan yah." Ucap Sisca, Sisca yang tahu Robi sangat royal membuat Sisca ingin menikmati makanan yang mahal mahal.

Sisca merapihkan buku sekolahnya diikuti oleh Radit dan Robi, yang juga siap siap pulang dan melanjutkan jalan jalan bertiga. Sisca yang sudah menjalin hubungan segi tiga tentunya tidak sulit mengatur sikapnya didepan Robi maupun Radit.

Mobil Radit melaju dengan kecepatan sedang, Robi yang ingin bermesraan dengan Sisca harus ditunda karena ada Radit satu mobil dengan Radit.

" Setelah SMU apa rencana kalian?" Tanya Robi melihat Sisca dan Radit

" Kalo saya sih kerja, mumpung ada lowongan pekerjaan yang sudah ditawarkan ke saya" Ucap Radit, rencana nya dua tahun setelah lulus sekolah, Radit berencana melamar Sisca menjadi istrinya

" Kerja dimana? wow beruntungnya kamu Radit?" Tanya Robi yang ikut bahagia karena Radit sudah mendapat kan kesempatan kerja

" Seru juga tuh, habis SMU selesai, sudah pegang uang sendiri." Ucap Sisca ikut bahagia, karena akhirnya Radit bisa memanjakan dirinya, kalo jalan jalan bisa beli makanan yang mahal maupun belanja barang barang mahal, sudah tidak jalan jalan dengan murah terus.

" Disalah satu supermaket, Iyah Sisca Alhamdulillah akhirnya bisa merasakan bagaimana sulit dan bahagianya mencari uang sendiri." Lanjut Radit yang bahagia karena akan memanjakan Sisca, bisa teraktir Sisca setiap bulannya.

" Supermaket? apa di Deket rumahnya? itu kan supermaket milik paman? ah biar lah Radit kerja disana, jangan sampai Radit tahu kalo supermaket itu punya saudara saya?" Batin Robi, bertanya tanya Radit bekerja disupermaket dideket rumahnya Radit atau bukan.

Mobilnya Robi tiba di mall, Radit yang kebeteulan kebelet memutuskan jalan duluan ke dalam mall mencari toilet, meninggalkan Sisca berduaan dengan Robi didalam mall

' Sayang, makeup aku sudah habis, belikan yah sayang." Ucap Sisca dengan manja, Sisca keluar duluan dari dalam mobil

" Boleh sayang, kamu pilih saja makeup yang kamu butuhkan yah, aku kasih kartu aku supaya Radit tidak tahu yah, ah bagaimana kalo kita main Timezone kamu beli makeup sendiri yah?" Tanya Robi sambil memberikan kartu hitamnya, ke Sisca supaya belanjanya tidak ketahuan oleh Radit.

" Terimakasih sayang, kamu memang pacar pengertian sekali. setelah beli makeup aku kembalikan kartu kamu yah" Lanjut Sisca bahagia, Sisca pegang tangannya Robi dengan rasa bahagia nya.

Robi senyum bahagia, melihat Sisca pegang tangannya, dan gandeng tangannya Sisca sambil jalan masuk kedalam mall.

Dilain sisi, Radit melihat aksesoris perempuan, membuat Radit diam diam membelikan aksesoris perempuan untuk Sisca pakai. Radit rela menghabiskan uang sakunya untuk membelikan aksesoris untuk Sisca.

" Semoga Sisca suka dengan gelang ini, anggap saja ini awal bisa membelikan Sisca barang, setelah lulus sekolah harus semangat bekerja, demi bisa memanjakan pacar sendiri." Batin Radit, Radit simpan aksesoris yang dibelinya kedalam tasnya supaya tidak ketahuan Robi kalo Radit adalah pacarnya Sisca yang dihianati diam diam hatinya sudah dibagi ke sahabatnya sendiri.

Dilain sisi, Sisca merasa bahagia karena Radit lama munculnya, membuat Sisca dengan leluasa belanja makeup sekaligus belanja cemilan dan jamu diet yang dijual didalam mall.

" Terimakasih sayang sudah mau teraktir aku, ini aku kembalikan kartu hitamnya." Ucap Sisca dengan bahagia, karena lagi lagi Robi memberikan belanjaan yang banyak.

" Sama sama sayang, masukin cemilannya kedalam tas, aku tidak enak jika Radit melihat cemilan dan makeup yang aku belikan untuk kamu." Ucap Robi yang membantu Sisca memasukan belanjaannya kedalam tasnya.

Sisca langsung ajak Robi makan di restoran favoritnya, membuat Robi setuju, sambil menunggu Radit datang, Setengah jam kemudian, Radit datang ke restoran keinginan Sisca membuat Radit merasa iri karena tidak mampu memanjakan Sisca makan seenak ini.

" Aku akan kerja dari pagi sampai malam sayang, demi bisa memanjakan kamu, apapun keinginan kamu, akan aku penuhi sayang." Batin Radit penuh harap, bisa memanjakan Sisca supaya tidak makan dipinggir jalan terus.

" Hayo di makan temen temen, kita nikmati makan siang barengnya setelah itu kita main Timezone yah." Ucap Robi duduk disebelahnya Sisca untuknya Radit tidak curiga dan mempermasalahkan Robi duduk disampingnya Sisca

" Wah, banyak sekali Robi terimakasih banyak." Ucap Sisca merasa bahagia karena diteraktir begitu banyak oleh Robi.

Radit dan Robi sama sama main handphone dan diam diam mengambil fotonya Sisca yang lagi asik menikmati makanannya dengan lahap, membuat Robi dan Radit senyum senyum sendiri melihat ekspresinya Sisca begitu menikmati makanan yang lagi dilahapnya.

" Dasar yah cowok cowok aneh, lagi makan justru main handphone." Protes Sisca melihat Robi dan Radit kompakan main handphone, walaupun Sisca tidak tahu tujuan Robi dan Radit main handphone untuk mengambil fotonya.

" Maaf, papi tadi kirim chat ke saya." Ucap Robi bohong, Robi langsung memakan makanannya sendiri.

" Maaf maaf, Mari makan." Ucap Radit langsung menikmati makanan yang dipesan Sisca, Radit sangat bahagia akhirnya bisa menikmati makanan di restoran impiannya selama ini.

" Oh yah Robi, setelah lulus sekolah kamu kuliah dimana?" Tanya Sisca penasaran, dan berharap kalo Robi bisa kuliah didalam negeri.

" S1 di kampus sekitar Jakarta, tapi kalo S2 dan S3 di US, soalnya papi saya ingin sekali saya kuliah disana, untuk gelar selanjutnya. kalo kamu Sisca?' Tanya Robi menatap Sisca, berharap Sisca juga kuliah rencananya Robi akan ikut dimana pun Sisca kuliah.

' Entah lah, bapak saya belum punya uang untuk biaya kuliah, pengennya sih kuliah, tapi sesuai kemampuan orang tua saja sih." Lanjut Sisca sedih sekaligus malu karena tidak bisa kuliah.

" Sabar yah, kamu coba cari beasiswa deh, supaya bisa meringankan biaya kuliah, banyak kok beasiswa untuk bisa kuliah." Lanjut Robi, Robi punya rencana membantu Sisca supaya bisa mendapatkan beasiswa untuk kuliah sambil kerja.

" Bener juga, banyak loh Sisca beasiswa dari lembaga pendidikan maupun dari kampus kampus juga. saya bantu Carikan yah, kamu kuliah maunya jurusan apa?" Tanya Radit semangat ingin membantu Sisca supaya bisa kuliah

" Desain interior Radit, terimakasih yah mau bantuin saya." Lanjut Sisca merasa bahagia, karena Radit mau bantuin dirinya untuk bisa kuliah.

" Desain interior, ah di kampusnya papi saja ah Sisca kuliahnya." Batin Robi bahagia karena impiannya Sisca sama dengannya, perusahaan orang tuanya Robi, perusahaan desain interior tentunya dengan mudah Robi bisa membatu Sisca kuliah sambil kerja.

" Oke saya bantu cari kan yah" Lanjut Radit optimis bisa bantuin Sisca, untuk bisa kuliah dan membahagiakan Sisca dengan caranya.

Episodes
1 Pulang sekolah kita bareng yah
2 Semuanya aku yang bayarin
3 Belajar bersama di sekolah
4 Boleh kan papi memberikan Sisca beasiswa?
5 Kamu mau kuliah?
6 Beli motor
7 Motor baru untuk Sisca
8 Promosi novel *Jangan paksa jadi teman ranjang*
9 Promosi novel * TTM CEO tampan*
10 Promosi novel * Jangan lepas kan tangan mu sayang*
11 Promosi * CEO mencari istri
12 Promosi novel * Setelah pernikahan TTM CEO tampan
13 Promosi novel * Si kembar mencari pacar orang kaya
14 Promosi novel * Menaklukan hati CEO GALAK
15 Promosi novel * Om CEO suami ku
16 Promosi novel * Istri ke 2 ku wanita malam*
17 Promosi novel * Dendam istri pertama
18 Promosi novel * Perhatian membuat nyaman
19 Promosi novel * Terpaksa menikahi CEO
20 Maaf kan sudah merepotkan bapak dan ibu
21 Alhamdulillah aku sudah kerja sayang
22 Motor baru maaf kan akau sayang
23 kamu keluar dari ekskul basket karena sudah bekerja di supermaket kan?
24 Jangan ngambek lagi dong
25 Bawain cemilan
26 Kita pamit ke sekolah
27 Apa kalian sudah sarapan?
28 kalo temani Sisca belanja di supermarket pasti ribet seperti ini
29 Astaga pada ngambek
30 Apa bakal kerja di Supermaket ini?
31 Kalo kamu tidak mau kerja, uang saku kamu papi potong
32 Pengumuman: mengiklan sebelum lanjut new episode, novel *Istri kedua ku wanita malam*
33 Sayang uang saku aku dipotong banyak, karena aku tidak ingin bekerja
34 Apa mau kerja ditempat yang sama
35 Om harap kamu betah
36 Lelahnya kerja di bagian gudang
37 Bagaimana rasanya kerja
38 Kalian gajian mau dipakai untuk apa?
39 Apa kamu sudah punya pacar
40 Rencana berenang
41 tidak seperti di kolam renang umum sudah ramai dan tidak leluasa berenangnya.
42 Sisca tenggelam
43 Tadi kamu panggil Sisca apa?
44 Kira kira siapa yang akan Sisca pertahan kan, dan apa kamu
45 sudah sana sekolah dan siang kan kerja jadi tidak akan terlalu memikirkan
46 Sepertinya saya berhenti kerja
47 Kalian siapa
48 Sisca lupa kita berdua
49 Kalian mau pulang
50 Sisca mau berangkat sekolah
51 Mantan kapten kenapa sedih?
52 Akhirnya kalian kesini juga
53 Pas pulang kita jemput yah
54 Maafkan saya Robi dan Radit
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Pulang sekolah kita bareng yah
2
Semuanya aku yang bayarin
3
Belajar bersama di sekolah
4
Boleh kan papi memberikan Sisca beasiswa?
5
Kamu mau kuliah?
6
Beli motor
7
Motor baru untuk Sisca
8
Promosi novel *Jangan paksa jadi teman ranjang*
9
Promosi novel * TTM CEO tampan*
10
Promosi novel * Jangan lepas kan tangan mu sayang*
11
Promosi * CEO mencari istri
12
Promosi novel * Setelah pernikahan TTM CEO tampan
13
Promosi novel * Si kembar mencari pacar orang kaya
14
Promosi novel * Menaklukan hati CEO GALAK
15
Promosi novel * Om CEO suami ku
16
Promosi novel * Istri ke 2 ku wanita malam*
17
Promosi novel * Dendam istri pertama
18
Promosi novel * Perhatian membuat nyaman
19
Promosi novel * Terpaksa menikahi CEO
20
Maaf kan sudah merepotkan bapak dan ibu
21
Alhamdulillah aku sudah kerja sayang
22
Motor baru maaf kan akau sayang
23
kamu keluar dari ekskul basket karena sudah bekerja di supermaket kan?
24
Jangan ngambek lagi dong
25
Bawain cemilan
26
Kita pamit ke sekolah
27
Apa kalian sudah sarapan?
28
kalo temani Sisca belanja di supermarket pasti ribet seperti ini
29
Astaga pada ngambek
30
Apa bakal kerja di Supermaket ini?
31
Kalo kamu tidak mau kerja, uang saku kamu papi potong
32
Pengumuman: mengiklan sebelum lanjut new episode, novel *Istri kedua ku wanita malam*
33
Sayang uang saku aku dipotong banyak, karena aku tidak ingin bekerja
34
Apa mau kerja ditempat yang sama
35
Om harap kamu betah
36
Lelahnya kerja di bagian gudang
37
Bagaimana rasanya kerja
38
Kalian gajian mau dipakai untuk apa?
39
Apa kamu sudah punya pacar
40
Rencana berenang
41
tidak seperti di kolam renang umum sudah ramai dan tidak leluasa berenangnya.
42
Sisca tenggelam
43
Tadi kamu panggil Sisca apa?
44
Kira kira siapa yang akan Sisca pertahan kan, dan apa kamu
45
sudah sana sekolah dan siang kan kerja jadi tidak akan terlalu memikirkan
46
Sepertinya saya berhenti kerja
47
Kalian siapa
48
Sisca lupa kita berdua
49
Kalian mau pulang
50
Sisca mau berangkat sekolah
51
Mantan kapten kenapa sedih?
52
Akhirnya kalian kesini juga
53
Pas pulang kita jemput yah
54
Maafkan saya Robi dan Radit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!