"Selamat bekerja !! Semoga kamu bisa bekerja dengan baik. Buatlah ibu dan adik saya puas dengan pekerjaan kamu. Maaf sebelumnya, apa saya boleh tau, kenapa kamu mau bekerja sebagai ART?."
"Iya bu terimakasih, karena ibu sudah memberikan saya pekerjaan. Insyaa Allah, saya akan bekerja dengan baik sesuai harapan ibu. Dan kalau ditanya kenapa saya mau jadi ART, yang pastinya saya sangat butuh uang bu, dan menjadi ART atau apapun saya akan mau, selama saya mampu melakukannya, yang paling penting pekerjaan saya halal." Jawab Isma.
"Kamu benar. Apapun pekerjaan yang kita jalani, yang paling penting halal. Saya tidak bermaksud merendahkan kamu dengan pertanyaan saya tadi. Hanya saja, menurut saya, kamu terlalu cantik kalau untuk menjadi seorang ART."
"Hehe...ibu bisa saja."
Andini kemudian memanggil bi Nani. "Bi Nani kenalkan, ini Isma yang akan menggantikan Marni sementara, dan Isma ini bi Nani, tukang masak disini."
Isma dan bi Nani bersalaman, mereka saling tersenyum dan saling menyapa. Kemudian Andini membawa Isma ke sebuah kamar. Didalam kamar itu ada seorang ibu atau lebih tepatnya nenek sedang duduk dikursi roda, dan seorang suster yang sedang memakaikan mukena padanya.
"Bu, kenalkan ini Isma, Pengganti Marni sementara. Isma, ini bu Nur, ibu saya."
Isma menyalami bu Nur.
"Semoga kamu betah kerja disini ."Ucap Bu Nur.
"Dan ini Heni, suster yang merawat ibu saya."
Setelah berkenalan, Andini menjelaskan pekerjaan dan peraturan untuk Isma. Isma pamit, dan Andini kembali ke kantor.
****
Di kantin rumah sakit.
Dika dan Tama sedang makan siang, sambil mengobrol.
"Lo tau Tam, ternyata Isma itu istri pasien gue yang meninggal dua tahun lalu, karena gagal ginjal." Ucap Dika.
"Serius lo??" Tanya Tama, Dika mengangguk.
"Pantes aja gue ngerasa pernah bertemu dia sebelumnya, ternyata gue bener kan?." Ujar Dika.
"Lo tau dari Isma?." Tanya Tama.
"Iyaa.. dia yang ceritain ke gue, pas makan siang kemaren." Jawab Dika.
"Jangan-jangan kalian berjodoh Dik."Ucap Tama.
"Ngaco lo."
"Emang kenapa?. Lo gak suka apa sama dia? Ayolah bro. Mau sampai kapan lo menutup hati lo? Gue fikir sekarang waktunya lo untuk move on. Setelah gue denger cerita pertemuan lo sama Isma, kok gue ngerasa, sepertinya kalian itu berjodoh." Ujar Tama
"Gue nggak tau, mungkin itu cuma kebetulan."Sahut Dika
"Iya ..tapi terlalu banyak kebetulannya Dik kalo menurut gue. Lagipula apa salahnya kalo kalian berjodoh? Kalian sama-sama singel kan?.Cocok tuh, DUREN ama JAMU, kayak Rojali Ama Juleha, haaaaahaaaa." Ucap Tama diiringi tawa renyahnya.
"Bisa aja lo."
"Emang lo gak suka ama dia Dik?." Tanya Tama lagi.
"Gue nggak tau perasaan gue padanya Tam. Yang jelas gue senang bertemu dengannya, apalagi setelah gue tau statusnya, gue pengen deket dengannya." Jawab Dika
"Yaelah ...,itu namanya lo suka ama dia"
"Mungkin...."
Tanpa Dika dan Tama sadari, dibelakang mereka ada sepasang telinga, yang sedang menguping pembicaraan mereka. Walau dia hanya bisa mendengar sekilas pembicaraan itu, tapi dia bisa menyimpulkan, kalau dr Dika sedang menyukai seseorang.
Kenapa dr Dika mengatakan senang bertemu dengannya, dan ingin dekat dengannya?.Siapa sebenarnya yang mereka bicarakan?.Apa mereka membicarakanku??.Kata wanita itu dalam hatinya.
Kemudian dia mencoba mengingat awal pertemuannya dengan dokter Dika, dan sikap dokter Dika selama ini padanya. Dia tersenyum penuh keyakinan, kalau dr Dika memang menyukainya. Hatinya merasa senang karena menganggap cintanya tidak bertepuk sebelah tangan.
Dia adalah Feby, seorang dokter muda yang baru beberapa bulan bekerja di rumah sakit ini. Sejak pertama bertemu dengan dr Dika, dia langsung jatuh hati padanya. Dan sekarang Feby menganggap kalau dokter Dika menyukainya.
Pantas saja sikapnya baik banget selama ini sama gue, ternyata dia suka ama gue. OMG, gue senang bangettt. Lagipula, cowok mana coba yang gak mau ama gue, secara gue cantik, pinter, kaya, dokter lagi. Gumamnya membanggakan diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 230 Episodes
Comments
Sweet Girl
coba di review lagi neng... dr pada entar pata hati ...
2023-08-10
1
dementor
saingan baru isma akhirnya muncul juga..
2022-11-02
2
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
wiiis ada yang salah paham nih 😁😁😁 jangan terlalu senang karena bisa jadi membuat kamu kecewa
2022-10-07
1