Dirumah Isma.
"Gimana tadi kontrolnya nak?." Tanya bu Fatma, ibunya Isma.
"Itu bu, ternyata bekas operasi Isma bengkak. Dokter mengatakan Isma harus banyak istirahat." Jawab Isma.
"Ibu bilang juga apa. Kamu jangan terlalu capek. Oh ya, tadi pak Ayub ke rumah ibu. Dia mengatakan uang gadai tanahnya akan ia ambil sesudah panen musim ini. Dia butuh uangnya untuk membangun rumah anaknya."Ujar bu Fatma.
Isma menghela nafas. "Isma belum ada uang sebanyak itu bu. Kira-kira berapa bulan lagi musim panen tiba?." Tanya Isma.
"Kurang dari empat bulan." Jawab bu Fatma.
Aku harus cari penghasilan tambahan, atau mencari orang yang akan mengganti pak Ayub, menggadai tanah itu. Batin Isma.
"Maafkan ibu, Isma. Ibu tidak bisa membantu kamu. Seandainya bapak kamu masih ada, mungkin kita tidak akan sesusah ini sekarang." Ucap bu Fatma penuh penyesalan.
"Sudahlah bu, semua sudah terjadi. Lagipula, Isma yang sudah menggadaikan sawah ibu. Jadi Isma yang harus bertanggung jawab.
Sekarang ibu do'akan saja, agar Isma segera mendapat uang, atau paling tidak menemukan orang yang mau mengganti pak Ayub menggadai tanah kita."
flashback on.
Ayah Isma meninggal, saat anak pertama Isma berumur satu tahun, atau sekitar delapan tahun yang lalu. Tidak berbeda dengan Isma, ibunya bekerja keras menghidupi diri, dan kedua adik Isma, yang waktu itu akan masuk ke SMU, dan adik bungsunya yang masih di sekolah dasar.
Penghasilan bu Fatma sebagai tukang jahit, hanya cukup untuk makan sehari-hari. Untungnya Rangga mendapat beasiswa, karena dia memang anak yang pandai. Isma membantu membiayai uang sekolah Anggia, karena pada saat itu gaji suaminya, Iwan lumayan besar.
Namun, semenjak iwan di vonis mengidap penyakit gagal ginjal, sejak saat itu pula kehidupan Isma berubah. Iwan tidak lagi bekerja, karena kondisinya semakin hari semakin lemah dan setiap satu minggu sekali, ia harus cuci darah. Tentu saja semua itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, karena tidak semua pengobatan ditanggung pihak asuransi.
Isma sudah menjual semua yang ia punya, bahkan cincin pernikahan mereka, tapi semua itu tetap tidak mampu menutupi kebutuhan hidup dan biaya sehari-hari di rumah sakit.
Isma harus selalu menyediakan uang untuk membeli obat-obattan yang tidak ditanggung pihak asuransi. Hingga akhirnya ia memutuskan menggadaikan sawah ibunya, kepada tetangga bu Fatma, yaitu pak Ayub.
Selama satu tahun, Iwan bolak-balik ke rumah sakit, untuk pengobatan. Dan enam bulan terakhir, kondisinya semakin parah, hingga mengharuskannya untuk segera melakukan operasi transplantasi ginjal agar suaminya bisa selamat.
Namun sayangnya, selama menunggu jadwal operasi, tidak ada ginjal yang cocok dengan ginjal Iwan, hingga akhirnya nyawanya tidak tertolong.
flashback off.
Dikamar Isma.
Darimana aku dapat uang sebanyak itu?. Aku harus mencari pekerjaan tambahan. Ya benar aku harus bekerja.
Ditengah lamunannya, tiba-tiba Isma mengingat amplop yang diberikan dokter Dika. Isma membuka tasnya, dan mengambil amplop itu. Isma membuka amplop tadi dan mengeluarkan uang lembaran berwarna merah, lalu mulai menghitungnya.
Isma tercengang setelah mengetahui jumlah uang dalam amplop itu, karena menurutnya terlalu banyak, kalau sekedar untuk mengganti ongkos perbaikan motornya.
Ya Allah, gak salah ini dokter Dika ngasih uang? Aku jadi nggak enak. Apa aku kembalikan saja? Aku memang sangat membutuhkan uang ini. Tapi aku gak mau, kalo memakai uang yang bukan hak ku. Batin Isma.
Isma mengambil kartu nama dokter Dika, dan mulai memencet angka sesuai yang tertera di kartu itu dan tersambung.
Drtttt......drttt... Ponsel Dika berbunyi. Dika melihat ponselnya, sebuah nomor baru terpampang dilayar hpnya. Dia mengabaikannya dan meletakkan ponselnya kembali. Dika fikir, itu pasti panggilan dari salah satu penggemar fanatiknya.
.
.
.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 230 Episodes
Comments
Sweet Girl
ge ER juga lu Dok... udah kayak artis aja, punya penggemar.
2023-08-10
0
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
beeeuh sombong nya Dika😄😄😄
kalau tau yang nelpon Isma pasti senang tuh dia cuma gara gara mikir dari fans nya malah gak di angkat
2022-10-07
1
siti yanti
Ish penggemar fanatik awas malah dirimu ntar dr.Dika yg kebalik malah sama Isma
2021-12-20
1