Bab 13

Pagi ini cuaca memang sedikit mendung dan gerimis menyirami bumi, membuat gadis remaja yang sudah bersuami itu, masih betah meringkuk di atas kasur dan menggulung tubuh kurusnya dengan selimut tebal, padahal hari sudah pagi, tapi dia masih nyaman di sana.

"Sayang.... Hai.... bangun sayang, sudah pagi, nanti kita telat ke sekolah, mau di hukum sampai di sekolah karena kita telat, dingin loh ini?!" Ucap Rido membangunkan sang istri yang masih pulas itu.

"Eeggghhh... Dingin ya bang, rasanya pengen libur aja hari ini, tapi kita ada ulangan?!" gerutu Aisyah dia duduk dengan mata masih terpejam, namun bibirnya sudah menggerutu kesal, Aisyah berjalan malas malasan berjalan masuk ke kamar mandi, Rido hanya terkekeh melihat sang istri yang masuk kedalam kamar mandi.

Setelah Aisyah masuk ke kamar mandi Rido langsung membersihkan kasur, menyiapkan pakaian sang istri, dan buku pelajaran hari ini, dia menunggu sang istri duduk di sofa yang ada di kamar itu sambil bermain hp.

"Kaka Ica sudah rapi!" seru Aisyah yang sudah memakai seragam sekolah, Rido yang fokus melihat hp jadi tak tau sang istri sudah terlihat cantik di hadapannya.

"Cantik sekali istri kaka?!" puji Rido melihat penampilan Aisyah, rambut yang kepang kiri kanan dan di ikat menjadi satu dan sebagian lagi di biarkan tergerai indah, wajah yang biasanya tak pernah pakai riasan apa pun, kini memakai bedak tipis tipis dan liptin, membuat sang istri lebih cantik dari biasanya.

Aisyah hanya malu malu, mendapatkan pujian dari sang suami.

Rido berjalan ke arah sang istri dan memakaikan jaket kulit senada dengan Ia pakai, dan Rido lansung memakaikan ke tubuh kurus sang istrinya itu.

"Biar badannya hangat" ucap Rido, setelah selesai memakaikan jaket ke tubuh sang istri.

"Ayo... kita sarapan dulu, baru berangkat, tadi Kaka sudah buat sarapan roti panggang sama coklat panas?!" ucap Rido.

Aisyah menurut tanda mengerti, seharusnya Aisyah melayani sang suami, ini malah terbalik, Ridolah yang melayani sang istri, Rido senang melakukan itu untuk istri cantiknya, dan Aisyah sungguh tersanjung di perlakukan bak Ratu oleh Suami gantengnya.

Hari ini Rido tidak memakai motornya ke sekolah, dia memilih memakai mobil pribadinya, karena cuaca sedikit tak mendukung, karena hujan semangkin lebat.

"Kita mau naik apa Kak?" tanya Aisyah, karena Rido tidak berjalan ke arah parkiran motor dia malah berjalan ke arah parkiran mobil.

"Kita naik mobil aja sayang? cuacanya ngak bagus buat naik motor?!" lanjut Rido.

"Emang kaka punya mobil?" tanya Aisyah polos.

"Ncek... kamu meragukan suamimu ini!" tanya Rido ke arah istri cantiknya itu.

Hehehe... Aisyah hanya cengengesan, melihat wajah kesal sang suami.

"Jangan marah, nanti cepat tua, ntar di kira Ica nikahnya sama kakek kakek?!" goda Aisyah.

"Hai... sudah nakal sekarang ya, awas kamu nanti kakak hukum!!" kesal Rido, namun dia senang sang istri sudah tidak kaku lagi bersama dirinya.

"Nanti saja di hukumnya Kak. sekarang kita harus ke sekolah, nanti terlambat ayo...!!" ucap Aisyah sambil berjalan entah kamana, mobil Rido di parkir di sebelah kiri, Aisyah malah berjalan ke arah kanan dengan gaya sok taunya.