Risa sejak kecil dibesarkan dalam lingkungan keluarga berada. Ayahnya adalah seorang pengusaha ternama dan sukses dibidangnya. Risa Subroto hidup dalam gelimang harta dan sangat berkecukupan. Dia tidak pernah kekurangan materi sedikitpun sejak kecil. Namun, dia tidak pernah mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari ayahnya yang hanya sibuk bekerja dan bekerja.
Sejak kematian sang ibunda setelah melahirkan anak ketiganya. Seorang putri yang dinamakan Zahratusifa. Atau biasa dipanggil dengan sebutan Zahra. Ayahnya, Herman Subroto tidak lagi mengurusi anak-anak nya sejak kehilangan sang istri. Dia sibuk mengurusi bisnis-bisnis nya yang semakin berjaya. Dia semakin diperbudak duniawi dan hanya memberikan materi saja kepada ketiga anaknya.
Herman Subroto berpikir bahwa dengan memberikam kebutuhan materi saja itu sudah cukup. Tidak perlu lagi khawatir akan hal lain untuk ketiga anak perempuannya.
Herman sendiri juga suka bergonta-ganti pasangan. Setiap bulannya ada saja wanita yang dia bawa ke rumahnya. Hanya seminggu lamanya kemudian dia akan bosan dan mencari wanita yang lainnya. Ketiga putrinya sampai hapal betul jika setiap malam Minggu ayahnya akan membawa seorang wanita dan memperkenalkan nya kepada mereka bertiga.
Lalu setelah seminggu berlalu, wanita itu akan angkat kaki dari rumah mereka. Dan bergantian dengan wanita yang baru lainnya. Begitulah kehidupan ayah mereka setelah kehilangan sang istri. Berganti-ganti wanita seperti berganti baju saja kesukaannya.
Namun, tidak ada dari sekian banyak wanita itu yang dinikahi oleh Herman Subroto. Dia hanya suka bermain-main saja dengan semua wanita itu tanpa ingin menikahinya. Bagi Herman, dia sudah cukup memiliki seorang istri saja dan dari sana sudah terlahir tiga putri. Baginya itu sudah cukup. Herman tidak berambisi untuk memiliki seorang putra. Baginya ketiga putrinya adalah harta yang tidak ternilai. Ketiga putrinya salah investasi jangka panjang yang akan dia petik hasilnya saat ketiga nya sudah beranjak dewasa. Jadi dia tidak membutuhkan anak yang lain.
Seperti halnya sat berhubungan dengan wanita manapun. Dia selalu membuat surat perjanjian tertulis dengan si wanita agar tidak sampai hamil dari benihnya. Kalau si wanita itu melanggar perjanjian maka Herman Subroto tidak akan segan-segan untuk menghilangkan nyawanya. Begitulah aksi yang dilakukan oleh ayah Risa Subroto.
Oleh karena itu Risa merasa tidak nyaman dengan perilaku ayahnya. Dan hanya Risa lah anak yang membangkang dari perintah ayahnya. Kakak tertuanya, Defa, menuruti keinginan sang ayah. Dia merelakan cintanya bersama sang kekasih dan menikah dengan lelaki pilihan sang ayah. Seorang duda dengan empat anak tetapi pemilik banyak usaha yang begitu besar. Defa menikah dengan lelaki itu disaat usianya masih belia sekitar 24 tahun. Sedangkan suaminya berusia 36 tahun.
Defa menjadi poin Herman Subroto menjadi semakin kaya raya. Dengan didukung oleh usaha sang menantu membuat perusahaan Herman menjadi semakin kuat. Tanpa memikirkan kebahagiaan dari sang putri sendiri. Herman berpikir dengan harta yang banyak akan membuat bahagia putrinya.
Lalu putri ketiganya juga dinikahkan lebih dulu dibandingkan dengan Risa. Zahra menikah dengan lelaki yang berusia lebih tua sedikit darinya namun pewaris tunggal dari kekayaan orang tuanya.
Kehidupan Zahra tidak berbeda jauh dengan kakak pertamanya. Mereka sama-sama tidak bahagia dengan pernikahannya. Zahra hanya dijadikan budak pelampiasan nafsu semata oleh sang suami. Pria itu menikahi zahra hanya untuk mewarisi semua harta kekayaan orang tuanya. Dia tidak mencintai Zahra sama sekali. Bahkan ketika Zahra mengalami keguguran anak pertama mereka.
Pria itu tidak peduli sama sekali. Dia sibuk dengan teman-teman nya di klub malam. Sedangkan Zahra berada seorang diri di rumah sakit. Risa lah yang waktu itu nekad pergi ke Singapura untuk melihat kondisi Zahra di sana. Kalau saja Risa tidak datang melihat Zahra, mungkin Zahra akan berada di rumah sakit seorang diri saja.
Melihat kehidupan kedua saudarinya membuat Risa berontak dan menentang kehendak sang ayah. Herman tidak habis pikir dengan putri keduanya tersebut. Dia selalu membangkang apa yang Herman perintahkan kepadanya. Dia tidak mau menerima lamaran dari pria-pria yang dikenalkan sang ayah kepadanya.
Risa tidak ingin hidupnya seperti Defa dan juga Zahra. Dia ingin hidup bahagia dengan lelaki yang mencintai dan juga dicintainya. Risa bukanlah alat untuk menambah kekayaan sang ayah. Dia juga manusia yang mempunyai hak untuk merasakan kebahagiaan.
Karena itulah Risa nekat pergi dari rumah mewahnya dan hidup mandiri dengan segala usaha yang dia bisa lakukan. Risa mulai belajar hidup sederhana dan bekerja untuk mendapatkan sesuap nasi.
Usaha Risa tidaklah mudah. Beberapa kali Herman Subroto merencanakan agar putrinya itu menyerah dengan usaha yang dilakukannya. Namun, Risa tidak sendirian. Kedua saudarinya diam-diam menolong keuangan Risa dan hal itu membuat Risa menjadi bangkit dari keterpurukannya.
Lalu bertemulah dia dengan Ranu Kuncoro yang waktu itu menolongnya saat dia dilecehkan oleh beberapa preman di jalan. Ranu yang melihat Risa digoda dijalanan membuat Ranu menghentikan mobilnya dan menolong Risa.
Sejak saat itulah Risa dan Ranu menjadi semakin dekat. Ranu sering mengantar jemput Risa ke tempat kerja. Risa sendiri bekerja sebagai penjaga toko roti.
Ranu tidak mengira bahwa Risa adalah seorang putri pengusaha kaya raya di kota itu. Dia mengira Risa adalah gadis yatim piatu yang hidup sendirian di sebuah kontrakan kecil.
Ranu Kuncoro baru mengerti sosial diri Risa yang sebenarnya ketika dia berniat menikahi Risa. Barulah Risa menceritakan siapa dirinya yang sebenarnya dan sungguh terkejutlah Ranu mendengar cerita dari Risa.
Herman Subroto tentulah tidak merestui pernikahan Risa dengan Ranu yang hanya seorang bawahan dan bukan seorang pengusaha. Herman Subroto merasa putrinya telah mencoreng nama baiknya dengan memaksakan dirinya menikah dengan lelaki rendahan seperti Ranu Kuncoro.
Risa pun dikeluarkan dari daftar penerima warisan keluarga Subroto. Nama Risa telah dicoret dari daftar nama keluarga Subroto ketika dia nekat memilih menikah dengan Ranu Kuncoro. Bahkan Herman menyumpahi kehidupan Risa dan Ranu tidak akan pernah bahagia seumur hidup.
Namun, Risa tidak menyesali keputusannya tersebut. Dia bahagia bisa menikah dengan lelaki seperti Ranu Kuncoro. Lelaki yang menjadi impian bagi dirinya selama ini.
Ranu Kuncoro memberikan kebahagiaan dan kasih sayang yang selama ini tidak pernah Risa dapatkan dari ayahnya, Herman Subroto. Bagi Risa, Ranu adalah lelaki impian yang selama ini dia idam-idamkan. Risa bersyukur meskipun dia tidak hidup bergelimang harta tetapi dia hidup dengan penuh cinta.
Kedua saudarinya pun juga mendukung apa yang dilakukan oleh Risa. Mereka berharap Risa bisa mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya. Bukan kebahagiaan semu seperti yang kedua saudarinya rasakan.
***
Iklan Author
Budayakan klik tombol like dan tuliskan komentar kalian sebanyak-banyaknya. Karena komentar kalian adalah penyemangat bagi author.
Terimakasih 😄
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Nur Lizza
kasihan si risa
2021-10-08
1
anggita
risa subroto😘
2021-03-02
0
Syumie Susanty
Lanjut ka
2020-12-30
0