Alexander
"Aku minta kau bertanggung jawab" ucap Kartika dengan sangat lantang membuat semua orang yang berada di koridor kantor langsung menatap Kartika.
"Ada apa ini? Ada apa?" Bisik-bisik suara karyawan sambil terus melihat Kartika dan juga menatap bos mereka.
"Kau sudah merebut keperawananku. Sebagai laki-laki kau harus bertanggung jawab." Teriak Kartika kembali membuat orang semakin berisik.
"Betulkah itu? Wah luar biasa sekali Kartika."
"Hebat yah Tika, bisa membuat es balok mencair dan tidur dengannya."
"Wah dasar wanita ja*lang. Berani sekali dia merebut pria idamanku."
Banyak sekali ucapan yang terus terucap dari para karyawan yang tidak.
Alexander membalikkan badannya saat mendengar perkataan dari Kartika.
"Kenapa diam saja? Ayo tanggung jawab." Ucap Kartika, sambil berjalan mendekati Alex
"Kau!" Ucap Alex dengan sangat tegas dan menatap tajam pada Kartika yang saat ini sedang berada di hadapannya.
"Ini.. ini, dan ini." Kartika melempar satu persatu foto ke hadapan Alex. "Ini bukti kalau kau tidur denganku, kau sudah mengambil keperawananku dan enak saja kau mau lari begitu saja. Ayo tanggung jawab."
Alex langsung menarik lengan Kartika dengan sangat kasar. Membawa Kartika menuju mobil yang sudah terparkir di depan perusahaan.
"Masuk!" Ucap Alex sambil mendorong tubuh Kartika dengan paksa agar masuk ke dalam mobil.
Lalu Alex pun ikut masuk ke dalam mobil. Nafas Alex memburu terlihat jelas dada bidang miliknya turun naik, menahan amarah yang sudah siap untuk di keluarkan.
"Berapa yang kau butuhkan?" Tanya Alex sambil mengeluarkan selembar cek dan menulis jumlah nominal uang di atasnya.
"Lima ratus juta. Aku rasa itu cukup" kata Alex sambil memberikan cek kepada Kartika.
Dan Kartika pun langsung tersenyum, lalu kemudian menyobek cek tersebut.
"Aku tidak butuh uangmu. Tapi kau harus tanggung jawab" ucap Kartika membuat Alex naik darah.
"Katakan, apa maumu?" Tanya Alex sambil mencengkram pipi mulus Kartika.
Kartika berusaha melepaskan cengkraman Alex namun kekuatan Kartika tidak mampu melawan kekuatan Alex.
"Tuan." Panggil Aris. Hingga membuat Alex sadar dan langsung melepaskan cengkraman di pipi Kartika.
"Tuan, hari ini nyonya besar akan datang berkunjung untuk melihat Molki dan juga Mora"
"Sial." Umpat Alex "Sekarang kita pulang" titah Alex dan Aris pun langsung menjalankan mobil.
"Tapi tuan, bagaimana dengan Kartika?" Tanya Aris yang memang sudah mengetahui nama Kartika, karena Kartika karyawan di perusahan Alex.
"Turunkan dia di depan sana." Titah Alex
"Tidak! Aku tidak ingin turun sebelum kau bertanggung jawab dengan apa yang kau lakukan padaku." Timpal Kartika.
Alex hanya diam, tidak menjawab apa yang Kartika ucapnya. Hingga mobil berhenti di pinggir jalan dan langsung menurunkan Kartika dengan paksa.
"Urus dia Aris. Aku tidak ingin melihatnya lagi."
"Siap tuan." Jawab Aris dan kembali melanjutkan mobilnya meninggalkan Kartika yang berdiri di pinggir jalan.
"Kau kira aku akan menyerah? Tidak! Tidak segampang itu kau membuatku menyerah tuan Alex." Kata Kartika.
Alexandre adalah pria yang sangat sempurna. Memiliki banyak uang. Dan memiliki dua malaikat yang selalu membuatnya ingin bertahan hidup. Andai buka karena Molki dan Mora, mungkin Alex sudah mengakhiri hidupnya dan memilih pergi meninggalkan dunia agar bisa bertemu dengan cinta sejatinya yaitu sang istri. Alex kehilangan istri tercinta saat sang istri sedang berjuang untuk melawan penyakitnya. Dan hingga sampai saat ini Alex pun masih tetap setia dengan satu cintanya. Dan tidak ingin membuka hati untuk siapapun. Karena hatinya sudah terkunci rapat dan sudah terkubur dalam-dalam bersama dengan sang istri tercinta.
••••
"Kenapa kau sangat tergila-gila untuk menikah dengan pria es itu? Bukan kah kau benci dengan dia?" Tanya Juli teman Kartika
"Ya aku memang membencinya, tapi..."
"Tapi apa? Ayo ceritakan."
"Tidak ada yang perlu di ceritakan."
"Apa ini ada hubungannya dengan surat itu?" Tanya Juli dan Kartika pun terdiam.
"Ayolah Tika, aku tahu Juli sahabat kita. Tapi tidak harus seperti ini juga. Kau bahkan rela bekerja di kantor itu hanya karena ingin menikahi pria itu. Ayolah Tika, sadarlah."
"Aku sadar, sangat sadar. Tapi ini bukan tentang pria es itu. Ini tentang Sahara dan juga anak-anaknya."
"Baiklah terserah padamu. Aku hanya bisa mendukungmu saja. Apapun hasilnya semoga itu yang terbaik." Kata Juli
"Aku pergi dulu. Doakan aku semoga aku berhasil."
Sejam kemudian. Kini Kartika telah berdiri tepat di depan sebuah rumah yang sangat mewah.
"Permisi, apa boleh aku bertemu dengan ibu Ayuning?" Ucap Kartika.
"Maaf, apa anda sudah membuat janji?"
"Tanyakan pada ibu Ayuning. Saya datang kemari karena ada hubungannya dengan Alexander. Saya ingin meminta pertanggung jawaban dari Alex karena sudah meniduriku." Ucap Kartika tanpa basa basi membuat penjaga gerbang kaget.
Pembantu yang bernama Sri, kemudian berlari menemui nyonya Ayuning.
"Apa?" Ucap Ayuning kaget saat Sri memneritahukan tentang seorang wanita yang ingin meminta pertanggung jawaban dari anaknya.
"Iya nyonya. Gadis itu mengaku telah tidur bersama dengan tuan Alex, dan gadis itu meminta tanggung jawab." Jelas Sri
"Suruh dia masuk."
"Baik nyonya."
Hingga beberapa saat kemudian pintu gerbang pun terbuka. Kartika di persilahkan masuk ke dalam..
"Ku dengar kau meminta pertanggung jawaban dari anakku, Alex." Kata Ayuing sambil duduk di taman belakang.
"Iya bu. Saya kesini ingin meminta pertanggung jawaban Alex." Jawab Kartika.
"Kenapa tidak langsung ke Alex saja? Kenapa harus datang padaku?"
"Karena Alex tidak ingin bertanggung jawab." Ucap Kartika lalu duduk berjongkok tepat di hadapan Ayuning.
"Aku tidak percaya padamu. Aku percaya dengan putraku. Dan tidak mungkin putraku tidur dengan wanita sepertimu."
"Percayalah padaku nyonya." Lirih Kartika sambil memperlihatkan foto dirinya dengan Alex yang tidur bersama.
Ayuning melihat foto tersebut satu persatu.
"Berapa yang kau minta?" Tanya Ayuning.
"Tidak nyonya, aku tidak meminta apapun, kecuali pertanggung jawaban."
Ayuning tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Griselda Nirbita
yuup.. aku mampir thor
2024-05-09
0
Aidah Djafar
mampir thor 🙏
2023-12-25
0
Yani Cuhayanih
Thor aku hadiiiiir
2023-04-23
0