" sayang .." baru saja Arya bangun dari duduknya untuk mengangkat tubuh Aya, Naya yang memang posisinya lebih dekat dengan Aya berhasil meraih lebih dulu tubuh Aya..
" Aya... hei... kenapa ...sayang..
bangun jangan buat Kaka takut... pak !! Aya kenapa...??? " Naya panik melihat tubuh Aya yang lunglai di depan matanya sendiri.
Arya langsung mengambil alih tubuh lemah Aya dan berlari menuju mobilnya Naya hanya bisa mengikuti kemana Arya membawa Aya.
Naya menjadikan pahanya menjadi bantalan untuk kepala Aya dan Arya langsung melajukan mobilnya menuju rumah sakit terdekat agar Aya bisa mendapatkan penanganan.
Saat sudah sampai di depan rumah sakit Arya langsung berlari memanggil suster jaga untuk membantu mengambil brankar dan Arya langsung mengangkat Aya dan meletakkannya di atas brankar sambil menggenggam tangan Aya, Arya terus saja mengajak Aya bicara meski tanpa respon dari Aya karena Aya yang tidak sadarkan diri.
Aya langsung dimasukan ke ruang perawatan intensif setelah Arya memberitahu bahwa Aya memiliki riwayat lemah jantung bawaan.
" pa maaf sebenarnya Aya kenapa " Arya menatap naya entah apakah iya harus menceritakan pada Kiran atau tidak tapi mengingat Aya yang begitu dekat dengan Naya membuat Arya menceritakan.
Aya sebenarnya anak saya bersama mantan kekasih saya, kami tidak menikah tapi saat tau pacar saya hamil saya begitu bahagia. saya bahkan melarang pacar saya menggu gurkan kandungannya dan saya berjanji jika dia lahir saya yang akan menjaga dan merawatnya jika memang dia tidak menginginkan anaknya.
namun saat lahir Aya memiliki kelainan pada jantungnya dan itu membuat mantan pacar saya mantap meninggalkan Aya pada saya, tapi saya bersyukur di meninggalkan Aya pada saya jadi saya bisa mencurahkan rasa sayang saya pada aya.
" saya sudah berkonsultasi dengan dokter jantung terbaik dan sedang menunggu jadwal tunggu operasi jantung untuk Aya, maka dari itu sebisa mungkin saya selalu menuruti semua keinginan aya. bahkan jika memang Aya benar benar meminta saya menikahi kamu maka saya akan melakukan nya. saya hanya tidak ingin menyesal jika sampai hal buruk terjadi pada Aya." Naya hanya diam mendengarkan sungguh Naya tidak menyangka Aya mengalami semua ini.
" maaf " hanya itu yang terucap dari mulut Naya.
" jadi demi Aya saya akan meminta izin pada pak Dimas untuk menikahi kamu,saya melakukan itu semua demi aya dan saya harap kamu mau mengabulkan permintaan Aya setidaknya di depan Aya kita bisa bersandiwara " Naya tidak bisa mengucapkan apapun dia bingung kenapa bisa terjebak dengan situasi seperti ini sampai bunyi handphone Naya mengusik lamunan nya.
📞📞📞kringgg
📞📞📞kringgg
📞📞📞kringgg
📞" halo Assalamualaikum Bu... maaf Naya sedang di rumah sakit Aya mendadak sakit.."
📞" waalaikum sallam, ya Allah Aya sakit apa . di rumah sakit mana? nanti ayah dan ibu ke sana.
Naya pun memberi tahu dirumah sakit mana Aya di rawat tak lama setelah panggilan telepon di tutup dokter yang memeriksa Aya pun keluar dari ruang tindakan.
" keluarga anak Aya " pak Arya dan Naya mendekat ke dokter yang tadi memanggil.
" bagaimana keadaan Aya dok ? " pak Arya sungguh tidak tenang sebelum
mengetahui keadaan Aya.
" Alhamdulillah kondisi Aya sudah jauh lebih baik .. sebaiknya di jaga kondisi Aya jangan sampai kejadian ini terulang lagi karena saya tidak bisa menjamin bagaimana bisa itu terjadi lagi.." pak Arya dan Naya hanya mengangguk
" dok apa saya boleh masuk .." pak Arya meminta ijin untuk bisa melihat Aya.
" bisa tapi bergantian ya usahakan jangan membuat Aya tidak nyaman.." ucap dokter setelah itu Dokter pun kembali ke ruang jaga.
" silahkan bapak duluan yang menemui Aya " Naya mempersilahkan pak Arya lebih dulu berharap setelah melihat Aya hati pak Arya menjadi lebih tenang.
Arya langsung memasuki ruangan Aya, disana Aya sedang tidur dengan jarum infus yang menancap di pergelangan tangan Aya.
" sayang bangun... papah di sini... jangan buat papah takut .. Aya boleh minta apapun sama papah yang penting Aya sehat... " tapi Aya hanya diam karena memang masih dalam pengaruh obat.
"sayang.. ayah janji akan buat ka naya jadi ibunya Aya.. jadi Aya harus sehat... ok.."
" bener.. papah janji..?? ucap aya saat membuka mata. pak Arya langsung memeluk Aya saat tau anaknya sudah sadar.
" sayang... jangan buat papah takut sayang.... Aya boleh minta apapun sama papah... pasti papah kabulkan..."
" papah janji..??" ucap Aya sembari menyodorkan jari kelingking nya seolah membuat perjanjian dan pak Arya langsung menautkan jari kelingking nya pada Aya.
" iya papah janji.."
" termasuk membuat ka Naya jadi ibunya Aya..!!" ucap Aya penuh harap.
" iya... papah janji akan membujuk kak Naya agar mau jadi ibunya Aya ok " Naya yang memang berada di depan pintu ruangan Aya pun mendengar janji antara anak dan ayahnya .
" ya Allah jika memang ini takdir ku dan ini juga bisa membuat Aya sehat hamba ikhlas ya Allah dan semoga saja kelak di antara kami bisa benar benar menjadi keluarga yang sebenarnya "
" ehmmm " suara Naya membuat ayah dan anak yang sedang menautkan jari kelingking sontak melihat ke arah asal suara.
" kak Naya..." suara lemah Aya memanggil Naya dengan tangan yang menggapai seolah menyuruh Naya untuk mendekat adanya.
" kak.. papah udah mau kakak jadi ibunya Aya... apa Kaka mau jadi ibunya aya ?" mata sayu Aya begitu terlihat jelas menunjukan jika Aya memang masih belum baik baik saja.
" kakak....
✍️✍️✍️✍️hai... kira kira Naya mau ngga ya... dan apakah ayah dan ibunya Naya akan memberi izin untuk Naya menikah di usia yang masih sangat muda...
pantengin terus ya ceritanya biar R-kha 😘😘 lebih semangat lagi UP nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak ya biar R-kha 😘😘 lebih semangat lagi
love you moreeeee 😍😍🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
𝐈𝐬𝐭𝐲
takut nanti naya disakitin ma Arya😔
2023-01-01
3