Tetap pada pendirian nya...

Jodoh itu sudah di tentukan sebelum kita lahir, jodoh tidak kan tertukar tapi hanya menunggu waktu dan jalan yang akan mempertemukan mereka. jodoh itu rahasia ilahi yang tidak bisa kita tentukan dan paksakan, dia akan menemukan jalan pada siapa jodoh itu akan bersambut.

Naya yang mendengar keinginan Aya pun tak habis pikir bahkan mereka baru saja bertemu kurang dari dua jam tapi Aya malah memilih nya untuk menjadi ibu sambung untuknya yang otomatis menjadi istri dari ayahnya Aya. Naya tak pernah sekalipun berpikir bahwa iya akan menikah muda tapi jika memang jalan takdirnya mengharuskan Naya menikah muda makan Naya akan menjalani nya sepenuh hati.

" sayang.. Aya... papah Aya juga udah punya calon sendiri. dan Aya juga baru kenal sama kakak, bagaimana kalo kakak juga jahat " Naya berusaha menggoyahkan keinginan Aya dan berharap ini hany keinginan yang jika setelah tidur aya melupakan keinginan itu.

" dengerin papah ya ! papah Juga sudah punya pacar kalo Aya ngga suka sama Tante Clara ada Tante Kinan Tante Sasa Tan te...???" Naya melebarkan matanya kala pak Arya menyebutkan nama nama wanita calon ibu untuk Aya.

" anda player??? " ucap Naya frontal..

Arya tersadar dengan ucapannya, iya menatap semua orang yang ada di sana tapi saat melihat Aya yang mulai menangis tanpa suara membuat pak Arya melangkah maju menghampiri anaknya..

" sayang... maaf... kalo Aya ngga suka sama mereka semua, papah akan meninggalkan mereka semua yang penting Aya bahagia jadi aya jangan nangis ya.." ucap pak Arya sembari menghapus air mata Aya yang tak berhenti mengalir di pipinya.

Aya tidak menjawab papahnya tapi iya memilih berbaring di tempat tidur Naya dan menutupi tubuhnya dengan selimut.

" sayang..." pak Arya berusaha membuka selimut yang menutupi tubuh aya tapi Naya berusaha menghentikannya.

" maaf pak Arya biar nanti saya yang bujuk Aya aja dan saya mohon maaf ini sudah malam dan saya butuh istirahat " dengan berat hati pak Arya meninggalkan Aya dengan Naya gadis yang baru dia kenal.

pak Arya dan kedua orang tua Naya pun keluar kamar Naya, Naya mengunci pintu saat semua orang sudah keluar dari kamarnya.

" maaf pak Arya membuat anda tidak nyaman, tapi anda tidak usah khawatir Naya pasti bisa membujuk Aya " ucap pak Dimas menenangkan.

" mari pak kami duluan ke kamar " pamit ayah ibu Naya pada pak Arya.

Arya melangkah kembali menuju resort nya dan memasuki kamar yang di khususkan untuk nya jika sedang berada di resort nya. Arya merebahkan tubuh lelahnya setelah membersihkan diri dan mengganti pakaian nya, iya tidak habis pikir dengan keinginan Aya karena Arya sangat hapal jika Aya menginginkan sesuatu dia tidak akan mudah menyerah sebelum apa yang di inginkan ya tercapai.

Tapi yang jadi pemikiran nya kini adalah tentang Clara.. bagaimana bisa Aya menyebut Clara orang yang jahat, bahkan bukan kali ini aya menyebut Clara orang jahat.sebenarnya apa yang Aya tau tentang Clara, lelah dengan pemikirannya Arya pun tertidur.

cahaya mentari pagi menyinari bumi sinarnya bahkan menembus tirai tirai yang tidak tertutup sempurna dan sinar itu mengusik tidurnya Arya. Arya terbangun dan meraba sisi tempat tidur, dia langsung terbangun kala tak menemukan Aya di sampingnya sampai ingatannya kembali bahwa Aya tidur dengan gadi yang baru dia lihat. Arya membersihkan diri dan bersiap ke resort this life menjemput Aya agar bisa sarapan bersama.

Arya berjalan tergesa menuju kamar yang di tempati Naya dan Aya.

tok tok tok... tapi bukan pintu Naya yang terbuka tapi pintu pak Dimas.

" maaf pak Dimas mengganggu pagi anda.. saya hanya ingin mengajak Aya sarapan "

" maaf pak Arya, naya tadi pamit sama saya bahwa iya akan joging sama Aya.

" apa anda tau Naya joging ya ke arah mana, Aya itu sebenarnya tidak boleh terlalu capek dia punya riwayat lemah jantung."

" maaf saya kurang hapal tapi bapak tenang saja Naya pasti menjaga Aya dengan baik percaya sama saya pak.

Arya memilih meninggalkan tempat itu menunggu di lobi resort agar saat Naya datang dirinya bisa melihat kedatangan Naya dan Ara. tak lama orang yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga tapi yang membuat iya gapok ( gagal fokus ) adalah pakaian di yang dipakai Naya membuat semua orang memandangnya .

bagaimana tidak Naya yang semalam iya lihat hanya memakai deres selutut kini malah memakai pakaian olah raga yang menampilkan lekuk tubuh nya bagaimana tidak payu dara yang begitu besar padat dan berisi di tambah bo kong yang di atas rata rata untuk anak se usianya

" Naya " pak Arya menghentikan langkah Naya menuju kamar.

Naya membalikan tubuhnya mencari arah sumber suara itu.

" pak Arya.. sejak kapan anda ada di sini ? Tapi bukan memberi jawaban tapi Arya melepaskan jas nya ada memakaikan di tubuh nya dan memakaikan pada tubuh mungil berisi milik naya.

" Aya sayang udah sarapan belum ? " Arya berusaha mengalihkan pembicaraan Naya.

Ya setelah menemukan Naya dan aya pak Arya mengajak mereka menuju resto yang ada di resort itu dan memanggil pelayan untuk mencatat Apa yang mereka pesan.

" nona naya lain kali jika keluar dari kamar jangan berpakaian seperti itu, tolong di perhatikan pakaian anda terlebih ada Aya yang melihat takut nya Aya menjadi seperti anda "

" sayang apa semalem Aya tidurnya nyenyak ?? aya hanya mengangguk tanpa menjawab karena Aya masih marah dengan penolakan ayahnya.

" sayang udah dong ngambeknya, ya udah deh gini... apa kak Naya mau jadi ibunya aya... " Naya hanya diam sembari mengaduk aduk nasi Goreng yang iya pesan.

flashback on semalam setelah pak Arya keluar kamar Naya

" Aya sayang... papah Aya udah pergi buka ya selimutnya... Aya kan belum minum obat... minum dulu yu nanti bobo lagi.

Aya menuruti semua yang Naya perintahkan tanpa membantahnya.

" kak Naya... kakak mau ya jadi ibunya Aya... Aya ngga mau kalo ayah nikah sama Tante Clara. Tante Clara itu jahat, Tante Clara ngg sayang sama Aya.. terus Aya juga pernah lihat Tante Aya lagi pergi jalan sama om om juga pokoknya Aya ngga mau kalo Tante Clara jadi ibunya Aya.."

" apa Aya pernah cerita sama papah..??" Aya mengangguk

" terus papahnya gimana??"

" papah ngga percaya sama Aya. jadi Kaka mau kan jadi ibunya Aya ya, Aya yakin kakak bukan orang jahat dan Kaka juga bisa buat ayah sadar bahwa Tante Clara itu memang ngga baik !" Naya hanya diam tidak mengiyakan dan tidak pula menolak .

" udah malem bobo yu Kakak ngantuk " Naya menyelimuti tubuh Aya dan juga tubuh dirinya.

flashback off

" papah yang bujuk kakak Naya yah, pokoknya Aya cuma mau kak Naya yang jadi ibu aya titik. " setelah mengucapkan itu semua, Aya beranjak dari kursinya menuju kamar kak Naya namun baru saja beberapa langkah Aya memegang dadanya merasakan sakit yang begitu terasa di dada kanan nya.

" sayang... "

✍️✍️📱waduh .. Aya kenapa ya.... dan siapa yang menolong Aya ya...

pantengin terus ya ceritanya biar R-kha 😘😘 lebih semangat lagi UP nya

jangan lupa like dan tinggalkan jejak ya biar R-kha 😘😘 lebih semangat lagi UP nya

love you moreeeee 😍😍🌹

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***