Tawaran Pernikahan

"Baik, Tuan."

Felix segera keluar dari ruangan.

Dia kira gampang mencari gadis itu? Tidak ada clue sama sekali. Habislah aku.

"Ingat ya, Key. Pernikahanmu harus terekspos oleh semua media untuk membungkam semua berita buruk itu." ujar Papanya.

Key mengangguk, "Terserah Papa aja, ini bukan kemauanku."

"Mama, aku pulang."

Seorang anak perempuan berusia 17 tahun, mendekati ibunya. Dia adik tiri Key, namanya Susan.

Dia mendekap manja sang ibu, menunggu sebentar di ruangan itu, heran dan bertanya-tanya dalam pikirannya tentang apa yang terjadi.

"Kak Key, apa benar berita itu?" tanya dia teringat dengan berita heboh di sekolahnya tadi.

"Berita apa?" tanya Key dengan tenang.

"Kakak tidur dengan seorang perempuan di hotel."

Key memutar bola matanya. Sekarang dia berharap jadi orang biasa yang mau jungkir balik pun, tidak akan ada yang memberitakan.

"Menurutmu?" Pria tampan itu berbalik tanya pada adik tirinya.

"Tidak," jawabnya dengan cepat, malas untuk berdebat dengan orang yang menang sendiri.

"Susan, masuk ke kamar kamu, Mama mau bicara."

Wanita berusia 40 tahun itu mengajak putri kesayangannya agar masuk ke kamar untuk membicarakan kakak tirinya. Namun sekali lagi, Key tampak tidak peduli.

"Atur pernikahanmu, Key!" perintah Papanya.

"Iya!"

Ada Felix lagi yang terbersit di kepala Key. Semua akan beres di tangannya. Penasehat, tangan kanan, juga pelayan pribadinya. Paket komplit.

***

"Pertama aku harus pergi ke hotel itu," gumam Felix.

Mobil melaju ke hotel yang disebutkan dalam majalah. Pria berkulit coklat dan selalu berkacamata hitam itu menemui seorang gadis resepsionis.

"Pagi, Nona. Boleh saya bertanya?"

"Oh, boleh Tuan."

"Apakah hotel ini yang menjadi tempat Tuan Key bersama seorang perempuan tidur bersama seperti yang dikabarkan di banyak media?"

"I-iya, Tuan."

"Apa sudah dicheck pada CCTV, siapa perempuan itu, Nona?"

"Sebenarnya, tidak dilihat di CCTV saja sudah ketahuan perempuan itu siapa, Tuan."

Bilang dong dari tadi!

"Oh, kalau saya boleh tahu, nama perempuan itu beserta identitasnya."

"Maaf, Tuan ini siapa? Ini menyangkut pribadi seseorang."

"Saya tangan kanan Tuan Key. Dia menghendaki untuk bertemu dengan perempuan itu."

"Baiklah, tapi sayang ... gadis itu tidak masuk hari ini."

"Tidak masuk? Maksud anda?"

"Dia bekerja di hotel ini, rekan kerja kami. Namun, hari ini dia tidak berangkat kerja."

"Mmm ..., baiklah. Boleh saya mengetahui identitasnya?"

"Sebentar, saya carikan. Ini, Tuan."

Felix menerima kartu nama gadis bernama Bianca itu.

Ternyata mudah sekali tugasku, Tuan Key tidak akan murka.

Namun, tidak harap terima bonus juga. Felix segera menuju ke alamat gadis itu.

"Permisi!"

Bianca membuka pintu dengan malas, "Ya."

"Maaf, apakah benar ini alamat Nona Bianca?"

"Oh, ya benar. Saya sendiri. Ada apa ya?"

Felix memandangi Bianca dari ujung rambut hingga ujung kaki. Apa Tuan Key benar-benar mau menikah dengan gadis seperti ini?

"Hey, Tuan!"

"Oh, mmm ..., saya Felix. Utusan Tuan Key, pengusaha muda terkaya di negeri ini."

Mulut Bianca bergetar, dia ketakutan. Itu adalah nama orang si penyewa kamar hotel yang dia tiduri saat itu.

"K-kenapa ya?"

"Saya menyampaikan tawaran pernikahan untuk meluruskan berita di media tentang Tuan saya dan Nona."

Mata Bianca membelalak. Sumpah ini di luar dugaan. Bianca kira kata-kata orang tuanya hanya akan jadi sumpah serapah bagi dia, tapi nyatanya akan menjadi kenyataan.

"Nanti bagaimana maunya Tuan Key, akan saya agendakan pertemuan kalian. Saya akan meminta persetujuan pertemuan dulu dari Tuan."

Jadi yang setuju cuma Tuanmu? Aku ga dianggap sama sekali, hanya iya-iya saja. Huh, sudah terlihat sifat Tuannya!

"Siapa, Bianca?"

Duh, Mama dengar!

"Oh, ada tamu? Siapa ya?"

Kembali Felix menjelaskan siapa dirinya. Mama Bianca secara antusias menanggapinya dengan baik.

"Katakan pada Tuan Key, bahwa kami setuju. Harga diri anak kami telah jatuh karena berita itu!"

"Baik, jika begitu, saya permisi dulu ya, Nyonya."

Setelah Felix pergi, wanita berambut pendek itu menemui anak perempuannya.

"Sekarang ada jalan, aib kita akan tertutup."

Aib? Tidak adakah kata yang lebih baik dari itu?

Bianca hanya menghela napas, merasa apa yang terjadi hanyalah dia dan Tuhan yang mengetahui.

Sekarang Felix merasa tugasnya selesai. Hanya soal menemukan gadis itu kan?

"Tuan, sudah ketemu."

"Oh, sudah kamu bilang tentang pernikahan?"

"Sudah, Tuan. Ibunya menyetujui."

"Aku mau menikahi anaknya, bukan ibunya!"

"Ma-maaf, Tuan. Maksud saya ibunya menyetujui pernikahan anda dengan anak gadisnya."

"Oh, baiklah. Nanti kamu urus pernikahannya."

"Baiklah, Tuan."

Apa aku juga yang harus mengurusi pernikahannya? Sedangkan aku menikah saja belum? Mulai dari mana?

Felix keluar dari ruangan Tuan Key, duduk di kursi mengetuk-ngetuk meja. Berpikir apa yang akan dia lakukan dulu.

Dia kembali ke ruangan Key.

"Maaf, Tuan, apa perlu bertemu dengan gadis itu?"

"Untuk apa?"

Untuk apa juga ya?

"Sekedar berbincang, jika kalian perlu saling mengenal."

"Tidak perlu, kenal atau tidak kenal, dia tetap harus kunikahi kan?"

"Baik, Tuan."

Sekali lagi Felix harus memutar otak, dia yang harus menyelesaikan segala hal. Curang! Tapi ini konsekuensinya menjadi tangan kanan Tuan Key.

Masuk ke ruang kerja lalu dibukanya buku agenda Tuan Key. Ternyata ada klien di daftar dengan nama Wedding Organizer. Sedikit keberuntungan, tapi dia harus meneliti dulu pemiliknya. Tuan Key tidak mau pesta yang memalukan.

***

"Mama, apa setelah Kak Key menikah, kita masih boleh tinggal di rumah ini?" tanya Susan di dalam kamar.

"Tentu saja, pernikahan itu tidak akan lama, Susan!"

"Kenapa?"

"Key tidak mencintainya, hanya untuk menutupi berita buruk bahwa Key adalah orang yang suka bermalam dengan wanita malam."

"Kasihan ...."

"Siapa maksudmu?"

"Gadis itu," jawab Susan cepat.

"Jika kamu kasihan pada gadis murahan itu, bagaimana nasib kita? Jika pernikahan itu usai, kita masih bisa tinggal di sini, kan?"

"Hmmmm ...."

Wanita bernama Winda itu mendengus. Dasar anak bodoh! Dia meninggalkan anaknya di dalam kamar. Susan mengendikkan bahu melihat sikap ibunya. Kembali dia membuka buku-bukunya.

***

Bianca merenung di dalam kamarnya, sebentar lagi dia akan menikah, tapi bukan pernikahan yang dikehendakinya. Kenapa nasibnya jadi begini?

Dia ingin menyegarkan otaknya untuk berjalan-jalan di taman.

Udara segar di taman, membuat gadis itu agak tenang. Sedikit berjalan akan membuatku lebih baik. Hey, itu pria yang menemuiku, tangan kanan si pengusaha itu!

Saat akan mendekat, Felix telah membukakan pintu mobil menunggu Tuannya masuk.

Tak sengaja mereka bersitatap, Bianca dan Key. Namun, pria berjas itu masih tidak peduli. Felix menunduk pada Bianca.

Pria seperti itukah yang akan jadi suamiku?

Gadis itu kembali berjalan gontai.

🌿🌿🌿

Plagiarisme melanggar Undang-undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Terpopuler

Comments

Sweet Girl

Sweet Girl

Emang kenapa dengan Bianca, Fel..??

2024-04-09

0

🍭ͪ ͩ𝕸y💞 |ㄚ卂卄 ʰⁱᵃᵗᵘˢ

🍭ͪ ͩ𝕸y💞 |ㄚ卂卄 ʰⁱᵃᵗᵘˢ

nurut aja y bia , mau kaya gitu juga nanti bakal jadi suami mu🤭

2023-09-24

20

Lisa Icha

Lisa Icha

Aku hadir tapi LG nyimak dulu ya

2023-08-14

0

lihat semua
Episodes
1 Kabar Media
2 Tawaran Pernikahan
3 Pernikahan
4 Rumah Mewah
5 Dapur Rumah
6 Sandra #1
7 Sandra #2
8 Mie Ayam
9 Pulang ke Rumah
10 Tendangan Maut
11 Hukuman Sehari
12 Kepergian Mama Mertua
13 Kemarahan Key
14 Susan Sakit
15 Keributan di Rumah
16 Kedatangan Ms. Anne Smith
17 Marmut
18 Klinik Kecantikan
19 Felix Mati
20 Kuburan
21 Sebuah Jebakan
22 Anak Kecil di Komplek
23 Tantangan Key
24 Persahabatan
25 Tamu Hotel
26 Balai Kota
27 Bianca Sakit
28 Kekhawatiran Key
29 Ajakan Key
30 Perbincangan Dengan Pak Anton
31 Manager Baru
32 Posesif
33 Peluang
34 Trendsetter
35 Pergulatan Batin
36 Sebuah Kebaikan
37 Salah Paham?
38 Permintaan
39 Malam Bianca
40 Kedatangan Atlet
41 Jealous Man
42 Bad Mood
43 Permintaan Maaf
44 Jalan-jalan
45 Jalan-jalan #2
46 Puisi
47 Gelanggang Olahraga
48 Visualisasi
49 Truth or Dare
50 Ciuman
51 PMS
52 PMS #2
53 Pelajaran Ethan
54 Bahagiakan Dia
55 Beri Dia Harta
56 Tak Dianggap
57 Perselisihan
58 Telepon Misterius
59 Akal Busuk
60 Apa Yang Harus Aku Lakukan?
61 Pertarungan
62 Dia Sadar!
63 Aneh
64 Kencan
65 Kencan #2
66 Kencan #3
67 Ulang Tahun
68 Hadiah
69 Aku Menyukaimu
70 Gara-gara Tongkol
71 Identitas ABC
72 Test Pack
73 Hasil Test Pack
74 Perjalanan ke Rumah Kakek
75 Rumah Kakek dan Nenek
76 Kakek Key
77 Kelinci Lucu
78 Sepupu Key
79 Salah Paham
80 Perasaan Bianca
81 Rumah Mama
82 Mendatangi Rumah Mertua
83 Rumah Sakit
84 Pengakuan Bianca
85 Kemesraan
86 Hadiah Untuk Kesayangan
87 Beres Satu Musuh
88 Pulang Dari Rumah Sakit
89 Sarapan
90 Kejutan Untuk Bianca
91 Kedatangan Singkat Keluarga Deren
92 Menonton TV
93 Menghibur Susan
94 Kejutan Untuk Bianca #2
95 Kejutan Untuk Bianca #3
96 Kamar Nomor 233
97 Kejutan Untuk Bianca #4
98 Rencana Winda
99 Ancaman Untuk Bianca
100 Terancam Bahaya
101 Pengumuman
102 Mengatur Strategi
103 Menjalankan Rencana
104 Menjalankan Rencana #2
105 Menjalankan Rencana #3
106 Perbincangan Keluarga
107 Konsultasi ke Dokter
108 Rindu Keluarga
109 Keluarga Gesrek
110 Honeymoon
111 Honeymoon #2
112 Honeymoon #3
113 Honeymoon #4
114 Kembali ke Rumah
115 Ada Apa Denganmu?
116 Periksa Kesehatan
117 Berita Heboh
118 Pusing Jadinya
119 Pusing jadinya #2
120 Wejangan Mama
121 Asisten Khusus
122 Drama (Ibu Hamil Nonton Drama)
123 Asisten Khusus #2
124 Drama Lagi
125 Jas Felix
126 Penentuan
127 Kimmy Oh Kimmy
128 Kedatangan Kakek
129 Sidang Rumah
130 Rencana Study Susan
131 Secercah Harapan Susan
132 I Love You
133 Rumah Kimmy
134 Cerita Sore
135 Kemanakah Kimmy?
136 Rasa Iba Felix
137 Belanja Perlengkapan Bayi
138 Toko Perlengkapan Bayi
139 Apa Benar?
140 Pengumuman
141 Bianca, I Love You 3000 (END)
142 Pengumuman
143 PROMO BUKAN UP
144 NOVEL BARU DI NT
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Kabar Media
2
Tawaran Pernikahan
3
Pernikahan
4
Rumah Mewah
5
Dapur Rumah
6
Sandra #1
7
Sandra #2
8
Mie Ayam
9
Pulang ke Rumah
10
Tendangan Maut
11
Hukuman Sehari
12
Kepergian Mama Mertua
13
Kemarahan Key
14
Susan Sakit
15
Keributan di Rumah
16
Kedatangan Ms. Anne Smith
17
Marmut
18
Klinik Kecantikan
19
Felix Mati
20
Kuburan
21
Sebuah Jebakan
22
Anak Kecil di Komplek
23
Tantangan Key
24
Persahabatan
25
Tamu Hotel
26
Balai Kota
27
Bianca Sakit
28
Kekhawatiran Key
29
Ajakan Key
30
Perbincangan Dengan Pak Anton
31
Manager Baru
32
Posesif
33
Peluang
34
Trendsetter
35
Pergulatan Batin
36
Sebuah Kebaikan
37
Salah Paham?
38
Permintaan
39
Malam Bianca
40
Kedatangan Atlet
41
Jealous Man
42
Bad Mood
43
Permintaan Maaf
44
Jalan-jalan
45
Jalan-jalan #2
46
Puisi
47
Gelanggang Olahraga
48
Visualisasi
49
Truth or Dare
50
Ciuman
51
PMS
52
PMS #2
53
Pelajaran Ethan
54
Bahagiakan Dia
55
Beri Dia Harta
56
Tak Dianggap
57
Perselisihan
58
Telepon Misterius
59
Akal Busuk
60
Apa Yang Harus Aku Lakukan?
61
Pertarungan
62
Dia Sadar!
63
Aneh
64
Kencan
65
Kencan #2
66
Kencan #3
67
Ulang Tahun
68
Hadiah
69
Aku Menyukaimu
70
Gara-gara Tongkol
71
Identitas ABC
72
Test Pack
73
Hasil Test Pack
74
Perjalanan ke Rumah Kakek
75
Rumah Kakek dan Nenek
76
Kakek Key
77
Kelinci Lucu
78
Sepupu Key
79
Salah Paham
80
Perasaan Bianca
81
Rumah Mama
82
Mendatangi Rumah Mertua
83
Rumah Sakit
84
Pengakuan Bianca
85
Kemesraan
86
Hadiah Untuk Kesayangan
87
Beres Satu Musuh
88
Pulang Dari Rumah Sakit
89
Sarapan
90
Kejutan Untuk Bianca
91
Kedatangan Singkat Keluarga Deren
92
Menonton TV
93
Menghibur Susan
94
Kejutan Untuk Bianca #2
95
Kejutan Untuk Bianca #3
96
Kamar Nomor 233
97
Kejutan Untuk Bianca #4
98
Rencana Winda
99
Ancaman Untuk Bianca
100
Terancam Bahaya
101
Pengumuman
102
Mengatur Strategi
103
Menjalankan Rencana
104
Menjalankan Rencana #2
105
Menjalankan Rencana #3
106
Perbincangan Keluarga
107
Konsultasi ke Dokter
108
Rindu Keluarga
109
Keluarga Gesrek
110
Honeymoon
111
Honeymoon #2
112
Honeymoon #3
113
Honeymoon #4
114
Kembali ke Rumah
115
Ada Apa Denganmu?
116
Periksa Kesehatan
117
Berita Heboh
118
Pusing Jadinya
119
Pusing jadinya #2
120
Wejangan Mama
121
Asisten Khusus
122
Drama (Ibu Hamil Nonton Drama)
123
Asisten Khusus #2
124
Drama Lagi
125
Jas Felix
126
Penentuan
127
Kimmy Oh Kimmy
128
Kedatangan Kakek
129
Sidang Rumah
130
Rencana Study Susan
131
Secercah Harapan Susan
132
I Love You
133
Rumah Kimmy
134
Cerita Sore
135
Kemanakah Kimmy?
136
Rasa Iba Felix
137
Belanja Perlengkapan Bayi
138
Toko Perlengkapan Bayi
139
Apa Benar?
140
Pengumuman
141
Bianca, I Love You 3000 (END)
142
Pengumuman
143
PROMO BUKAN UP
144
NOVEL BARU DI NT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!