Tragedi

Bu nina baru pulang dari bandung sore ini, Ia tidak ingin melewat kan pergatian tahun bersama keluarga nya. Sehingga bu nina cepat pulang.

"Belum pada pulang apa ya?" Gumam bu nina ketika melihat pintu rumah tertutup.

"Ibu! Baru pulang ya?" Tegur dimas yang baru datang juga.

Dimas mengambil tangan bu nina untuk salim, Bu nina tersenyum mengelus kepala putra nya.

"Iya nak, Ini baru masu masuk." Tutur bu nina lembut.

Oleh oleh dua tas dimas ambil agar ibu nya tidak keberatan, Mereka membuka pintu dengan perlahan.

"Ayah udah pulang kali ya? Kok tidak di kunci." Ujar dimas.

"Mungkin saja nak." Jawab bu nina langsung berjalan masuk.

Namun telinga mereka langsung menangkap suara yang sangat tidak asing, Dimas dan bu nina saling pandang. Kamar pak yandi lah yang sumber suara itu.

"Apa ayah dengan wanita?" Tanya dimas bergetar menahan emosi.

Sebagai anak ia tidak terima jika sang ibu di dua kan, Apa lagi pak yandi sampai membawa pulang perempuan tersebut.

"Tunggu dimas!"

Bu nina mengejar dimas yang menghampiri kamar orang tua nya, Tanpa basa basi lagi. Dimas menendang pintu kamar yang ternyata tidak di kunci.

Braak.

Empat manusia ini terdiam dalam pikiran masing masing, Dimas yang melongo karena tidak menyangka dengan kelakuan ayah dan istri nya. Serta pak yandi yang ketakutan melihat anak dan istri nya.

"Mas dimas!"

Sela berseru kaget dan dengan cepat menarik penyatuan nya dengan ayah yandi, Dengan selimut ia membungkus tubuh nya yang tanpa sehelai benang pun.

"Kalian binatang!" Sentak dimas menampar sela.

Plaak.

"Aakhh! Mas dimas." Sela menjerit kesakitan.

"Dimas, Kami tidak sengaja melakukan nya." Ujar pak yandi cepat memakai apa pun yang bisa di pakai.

"Kenapa ayah tidak punya pikiran?! Dia itu istriku! Dan kenapa kau juga tega padaku sela." Bentak dimas.

"Aku terpaksa mas! Dia yang memaksa ku." Tuding sela pada pak yandi.

"Bohong! Kamu yang menggoda saya." Sentak pak yandi saling melempar tuduhan.

"Apa pun yang telah kalian ucapan kan, Kalian sama sama tidak punya pikiran!" Teriak bu nina menangis.

"Mas tolong dengar kan aku! Aku tidak bermaksud menghianati mu." Hiba sela di kaki dimas.

Buaak.

Sela terpental karena dimas menendang dada nya dengan kasar, Amarah lelaki ini tidak bisa di kendalikan. Dimas merasa harga diri nya terinjak injak oleh kelakuan ayah dan istri nya.

"Jangan kasar pada istrimu dimas." Lerai pak yandi membantu sela bangun.

Bukan nya menjawab ucapan pak yandi, Dimas mengambil tongkat besi yang untuk berjaga jaga jika ada maling. Dengan tongkat itu ia mengahantam berulang kali kearah pak yandi.

"Hentikan dimas! Ayah mu bisa mati." Teriak bu nina ketakutan.

"Biar kan saja bu, Aku tidak sudi punya ayah macam binatang ini." Jawab dimas masih menghajar ayah nya.

Tenaga pak yandi yang memang sudah tua tidak akan sanggup melawan dimas, Apa lagi dimas menggunakan tongkat besi.

"Aakhh, Uhuk hueek."

Pak yandi batuk dan memuntah kan darah akibat dada nya yang dimas pukuli, Meski begitu dimas masih saja menghajar ayah nya.

"Cukup dimas! Jika dia mati maka kamu akan di penjara." Bu nina mengingat kan anak nya.

"Bajingan ini pantas mati bu." Jawab dimas terengah engah.

"Tapi kamu tidak pantas mengotori tangan mu hanya untuk bajingan ini." Ujar bu nina pula.

Mendengar ucapan ibu nya, Dimas melempar tongkat besi kearah sela yang terduduk diam di lantai. Air mata membasahi pipi perempuan ini.

"Untuk apa kau menangis l0nt3." Teriak dimas.

"Mas jangan bilang aku begitu! Aku terpaksa melakukan nya mas." Ujar sela mendekati dimas dan bu nina.

"Tidak ada kata terpaksa, Kau bahkan sangat menikmati persetubuhan mu." Cetus bu nina yang tadi memang sempat melihat sela di mabuk kenikmatan.

"Aku tidak sudi punya istri macam kau! Mulai saat ini kau bukan istriku lagi sela." Tegas dimas menarik sela keluar rumah.

Sela menjerit jerit karena tidak mau di cerai kan, Para tetangga langsung datang untuk melihat. Apa lagi pak yandi juga dimas tarik keluar.

"Ada apa ini dimas?" Tanya pak rt sebelah rumah.

"Maaf kan atas keributan yang telah saya lakukan pak, Namun saya menemukan ayah dan istri saya sedang berzinah." Ujar dimas lantang.

"Masya allah pak yandi, Kenapa anda tega sekali kapada anak sendiri." Kaget pak rt menatap dua pasangan haram ini.

"Kami khilaf pak rt, Tolong maaf kan lah kami." Pinta pak yandi.

"Apa ini baru pertama kali nya kalian melakukan hubungan badan?" Tanya pak rt memastikan.

"Iya pak." Angguk sela cepat.

"Meski pun ini yang pertama, Namun mereka telah menyakiti hati saya dan ibu saya pak." Ujar dimas merangkul bu nina yang terisak isak.

"Tidak pak rt! Mereka sudah berulang kali melakukan nya, Saya punya bukti." Cetus salah satu warga.

"Apa bukti yang pak saber miliki?" Tanya pak rt.

Pak saber mengeluar kan ponsel nya dan memutar video *** *** nya pak yandi dan sela, Sekitar sepuluh video yang pak saber punya.

"Astaqfirullah pak yandi." Pak rt sampai mengusap dada melihat kelakuan nya mertua dan menantu ini.

"Binatang kalian!" Teriak dimas ingin menghajar sela lagi tapi di tahan oleh beberapa warga.

"Tenang dimas, Ayo kita selesai kan dengan kepala dingin." Ujar pak rt yang juga menahan emosi di hati nya.

Akhir nya dimas menuruti ucapan pak rt, Meski ia sangat dendam kepada pak yandi dan sela.

...****************...

Restoran xxx.

"Kenapa kita berhenti di sini vegas?" Heran sarah.

Sejak tadi vegas hanya mengajak nya mutar mutar menyusuri jalan, Padahal sarah ingin menemui kayra. Kini malah vegas mengajak nya kerestoran mewah.

"Ini kan malam tahun baru, Ayo kita makan bersama untuk meraya kan nya." Ajak vegas akan keluar mobil.

Sarah cepat menarik tangan vegas, Seketika vegas berhenti untuk membuka pintu. Tangan bersentuhan dengan kulit sarah membuat vegas tersenyum malu.

"Aku ingin pulang saja." Pinta sarah.

"Jangan gitu dong sar, Aku laper banget nih." Ujar vegas memelas.

"Ya sudah kamu masuk saja, Aku akan pulang sendiri." Putus sarah.

"Apaan sih sar?! Aku ngajak kamu kesini tuh untuk makan bersama!" Kesal vegas memukul stir.

Sarah mengehalai nafas panjang, Jika kondisi begini seolah sarah lah yang sangat egois. Padahal sarah sudah berulang kali memperingati vegas.

"Aku tuh mikirin reputasi kamu vegas! Ini restoran mewah dan terkenal, Banyak pengusaha dan orang terpandang yang makan di sini. Sudah pasti mereka kenal kamu." Jelas sarah.

Vegas masih diam tidak mau mendengar kan ucapan sarah, Pria ini merajuk sambil membuang muka karena vegas benar benar kesal.

Terpopuler

Comments

Holipah

Holipah

pantesan d suruh nikah sama Dimas biar dekat 😂😂

2024-07-19

1

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

Dimas itu msh karma mu.... emang enak😬😬😬

2023-09-23

1

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

padan muka kau Dimas.. akhirnya kau tau juga kelakuan busuk ayah mu dan isteri gila mu..

2023-08-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!