pernyataan cinta

Riska menatap kayra tidak percaya karena asisten ceo ini membela sarah, Entah dari mana kayra mengenal sarah pikir riska sangat marah dan iri.

"Kau pun wanita! Bagai mana jika kau yang ada di posisi sarah?! Tidak ada wanita yang mau seperti dia. Namun kau jangan asal menghina orang." Sentak kayra sangat marah kepada riska.

"Maaf kan saya nona kayra." Riska menunduk malu.

"Salah mu bukan padaku! Minta maaf lah pada sarah." Tegas kayra.

Tentu saja riska tidak akan mau merendah kan harga diri nya untuk meminta maaf pada sarah, Namun tatapan kayra tidak bisa riska lawan.

"Sudah lah kay." Ujar sarah tidak ingin memperpanjang masalah.

"Diam lah sar! Gadis kurang ajar ini harus tahu tata krama." Ujar kayra.

Meski pun berat untuk mengucap kan maaf, Namun riska akhir nya memilih minta maaf dari pada kena semprot.

"Maaf kan atas ucapan ku sarah." Ujar riska menatap sarah.

Sarah hanya mengangguk karena sebenar nya ia juga tidak menyukai riska yang kerap menghina nya, Dulu sarah tidak melawan karena merasa hidup numpang dengan orang tua riska. Dan saat menjadi istri dimas, Sarah juga sungkan untuk melawan riska.

"Ayo masuk." Kayra menarik sarah kedalam ruangan nya dan vegas.

Kayra memang satu ruangan bersama vegas, Tentu saja itu terjadi atas kehendak vegas. Karena ia jadi lebih mudah untuk memerintah sepupu cantik nya namun sad girl.

"Selamat siang." Sapa sarah pada vegas yang duduk santai.

"Siang sarah." Balas vegas sumringah.

Senyum vegas membuat kayra dongkol setengah mati, Ia tahu jika vegas akan gencar mendekati sarah.

"Berhubung kamu sudah di sini, Ayo kita makan siang bareng." Ajak vegas.

"Tidak usah lah, Aku pulang saja." Tolak sarah tidak enak jika terlalu lama dalam lingkungan orang kaya.

Sifat sarah sangat pemalu karena ia sadar diri kalau dari kalangan bawah, Sarah tidak punya percaya diri jika bergaul dengan horang kaya.

"Ngapain pulang, Ayo makan." Paksa kayra menduduk kan sarah.

Mau tidak mau sarah pun duduk bersama mereka, Kayra memberi kode agar sarah mengambil kan nasi untuk vegas. Sarah menurut atas perintah kayra.

"Aduhh perut aku sakit banget." Keluh kayra tiba tiba.

"Kenapa kay?!" Panik sarah.

"Anu kayak nya aku mau pup dulu deh." Alasan kayra sambil nyengir.

"Ya udah sana buruan pergi." Usir vegas melambai kan tangan.

"Aku temani saja ya." Tawar sarah cepat.

"Apaan sih kamu, Emang nya aku anak kecil." Rutuk kayra.

Kayra berlari keluar dari ruangan vegas, Kini hanya tinggal mereka berdua saja. Sarah sangat merasa canggung dan juga sungkan.

"Makan lah sarah." Suruh vegas yang sudah mengunyah.

"Aku nunggu kayra saja lah." Ucap sarah.

"Keburu kering kalau nungguin dia, Udah makan saja." Paksa. vegas.

Akhir nya sarah mengambil sendok dan mulai makan, Vegas berulang kali melirik nya karena merasa sangat gemas dengan sarah.

Rambut yang di cepol dan poni bergelantungan membuat sarah terlihat sangat imut, Apa lagi kulit sarah yang putih bersih.

"Lihat makanan anda tuan." Ujar sarah membuat vegas malu.

"Kamu lebih menarik dari pada makan ini sarah." Rayu vegas.

Bukan nya senang karena mendapat rayuan dari pria tampan, Sarah malah merasa mual. Sudah cukup bagi nya rayuan gombal yang selama ini ia terima, Karena pada akhir nya itu hanya ilusi belaka.

"Makanan itu membuat anda kenyang, Sedang kan aku membuat orang menderita." Cetus sarah.

"Aku siap menderita karena mu." Jawab vegas cepat.

Vegas pindah duduk di samping sarah, Aroma mint memenuhi hidung sarah dari vegas. Tidak ada rasa berdebar di hati sarah, Mungkin saja wanita ini sudah mati rasa.

"Aku tahu ini mendadak bagi mu sar, Tapi aku mulai menyukai mu." Ujar vegas meraih tangan sarah.

"Tidak tuan, Itu hanya rasa nyaman dalam pertemanan kita." Sangkal sarah berusaha menarik tangan nya.

"Ini cinta! Aku mencintai mu sarah." Lirih vegas menatap mata sarah.

Hembusan nafas sarah terdengar berat, Senyum kecut terbit di bibir janda cantik ini. Bahkan mata nya mulai berkaca kaca.

"Apa kau bisa mencintai ku sarah?" Tanya vegas lembut.

"Cinta?! Tuan dulu aku pernah tidak di hargai dalam hubungan itu. Jadi jangan tanya kan cinta padaku, Aku tidak ingin gila dunia cinta lagi. Sekarang dunia ku hanya ilusi, Pergi lah cintai wanita yang baik dan juga bermartabat." Jawab sarah menusuk hati vegas.

"Aku tidak peduli dengan wanita lain sarah! Aku hanya ingin kau." Kekeh vegas.

"Masa lalu ku dulu juga bilang begitu, Tapi pada akhir nya dia lebih memilih orang baru!" Ucap sarah membuang muka.

"Sarah! Seburuk apa pun halaman sebelum nya, Selalu tersedia halaman selanjut nya yang putih dan bersih." Ujar vegas.

Sarah masih diam menatap lantai, Entah ada apa di lantai itu sehingga sarah lebih memilih melihat nya dari pada melihat ketampanan vegas.

"Seburuk apa pun hari mu kemarin, Tuhan masih menyedia kan hari esok yang lebih baik untuk mu!" Ujar vegas.

"Maaf tuan vegas! Saya tidak bisa menerima cinta anda yang di ibarat kan sebuah bongkahan berlian. Jangan kan cinta seorang pria kaya raya seperti anda, Cinta tukang sayur saja saya tidak punya keberanian untuk menerima nya." Ujar sarah langsung berdiri tegak.

"Apa yang membuat mu takut sarah?!" Desak vegas.

"Banyak hal yang membuat saya takut tuan! Maaf saya permisi."

Sarah cepat berlari keluar dari ruangan vegas, Tinggal vegas yang mematung sendirian karena tidak percaya ada wanita yang menolak cinta nya.

"Dia masih belum bisa melupa kan rasa sakit nya gas! Kau harus lebih sabar sedikit." Ujar kayra masuk dari pintu lain.

Sengaja kayra memberi vegas peluang tadi bersama sarah, Karena kayra hanya pura pura sakit perut ingin pup.

"Huaaaa dia menolak ku!"

Vegas menangis dalam pelukan kayra, Ini adalah kedua kali nya vegas di tolak seorang wanita. Dulu ia di tolak oleh kakak kelas dan juga menangis pada kayra, Sekarang pun hanya kayra yang mengerti tentang nya.

"Apaaan sih gas vegas." Rutuk kayra menjitak kepala sepupu nya.

Sarah yang sudah meninggal kan kantor vegas kini sedang duduk di taman menatap anak anak yang bermain, Apa lagi saat menatap wanita hamil yang lewat di depan nya.

"Sudah lah sarah, Kenapa masih saja ingin menangis." Rutuk hati sarah.

Ingatan nya kembali pada vegas tadi, Meski sarah tidak mencintai vegas. Namun sarah tersenyum geli dengan tingkah laku vegas yang kadang kekanak kanakan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***