Misi

Pagi hari sela turun untuk membantu mertua nya, Ia tahu jika bu nina masih tidak menyukai nya. Sela bertekad akan mengambil hati semua orang di rumah ini, Dan bisa mengusir sarah.

"Ibu mau masak apa? Sela bantuin ya." Tawar sela mendekati bu nina.

"Tidak usah, Kamu tidak akan bisa." Tolak bu nina.

"Bisa kok bu, Sela goreng ikan nya saja ya." Paksa sela mengambil baskom ikan.

Bu nina hanya melirik kearah menantu baru nya, Ia memperhatikan cara sela masak yang tampak takut takut.

Sreengg.

"Aduhh."

Saat minyak memercik karena ikan yang masuk, Sela berlari menghindar karena takut terkena minyak panas.

"Maka nya jangan sok bisa." Ketus bu nina merampas sepatula dari tangan sela.

"Sela takut kena minyak bu, Nanti tangan sela lecet dong." Ujar sela menahan dongkol.

"Halah, Sarah yang lebih putih dari kamu saja dia tidak takut." Jawab bu nina.

Ingin sekali rasa nya sela menghantam kepala bu nina dengan bogem nya, Tapi ia menahan emosi karena demi lancar nya sebuah rencana.

"Pagi bu, Lagi masak apa?" Sapa sarah dari belakang.

"Eeh sarah, Ibu masak sayur asem sama goreng ikan." Jawab bu nina tersenyum.

"Sini biar sarah saja." Sarah mengambil pekerjaan mertua nya.

Tinggal sela yang terdiam menatap penuh kebencian kepada istri tua suami nya, Apa lagi ia melihat leher sarah penuh bercak merah.

"Kita belum kenalan kan mbak, Nama ku sela pratiwi." Sela mengulur kan tangan.

"Eeh iya, Saya sarah anaya." Sambut sarah tersenyum.

"Jangan panggil dia mbak, Usia sarah lebih muda dari kamu." Ujar bu nina.

"Ooh benarkah?" Tanya sela.

"Tentu saja, Kamu kan perawan tua." Sinis bu nina.

Pias wajah sela mendapat sindiran dari mertua nya, Tak lama riska juga ikut bergabung di dapur.

"Waah ada pengantin baru nih." Goda riska pada sela.

"Apa sih ris, Buat malu saja." Ucap sela menepuk pundak adik ipar nya.

"Kenapa malu? Gimana malam pertama nya." Riska masih menggoda.

"Enggak ada malam pertama, Dimas saja tidak tidur dengan ku." Jawab sela memasang wajah sedih.

"Loh kok gitu, Jadi tadi malam mas dimas tidur sama dia." Tunjuk riska pada sarah.

"Iya." Angguk sela.

Sarah hanya diam sambil mengangkat ikan yang sudah matang, Karena ia tahu jika riska tidak menyukai nya sejak dulu.

"Kamu jangan menang sendiri gitu dong, Mbak sela kan juga udah jadi istri nya kak dimas." Ujar riska dengan nada tinggi.

"Riska! Tidak usah ikut campur dalam rumah tangga kakak mu." Peringat bu nina.

"Bukan ikut campur bu, Tapi riska kasihan sama mbak sela." Sahut riska cemberut.

"Itu sudah resiko dia." Tukas bu nina.

"Ciih, Dasar wanita tidak berguna!" Sinis riska di samping sarah.

Usai mengatai kakak ipar nya, Riska menarik tangan sela untuk pergi dari sana. Kini tinggal sarah dan ibu mertua nya yang sudah hampir selesai memasak.

"Yang sabar ya sarah, Ibu juga tidak bisa melarang kehendak ayah mu." Bu nina mendekati menantu nya.

"Iya bu, Sarah akan berusaha ihklas menerima ini." Jawab sarah mengusap air mata.

"Ibu yakin kalau cinta dimas hanya untuk mu." Ujar bu nina.

"Tidak bisa bu, Suatu saat mas dimas pasti akan membagi cinta nya untuk sela. Apa lagi jika nanti sela sudah punya anak." Ujar sarah pelan.

"Ibu yakin dimas pasti akan adil pada kalian." Hibur bu nina.

Tidak ada jawaban dari sarah, Karena ia juga tidak bisa membayang kan jika nanti sela sudah mengandung. Sudah pasti rasa iri dan cemburu bersarang di hati nya.

******

Bank xxx.

Sela berulang kali melihat dimas yang fokus pada kerjaan nya, Ia melirik jam yang sudah waktu nya makan siang.

"Dim makan siang yuk." Ajak sela berdiri di samping dimas.

"Enggak deh, Kamu saja." Tolak dimas.

"Kok gitu sih, Kamu jangan jutek banget dong sama aku." Pinta sela.

"Dari dulu aku emang gini kok." Sahut dimas.

"Itu kan dulu waktu aku masih jadi teman ku dim, Sekarang kan aku istri kamu." Ujar sela pelan.

Dimas mendongak ketika mendengar ucapan sela, Ia menarik sela meninggal kan kantor nya.

"Kenapa tuh dimas sama sela?" Heran teman mereka.

"Berantem kali, Sela kan ada hati." Jawab yang lain.

"Apaan sih lo, Dimas kan udah nikah." Ujar rina.

"Yah nama nya juga kucing, Kalau di kasih daging terus ya bakal tergoda." Cemoh yang lain.

Sampai di cafe depan bank, Dimas duduk berhadapan dengan sela. Tampak gurat kemarahan di wajah tampan nya.

"Apa maksud kamu menerima pernikahan ini sela?" Tanya dimas penuh selidik.

"Apa masih perlu kamu nanya? Aku rasa kamu tahu tentang rasa ku." Jawab sela menunduk.

"Aku tidak bisa menerima kamu sel, Karena aku mencintai sarah." Kesal dimas.

"Aku tidak minta di cintai sepenuh nya dimas! Tidak masalah walau pun hanya lima persen yang aku dapat kan." Kekeh sela.

Dimas mengusap wajah nya dengan kasar, Hati nya resah memikir kan problem yang sangat berat ini.

"Apa yang akan kita lakukan kedepan nya?" Tanya dimas.

"Tidak ada yang perlu kita lakukan, Kita hanya perlu menjalani kehidupan normal selayak nya pasangan." Jawab sela.

"Aku tidak bisa melukai hati sarah." Ujar dimas.

"Tapi kamu juga perlu memikir kan perasaan aku dong dim, Aku sekarang istri kamu." Kesal sela.

"Maaf sel, Aku tidak bisa." Tolak dimas membuang muka.

Hati sela sakit mendengar jawaban dimas, Rasa untuk menakluk kan pria ini semakin besar. Karena sela yakin kalau dimas sudah tidur dengan nya, Maka dimas pasti akan ketagihan.

"Setidak nya kau harus memikir kan perasaan ayah mu juga." Lirih sela.

"Aku sudah menuruti keinginan ayah, Dengan menikahi mu." Jawab dimas.

"Tapi ayah juga mau cucu dimas, Bukan hanya ingin kau menikah saja." Ucap sela.

"Jadi kau ingin tidur dengan ku?!" Sinis dimas mencemoh.

"Itu kewajiban mu." Jawab sela tanpa malu.

"Aku tidak berminat pada wanita lain selain sarah." Ujar dimas meninggal kan sela sendirian.

Rasa malu dan terhina membuat sarah sangat marah, Ia tidak bisa menerima penghinaan dari dimas.

"Hallo ris."

"Ada mbak sela?" Tanya riska dari sambungan telepon.

"Kamu lagi ngapain sekarang?" Tanya sela.

"Lagi makan siang mbak, Ada apa?" Balas riska.

"Aku perlu bantuan kamu."

Usai menelepon riska, Sela tersenyum senang. Adik ipar nya mau membantu untuk menjalan kan misi yang akan mereka lakukan nanti malam.

Sela pantang menyerah untuk mendapat kan dimas sepenuh nya, Apa lagi sekarang ia sudah menikahi pria itu.

Terpopuler

Comments

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

wow misi menjebak oleh Riska dan Sela .. utk Sela bisa tidur dgn Dimas.

2023-09-22

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

sela nekad sekali

2023-08-03

0

Dewa Rana

Dewa Rana

biasanya ada aturan suami istri dilarang bekerja dalam satu bank

2023-04-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!