𝑻𝒚𝒑𝒐 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒆𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏!
𝑺𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒄𝒂😇
(∩_∩)
Melihat tuan mereka datang para maid dan para bodyguard berbaris rapi dan menunduk memberi hormat seraya berucap.
"Selamat datang tuan" ucap semuanya serempak
Mendengar mereka tuan Robbin hanya mengangguk sebagai respon.
Dengan santai ia berjalan menuju sang istri yang sudah berdiri dengan tersenyum menatap sang suami tuan Robbin.
Dan setelah sampai di depan istrinya tuan Robbin berucap
"Sayang aku punya kejutan untuk kita semua" ucap ayah Robbin pada istrinya
"Apa itu sayang?" ucap bunda Ellena
"Sebentar sayang" ucap ayah Robbin
"Pelayan tolong panggilkan seluruh anggota keluarga yang ada di mansion ini"ucap ayah Robbin pada salah satu maid di sana
"Dan kalian boleh bubar" ucapnya lagi pada maid dan bodyguard yang masih ada di sana.
"Baik tuan" ucap maid itu lalu membungkuk sebentar untuk memberi hormat lalu setelah itu berjalan pergi untuk melaksanakan perintah dari tuannya itu.
Angela yang dari tadi diam pun di panggil oleh ayahnya.
"Sayang kemarilah" ucap ayah Robbin
"I-iya ayah" ucap angela.
Mendengar itu angela pun berjalan menghampiri ayah dan bundanya.
Bunda Ellena bingung melihat ada seorang gadis yang apa tadi memanggil suaminya dengan sebutan AYAH?
"Siapa dia sayang?" ucap bunda Ellena bingung menatap suaminya
"Setelah semua sudah berkumpul aku akan memberitahunya sayang" ucap ayah Robbin tersenyum pada istrinya.
Tak lama kemudian datang seorang maid tadi yang di perintah untuk memanggil seluruh penghuni mansion pun berucap.
"Permisi tuan" ucap maid itu sambil menundukkan kepalanya
"Sudah saya panggilkan tuan" lanjutnya
"Baiklah terimakasih dan kau boleh kembali" ucap ayah Robbin
"Baik tuan" ucap maid itu menunduk sebentar lalu pergi dari sana.
"Ayo duduk dulu sayang" ucap ayah Robbin mempersilahkan angela dan bunda ellena untuk duduk terlebih dahulu sementara menunggu anggota keluarga yang lain.
Setelah 5 menit satu persatu anggota keluarga sudah berkumpul di sofa yang terdapat di ruang tamu.
"Ada apa ayah" ucap si kembar Melvan dan Melvin langsung duduk di sofa. Setelah sadar siapa gadis di depan mereka pun tiba-tiba jadi heboh
"Cantik hei ko ada disini sih?" ucap heboh melvin meng'alay'
"Iya ngapain dek ko ada disini?" ucap melvan kemudian beranjak dari duduknya di ikuti melvin yang kini mereka langsung duduk di sebelah kanan dan kiri angela yang kini tangan mereka sibuk memainkan rambut angela. Melihat itu ayah dan bundanya bingung
Angela hanya tersenyum sebagai respon untuk kedua abang kembarnya itu dan sewaktu ia ingin berbicara tiba-tiba ucapannya disela duluan oleh bundanya
"Kalian saling kenal bang?" ucap bunda ellena
"Wah bagus kalau kalian sudah saling kenal" ucap ayah robbin
"Memang kenapa ayah?" ucap melvin yang di angguki oleh melvan.
"Nanti akan ayah jelaskan" ucap ayah Robbin
𝑻𝒂𝒑
𝑻𝒂𝒑
𝑻𝒂𝒑
Terdengar suara langkah kaki dari arah tangga dan terlihat seorang pemuda tampan yang kini telah menatap intens ke arah seorang gadis cantik yang berada di sofa ruang tamu bersama si kembar dan ayah bundanya.
"Ada apa ayah memanggilku?" ucap pemuda itu yang masih setia menatap gadis yang ada di ruang tamu itu yang tak lain adalah Aziel Bayler Axelio kaka tertua angela dan si kembar.
Semua orang menoleh kearah asal suara
"Bang el" pekik angela
"El?" beo ayah dan bundanya
"Iya itu panggilan sayang dari Angela buat bang el hehe" ucap angela sambil nyengir lucu
Melihat itu mereka semua memekik tertahan dan membatin.
"Lucu" batin Melvin dan melvan
"**** imut sekali" batin Aziel
"Anak ayah sangat cantik" ucap ayah Robbin
"Cantik sekali gadis itu dan aku merasa ada sesuatu dalam diriku yang telah kembali setelah sekian lama"batin bunda Ellena
Disaat semua orang kecuali angela sedang membatin lalu terdengar suara deheman.
"Ehem.. Ada apa ini?" ucap pria tua yaitu kakek Disson Bellamy Axelio yang datang bersama istrinya Nathalia Bellamy Axelio
Semua orang menatap pria tua itu dan ayah berucap
"Jadi begini pah Robbin ingin menyampaikan sesuatu kepada kalian semua" ucap ayah Robbin
"Apa itu nak?" ucap nenek Nathalia
"Perkenalkan gadis kecil di depan kalian ini. Namanya adalah Angela Queena Axelio putri satu-satunya keluarga Axelio yang sudah lama hilang" ucap ayah Robbin dengan raut wajah serius
Mendengar itu mereka semua diam dengan raut wajah terkejut. Bagaimana tidak terkejut yang mereka bahas adalah soal putri satu-satunya keluarga Axelio yang telah lama hilang karena di culik dan mereka pun sudah mencari selama 13 tahun tetapi tidak ketemu dan sekarang tiba-tiba saja ada di depan mereka sekarang.
"Apa benar itu nak?" ucap bunda Ellena dengan mata berkaca-kaca menatap angela
"Em kalau kata ayah tadi setelah bertemu dengan angela sih seperti itu"ucap angela dengan mimik wajah yang bingung yang terlihat lucu di mata mereka.
"Benar kah ini sayang? Apa aku hanya mimpi? Dan apa buktinya kalau dia memang putri kita yang telah lama hilang?" ucap bunda Ellena dengan lirih dan air mata yang sudah mengalir membasahi pipinya.
"Benar sayang dan bukti yang aku lihat adalah gelang yang dia pakai itu adalah gelang bulan sabit dan terdapat juga bintang kecil di gelang itu pertanda bahwa dia putri satu-satunya di keluarga Axelio yang dulu selalu kamu pasangkan di kakinya dan dimana pun putri kita berada gelang itu selalu menempel pada putri kita"ucap ayah Robbin meyakinkan istrinya.
"Kalau kalian belum yakin kita bisa tes DNA untuk lebih jelasnya" ucap ayah Robbin menatap satu persatu anggota keluarga Axelio yang ada di ruangan itu.
"Kita kerumah sakit sekarang juga"lanjutnya berucap.
𝐒𝐤𝐢𝐩!
𝐑𝐮𝐦𝐚𝐡 𝐒𝐚𝐤𝐢𝐭
Setelah selesai mengambil darah angela untuk tes DNA mereka semua menunggu hasil dari tes itu.
1 𝐣𝐚𝐦 𝐤𝐞𝐦𝐮𝐝𝐢𝐚𝐧...
Ceklek
Terlihat seorang dokter yang tadi melakukan tes DNA keluar dari ruangannya.
Setelah berdiri didepan keluarga Axelio dokter itu berkata
"Dari hasil tes yang saya periksa menunjukkan
bahwa kecocokan antara tuan Robbin dan nona Angela sebesar 99,9% yang artinya DNA nya cocok dan berarti nona Angela adalah anak kandung dari tuan Robbin dan nyonya Ellena"ucap dokter itu
"Beneran dok?" ucap bunda Ellena yang air matanya sudah mengalir deras membasahi pipinya
"Iya benar nyonya dan saya pamit karena ada pasien"ucap dokter itu menundukkan kepalanya kemudian pamit untuk pergi
Mendengar ucapan dokter itu bunda Ellena langsung memeluk tubuh Angela dengan erat dan menangis tersedu-sedu di pelukan Angela.
"Ini bunda sayang,bunda kandung kamu bunda Ellena" ucap bunda Ellena sambil menangis di pelukan Angela
Kakek Disson dan nenek Nathalia pun mendekat ke arah mereka berdua
"Ini nenek sayang" ucap nenek Nathalia dengan mata berkaca-kaca menatap cucu perempuan satu-satunya keluarga Axelio yang sudah bertahun-tahun lamanya yang telah hilang itu.
Bunda dan Angela melerai pelukan dan bergantian dengan nenek yang memeluk Angela.
"Apa ini mimpi nek? Apa Angela sekarang sedang bermimpi?"ucap Angela lirih
"Tidak sayang,kami memang keluarga kandungmu sayang" ucap nenek Nathalia menangis di pelukan Angela
"Ehem.. Apakah kakek terlupakan?" ucap kakek Disson pada mereka berdua
Mereka yang mendengar pun terkekeh
"Tentu saja tidak kakek" ucap angela tersenyum manis pada kakeknya dan langsung memeluk tubuh pria tua itu erat.
"Cucu kakek sangat cantik" ucap kakek yang juga membalas pelukan Angela tak kalah erat.
Para pemuda yang tadinya hanya diam pun akhirnya bersuara
"Ehem.. Jadi Angela itu adik Melvin dong? Yey punya adik cantik dan imut bahagia banget dong"ucap Melvin menubruk tubuh Angela dan memeluknya erat
"Adik cantik abang Melvan juga dong" ucap Melvan yang ikut bergabung memeluk Angela
Sedangkan Aziel? Kini ia baru sadar dari lamunan dan pikiran nya yang tadi berkecamuk lalu menarik tangan Angela dan menggendongnya ala koala dan membawanya pergi dari sana.
Melihat itu mereka semua di buat melongo karena yang mereka tau Aziel itu orang yang sangat dingin dan cuek lalu ini apa? Tiba-tiba menggendong dan membawa pergi Angela begitu saja
"Woy bang Aziel mau bawa adek kita kemana?" ucap Melvin berteriak setelah sadar dari melongonya
"Mansion" ucap Aziel datar
Dan di ikuti oleh mereka semua menuju mansion keluarga Axelio.
________________♥︎♥︎♥︎________________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments