Mengejar Cinta Pertama

Mengejar Cinta Pertama

1. Satria Bimantara

Di sebuah kamar yang cukup besar seorang pemuda sedang menyisir rambutnya di depan cermin.

" Udah cakep " ucapnya tersenyum puas.

Dia adalah Satria Bimantara. Seorang pemuda asal Kalimantan yang baru saja pindah ke Jakarta mengikuti orang tuanya. Satria memiliki tubuh yang atletis dengan tinggi 180 cm. Ia selalu melatih dirinya dan selalu berolahraga raga karena cita-citanya dari kecil untuk menjadi anggota polisi.

Hari ini adalah hari pertama Satria bersekolah di sekolah barunya. Ia sekarang berusia 18 tahun dan duduk di kelas 3 SMA.

Satria adalah anak kedua dari dua bersaudara. Ia anak dari pasangan Arif Bimantara dan Wulandari. Kakak Satria adalah perempuan bernama Aulia Puspasari. Ia sudah menikah dan juga tinggal di Jakarta.

" Adek, ayo turun sarapan " teriak Bunda Wulan yang tak lain adalah ibu dari Satria.

" Iya Bun " jawab Satria.

Satria pun langsung keluar dari kamarnya dan turun menuju meja makan. Di sana sudah ada sang ayah yang sedang membaca koran.

" Pagi, Ayah, Bunda " ucap Satria lalu duduk untuk sarapan.

" Pagi Sayang " jawab Bunda Wulan.

" Pagi " jawab Ayah Arif.

Bunda Wulan pun langsung menyiapkan sarapan untuk Ayah Arif dan Satria. Tak lupa juga untuk dirinya sendiri.

Satria memakan dengan lahap nasi goreng buatan Bunda Wulan yang sangat lezat untuknya.

" Makasih sarapan yang sangat enak ini Bunda. Satria berangkat dulu. Takut telat " ucap Satria setelah menghabiskan susunya.

" Hati-hati ya, Sayang. Bawa motornya jangan ngebut-ngebut " ucap Bunda Wulan.

" Iya Bunda " jawab Satria.

" Ingat jangan buat masalah di sekolah baru kamu. Jangan buat ayah dan bunda malu. Belajar yang benar " ucap Ayah Arif.

" Iya Ayah. Satria berangkat dulu " pamit Satria lalu mencium tangan kedua orang tuanya.

" Assalamualaikum " ucap Satria.

" Walaikumsalam " jawab Ayah Arif dan Bunda Wulan.

Satria menaiki motor maticnya untuk menuju sekolah. Ia lebih suka menggunakan motor matic daripada motor gede seperti teman-temannya.

Setelah menempuh perjalanan sekitar setengah jam, akhirnya Satria sampai di sekolah baru dimana ia akan menimba ilmu. Sekolah baru Satria merupakan sekolah negeri favorit. Beruntung Satria adalah anak yang pintar sehingga mudah masuk sekolah tersebut.

Satria memarkirkan motornya di parkiran khusus siswa. Setelah itu ia akan mencari ruang kepala sekolah untuk mengetahui ia akan ditempatkan di kelas mana.

Saat Satria memasuki sekolah tersebut cukup banyak siswa yang memperhatikannya. Mungkin karena ia siswa baru dan ada juga yang terpesona dengan ketampanannya. Satria memilik wajah yang tampan, kulit kuning langsat dan tubuh yang bagus sehingga banyak gadis yang menyukainya.

Satria cukup kebingungan saat mencari ruangan kepala sekolah. Ia pun memutuskan bertanya pada salah satu siswa yang ia temui.

" Aku tanya dia aja kali " ucap Satria menghampiri seorang siswa yang sedang membawa sejumlah buku.

" Permisi " ucap Satria pada siswa itu.

Siswa yang name tag Raka Kusuma itu pun menoleh pada Satria.

" Iya, ada apa? " tanya Raka mengernyitkan dahinya.

" Bisa tolong tunjukkan dimana ruang kepala sekolah " ucap Satria.

" Oh, ruang kepala sekolah lurus aja nanti ada ruang paling ujung " jawab Raka.

" Terima kasih " ucap Satria tersenyum.

Raka pun menganggukkan kepalanya.

" Siswa baru ya? " tanya Raka karena ia belum pernah melihat Satria sebelumnya.

" Iya. Kalo begitu aku permisi " jawab Satria.

Raka menganggukkan kepalanya lagi.

Satria pun segera pergi ke ruang kepala sekolah sesuai petunjuk dari Raka. Tak butuh waktu lama Raka pun menemukannya. Satria mengetuk beberapa kali pintu ruangan tersebut.

" Masuk " terdengar suara seseorang dari dalam.

Satria pun membuka pintu tersebut dan masuk ke dalam ruangan tersebut.

" Permisi, Pak " ucap Satria pada kepala sekolah.

Bapak kepala sekolah itu mendongak melihat ke arah Satria setelah sibuk dengan dokumen di tangannya.

" Kamu Satria Bimantara ya, siswa pindahan dari Kalimantan? " tanya Pak Kepala Sekolah yang bernama Pak Rudi itu.

" Iya Pak " jawab Satria.

" Ah iya, selamat bergabung di sekolah ni ya Satria " ucap Pak Rudi mengulurkan tangannya pada Satria.

Satria tersenyum membalas uluran salam dari Pak Rudi.

" Mari, saya antar kamu ke ruang guru. Nanti wali kelas kamu yang akan mengantar kamu ke kelas " ucap Pak Rudi pada Satria.

" Baik, Pak " jawab Satria.

Satria dan Pak Rudi pun berjalan beriringan menuju ruang guru.

Sesampainya di ruang guru terlihat para guru sedang bersiap untuk pergi ke kelas masing-masing.

" Pak Haikal " panggil Pak Rudi pada salah satu guru yang masih cukup muda.

Guru yang bernama Pak Haikal itu pun menghampiri Pak Rudi dan Satria.

" Iya Pak. Ada apa? " tanya Pak Haikal pada Pak Rudi.

" Ini Satria, siswa pindahan dari Kalimantan. Ia akan bergabung dengan kelas bapak di kelas 12 MIPA " ucap Pak Rudi memperkenalkan Satria.

" Tolong Pak Haikal antar ke kelas ya " lanjut Pak Rudi.

" Baik Pak " jawab Pak Haikal.

" Kalau begitu saya permisi dulu. Satria kamu sama Pak Haikal " ucap Pak Rudi harus segera kembali ke ruangannya.

" Baik, Pak " jawab Satria.

Pak Rudi pun pergi meninggalkan ruang guru.

" Ayo Satria, saya antar kamu ke kelas " ucap Pak Haikal pada Satria.

" Iya Pak " jawab Satria.

Satria dan Pak Haikal langsung menuju kelas 12 MIPA 2. Tak butuh lama mereka pun sampai di kelas tersebut.

Pak Haikal memasuki kelas tersebut diikuti oleh Satria di belakangnya.

" Selamat pagi, anak-anak " ucap Pak Haikal pada siswa-siswanya.

" Pagi Pak " jawab mereka semua.

" Baiklah anak-anak, kita kedatangan murid baru pindahan dari Kalimantan. Silahkan perkenalkan diri kamu " ucap Pak Haikal memberitahu siswa-siswanya.

Satria pun maju satu langkah dan menatap teman sekelasnya.

" Selamat pagi semua. Perkenalkan nama saya Satria Bimantara. Saya pindahan dari Kalimantan. Mohon bantuannya teman-teman semua " ucap Satria memperkenalkan diri.

" Baik, Bapak kira cukup. Nanti kalian bisa berkenalan langsung dengan Satria. Sekarang Satria kamu duduk di kursi kosong di sebelah Raka " ucap Pak Haikal.

" Baik Pak " jawab Satria.

Kemudian Satria pergi menuju kursi yang ditunjukkan Pak Haikal.

" Jangan ribut dan tunggu guru lain masuk " ucap Pak Haikal pada siswa-siswanya.

" Baik, Pak " jawab mereka semua.

Satria duduk di sebelah Raka. Ia tidak mengira orang akan satu bangku dengan Raka.

" Kamu yang tadi kan? " tanya Satria pada Raka.

" Iya. Perkenalkan nama aku Raka " ucap Raka mengulurkan tangannya.

" Aku Satria " jawab Satria menerima uluran tangan Raka.

" Semoga kita bisa jadi teman ya " ucap Raka.

Satria pun menganggukkan kepalanya.

Saat sedang mengobrol bersama Raka, tiba-tiba ada seorang gadis yang menghampiri mereka.

" Hai, kenalin aku Alisa " ucap gadis bernama Alisa tersenyum centil mengulurkan tangan.

" Satria " jawab Satria menerima uluran tangannya.

" Aku harap kita bisa deket ya " ucap Alisa.

Satria hanya tersenyum tanpa membalas ucapan Alisa.

Satria kurang suka dengan Alisa yang centil dan penampilan yang menurutnya kurang sopan dengan rok terlalu pendek dan baju yang ketat.

" Hust, sana jangan ganggu " ucap Raka mengusir Alisa.

" Apa sih lo " ucap Alisa sewot.

Tapi saat melihat ke Satria ia kembali menunjukkan senyum centilnya.

" Aku duduk lagi ya, Satria " ucap Alisa pada Satria.

Satria hanya diam dan tidak menjawab. Alisa kembali ke kursinya.

" Hati-hati sama cewek ganjen itu " ucap Raka pada Satria.

" Gak tertarik juga " jawab Satria cuek.

Terpopuler

Comments

Ara Dhani

Ara Dhani

ah.. sama seperti paksu dulu.. pas tugas di kampung saya.. bnyak cwek2 suka sma paksu.. mlah paksu tertariknya sama saya😄

2023-10-16

1

itanungcik

itanungcik

hadir

2023-10-03

0

Ram Dani12

Ram Dani12

p

2023-10-02

0

lihat semua
Episodes
1 1. Satria Bimantara
2 2. Kinara Larasati
3 3. Pertemuan Pertama
4 4. Memulai Misi
5 5. Menoreh Luka
6 6. Bukan Lupa
7 7. Mengantar Pulang
8 8. Makan Malam
9 9. Nomor Telepon
10 10. Berkunjung
11 11. Berangkat Bersama
12 12. Bertemu Fajar
13 13. Ternyata Galak
14 14. Bukan Perempuan Penggoda
15 15. Akan Mencoba
16 16. Pertengkaran Fajar dan Rena
17 17. Nonton Film
18 18. Kencan
19 19. Satu Kelompok
20 20. Saling Terpesona
21 21. Modus
22 22. Pasangan Serasi
23 23. Nikah Muda
24 24. Opening Toko Kue
25 25. Malu
26 26. Cewek Gatel
27 27. Jalan-jalan
28 28. Kerja Kelompok
29 29. Memikirkan Satria
30 30. Terkunci di Toilet
31 31. Cemburu
32 32. Brownies Kukus untuk Satria
33 33. Hujan
34 34. Skin To Skin
35 35. Menginap
36 36. Sarapan Spesial
37 37. Sudah Saatnya
38 38. Kecewa
39 39. Kejadian Sebenarnya
40 40. Pergi ke Malang
41 41. Menghindar
42 42. Sampai Malang
43 43. Gunung Bromo
44 44. Saling Merindukan
45 45. Mendekati Kinara
46 46. Pernyataan Cinta Danang
47 47. Membeli Oleh-Oleh
48 48. Kembali ke Jakarta
49 49. Berbaikan
50 50. Meminta Izin
51 51. Hari Kelulusan
52 52. Cincin Pengikat
53 53. Acara Empat Bulanan
54 54. Memutuskan Berhijab
55 55. Pindah
56 56. Mencari Pekerjaan
57 57. Mulai Bekerja
58 58. Khawatir
59 59. Mencari Kegiatan
60 60. Berkebun
61 61. Kabar Bahagia
62 62. Memberitahu Kinara
63 63. Menjadi Guru Les
64 64. Mengajar Les
65 65. Kumpul
66 66. Menghabiskan Waktu Berdua
67 67. Hadiah untuk Satria
68 68. Keberangkatan Satria
69 69. PKKMB
70 70. Kegiatan Keakraban
71 71. Bernyanyi
72 72. Kegiatan Satria
73 73. Hari Pertama Kuliah
74 74. Bertemu di Cafe
75 75. Berusaha Mendekati Kinara
76 76. Risih
77 77. Menjaga Hati
78 78. Hanya Teman
79 79. Tidak Pantas Dilihat
80 80. Sadar dari Pingsan
81 81. Akhirnya Bertemu Kembali
82 82. Melepaskan Rindu
83 83. Acara Syukuran Satria
84 84. Satria Bertemu Riko
85 85. Perpisahan Hadi
86 86. Tamu dari Kalimantan
87 87. Menggantikan Hadi
88 88. Ajakan Satria
89 89. Menemani Satria
90 90. Dijebak
91 91. Menyelamatkan Satria
92 92. Menghilangkan Efeknya
93 93. Baik-Baik Saja
94 94. Bubur Terenak
95 95. Dijenguk Teman-Teman
96 96. Salah Target
97 97. Meminta Maaf
98 98. Tidak Akan Menganggu Lagi
99 99. Mulai Bertugas
100 100. Masih Memiliki Perasaan
101 101. Menangkap Pencuri
102 102. Mogok Menjadi Kenangan
103 103. Lupa Baju Ganti
104 104. Menahan
105 105. Pikiran Buruk
106 106. Calon Istri Idaman
107 107. Lama Tidak Bertemu
108 108. Pantai
109 109. Terbuka
110 110. Pemindahan Tugas
111 111. Sanggup Menunggu
112 112. Malam Terakhir
113 113. Memberi Hadiah
114 Suamiku Seorang Bodyguard-Promo Karya Baru
115 114. Harus Terpisah
116 115. Perjalanan
117 116. Memberi Kabar
118 117. Melanjutkan perjalanan
119 118. Sedikit Terhibur
120 119. Sampai
121 120. Datang Lagi
122 121. Rindu Tertahan+Visual
123 122. Penolakan Satria
124 123. Mengikuti Kinara
125 124. Menjadi Umpan
126 125. Tertusuk
127 126. Perasaan Tidak Enak
128 127. Keadaan Satria
129 128. Melemah
130 129. Begitu Terpukul
131 130. Berhenti
132 131. Menyerah
133 132. Kesempatan Kedua
134 133. Melanjutkan Tugas
135 134. Air Matamu Kelemahanku
136 135. Menanyakan Satria
137 136. Curiga
138 137. Ajakan Selingkuh
139 138. Kembali ke Desa
140 139. Diawasi
141 140. Topeng Penutup
142 141. Membalas Rena
143 142. Penyelidikan Kembali
144 143. Dua Tahun
145 144. Sidang Skripsi
146 145. Kedatangan Rendi
147 146. Menggagalkan Pengiriman
148 147. Dijadikan Tawanan
149 148. Sangat Licik
150 149. Pendarahan
151 150. Akan Segera Pulang
152 151. Bersabar Lagi
153 152. Ke Butik Puspa
154 153. Berpamitan
155 154. Hari Wisuda
156 155. Satria Kembali
157 156. Melamar Kinara
158 157. Dinner Romantis
159 158. Tidur Bersama
160 159. Izin dan Restu
161 160. Lamaran
162 161. Seorang Guru
163 162. Perkenalan dengan Siswa
164 163. Digoda Andrew
165 164. Memergoki Andrew dan Teman-temannya
166 165. Ban Bocor
167 166. Jangan Tergoda
168 167. Jatuh Cinta
169 168. Calon Suami
170 169. Sadar Diri
171 170. Fitting Pakaian Pengantin
172 171. Sandi dan Ayla
173 172. Beasiswa ke Luar Negeri
174 173. Memutuskan Menolak
175 174. Pria Aneh
176 175. Pasti Kangen
177 176. Gosip
178 177. Bekerja Sama
179 178. Menemukan Pria Itu
180 179. Hujatan
181 Malam Panas Dengan Kak Aska-Promo Karya Baru
182 180. Pelaku Sebenarnya
183 181. Tidak Ada Kesempatan
184 182. Konferensi Pers
185 183. Pengajian
186 184. Acara Siraman
187 185. Malam Midodareni
188 186. Akad Nikah
189 187. Temu Manten
190 188. First Kiss
191 189. Upacara Pedang Pora
192 190. Resepsi Pernikahan
193 191. Pemanasan
194 192. Menidurkan Sesuatu yang Bangun
195 193. Rumah Masa Depan
196 194. Rencana Bulan Madu
197 195. Berpamitan
198 196. Bulan Madu
199 197. Pengganggu Pengantin Baru
200 198. Menara Eiffel
201 199. Dinner Ditemani Pemandangan Menara Eiffel
202 200. Hari Berikutnya
203 201. Selesai
204 202. Kejutan
205 203. Tuntas
206 204. Menyimpan Benda Berharga
207 205. Nambah Terus
208 206. Pulang ke Indonesia
209 207. Mengantar Oleh-Oleh
210 208. Sensasi Baru
211 209. KERAMAS
212 210. Malu Luar Biasa
213 211. Belanja
214 212. Tidak Sepenuhnya Melupakan
215 213. Raka
216 214. Bekas Lipstik
217 215. Selalu Ribut
218 216. Berjaga
219 217. Tidak Enak Badan
220 218. Masih Mencintai Satria
221 219. Pendarahan
222 220. Butuh Waktu
223 221. Kehidupan Baru
224 222. Mual-Mual
225 223. Enam Minggu
226 224. Jangan Dekat-Dekat
227 225. Bakso Gerobak
228 226. Dijenguk Siswa
229 227 Digrebek
230 Pesona Anak SMA-Promo Karya Baru
231 228. Menantu Macam Apa?
232 229. Hubungan Sandi dan Ayla
233 230. Kembali Mengajar
234 231. Mencari Pisang Lumer
235 232. Kadaluarsa
236 233. Sudah Memaafkan
237 234. Detik-Detik Menegangkan
238 235. Terima Kasih (TAMAT)
239 Bonus Chapter 1
240 Bonus Chapter 2
241 Bonus Chapter 3
242 Bonus Chapter 4
243 Last Bonus Chapter
244 Setitik Cinta-Promo Karya Baru
245 Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
246 Promo Karya Baru : Married With My Ex
247 Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
248 Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
249 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
Episodes

Updated 249 Episodes

1
1. Satria Bimantara
2
2. Kinara Larasati
3
3. Pertemuan Pertama
4
4. Memulai Misi
5
5. Menoreh Luka
6
6. Bukan Lupa
7
7. Mengantar Pulang
8
8. Makan Malam
9
9. Nomor Telepon
10
10. Berkunjung
11
11. Berangkat Bersama
12
12. Bertemu Fajar
13
13. Ternyata Galak
14
14. Bukan Perempuan Penggoda
15
15. Akan Mencoba
16
16. Pertengkaran Fajar dan Rena
17
17. Nonton Film
18
18. Kencan
19
19. Satu Kelompok
20
20. Saling Terpesona
21
21. Modus
22
22. Pasangan Serasi
23
23. Nikah Muda
24
24. Opening Toko Kue
25
25. Malu
26
26. Cewek Gatel
27
27. Jalan-jalan
28
28. Kerja Kelompok
29
29. Memikirkan Satria
30
30. Terkunci di Toilet
31
31. Cemburu
32
32. Brownies Kukus untuk Satria
33
33. Hujan
34
34. Skin To Skin
35
35. Menginap
36
36. Sarapan Spesial
37
37. Sudah Saatnya
38
38. Kecewa
39
39. Kejadian Sebenarnya
40
40. Pergi ke Malang
41
41. Menghindar
42
42. Sampai Malang
43
43. Gunung Bromo
44
44. Saling Merindukan
45
45. Mendekati Kinara
46
46. Pernyataan Cinta Danang
47
47. Membeli Oleh-Oleh
48
48. Kembali ke Jakarta
49
49. Berbaikan
50
50. Meminta Izin
51
51. Hari Kelulusan
52
52. Cincin Pengikat
53
53. Acara Empat Bulanan
54
54. Memutuskan Berhijab
55
55. Pindah
56
56. Mencari Pekerjaan
57
57. Mulai Bekerja
58
58. Khawatir
59
59. Mencari Kegiatan
60
60. Berkebun
61
61. Kabar Bahagia
62
62. Memberitahu Kinara
63
63. Menjadi Guru Les
64
64. Mengajar Les
65
65. Kumpul
66
66. Menghabiskan Waktu Berdua
67
67. Hadiah untuk Satria
68
68. Keberangkatan Satria
69
69. PKKMB
70
70. Kegiatan Keakraban
71
71. Bernyanyi
72
72. Kegiatan Satria
73
73. Hari Pertama Kuliah
74
74. Bertemu di Cafe
75
75. Berusaha Mendekati Kinara
76
76. Risih
77
77. Menjaga Hati
78
78. Hanya Teman
79
79. Tidak Pantas Dilihat
80
80. Sadar dari Pingsan
81
81. Akhirnya Bertemu Kembali
82
82. Melepaskan Rindu
83
83. Acara Syukuran Satria
84
84. Satria Bertemu Riko
85
85. Perpisahan Hadi
86
86. Tamu dari Kalimantan
87
87. Menggantikan Hadi
88
88. Ajakan Satria
89
89. Menemani Satria
90
90. Dijebak
91
91. Menyelamatkan Satria
92
92. Menghilangkan Efeknya
93
93. Baik-Baik Saja
94
94. Bubur Terenak
95
95. Dijenguk Teman-Teman
96
96. Salah Target
97
97. Meminta Maaf
98
98. Tidak Akan Menganggu Lagi
99
99. Mulai Bertugas
100
100. Masih Memiliki Perasaan
101
101. Menangkap Pencuri
102
102. Mogok Menjadi Kenangan
103
103. Lupa Baju Ganti
104
104. Menahan
105
105. Pikiran Buruk
106
106. Calon Istri Idaman
107
107. Lama Tidak Bertemu
108
108. Pantai
109
109. Terbuka
110
110. Pemindahan Tugas
111
111. Sanggup Menunggu
112
112. Malam Terakhir
113
113. Memberi Hadiah
114
Suamiku Seorang Bodyguard-Promo Karya Baru
115
114. Harus Terpisah
116
115. Perjalanan
117
116. Memberi Kabar
118
117. Melanjutkan perjalanan
119
118. Sedikit Terhibur
120
119. Sampai
121
120. Datang Lagi
122
121. Rindu Tertahan+Visual
123
122. Penolakan Satria
124
123. Mengikuti Kinara
125
124. Menjadi Umpan
126
125. Tertusuk
127
126. Perasaan Tidak Enak
128
127. Keadaan Satria
129
128. Melemah
130
129. Begitu Terpukul
131
130. Berhenti
132
131. Menyerah
133
132. Kesempatan Kedua
134
133. Melanjutkan Tugas
135
134. Air Matamu Kelemahanku
136
135. Menanyakan Satria
137
136. Curiga
138
137. Ajakan Selingkuh
139
138. Kembali ke Desa
140
139. Diawasi
141
140. Topeng Penutup
142
141. Membalas Rena
143
142. Penyelidikan Kembali
144
143. Dua Tahun
145
144. Sidang Skripsi
146
145. Kedatangan Rendi
147
146. Menggagalkan Pengiriman
148
147. Dijadikan Tawanan
149
148. Sangat Licik
150
149. Pendarahan
151
150. Akan Segera Pulang
152
151. Bersabar Lagi
153
152. Ke Butik Puspa
154
153. Berpamitan
155
154. Hari Wisuda
156
155. Satria Kembali
157
156. Melamar Kinara
158
157. Dinner Romantis
159
158. Tidur Bersama
160
159. Izin dan Restu
161
160. Lamaran
162
161. Seorang Guru
163
162. Perkenalan dengan Siswa
164
163. Digoda Andrew
165
164. Memergoki Andrew dan Teman-temannya
166
165. Ban Bocor
167
166. Jangan Tergoda
168
167. Jatuh Cinta
169
168. Calon Suami
170
169. Sadar Diri
171
170. Fitting Pakaian Pengantin
172
171. Sandi dan Ayla
173
172. Beasiswa ke Luar Negeri
174
173. Memutuskan Menolak
175
174. Pria Aneh
176
175. Pasti Kangen
177
176. Gosip
178
177. Bekerja Sama
179
178. Menemukan Pria Itu
180
179. Hujatan
181
Malam Panas Dengan Kak Aska-Promo Karya Baru
182
180. Pelaku Sebenarnya
183
181. Tidak Ada Kesempatan
184
182. Konferensi Pers
185
183. Pengajian
186
184. Acara Siraman
187
185. Malam Midodareni
188
186. Akad Nikah
189
187. Temu Manten
190
188. First Kiss
191
189. Upacara Pedang Pora
192
190. Resepsi Pernikahan
193
191. Pemanasan
194
192. Menidurkan Sesuatu yang Bangun
195
193. Rumah Masa Depan
196
194. Rencana Bulan Madu
197
195. Berpamitan
198
196. Bulan Madu
199
197. Pengganggu Pengantin Baru
200
198. Menara Eiffel
201
199. Dinner Ditemani Pemandangan Menara Eiffel
202
200. Hari Berikutnya
203
201. Selesai
204
202. Kejutan
205
203. Tuntas
206
204. Menyimpan Benda Berharga
207
205. Nambah Terus
208
206. Pulang ke Indonesia
209
207. Mengantar Oleh-Oleh
210
208. Sensasi Baru
211
209. KERAMAS
212
210. Malu Luar Biasa
213
211. Belanja
214
212. Tidak Sepenuhnya Melupakan
215
213. Raka
216
214. Bekas Lipstik
217
215. Selalu Ribut
218
216. Berjaga
219
217. Tidak Enak Badan
220
218. Masih Mencintai Satria
221
219. Pendarahan
222
220. Butuh Waktu
223
221. Kehidupan Baru
224
222. Mual-Mual
225
223. Enam Minggu
226
224. Jangan Dekat-Dekat
227
225. Bakso Gerobak
228
226. Dijenguk Siswa
229
227 Digrebek
230
Pesona Anak SMA-Promo Karya Baru
231
228. Menantu Macam Apa?
232
229. Hubungan Sandi dan Ayla
233
230. Kembali Mengajar
234
231. Mencari Pisang Lumer
235
232. Kadaluarsa
236
233. Sudah Memaafkan
237
234. Detik-Detik Menegangkan
238
235. Terima Kasih (TAMAT)
239
Bonus Chapter 1
240
Bonus Chapter 2
241
Bonus Chapter 3
242
Bonus Chapter 4
243
Last Bonus Chapter
244
Setitik Cinta-Promo Karya Baru
245
Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
246
Promo Karya Baru : Married With My Ex
247
Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
248
Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
249
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!