HIDUPKU TAK BERAKHIR

Setelah melakukan pemeriksaan rutin dengan Dokter Hans, Vianne diantar oleh Wesley menuju ke sebuah universitas di mana dulu ia pernah mengambil spesialis bedah syaraf. Ia melihat ke sekeliling, tak ada yang berubah. Semua masih terlihat sama seperti dulu dan justru ingatannya yang dibawa ke masa di mana hidupnya jauh lebih tenang daripada saat ini.

"Aku akan di sini dulu untuk melihat lihat," ucap Vianne. Ia tahu Wesley sangat sibuk dan sebenarnya ia merasa bersalah sekali karena telah membohongi pria di hadapannya ini.

"Aku akan menjemputmu lagi. Hubungi aku jika kamu sudah selesai," ucap Wesley.

"Aku akan pulang sendiri."

"Tidak! Kamu akan pulang denganku, Vi. Kamu masih dalam masa pemulihan. Aku tak ingin ada hal buruk yang terjadi padamu," ucap Wesley lagi.

Wesley memang tak pernah menceritakan penyebab terjadinya luka tembak dan cedera pada kepala Vianne. Vianne yakin Wesley hanya ingin ia tak mengingat hal buruk yang terjadi pada dirinya.

"Baiklah. Aku hanya akan melihat lihat, kemudian pergi ke toko buku di seberang jalan," ucap Vianne.

"Toko buku?"

"Ya, sepertinya akan menyenangkan menjadikan toko buku itu sebagai tempat melepas penat," ucap Vianne.

"Baiklah. Di dalam sana ada cafe juga, tunggu aku di sana, okay. Jangan ke mana mana."

"Siap, Tuan Wesley Bold!" Vianne memberi hormat dengan meletakkan sebelah tangannya di atas alis.

Setelah Wesley pergi, Vianne masuk ke dalam universitas. Sejak tadi, ia menyadari ada yang mengikuti gerak geriknya, sebuah mobil berwarna hitam yang mengikutinya sejak ia keluar dari Mansion Orlando.

"Siapa mereka sebenarnya dan apa yang mereka inginkan?" gumam Vianne.

Ia masuk ke dalam universitas untuk mengambil jadwal kuliahnya. Setelahnya ia keluar dan menyeberang jalan untuk masuk ke dalam toko buku yang juga merupakan sebuah cafe itu.

Vianne duduk di pojok sambil menyesap secangkir teh hangat. Ia mengambil buku dan mulai membaca. Tak berapa lama, 2 orang pria dengan kacamata hitam masuk ke dalam cafe. Vianne tentu saja menyadari itu dan ia sangat yakin, 2 pria itu juga yang mengikutinya sejak tadi.

Bukan kali pertama Vianne menyambangi cafe tersebut. Cafe itu sudah menjadi tempatnya beristirahat saat jam kosong kuliahnya dulu. Ia tahu setiap seluk beluk cafe tersebut. Dengan membawa tas, ia berjalan mengarah ke toilet. Dari sudut matanya, Vianne bisa melihat bahwa kedua pria itu terus memperhatikannya dari balik kacamata hitam mereka.

Vianne keluar dari pintu belakang dengan sebuah senyuman di wajahnya. Ia mencegat taksi dan pergi dari cafe tersebut. Tujuannya saat ini adalah penjara Kota London.

Ia melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Ia tak memiliki banyak waktu karena harus kembali ke cafe dan meminta Wesley menjemputnya.

"Cepat sedikit ya, Tuan," pinta Vianne.

Taksi tersebut pun mulai melaju dengan cepat menuju penjara kota. Secara diam diam Vianne mencari tahu di mana Samantha ditempatkan.

"Maukah anda menungguku, Tuan? Aku hanya sebentar saja," ucap Vianne.

"Baik, Nona."

Vianne pun masuk ke dalam. Ia masuk ke dalam dan melihat kembali jam di pergelangan tangannya. Jam berkunjung sudah hampir habis, jadi ia harus cepat. Ia pergi ke bagian administrasi kemudian menunggu di sebuah ruangan dengan banyak sekat. Ia duduk di sana dan menantikan kedatangan Samantha.

Pintu terbuka dari bagian ruangan di hadapan Vianne. Antara ruangan Vianne dengan ruangan di hadapannya dipisahkan oleh sebuah sekat kaca dengan lubang lubang sebagai pengantara suara.

Vianne tersenyum saat melihat kehadiran Samantha di hadapannya. Mata Samantha membulat dan hawa panas seakan memenuhi tubuh serta kepalanya.

"Apa kamu tidak merindukanku?" tanya Vianne.

"Kamu?!"

"Kenapa? Apa kamu kaget karena aku masih hidup? Sayang sekali tembakanmu itu tak bisa membunuhku."

Samantha menggerram kesal. Ia mengepalkan tangannya. Ia bahkan belum duduk di kursi yang telah disediakan.

"Bagaimana tempat ini? Terasa nyaman untukmu? Atau perlu kucarikam tempat yang lebih nyaman lagi? Samantha sang model terkenal kini harus mendekam di penjara akibat perbuatan bodohnya," ucap Vianne sambil tertawa.

"Aku akan membalas semuanya!" teriak Samantha.

"Aku menunggunya. Jangan harap kamu bisa melawanku. Aku pastikan kamu akan mendekam di sini selamanya, tanpa bisa menjejakkan kakimu lagi keluar meski hanya selangkah."

"Kamu yang mengambil Julian dariku!"

"Julian, Julian, Julian ... Ambillah dia jika kamu menginginkannya. Aku tak membutuhkan pria seperti dia. Apa kamu tak merasa dimanfaatkan olehnya? Ia mengatakan padaku bahwa ia tak pernah mencintaimu. Bahkan ia mendekatimu hanya untuk mencari tahu tentang diriku. Ia sangat mencintaiku."

"Diam kamu!!" teriak Samantha sekali lagi.

"Aku akan memberikanmu hadiah lagi saat aku datang ke sini lagi nanti. Aku akan membawa Julian dengan status sebagai kekasihku ... Ah tidak, sebagai suamiku saja."

"Siallan kamu, Vianne! Kamu sama saja seperti ibumu, seorang wanita murrahan! Seorang pellacur!!" teriak Samantha yang langsung membuat para petugas keamanan menahan dirinya yang mulai berteriak keras.

"Uhhh sepertinya kamu sangat mengenal Mommyku. Apa Daddyku yang menceritakan padamu? Sungguh baik hati sekali dia menceritakan kehidupanku padamu. Tapi tak apa, dengan begitu kamu tahu. Meskipun aku seperti yang kamu katakan, tapi hidupku tak berakhir mengenaskan seperti dirimu. Aku bisa menikmati udara bebas dan tentu saja merasakan cinta dari seorang pria, tanpa perlu mengemis!" ucap Vianne yang kemudian bangkit dari duduknya dan meninggalkan ruangan itu.

"Siallan kamu, Vianne Collins! Aku pastikan kamu akan mati! Mati!!" teriak Samantha.

Vianne keluar dari penjara tersebut dan kembali masuk ke dalam taksi, "Kembali ke cafe tadi, Tuan."

🧡 🧡 🧡

Terpopuler

Comments

Sri Astuti

Sri Astuti

jangan jadi perempuan spt Samantha deh.. tdk betharga

2024-04-10

0

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

kerennn Vianne 👍👍👍

2024-04-20

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!