RUMAH SAKIT

Hari ini, Zero akan berangkat bersama Axton untuk menemui Wesley. Mereka akan membicarakan rencana pembangunan rumah sakit di Kota Tokyo, Jepang. Awalnya Axton meminta Wesley untuk berangkat seorang diri, namun rencana itu ia urungkan karena ia juga ingin menemui mertuanya.

Sejak ia menikah dengan Jeanette, Axton baru berkunjung 1 kali ke London, yakni saat ia berbulan madu. Secara khusus, Jeanette juga meminta Axton untuk melihat keadaan Ayahnya itu.

Axton dan Zero sampai di Bandara Kota London. Mereka dijemput oleh Wesley secara langsung. Bagaimana pun juga, Wesley masih menganggap Axton sebagai menantu dari Tuan Orlando dan tentunya harus dihormati, meskipun dirinya kini menjabat sebagai CEO OR Trade.

"Selamat datang, Tuan," sapa Wesley.

"Tak usah terlalu formal padaku, Wes," ucap Axton. Mereka berjalan bersama menuju mobil yang telah disiapkan.

"Aku ingin bertemu dengan Dad Orlando terlebih dahulu, Wes," ucap Axton saat mereka sudah berada di mobil.

"Siap! Tuan Orlando juga sudah menunggu anda untuk makan siang bersama," ucap Wesley.

Mobil melaju ke Mansion Orlando. Di sana, telah menunggu Tuan Orlando bersama dengan kepala pelayan. Makan siang telah siap di atas meja dan Tuan Orlando menyambut baik kedatangan menantunya itu.

"Halo, Ax," sapa Dad Orlando.

"Halo, Dad."

"Bagaimana keadaan Jean?"

"Jean sangat baik," jawab Axton.

"Pasti Jean yang memintamu datang ke sini kan? Ia selalu saja mengkhawatirkan aku, padahal aku memiliki Wesley di sini," ucap Dad Orlando.

Axton tersenyum, "Jean sangat menyayangimu, Dad. Ia akan datang ke sini ketika kandungannya sudah lebih kuat."

"Aku mengerti. Kalau begitu kita makan bersama saja sekarang," ajak Dad Orlando.

Mereka berempat makan siang bersama, sambil sesekali bercanda dan hanya membicarakan seputar kabar keluarga saja. Dad Orlando belakangan membatasi berbicara seputar pekerjaan di meja makan.

"Tinggallah di sini, Ax," pinta Dad Orlando.

"Baiklah, Dad," Axton tak menolak karena ia tahu Dad Orlando akan sangat kesepian di Mansion.

Setelah mereka selesai makan, mereka duduk bersama di ruang keluarga. Wesley berdiri dan ingin beranjak pergi.

"Tuan, aku harus pergi ke rumah sakit dulu," ucap Wesley.

"Pergilah. Sampaikan salamku untuk Vianne," ucap Tuan Orlando.

"Baik, Tuan."

Wesley pun pamit pada ketiganya. Ia harus segera menemui Vianne yang masih dalam perawatan.

Flashback On

2 hari setelah operasi dilakukan, akhirnya Vianne menunjukkan kondisi akan sadar. Ia menggerakkan jari jemarinya hingga Wesley langsung memanggil Dokter Hans untuk datang memeriksa.

Vianne membuka matanya, ia melihat ke sekeliling. Masih terasa sedikit rasa sakit akibat bekas operasi karena Vianne terlihat meringis.

"Apa yang terjadi denganku, Wes? Mengapa aku ada di rumah sakit?" tanya Vianne.

"Apa kamu tidak ingat?" tanya Wesley.

Vianne menyipitkan kedua matanya dan mulai menerawang, ia berpikir.

"Aku hanya pingsan, Wes. Aku ... Lupa sarapan tadi pagi," jawab Vianne.

Kini Wesley yang menautkan kedua alisnya. Dokter Hans yang mendengar penuturan Vianne, kini ia mengetahui apa efek samping operasi pada Vianne.

"Halo, Vianne," sapa Dokter Hans.

"Halo, Dok. Aku hanya pingsan saja. Tapi mengapa dadaku sedikit sakit," tanya Vianne.

"Kamu hanya perlu beristirahat. Aku akan memeriksamu," Dokter Hans memeriksa Vianne dan melihat bekas operasi yang mulai sedikit mengering. Ia menghela nafasnya pelan sebelum menyelesaikan pemeriksaannya.

"Bisa kita bicara?" ucap Dokter Hans.

Dokter Hans berjalan keluar bersama dengan Wesley, sementara Vianne berada di dalam kamar bersama perawat. Ia akan digantikan pakaian.

"Apa dia ...?"

"Ya, dia kehilangan sebagian ingatannya. Ia masih mengenalimu, juga diriku. Kita belum tahu hingga sebatas mana ia kehilangan ingatannya. Aku akan melakukan pemeriksaan pada kepalanya untuk melihat bagaimana keadaan otaknya pasca operasi," ucap Dokter Hans.

"Lalu apa kita harus memberitahukan yang sebenarnya pada Vianne?" tanya Wesley.

"Tanpa kita memberitahunya, ia akan tahu dengan sendirinya," jawab Dokter Hans.

Benar saja, saat perawat menggantikan pakaiannya, Vianne melihat tubuhnya yang diperban. Ia pun bertanya pada perawat.

"Apa yang terjadi denganku?" tanya Vianne saat melihat tubuhnya sendiri, ia kemudian juga meraba kepalanya yang ternyata juga diperban.

"Anda mengalami luka tembak dan cedera kepala, Nona," jawab perawat itu, yang juga telah mengenal Vianne sebelumnya. Namun kali ini Vianne sama sekali tak memanggil namanya.

Vianne berusaha mengingat apa yang terjadi, namun yang ada malah membuat kepalanya semakin sakit. Ia memegang kepalanya sambil meringis.

"Jangan terlalu memaksakan diri Vi," ucap Dokter Hans yang sudah masuk ke dalam bersama dengan Wesley.

"Ada apa denganku?"

"Kamu mengalami luka tembak dan cedera di kepala akibat terbentur. Aku melakukan operasi pada kepalamu dan sepertinya kamu mengalami amnesia."

"Amnesia?"

"Ya, kamu seorang dokter, dan aku yakin kamu tahu apa yang kamu alami sekarang ini," jawab Dokter Hans.

"Aku baru saja lulus, Dok. Aku ingin mengambil spesialis terlebih dahulu," ucap Vianne.

Dokter Hans menghela nafas dan melihat ke arah Wesley. Ia memberi tanda bahwa Wesley bisa memperkirakan sendiri batas amnesia dari Vianne.

"Ya, Vi. Kamu akan kembali belajar spesialis. Kamu ingin belajar apa, pilihlah.Yang terpenting kamu segera pulih karena Uncle Orlando menunggumu," ucap Wesley.

"Baiklah. Aku pasti akan segera pulih demi Uncle," ucap Vianne.

Melihat keadaan Vianne, Wesley akhirnya mengambil keputusan untuk menceritakan semuanya pada Tuan Orlando. Ia tak tahu sampai kapan Vianne akan melupakan sebagian ingatannya, dan ia tak mungkin terus menutupi keberadaan Vianne.

Flashback Off

Zero melihat kepergian Wesley. Pria itu akan menemui Vianne di rumah sakit. Apa itu berarti pekerjaan Vianne telah dipindahkan? Wanita itu tak lagi bekerja di OR Trade dan beralih ke rumah sakit?

🧡 🧡 🧡

Terpopuler

Comments

Anna Lau

Anna Lau

akhirnya bisa melupakan sakit hatinya. selamat berjuang zero ....

2024-04-18

0

Sabaku No Gaara

Sabaku No Gaara

selamat menikmati penyesalan mu zero

2024-04-27

0

Nadia

Nadia

alah pakek acara lupa ingatan lagi

2024-04-10

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!