Paginya Alvin kembali datang ke rumah Nadia atas permintaan Mamanya. ia diperintah Mamanya untuk mengajak Nadia ke butik sahabatnya.
"Assalamualaikum Tante" sapa Alvin begitu Mama Ayu datang menghampiri.
"Waalaikumsalam.. Nak Alvin mau ngajak Nadia Weekend ya? " tanya Mama Ayu.
"Mau fitting baju Tante.. Mama udah bikin janji sama temannya" jawab Alvin canggung.
"Oh ya.. tunggu sebentar, Tante panggilkan Nadia nya" ucap Mama Ayu kemudian.
" Siap Tante, Terima kasih"
Mama naik keatas mengetuk pintu berkali-kali tapi tidak ada sahutan, hari ini adalah hari libur seperti biasa Nadia akan bermalas-malasan dikamarnya.
Tok
Tok
"Nad.. kamu masih tidur? " teriak Mama dari luar.
"Ada apa Ma? " tanya Nadia membuka pintunya.
"Ada Nak Alvin diluar" ucap Mama.
"Hah.. ngapain Ma ini kan hari minggu, Nadia mau istirahat" kesal Nadia.
"Diajak fitting baju katanya"
"Ckk.. " cebik Nadia malas.
"Ayo temuin, kasihan lo udah nunggu dari tadi" perintah Mama.
"Iya Ma tunggu bentar"
"Yaudah cepetan turun"
"Iya.. iya" Nadia turun kebawah masih memakai baju rumahan dengan malas.
"Ehm.. ada apa pagi-pagi ganggu aja" dehem Nadia mengagetkan Alvin.
" Maaf ya.. sebenernya kalau bukan karena Mama gua malas kesini" ucap Alvin santai membuat Nadia mencebik.
"Yaudah bagus, katakan ada perlu apa? " ketus Nadia.
"Mama nyuruh kita fitting baju di butik langganan nya" jawab Alvin asal.
"Emang harus banget hari ini, gue pingin istirahat hari ini" mohon Nadia.
"Gak bisa, Mama udah kadung reservasi tempatnya hari ini" ucap Nadia.
"Ckk.. ya udah tunggu bentar, gue siap-siap dulu" Nadia berbalik menuju kamarnya.
"Cewek ribet banget" kesal Alvin.
Nadia masuk ke kamar nya sambil mengomel, ia masih kesal kesal dengan kejadian kemarin bahkan sampai saat ini Rendy benar-benar tidak mau bicara dengannya membuat hari-harinya suram, setelah 15 menit ia turun kebawah dan menemui Rendy.
"Udah ayo.. " ajak Nadia.
"Lama banget sih, ngapain aja dari tadi" kesal Alvin.
"Cerewet.. " umpat Nadia berjalan keluar mencari Mamanya di dapur.
"Ma Nadia keluar ya" ijin Nadia.
"Iya sayang.. Hati-hati ya" pesan Mama kemudian Alvin juga mendekat.
"Nadia Alvin bawa dulu ya Tante.. assalamualaikum.. " Alvin menyalim tangan Mama Ayu dan pamit keluar.
"Iya Nak.. waalaikumsalam.. " jawab Mama.
Mereka keluar menuju mobil Alvin dan berangkat menuju butik yang Mama rekomendasi kan. Selama perjalanan tidak ada obrolan serius diantara mereka, hanya sesekali Alvin bertanya hal-hal receh untuk mengusir kecanggungan hingga sampai di tujuan.
"Udah sampai.. " tanya Nadia saat Alvin sudah menghentikan mobilnya.
"Iya.. ayo buruan cepat" perintah Alvin.
Mereka berdua masuk disambut oleh Tante Rena sahabat Mama Dina.
"Selamat pagi Tante" sapa Alvin.
"Pagi Vin.. ini calon istri kamu, cantik banget dia.. nemu dimana" bisik Tante Rena membuat Alvin mengangguk.
"Mama sudah telpon Tante kan? " tanya Albin.
"Iya udah.. ayo masuk sayang" ajak Tante Rena.
Nadia masuk ke dalam bersama Tante Rena sedangkan Alvin menunggunya di ruang tunggu. Saat sedang asyik memainkan ponselnya Alvin di kejutkan dengan panggilan seseorang.
"Sayang.. kok kamu disini " tanya Sonya yang tiba-tiba datang menghampiri.
"Sonya..mampus gue" umpat Alvin dalam hati.
"Kamu sedang apa disini, nganterin Mama kamu ya? " tanya Sonya mendekat.
"Eh.. gak, lagi nunggu barang pesenan Mama" jawab Alvin mencari alasan.
"Oh gitu, kebetulan kamu disini aku mau ajak kamu jalan mumpung libur, gimana? " ajak Sonya.
"Maaf sayang.. aku lagi sibuk banget hari ini, kamu belanja aja apapun terserah kamu ya" ucap Alvin menyodorkan ATM nya sebagai solusi.
"Oke deh kalau gitu.. makasih sayang" ucap Sonya senang sambil memberi kecupan di pipi Alvin. Tanpa Alvin sadari kebersamannya dengan Sonya disaksikan oleh Nadia.
"memalukan.. " umpat Nadia dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
yukisan
sungguh cerita yang menarik semangat thor lanjutkan
mampir juga ya
2023-01-01
0