Fendi Ke Siram air

Tak berapa lama kakak ipar Fendi datang bukan menanyakan kabar, Tetapi dia malah menanyakan Fendi. Sebenernya ada rasa Sakit di hati Siska tetapi apa daya Siska. Siska tak bisa bilang apa apa.kalaupun bilang ini itu selalu disangkal oleh Fendi.

Siska tetap berprasangka baik kepada kakak ipar Fendi. Dia mempersilahkan Main disitu dan tak segan segan Siska mempersilahkan makan, Ataupun apapun yang Siska punya Siska berbagi.

Waktu semakin siang menjelang sore hari Fendi pun pulang dari bekerja, kakak iparnya langsung menyapa Fendi Ketika Fendi masih kejauhan.

"Assalamualaikum" Fendi pun masuk rumah

Waalaikumsalam jawab Siska dari tempat tidur yang ada diruang depan.

Setelah masuk Kakak iparnya pun langsung menyapa lagi.

"Nanti Antar Aku pulang ya Om" Ucap Kakak iparnya

"iya Tapi nanti ya ,Aku sekarang masih capek baru pulang" jawab Fendi

"Oke" kakak iparnya pun membalas

Beberapa menit pun telah berlalu, Fendi sudah istirahat walau hanya sebentar.

"Ayo kalau mau pulang " Ucap Fendi

"Apa kamau sudah selesai istirahat? Tanya kakak ipar nya

"Sudah, Sebentar sudah tidak apa apa, Jawab Fendi

Obrolan mereka pun didengarkan Siska, mungkin memang terasa biasa obrolan itu.

Tetapi di hati Siska kenapa ada rasa Sakit..??

"Salahkah aku jika aku Cemburu??Perasaan siksa bertanya tanya dalam hati

Saat Fendi di minta untuk menjagakan anaknya sebentar saja, dia lebih memilih mengutamakan aktivitasnya dari pada anak.

Tapi...ketika diminta kakak iparnya, Lelahpun dia tetap pergi. Batin Siska dalam hati

Salahkah aku....Salahkah aku...??? Siska selalu bertanya tanya.

Tapi Siska tidak boleh terpuruk, apalagi sekarang sudah ada si kecil penyemangat dia. Apapun itu Siska berusaha bersyukur. ketika Siska capek ingin mengeluh, Dia selalu ingat Mungkin semua orang punya masalah, dan masalah orang itu sendiri sendiri, dari situ Siska mencoba untuk tegar mungkin ini ujian baginya. Batin Siska dalam hatinya.

Fendi Tanpa pamit langsung pergi mengantar kakaknya, Siska hanya melihat dari jauh, mereka berboncengan.anak kecil laki laki didepan Fendi belakangnya anaknya lagi yang perempuan dan belakang sendiri kakak nya.

Sudah beberapa jam, tetapi tak kunjung pulang padahal rumah mereka tidak terlalu jauh. walaupun pulang lama Siska pun tak berani tanya dari mana kenapa koh bisa sampai sore.

Fendi pulang sudah sore, setelah sampai rumah dia langsung menuju kamar mandi langsung mandi, Selesai mandi ganti baju langsung Nonton tv, Siska yang sudah menyiapkan makanan hanya dibiarin aja. Rasanya sudah bukan anak kecil lagi yang harus ditawari makanan terus.

Sebenernya Siska curiga, Sampai sore tidak makan apa dia sudah makan disana, apa dimana ?? Karena tidak biasanya tidak makan, biasanya kalau melihat makanan langsung cepat.

tetapi untuk malam ini tidak.

Malam pun telah tiba,..si kecil pun lagu tidur dia mungkin tau, Dia tidak sering mengajak begadang, tetapi tetap kalau dia kencing atau yang lain dia selalu bangun dan menangis , mungkin sebenere kepingin diganti popoknya.

Tapi waktu seperti Fendi pun tidak mempedulikannya.entah mau begadang atau tidak, Tidak peduli.

suatu ketika Siska begadang, Karena capek dan melakukan aktivitas disiang hari. Malah itu si kecil nangis itu tandanya. tapi Siska harus semangat.

Suatu ketika Siska mengatuk berat. Dia tidur sedangkan biasa dulu pas ada ibunya kalau ada ibu Siska tidak perlu begadang kalau harus Menganti Popok atau Bangun malam, saat ini sangat ngantuk berat dan tiba si kecil nangis tanpa sebab, mungkin dia popok nya basah, ya ternyata benar.

Si Kecil menangis karena popoknya basah, dan saat itu juga Siska terasa sangat ngantuk berat. sambil menimang agar si kecil diam dari nangis.dan melepas yg basah, Siska akan membersihkan dulu dengan air, saat itu air ada dikolong dibawah tempat tidur.

Karen agak jauh dari tempat Siska, Siska meminta bantuan Fendi yang tidur di tempat tidur pinggir. Saat mengambilkan tetapi dalam keadaan kurang iklas ambilkan nya, Air di ambil dengan keadaan masih memejamkan mata.

Apa yang terjadi,,,,

Air yang diraih Fendi dengan keadaan tidur ahirnya tumpah menyiram dia sendiri. seketika rasa mengantuk nya hilang. sambil mengomel ngomel menyalahkan entah siapa yang disalahkan.

Melihat seperti itu Siska langsung bertindak membersihkannya sendiri. Pikir Siska kan apapun dikerjakan bersama terasa ringan. tapi ternyata Siska malah mendapatkan omongan yang tak pas didengar.

Siska berusaha melakukan apapun sendiri setelah kejadian itu. membereskan apa saja yang udah di gunakan .

Selesai membereskan Siska melanjutkan istirahat.

Setelah pagi tiba, seperti biasa dia melakukan pekerjaan rumah dengan lancar, menyiapkan baju kerja Fendi dan menyiapkan sarapan dan keperluan Fendi yang akan dibawa kerja.

💞💞💞

Hai Guys, sambil menunggu update selanjutnya, mampir dulu yuk ke Novel bestie aku.

Hasrat Tetangga Kamar

Author: AdindaRa

Tiga tahun tidak berjumpa dan saling menyapa, membuat Nachya sangat canggung bertemu dengan Abangnya sendiri, Boy. Pesona Boy yang sangat tampan membuat jantung Nachya bertalu-talu setiap berdekatan dengan Abangnya.

Ternyata Boy juga sudah mencintai Nachya sejak masih kecil. Bahkan ia memutuskan bersekolah di luar negeri agar bisa melupakan Nachya. Sayangnya saat kembali dan bertemu kembali dengan Nachya, rasa cintanya justru semakin dalam.

Keduanya sama-sama tersiksa dengan perasaan cinta mereka, padahal keduanya bukanlah saudara kandung.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***