Mister "J" Ternyata seseorang yang biasanya membeli padi petani.
"Maksud saya kesini untuk mengambil Padi yang dijual kesaya" Ucap Bapak "J"
Owh ya Pak silahkan, Apa bapak sudah bertemu dengan Suami saya?? Tanya Siska
"Iya Sudah" Jawab Bapak J
"Ya sudah Silahkan pak"
Siska sebenere Hatinya terasa bagaimana entahlah, Seperti tidak dianggap.
Dia hanya disuruh ini itu, Setelah selesai tanpa diberi tahu semua langsung dijual.
Siska tidak bisa protes, Dia harus menerima dengan lapang Dada.
Setelah dibawa semua, Tak lama kemudian Fendi pulang membawa motor . Dia hanya menaruh motor tanpa berkata apa apa.
Siska memberanikan diri bertanya.
"Motor siapa itu mas..??" Tanya Siska
"Motor Aku laaaah....." Jawab Fendi
"Beli...??" Siska mengulangi bertanya kembali
"Yaa iya laah, masa minta" Fendi menyambung jawabannya.
"Uanganya dari mana??
Dari hasil jual padi dan beberapa simpanan perhiasan kamu yang di kasih ibu mu.
"Haa...."
Siska semakin Shok kenapa semudah itu tanpa bertanya dulu.
Yaa Allah..Rasanya Siska ingin menangis, Tapi menangis pun tidak akan mengembalikan lagi semua itu.
Bukan masalah semua itu dijual, Tetapi Siska punya perasaan.
Apalagi disini Siska Status sebagai istri, Setidaknya sebelum mengambil keputusan harus di komunikasikan dengan istri.
Tapi apa daya, Semua itu kebiasaan Fendi dan Siska Harus bisa menerimanya.
Suasana siang ini, membuat Siska merasa sedih.Rasanya dia teringat orang yang dia sayang. Ibu ya ibu...
"Aku Rindu Kamu" Suara lirih Siska
Sambil meneteskan Air mata...
Tiba - Tiba Fendi lewat di dekatnya, Fendi mengetahui apabila Siska menangis dia langsung bertanya.
"Kenapa kamu menangis" Tanya Fendi
"Ehemm.....Tidak hanya tiba tiba mata kelilipan.
ucap Siska sambil mengusap Air mata yang jatuh".
"Tidak usah Lebay, Dikit dikit nangis dikit dikit Nangis" UCap Fendi tanpa senyum
Siska dalam hati berkata, Begini amat hidup ku.
Aku sudah Hamil tapi tetap saja tidak ada perhatian. Mungkin memang aku harus bisa Berusaha sendiri. Yaa Aku harus mandiri.
Kring.....Kring....Suara Nada dering Handphon Fendi berbunyi.
Fendi segera mengagkatnya, Dilanjutkan mengobrol melalui Hp dan meng iyakan suara di hp.
Entah siapa dan ngobrol apa Siska pun tidak tahu. Setelah selesai ngobrol Fendi langsung pergi.
Siska lanjut membereskan rumah, trus langsung istirahat karena beberpaa hari ini dia rasanya capek sekali.
Setelah Jarum jam menunjukkan jam 16.00 Fendi baru pulang. Tak kuat menahan penasaran Siska pun memberanikan diri bertanya.
"Dari mana aja sampai sore" Tanya Siska
"Kepo aja " Jawab Fendi
"Owh ya sudah.." Jawab Siska singkat
Sebenere Sesak di Dada Siska tp Siska tak ingin bertengkar, dia lebih baik diam.
Tak berapa lama telfon berdering kembali...
Dreeettt....Dretttt....Ternyata bukan telfon tetapi SMS. Karena Fendi sedang pergi, Siska memberanikan membukanya.
Betapa terkejutnya Siska melihat beberapa SMS yang kelihatan mesra.
Walaupun hanya kakak ipar setidaknya ada batasannya. SMS ke istrinya aja tidak sampai seperti itu, koh aneh SMS Sama kakak ipar seperti ituu.
"Siska memberanikan tanya ke Fendi apa maksud semua ini" Tanya Siska
Fendi menjawab itu hanya biasa saja, Tidak usah Cemburu Hanya seperti itu ini.
Rasa sakit hati Siska semakin dalam. Siska tidak boleh cemburu kata Fendi.
Wanita mana yang tidak cemburu suami,Dekat dengan wanita lain..??
Tapi dikala Siska cemburu Justru Fendi marah, Katanya Siska tidak boleh cemburu.
Siska semakin Bingung...
💞💞💞
Hai Guys, sambil menunggu update selanjutnya, mampir dulu yuk ke Novel bestie aku.
I Love You, Ibu Guru
Author: AYi
Raka, 18 tahun, jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang wanita yang ditolongnya. Dia tidak tahu jika wanita itu adalah guru baru di sekolahnya, dan juga anak pengusaha sukses yang terkenal di kota sebelah.
Setelah dia tahu jika wanita yang pernah ditolongnya adalah guru barunya, akankah dia tetap memendam perasaan itu atau dia akan memperjuangkan cintanya?
Shafiyah (22 tahun) atau biasa disapa Shofie, baru saja dikhianati oleh kekasih dan sahabatnya sendiri. Memilih melamar pekerjaan sebagai guru di SMA swasta di kota lain.
Selama di kota baru itu, dia selalu ditolong oleh muridnya. Akankah rasa cinta tumbuh di antara mereka?
Ikuti kisah mereka di I Love You, Ibu Guru!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Cahaya Sunyi
Terima kasih banyak atas dukungan kakak
2023-01-06
1
Cahaya Sunyi
Stay read ya kak.🤗🤗
2023-01-06
1
Diyah Nur Agung
kesel, benciii sama Fandi udah pergi aja siska. biar dia nyesel.
2023-01-06
1