Kedatangan Mister "J"

Kalau disuruh Kakak ipar kan menghasilkan, Kalau disuruh kamu kan tidak" Jawab Fendi Dengan enteng

Entahlah ucapan itu hanya ucapan asal Keluar aja, Atau ucapan dari hati, Hanya Fendi yang tau.

Siska Mendengar itu semua, Sebenernya terasa sesak di dada.

"Selama ini dia dianggap Apa..?? Batin Siska

Semuanya yang dipikirkan hanya uang.

Pagi ini suasana terasa cerah, Matahari mulai muncul dari timur.

Hari ini Fendi melakukan Aktivitas di sawah, dengan Agenda memetik hasil tanaman yang Fendi tanam, Hari ini mulai panen tiba.

Pagi pagi Fendi berpesan Agar Siska nanti nganter makanan ke sawah.

"Siska Panggil Fendi"

Ya Bagaimana mas?? Tanya Siska

"Nanti siang ada orang metik padi disawah, Kamu siapkan makanan dan kamu anter kesawah". Ucap Fendi kepada Siska

Siska Hanya Menjawab " Oke siap mas"

"Kira kira buat orang berapa?? Tanya siska

Sekitar 3 Atau 4 orang.

"Oke Siap" Jawab Siska dengan Cepat

Siska mulai menyiapkan bahan bahan yang akan dimasak, dan dia mulai memasak.

Siska memasak Nasi di tungku dan memasak sayur dan lauk di kompor. Jadi bisa selesai cepat.

Maklum Siska tidak di Perbolehkan Masak Nasi memakai Mezicom, Jadi dia harus memasak di tungku.

Setelah Selesai memasak dia menyiapkan alat alat yang digunakan makan disana, Tak lupa menyiapkan minum.

Setelah semua Selesai disiapkan Makanan diantar Siska ke Sawah.

Siska menyusuri jalan dengan hati hati melewati jalan setapak yang bawahnya dan sampingnya parit, Salah sedikit dia melangkah jatuh ke parit atau sungai kecil.

Setelah sampai disana, Ternyata sudah banyak orang yang bekerja disawah.

Setelah Siska datang, Semua istirahat untuk di persilahkan Sarapan.

Mereka Sarapan bersama -sama sambil ngobrol dan bercanda bersama.

"Nikmat yang tiada duanya sangat luar biasa ketika bisa sarapan bersama di sawah, Makan dengan apapun akan terasa Nikmat Luar biasa". Ucap seseorang yang bekerja disawah

Siska Hanya membalasnya dengan Senyum.

Setelah selesai mereka Sarapan, Siska membereskan lagi menjadi satu. Agar Nanti bisa dimakan lagi ketika waktu istirahat.

Semua sudah beres dan rapi Siska pamit untuk pulang. Dengan tidak membawa pulang yang tadi dibawanya. Karena nanti agar bisa dimakan kembali ketika waktu istirahat.

Ketika pulang ada yang Tanya kepada Siska

"Kamu mau Pulang Sis..?? Tanya salah seorang yang bekerja disawah

"iya pak " Jawab Siska

"Koh itu tidak dibawa Pulang Bekalnya?? Tanya orang yang bekerja

"Tidak pak, Buat Bapak saja Nanti kalau istirahat lagi dimakan lagi ya..ch". Jawab Siska dengan nada senyum senyum.

"Oke terimakasih"

Siska menjawab sambil berjalan pulang.

\*\*\*\*\*\*\*

Siska pulang dengan jalan kaki, Sesampai dirumah kaki terasa Capek, Ingin rasanya mengeluh tapi tidak mungkin.

Siska istirahat sebentar untuk menghilangkan rasa capek berjalan, Siska langsung mandi.

Selesai mandi Siska dan berhias sewajarnya. dilanjutkan dengan beberes rumah.

Setelah semua selesai, Siska mulai melihat Ampyang yang kemarin dibuatnya dan dia mulai mengemas dengan rapi.

Siska ingin memasarkan beberpaa hasil makanan hasil sendiri.

Siska memberanikan diri untuk menitipkan beberpaa bungkus Ampyang ke warung warung.

Setelah selesai membungkus, Siska mencoba berjalan dari warung satu ke warung yang lain untuk menitipkan hasil Buatan nya serta Jerih payahnya.

Alhamdulillah dari beberapa warung yang didatangi mau menerima titipan Siska. Setelan ke beberapa warung Siska pulang kerumah karena hari pun sudah mulai sore.

Sesampainya Siska dirumah Ternyata Fendi sudah sampai dirumah terlebih dahulu, Untung saja dia tidak marah marah seperti biasa.

Mungkin Fendi paham kalau Siska baru pulang dari mana.

Sambil duduk Siska langsung dipanggil Fendi.

"Besok Kamu harus bantuin Aku untuk jemur padi di lapang". Tapi......Mas

"Sudah tidak usah Tapi- Tapian" ucap Fendi dengan Sewot.

"Yaa sudah laah....Pasrah" Ucap Siska Sambil

Berjalan pergi.

Kalau sudah ingin yaa harus dituruti sesuak keinginannya . Jadi Aku lebih paham Sifat Aslinya .

Keesokan hari nya siska harus menjemur Padi di lapang. rasanya koh jauh banget setiap harus manjat dsn turun gunung.

Setelah seharian Siska mencoba mengatakan pada Fendi supaya Padi nya dibawa pulang kerumah dan dijemur dirumah, Supaya tidak kejauhan Dari Rumah.

Fendi langsung iyakan, Sebenere aneh juga tidak biasanya dia langsung nurut, Biasanya Harus berdebat dahulu.tapi sudah laah..

Setelah sore semua dimasuk masukan Karung agar mudah diabawa.dan dibawa pulang untuk menjemur didepan rumah.

Keesokan harinya padi dijemur di depan rumah, Sebenernya tujuannya agar memudahkan mengerjakan pekerjaan rumah yang lain. jadi bisa dikerjakan barengan waktunya.

Ketika selesai mengerjakan . pekerja. rumah sambil melihat ke luar aman. tidak ada ayam yang mendekat.

Siska pun masuk lagi berniat akan rebahan.waktu siang terik terasa panas matahari. Siska sambil menunggu berniat sambil rebahan didalam.tapi Nasib berbeda tidak sesuai..

Baru aja Siska rebahan dan ketiduran bentar..eh didepan rumah Ternyata Ada ayam Pesta.

ya Ayam yang suka menumpahkan Padi padi yang ada di tempat jemuran padi.

Tak lama sebelum Siska tertidur ternyata ada yg memangil...manggil Siska.

Ya itu Suara Fendi memanggil- manggil Siska. Siska yang kaget langsung berlari tidak bisa tidur lagi.

Fendi langsung ngomel ngomel dengan kerasnya.

Kamu itu bagaimana tidak merasakan yang di Sawah bagaimana susahnya malah yg dirumah di biarkan ayam untuk makan.

"Tadi belum mas ,,,,," pas Aku mau tiduran Belum lama di atang " Jawab Siska dengan Pelan.

"Halah Alesan saja " jawab Fendi

"Ambil itu yang jatuh di tanah...." perintah Fendi sambil melihatkan tempat di mana tempat ayam men jatuh jatuhkan Padi nya yang jatuh ke tanah.

Dengan Rasa Sakit hati , Siska menggambil nya dengan rasa menangis.tetapj tetap dilakukan mengambilnya oleh Siska.

Setelah Beberapa Hari padi pun sudah kering dan di masuk masukan ke karung oleh mereka.

Saat sudah selesai kata Fendi Biarin disini saja

yang sudah di masuakkan Ke karung.

"Bukanya dimasukkan kedalam" Bantah Siska

"Sudah biarkan" Terserah saya juga Saya yang punya.

Haaa.....Rasanya Siska melonggo mendengar Fendi tiba tiba bilng seperti itu.

Dimana perjuangan Siska selama ini tidak kelihatan. seakan akan semua milik Fendi seorang.

Tidak ada yang berhak untuk miliknya. Termasuk beberpaa karung padi yang sudah dimasukan karung itu tadi.

Padahal dari Awal Siska pun ikut berjuang tetapi tidak kelihatan, Perjuangannya selama ini.

Setelah menunggu beberapaa jam, ada seseorang yang datang membawa mobil dan keluar dari mobilnya.

Dan menanya kan

"Apa bener disini rumah saudara Fendi.??

"Owh iya Bagaimna pak" Jawab Siska

Perkenalkan saya Bapak " J"

" Iya pak" Semakin kebingun orang orang siapa itu bapak "J " Dan apa maksud kedatanganya kesini.Dalam Hati Siska bertanya - Tanya.?

Bersambung...

Siapakah Bapak "J" itu dan Apa tujuan atupun maksud kedatanya ke situ???

Tunggu jawabannya 🥰🥰🥰🤗🤗

Trimakasih jangan Lupa

Like

Coment

Subscribe

dan Berikan Vote juga ya kawan. Trimakasih 💚💚💚

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!