Ada Rasa Cemburu

Waktu nyidam juga tidak terpikirkan olehnya sampai syukuran 4 bulan pun Cuek, Sampai sempat bilang

"Tidak di 4 bulan juga gak papa kan tidak harus seperti itu". Ucap Fendi Sesuka hati

Hemm....Siska menghela nafas panjang- Panjang.

"Memang siiih tidak masalah, Tapi itu kan adat orang sini, Kita sering diundang orang seperti itu kita sering dikasih orang masa kita sendiri tidak mau kasih orang lain". Jawab Siska

"Halah tidak usah ikut ikutan orang orang Bodoh tidak mengerti aturan". Ucap Fendi tetep ngotot dan dilanjutkan dengan ngomel ngomel tidak jelas.

Kita yang pintar tidak usah ikut ikut orang Bodoh

"Terserah kamu laah mau bilang apa". Jawab Siska dengan meningal kan Fendi dan masuk kamar

Tempat ternyaman untuk Siska adalah kamar, Ketika dia sedih hanya kamar lah yang menjadi saksi ke sedihnya.

Rasanya tidak akan bisa dia mengalahkan ucapan Fendi, Walaupun dia ngotot bagaimanapun tetap saja dia kalah.

Apalagi dia yang bukan Asli situ, Dia dirasa hanya numpang disitu.

Oleh karena itu Siska harus bisa memikirkan usaha apa yang cocok dilaksanakan olehnya.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*

Perut Siska memang sudah mulai membuncit, Tetapi Siska tetap saja memikirkan apa yang bisa Siska lakukan.??

Cuaca hari ini terasa panas..dirumah sendirian terasa sepi, Siska tiba - Tiba kepikiran main ketempat tetangga.

Dirumah tetangga ternyata orangnya lagi beraktifitas, Siska tidak mau mengganggu, Tapi dia melihat sambil memperhatikan orang lagi mengerjakan kegiatan membuat makanan dari Nasi aking.

Nasi aking adalah Nasi sisa yang dikeringkan. Dari situ Siska belajar Cara membuatnya.

Sambil memperhatikan sambil tanya - Tanya Tentang resep dan Bumbunya.

Setelah cuaca Sedikit mendung Siska berlari pulang karena ada jemuran baju baju yang sudah dicuci.

🌻🌷🍍

Setelah sampai dirumah ternyata Fendi sudah dirumah. "Dari mana saja kamu.???suami pulang bukan disambut, Malah main aja ketempat orang". ucap Fendi

Siska hanya diam mendengarkan. Rasanya entah lah apapun dimata Fendi selalu salah. Siska tidak mau berdebat lagi, Siska menjawab pun tetap salah Dimata Fendi. Mending Siska Diam.

Hari ini seperti biasa semua orang sudah pergi Aktivitas dengan ke sibukannya sendiri sendiri.

Fendi dan Bapaknya juga sudah pergi bekerja di ladang dan sawah, Seperti biasa Siska sendirian dirumah.

Setelah selesai dengan pekerjaan rumah. Siska Terasa bosan mau ngapain,,??

Siska mencoba membuat kesibukan. Siska mulai mempraktekkan apa yang sudah dilihat kemarin di rumah tetangganya.

Siska memang anak yang Cerdas. Hanya melihat dan memperhatikan saja dia bisa langsung mempraktekkan nya.

Pantas saja kakek Fendi suka menyanjung dia, Selain Cantik dia memang Pintar.

Hari ini Siska sibuk di dapur, Membuat kerupuk dari nasi sisa yang dikeringkan. Dia mengatakan hingga menjadi makanan yang enak dan Gurih.

Seharian itu Siska sibuk, Mulai mencuci Nasi aking hingga benar benar bersih dan dibiarkan dulu direndam. setelah direndam ditiriskan, dan disiapkan bumbu bumbunya.

Yaitu terdiri dari beberapa siung Bawang putih dan Garam dapur.

Semua bumbu di campur ke Nasi aking yang sudah ditiriskan, Lalu ditaburi dengan tepung Tapioka. Setalah Tepung Tapioka tercantum semua, dia siapkan Cetakan dari tutup gelas plastik, Setelah di cetak siap untuk dimasukkan ke panci Untuk mengukusnya.

Setelah dikukus beberapa menit, diangkat dan siap langsung ditempatkan pada tempat penjemuran. Dikeluarkan dari Cetakan dan ditempatkan pada tempat penjemuran yang sudah disediakan.

Siska mulai menekuni itu semua. setelah satu hari sampai sore ternyata Yang di olah oleh Siska belum bener bener kering. Ampyang itu harus di balik balik. Ya makanan yang dari Nasi Aking itu orang orang menyebutnya Ampyang.

Olahan makanan itu harus dijemur besok lagi, Agar bener bener Kering. Setelah 3 Hari olahan makanan itu kering dan Siska mencoba untuk menggorengnya. Yaa luar biasa Ampyang itu mekar putih dan dirasakan juga terasa Gurih.

Siska bersyukur dan senang hati. dia bisa membuat Olahan makanan yang baru pertama kali, Siska Berharap Semoga bisa menjadi ladang rejeki Siska.

Setelah sudah kering dan Siska sudah mencoba rasanya enak, Siska mulai memberanikan diri mengemas olahan masakan itu dan menjual di orang- orang sekitar situ.

Awalnya dia malu- Malu tetapi karen sudah terbiasa ahirnya hilang rasa itu.

Olahan makanan itu di tawar kan ke orang orang sekitar. Orang - Orang sekitar Antusias dan mencoba beli Ampyang yang telah dibuat Siska.

\*\*\*\*\*\*\*\*

Pembuatan olahan makanan hari ini sudah terjual, Siska senang hati dan Besoknya Siska mencoba membuat lagi. Siska semakin semangat, Menjalankan Bisnis olahan makanan.

Bukan hanya Orang orang sekitar di situ yang dia tawarkan makanan ringan itu tetapi dia mulai jalankan dibeberapa media Onlain.

Keesokan harinya diajak main ketempat kakak Fendi yang lumayan jauh rumahnya.

Setelah sampai sana Kakaknya bilang mau merantau di negri sebrang.

"Dia berpesan agar nitip anak anaknya dan klu ada apa apa tolong di bantu kakak iparnya"

Fendi meng iyakan perintah kakaknya.

Setelan beberapa hari semakin Deket hubungan mereka, Keduanya Fendi dan Siska serta iparnya. Setiap apapun meminta tolong kepada Siska dan fendi. Siska dan Fendi pun tidak keberatan.

Setelan kenal mereka menjadi semakin dekat. Tetapi lama kelamaan kedekatan itu membuat Cemburu, Entah Cemburu buta ataupun Cemburu Beneran.

Apapun pekerjaan Ditempat kakak iparnya selalu dikerjakan Fendi. Oke fine Siska pertama Baik baik aja. Tetapi lama kelamaan Siska merasa ada yang aneh.

Kenapa waktu Fendi diperintah Siska Fendi tidak cepat melakukan..?? Ketika Fendi diperintah kakak iparnya Fendi selalu segera melakukannya.

" Batin Siska dalam Hati".

Lama- Lama memendam rasa itu Siska tak kuasa. Ahirnya Siska dengan Pelan- pelan Siska mengungkapkan rasa itu kepada Fendi.

"Mas...Akhir Akhir ini aku merasakan ada yang aneh" Ucap Siska kepada Fendi

"Aneh kenapa..??" Jawab Fendi dengan Sewot

"Rasane aneh aja masa ketika aku minta tolong ini tidak dilakukan, Kenapa ketika Kakak ipar mu minta tolong kamu selalu cepat" Ucap Siska

"Halaaaaah usah ngigo kamu" Jawab Fendi

"Siska berusaha mengungkapkan rasa yang ada dihatinya"

Tetapi sama Fendi diabaikan.

Siska semakin sakit dengan ini semua.

Bukan satu kali dua kali seperti itu bukan malah menjaga perasaan Siska Fendi semakin menjadi jadi.

Entah ke berapa kalinya Siska bertanya ada apa Dengan Fendi hingga seperti ini???

Kenapa jika di suruh istrinya tidak cepat dan malas malas an dan ketika di perintah Kakak ipar selalu cepat.

Kalau di kakak ipar kan di bayar kalau kamu mana Bayar jawab dengan entengnya kepada Siska.

jawaban Fendi itu entah bener dari hati atau tidak aku tidak tau.

Tapi setahu Siska setiap kerja disana tidak dikasih uang. Apa iya benar karena uang..?? Batin Siska dalam Hati.

Bersambung

Terimakasih Para pembaca yang Budiman

Jangan Lupa

Like 👍👍

Coment

Subscribe nya yaa....

Semoga kebaikan kalian dibalas dengan kebaikan yang banyak.....Sukses selalu untukmu 🥰🥰🥰

Terpopuler

Comments

Nur Cholifah

Nur Cholifah

Cemburu tanda sayang

2023-01-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!