Satu malam berkali - kali

Siska Berfikir kenapa tidak boleh tidur..??hatinya bertanya-tanya ada apa ini.siska bingung harus berbuat apa ingin rasanya menyerah tapi dia selalu ingat dengan ibunya.kapan lagi kalau tidak sekarang menghormati ibunya.dia sayang ibunya hanya bakti yang seperti ini yang bisa dia berikan.

dia tidak bisa memberikan kebahagiaan yang lebih kepada ibunya apalagi uang.

Siska gadis lugu yang dulu selepas sekolah ingin bekerja tetapi tidak diperbolehkan oleh ibunya.makanya dia belum pernah menerima yang namanya gaji.mungkinkah setelah menikah dia akan menerima gaji suaminya entahlah dia pun tidak memikirkan hal itu.

Hati Siska semakin berdetak semakin keras ingin marah dengan perlakuan Fendi ke Siska dia tidak diperbolehkan tidur Sampai pagi.tetapi Siska menurut karena takut.sampai pagi menjelang Siska tidak tidur.setelah subuh tiba Siska langsung kebelakang dan menunaikan sholat subuh.

Setelah sholat subuh dia membantu ibu nya menyiapkan sarapan pagi.setelah selesai biasah rutinitas harus mengantarkan teh ke kamar suaminya atas perintah ibu nya.

Siska silahkan diantarkan teh ke kamar suami setelah itu ajak beliau sarapan pagi, "perintah ibu Siska" kepada Siska! ya ibu "jawab Siska" dengan Pelan walaupun rasa marah tapi ini perintah ibu dia harus nurut dengannya.

setelah mengantar teh manis pun Siska mengajak suaminya untuk sarapan pagi.dengan cepatnya beranjak dari tempat tidur untuk sarapan pagi.

setelah sarapan pagi Siska beberes rumah setelah selesai Siska bingung mau ngapain dirumah.siska main ketempat saudara .

dia ngobrol sama bibi nya seperti ini ngapain ya dirumah aja bosen rasanya.ucap Siska kepada Bibinya.

trus mau ngapain...??tanya Bibi kepada Siska

entahlah bi pingin kerja tapi tidak mungkin boleh sama yang dirumah.

apa besok ikut bibi aja ke kebun biar sekalian refreshing.

Boleh juga itu Bi aku mau laah.tapi apa mungkin boleh.

Dicoba aja barangkali boleh besok ikut bibi ke kebun kan lumayan hasilnya.

yaah walaupun Siska tidak pernah ke kebun tapi dia ingin berpenghasilan dan juga buat menghibur diri.

kalau di kebun kan banyak teman juga.karen ke bunya milik pengusaha didesa itu ada beberapa Hektar tanaman yang harus dipetik buahnya.

Setelah pulang Siska meminta ijin kepada ibunya bahwa besok mau ikut kerja di kebun dari pada dirumah mau ngapain.

ibunya bukan meng iyakan malah balik bertanya apa boleh sama Fendi.??Pesen ibu juga agar Siska meminta ijin dlu kepada Fendi.dan Siska meng iyakan nanti akan meminta ijin kepada Fendi.

Setelah mahrib mereka makan malam tapi Siska belum berani meminta ijin atau menceritakan keinginan nya itu.

Setelah santai agak malam setelah sholat isya mereka di kamar dan Siska pun memberanikan diri untuk meminta ijin.

"Mas.....maaf AQ mau minta ijin,

"saya besok mau ikut ke kebun bersama orang orang.

Memang bisa,??

"jawab Fendi dengan Ketus.

Kenapa tidak bisa kan barang kelihatan,yang penting ada kemauan insya Allah pasti bisa.

"Jawab Siska

Tapi kan kamu tidak pernah melakukan itu,kasihan juga kamu nanti kepanasan.

"Hemm batin Siska" sok peduli,selama ini juga biasa biasa aja.tidak apa apa mas dari pada dirumah tidak ngapa ngapain.

"Oh....ya silahkan tapi ada syaratnya.apa itu syaratnya.??

Malam ini...!!Malam ini..!! Ada apa dengan malam ini kata Siska.

Malam ini adalah malam ku."maksudnya...?? "Jawab Siska

"Kamu kan sudah selesai datang bulan malam ini kamu harus melayaniku.

Siska semakin bingung gimana ini trus mau ngapain dia benar benar tidak tau.

Fendi memeluk Siska dari belakang sambil berkata malam ini adalah malam ku.

Siska semakin ketakutan apa yang mau dilakukan Fendi.

setelah itu Fendi menidurkan Siska ke kasur dan lagi lagi iya mengecup mulut Siska dengan penuh semangat dan membuat mainan hingga dia puas.

memang ini bukan yang pertama tetapi Siska masih merasa gemetar panas dingin.tetapi Siska tidak bisa menolaknya kenyataanya mereka sudah menjadi suami istri dan Siska harus melayaninya.

Setelah puas membuat mainan mulut Siska

Fendi melakukan apa yang dia inginkan Hingga puas dan tertidur.

hampir 2 jam dia tertidur lelap dia pun bangun dan membangunkan Siska lagi untuk melayaninya lagi.tapi apalah daya Siska harus menuruti apa kemauan Fendi.dan setelah puas dia tidur lagi

begitu seterusnya ketika bangun dia ingin dilayani lagi dan lagi hingga pagi entah berapa kali dalam malam itu.

setelah pagi sebelum semuanya bangun Siska harus bangun dahulu karena mandi dan keramas untuk membersihkan diri sebelum melaksanakan sholat subuh.

Setelah sholat dengan rutinitas pagi dia membantu ibu masak di dapur.setelah selesai masak dan cuci baju Yang biasanya dia diam dirumah.hari ini Siska akan menjalankan Aktivitas baru.

dia mengikuti orang orang bekerja dikebun.sebelum berangkat tidak lupa Siska berpamitan kepada fendi.fendi pun mempersilahkan dan tak lupa tanya juga dimana tempatnya yang mau dikerjakan.

Siska menjawab dengan detail dimana tempat yang mau dikerjakan dan Fendi pun memahaminya Dimana tempat itu.

Siska pun berangkat dengan mengayuh sepeda dengan santai bersama orang orang yang berangkat bersama kekebun itu.mereka melewati pinggir sungai dengan pemandangan yang asri dan indah.

Sesampai disana Siska mengerjakan tugasnya dengan penuh semangat sambil mengobrol bersama orang orang yang ada dikebun itu orang orang bercanda dan menanyakan bagaimana rasaa nya ketika dia menuntut ilmu dipenjara Suci dulu.

dan Siska pun menjawab dengan penuh semangat dengan canda tawa juga.

Tidak terasa waktu semakin siang dan terik matahari semakin panas.tapi hari ini Siska semangat menjalankan Aktifitas itu.

tak lama kemudian ada seseorang yang memanggil manggil Siska dari jalan.dan orang itu sambil jalan mendekati kebun di mana

yang dikerjakan Siska itu.

Setelah semakin dekat ternyata dia Fendi.Fendi memanggil manggil Siska dia menyuruh Siska untuk pulang.sebenernya Siska merasa berat untuk pulang

dan Siska berusaha membantah

tangung lah ini tinggal sedikit lagi.siska berusaha menjelaskan agar Fendi mengerti.

tetapi Fendi tidak mau tau pokoknya kamu harus pulang sekarang.

ahirnya orang orang yang merasa tidak enak menyuruh Siska untuk mematuhi apa yang diperintahkan Fendi.

Dengan berat hati Siska pun pulang meninggalkan orang orang.dan Fendi dan Siska pulang mereka pulang berdua memakai sepeda sendiri sendiri.

Setelah sampai dirumah Siska langsung mandi membersihkan diri.begitu juga dengan fendi.

karena waktu memang waktu sudah siang hari waktunya jam istirahat ibu pun dirumah dan menyuruh Siska mengajak Fendi makan siang.