pagi hari di kediaman aditama sera sedang berkeliling rumah dan melihat - lihat isi rumah tersebut
ternyata rumah ini banyak perubahan jadi semakin luas dia pun melihat pohon di mana dulu sering bermain di sana bersama regan kaka tersayang nya salah satu tujuan nya datang dan kuliah di Indonesia
dia ta menyangka pohon itu masih sama sprt dulu tapi dia kini sedang mencari sesuatu matanya selalu melihat ke sana ke mari tapi yg di cari ta muncul juga hingga dia lelah dan duduk di bawah pohon itu
sambil menutup matanya dia merasakan hembusan angin yg menerpa wajah nya dan rambut nya terangkat perlahan
sera selalu suka merasakan angin yg menerpa wajah nya baginya itu sprt sedang di pijit - pijit wajahnya
hingga ia terlelap di bawah pohon dia tidak menyadari bahwa gerak gerik nya sedang di awasi dr kejauhan walaupun ta terlalu jelas sprt apa wajah gadis itu tapi pemuda itu yakin itu pasti sera yah seranya sudah pasti pemuda itu adalah regan dia tidak mau masuk ke rumah dan bertemu sera sebelum melakukan pembalasan terhadap sera
" apa dia tidur lagi di bawah pohon, selalu seperti itu apa enak nya tidur di situ menyusahkan saja "
regan hanya berdecak melihat tingkah sera
" kenapa pulas sekali tidur nya apa dia tidak takut ada ular atau serangga, ini mana lagi orang rumah pada ngga sadar sera ngga ada di dlm "
lagi2 regan hanya mengomel dari kejauhan akhirnya dia melihat bi inah datang menghampiri sera dan membangun kan nya
" mba bule bangun di cari in ibu iki piye to pingsan opo turu lah dalah mba bule bangun "
bi inah menggoyangkan badan sera berharap cepat bangun dan itu berhasil sera akhirnya membuka matanya dan menguap
" hooaammmm saya ketiduran ya bi maaf ya jd ngerepotin habis di sini enak angin nya sepoy - sepoy jd pengin tidur "
zambil memasang wajah bantal akhirnya sera pergi meninggalkan tempat itu
bi inah hanya geleng - geleng kepala saja melihat nona mudanya
" sayang dari mana aja tante cariin dari tadi ayo siap - siap kita jalan - jalan kita shoping beli berlengkapan buat besok kamu kuliah di kampus nya regan "
sera pun hanya mengangguk kan kepala nya saja
sedangkan regan kembali lagi ke perusaha'anya di mana nanti dia akan menjadi CEO aditama grup
sore pun tiba mama agata dan sera blm juga pulang dari acara shoping nya sedangkan papa regan sebentar lagi pulang dari kantor bi inah sibuk mempersiapkan untuk makan malam
suara mobil pun terdengar dengan segera bi inah membukakan pintu rumah
waktu makan malam pun tiba mereka duduk menikmati makanan nya
" sera sekarang kamu istirahat lah di kamar pasti lelah seharian keliling mol besok kamu mulai kuliah jangan sampai telat ya bisa bahaya "
tegur mama agata
" emang kenapa tante kalo telat"
" peraturan di kampus nya regan sangat ketat kalo telat bisa kena hukuman"
" yah sera paling susah kalo bangun pagi gimana donk tante "
" hhmmm tenang aja untuk sera pengecualian mama udah kasih tau regan kalo kamu mau kuliah di situ dan kalopun telat kamu ngga boleh di hukum"
jawab mama regan pd sera
" emang bisa tante kalo gitu trimakasih banyak ya tante"
sera pun pergi dan langsung masuk ke kamar nya untuk istirahat dia sudah tida sabar ingin bertemu regan besok
regan dan sahabatnya sedang berada di cafe tempat dia nongkrong tiba - tiba HP regan berbunyi tanda ada pesan masuk tertera nama momy dia pun segera membukanya
" regan anaku yg paling tampan besok sera kuliah di kampus kalo sera telat jangan di hukum ya putra momy yg baik "
di sertai dg emoji love regan pun meletakan ho nya ke meja dg menghela nafas nya
" kenapa ga lemes amat kaya ke kurangan duit aja "
tanya natan sementara yang di tanya hanya mengangkat bahunya
" sembarangan lu bro mana ada kamusnya regan kurang duit dia kan CEO aditama yg ada dia itu lagi pusing sama momi nya suruh cepet kawin "
timpal lucas dia pun mendapat lemparan sedotan dr regan sedangkan lucas hanya cengar cengir
" gue balik, inget besok kuliah tahun ajaran baru mahasiswa baru kita sebagai dewan siswa harus on time "
regan pun akhirnya buka suara
" regan aku ikut ya kita kan searah"
tanya celin berharap kali ini bisa semobil dengan regan
" ngga bisa aku mau pulang ke rumah momy"
jawabnya datar
" kamu bareng mereka aja"
sambil menunjuk ke arah natan dan lucas lalu pergi meninggalkan mereka bertiga celin pun kecewa lagi dg jawaban regan
" udah lah cel mau sampai kapan kamu seperti ini , regan itu es tau ngga bahkan biang nya es "
lucas pun akhirnya buka suara
" kamu masih mengharapkan cinta nya regan cel "
sambung natan juga
" keliatan banget ya "
jawab celin sambil tersenyum
" kita semua tau kalo kamu masih ada perasaan sama regan bahkan aku yakin regan pun tau tentang perasaan kamu
tapi apa,sudah 6 tahun cel kamu ikutin dia kemanapun dia masih sama ta tersentuh wanita kecuali momy nya dia akan sprt anak bayi "
natan pun menerangkan panjang lebar berharap celin berhenti mencintai regan
" kalian juga tau selama ini ngga ada perempuan yg deket dg regan jd selama regan masih sendiri saya akan terus bersama nya saya yakin regan akan tau apa itu cinta"
berharap regan bisa membalas perasaan nya celin terus meyakinkan kan dirinya karena hanya dia satu2 nya wanita yg dekat dg regan selain momy nya regan
" terserah kamu lah kita sebagai sahabat hanya mengingatkan saja tapi jika suatu saat ada wanita yg dpt meluluh kan gunung es itu dan itu bukan kamu"
natan pun menjeda kata - katanya
"kamu harus merelakan dan stop tentang perasaan mu ini demi kebaikan kita semua"
jawabnya lagi
" iya cel kami ngga mau persahabatan kita rusak gara - gara masalah roman Picisan"
sambung lucas celin pun hanya terdiam mendengarkan sahabatnya memberi saran sedangkan natan bicara seperti itu karna dia pernah melihat foto seorang gadis kecil di rumah regan
waktu itu dia hendak minjam baju karena baju natan kotor kena saos waktu makan di apartement regan
dia tida sengaja menjatuhkan kotak persegi di dalam lemari itu dan terjatuh terlihatlah gambar gadis kecil itu bersama regan kecil
saat sedang mengamati foto itu regan datang ke kamar nya dan sangat marah padanya dr situ natan yakin regan sudah memiliki pujaan hati nya sejak kecil
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments